Setiap organisasi memiliki lebih dari satu tujuan yang ingin dicapai.
Kemampuan menghasilkan laba yang besar merupakan salah satu tujuan utama yang menjadi
perhatian, selain itu perusahaan juga wajib menentukan sejumlah tujuan lain yang berhubungan
dengan tanggung jawab mereka terhadap para pemegang saham.
GOAL CONGRUENCE
Faktor eksternal
Faktor internal
Aturan-aturan
- Pengendalian fisik
penjaga keamanan, gudang-gudang yang terkunci, ruangan berpassword komputer, cctv
dan pengendalian fisik lainnya.
- Manual-manual
penulisaan aturan kedalam manual.
- Pengamanan sistem
Pengamanan ini di rancang kedalam sistem pemrosesan informasi untuk menjamin agar
informasi yang mengalir melalui sistem akan lebih akurat dan untuk mencegah (atau
setidaknya untuk meminimalisasi) kecurangan.
- Sistem pengendalian tugas
sebagai penjamin agar tugas-tugas tertentu dijalankan secara efektif dan efisien.
JENIS-JENIS ORGANISASI
Organisasi-organisasi fungsional
Alasan dari bentuk fungsional adalah karena adanya gagasan perlunya seorang
manajer yang memiliki pengetahuan khusus untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan
fungsi spesifiknya. Keuntungan dari bentuk fungsional adalah adanya efisiensi dan efektivitas,
namun terdapat beberapa kelemahan dari penerapannya sebagai berikut:
- Ambiguitas terhadap efektivitas tiap fungsi atas hasil laba yang dapat dihasilkan karena
setiap fungsi (setiap divisi) memberikan sumbangan yang sama untuk hasil akhir.
- Potensi atas terjadi perselisihan antar para manajer dari fungsi-fungsi berbeda.
- Struktur fungsional sangan sulit untuk diterapkan pada sebuah perusahaan dengan produk
dan pangsa pasar yang beragam.
Unit-unit bisnis
Unit bisnis atau sering juga disebut divisi, bertanggung jawab terhadap seluruh
fungsi yang ada dalam produksi dan pemasaran sebuah produk. Mereka bertanggung jawab
untuk melakukan perencanaan, pengkoordinasian kerja dan berbagai fungsi lainnya di berbagai
fungsi yang terpisah-pisah.
Keuntungan dari organisasi unit bisnis ini adalah ia dapat berfungsi sebagai
sebagai tempat pelatihan bagi manajemen secara umum. Sedangkan kerugian dari unit bisnis ini
adalah kemungkinan masing masing unit bisnis melakukan replikasi sejumlah pekerjaan dalam
sebuah organisasi fungsional,s eorang manajer unit bisnis pada hakikatnya merupakan seorang
yang genius, tetapi para bawahannya merupakan para spesialis fungsional, para prakteknya staf
unit bisnis lebih banyak memakan biaya dari pada nilai yang diperoleh dari divisionalisasi, lebih
lagi para spesialis yang terampil sangat sedikit. Kerugian lain dari bentuk unit bisnis ini adalah
bahwa perselisihan yang terjadi diantara spesialis fungsional dalam organisai perusahaan
fungsional digantikan oleh perselisihan diantara unit-unit bisnis dalam organisasi perusahaan unit
bisnis.
FUNGSI-FUNGSI PENGENDALI
Manajer unit
Manajer Unit bisnis
Bisnis
Pengendalian
Pengendalian Unit
unit bisnis
Bisnis
Para pengendali unit bisnis membagi loyalitas mereka, kepada pihak pemegang
kendali perusahaan dan juga pada manajer di unit mereka, yaitu pihak yang diberi bantuan para
stafnya. Dua kemungkinan hubungan alternatif pengendali dapat dilihat pada ilustrasi gambar
diatas.