Strategi Korporat

dan Strategi Unit

Bisnis
Studi Kasus Motorola Inc.
Konsep Dasar
Manajemen
Perusahaan

Tujuan

Manajemen

STRATEGI Sebagai alat

 Pendekatan Stakeholder
Konsep Dasar Karyawan 1

Strategi Konsumen 2
Risiko Pemasok 3
Pemegang
Kualitas baik, saham 4
Laba tidak terlalu besar

Laba besar,
Tujuan Kualitas tidak terlalu baik

Profitabilitas

Memaksimalkan nilai
Perusahaan pemegang saham
KONSEP STRATEGI

Analisis Analisis
Lingkungan (Eksternal) Kompetensi Inti (Internal)
Meliputi: pengetahuan
Meliputi: pesaing, konsumen,
teknologi, pengetahuan
sosial/politik, dll
manufaktur, dll

Identifikasi Peluang Identifikasi Keunggulan

dan Ancaman dan Kelemahan

Pencocokan
Pencocokan kompetensi
kompetensi
inti
inti dengan
dengan peluang
peluang dan
dan
ancaman yang ada
ancaman yang ada

membentuk

STRATEGI
PERUSAHAAN
 Tingkatan Strategi
STRATEGI

Perusahaan Industri Tunggal

at as
agi
terb Perusahaan Diversifikasi Berhubungan
Strategi Korporat

Perusahaan Diversifikasi Tidak Berhubungan

Strategi Unit Bisnis Berlaku pada perusahaan diversifikasi.

Kasus
Perusahaan manufaktur elektronik dan listrik.

Didirikan di Amerika dengan

produk elektronik dan listrik
konsumen

Strategi korporat:
- 1928 -
Memasarkan produk baru Perusahaan Diversifikasi Berhubungan
(produk semikonduktor,
peralatan komunikasi,
komponen kepada pelanggan,
perusahaan industri, militer dii
dunia)
- 1960 -
Perusahaan dibagi
berdasarkan sektor, kelompok
ataupun divisi sesuai dengan
ukurannya
- Unit bisnis -
Karir cemerlang; mencapai
penjualan lebih dari $5,5 Pengaruh dari penjualan
miliar, dan menjadikan semicustom IC dari divisi ASIC
Motorola sebagai pemimpin (bagian dari SPS) yang
perusahaan semicustom IC di mencapai $2,2 miliar,
dunia.
- 1984 -
 Keunggulan Kompetitif Unit Bisnis Motorola

Ilustrasi Struktur Perusahaan

Memproduksi semicustom IC (generasi terbaru dari IC) dengan

keunggulan kinerja produk lebih cepat dan efisiensi ruang produk.
Sektor A Sektor B SPS
Melibatkan para pelanggan dalam proses pendesainan produk IC.

Memelihara program riset dan pengembangan sesuai dengan produk

Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi

A B C D E ASIC

Dept rekaya produk

Dept a Dept a Dept a Dept a Dept a Dept pemasaran
Dept b Dept b Dept b Dept b Dept b Dept perencanaan produk
Dept c Dept c Dept c Dept c Dept c Dept manufaktur
Dept d Dept d Dept d Dept d Dept d Dept finansial,
Dept e Dept e Dept e Dept e Dept e Dept pengembangan produk
Dept jaminan kualitas
Faktor penghambat Motorola
Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan

Kualitas tinggi

Waktu pengembangan cepat

Produksi volume cepat

Mengikuti perkembangan terkini

Perencanaan produksi hanya menggunakan software
Hewllett-Packcard mikrokomputer (spreadsheet)
(customers)
Hewllett tmenggunakan JIT Dominan menggunakan tenaga manusia (1 karyawan
memegang banyak jobdesc)

Sistem biaya standar tradisional

Memerlukan banyak pencatatan (8-12% karyawan

hanya melakukan pencatatan).

Penjaluran (routing) produk pada pabrik kurang

sesuai dengan kualifikasi produk dari pelanggan
 Melakukan diorganisasi pada bagian perakitan
(pengendalian)

1 Burn-in
Persiapan Pemanasan
(pemotongan
perakitan 6 (heat sink)
Manajer divisi ASIC 7 dengan gas)

Penyegelan,
Tata Letak Pabrik 2 Pengetesan
Perakitan 72- pengetesan,
8 dan
pin 5 pemberian
pengepakan
merk
1
Suku cadang Barang jadi
6
3 Perakitan 149- Penggudangan
Perakitan lain 9
pin 4
dan pengiriman
2 Pabrikasi
Tes
wafer 5
Bagian perakitan dipecah, agar dapat memenuhi
produk sesuai spesifikasi pelanggan
3 Die (blok
Perakitan
potong) 4
 Hasil dari pengendalian

Pengdiorganisasian
pada bagian perakitan

Produksi barang menjadi

lebih cepat sesuai dengan
permintaan pelanggan;
tidak ada waktu produktif
karyawan terbuang
percuma

Memenuhi kebutuhan utama pelanggan

Pengiriman produk tepat - produk sesuai spefisikasi
waktu kepada pelanggan - berkualitas tinggi
- waktu produksi & pengiriman cepat
 THANK
YOU!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,

including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik