PERILAKU DALAM ORGANISASI

PERILAKU DALAM ORGANISASI

Sistem Pengendalian Manajemen yang baik akan mempengaruhi perilaku anggota

organisasi, apabila terdapat keselarasan tujuan (goal congruence) dalam organisasi., yaitu
suatu kondisi yang diperoleh dari usaha anggota organisasi dalam mencapai tujuannya
masing-masing juga membantu tercapainya tujuan organisasi. Untuk memahami konsep
goal congruence, perlu diketahui factor yang mempengaruhi goal congruence, yaitu system
formal dan informal.
 GOAL CONGRUENCE (KESELARASAN TUJUAN)

Tujuan utama dari Sistem Pengendalian Manajemen untuk mengupayakan terjadinya

“Goal Congruence”. Dalam proses Goal Congruence, tindakan yang dilakukan anggota
organisasi ditujukan untuk mencapai tujuan individu yang juga memberi manfaat pada
organisasi.

Dalam mengevaluasi praktik pengendalian manajemen, ada 2 pertanyaan penting yang

diajukan :
– tindakan apa yang memotivasi orang untuk bertindak demi kepentingan diri mereka sendiri
– apakah tindakan ini sesuai dengan kepentingan organisasi tersebut
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESELARASAN TUJUAN (GOAL
CONGRUENCE)

1. Faktor Eksternal
2. Faktor Internal :
 Kultur atau budaya.
 Gaya kepemimpinan.

 Organisasi Informal.
 Persepsi dan Komunikasi
 SISTEM PENGENDALIAN FORMAL 

 Rules (aturan)

jenis-jenis aturan :
1. Pengendalian fisik, penjaga keamanan, kunci gudang, password computer dll.

2. Manual, cara kerja yang dibuat secara tertulis.

3. Sistem Keamanan.
4. Pengendalian operasional.
 LANJUTAN …
Sistem Pengendalian Formal
 JENIS - JENIS ORGANISASI
• Organisasi Fungsional
 Lanjutan …
• Organisasi Unit Bisnis
 Lanjutan …
• Organisasi Matriks
 FUNGSI KONTROLER

• Adalah orang yang bertanggung jawab dalam merancang dan

mengoperasikan system pengendalian. Biasanya CFO
Relasi ke Jajaran Operasi
– Kontroler bertanggung jawab untuk merancang, mengoperasikan system.
– merekomendasikan tindakan-tindakan yang diperlukan management
berdasarkan informasi-informasi yang dikelola oleh kontroler
– Punya peranan penting dalam mempersiapkan perencanaan strategis dan
anggaran
 FUNGSI KONTROLER

Kontroler Unit Bisnis

Ada 2 Jenis
 ATLANTA HOME LOAN
 Atlanta Home Loan (AHL)
◦ Mortgage Lending & Finance Company
◦ Located in Atlanta, GA
 Founder — Albert (Al) Fiorini
 12 Employees —8 Loan Officers & 4 Telemarketers. Semuanya berkerja dirumah/ Telecommuting
 AHL valued = $600K — successful track record!
 Client AHL FICO Score = >620 (dari 300~900)

• AL diterima di Univ. of Southern California in Los

Angeles pada program executive MBA (EMBA)
– Mencari orang untuk menjalankan bisnisnya
– Mencoba untuk menjualnya
– Menutup usahanya
July 2002
 PEOPLE IN THIS CASE

Joe Anastasia Wilbur Washington (Teman Joe)

& Albertt “Al” Fiorini (Owner
(Karyawan Kredit AHL)
Letitia Jhonson (Manajer kantor) AHL)
 ISSUES WITH JOE

• Joe Berubah semenjak menjadi partner. (tidak hadir pertemuan dengan Al)
• Al merasa tidak nyaman dan merubah perjanjian
• Al membawa teman untuk menggantikan Joe ketika ia tidak ada. (hanya bertahan 3
hari)
• Putus asa, Al memilih Joe lagi karena ia harus pergi esok harinya
• Joe minta maaf atas ketidakhadiranya karena ia ada “pesta”
• Saat Al berada di LA, Joe mengambil dokumen pinjaman AHL
• Al tidak dapat membayar penuh gaji Letitia karena melambatnya pembiayaan pinjaman

August 2002
 PARTNER BARU

• Al menunjuk Wilbur untuk menjadi partnernya dan mengurus perusahaanya selama Al

tidak ada
• Wilbur meminta otoritas untuk menandatangani cek yang ditulis untuk AHL pada
rekening bank. Al menolak.
• Al memberikan 4 cek kosong yang sudah ditanda tangani untuk perusahaanya pada
Letitia.
• Akhir September, Wilbur membeli prosesor kredit baru.

Sept 2002
 ISSUES WITH WILBUR & LETITIA

• Wilbur menggunakan 4 cek yang terdapat pada Letitia dan mendepositokan

ke Bank of America (BofA) sebesar $11.700.
• Al berusaha menghentikan pembayaran namun gagal. Pegawai bank
berasumsi Wilbur memiliki otoritas pada rekening.
• Al mengutus temannya menjadi agen untuk memecar semua karyawannya
hingga memanggil polisi.
• Al memberikan surat kepada klien AHL bahwa mereka tidak dapat melayani
mereka lagi.
• Wilbur membuka rekening baru di Citizens Bank & Trust (CBT) di Atlanta
untuk memindahkan dana atas nama perusahaan AHL dan memasukannya
ke rekening tersebut.
Oct 2002
 Haruskah ia kembali mengambil alih
AHL atau menyerah? Bagaimana ini bisa
terjadi?

Oct 2002
Catalytic Solution, Inc.

Yahya Abdulhakim Satwiko

11170820000082
 RANGKUMAN KASUS
• Catalytic Solution, Inc. didirikan pada tahun 1996 oleh Steve
Golden dan Bill Anderson
• Bergerak dalam bidang pengkonversi katalis
• Mempunyai formula yang membuat produk pengkonversi
katalisnya mempunyai kinerja yang lebih baik dan harganya lebih
murah berkisar $40-$200 di bandingkan competitor
• produk CSI dapat menurangi polusi yang dihasilkan oleh mesin
pembakaran
• Teknologi CSI membuat mereka dapat menggunaka 50-80% lebih
sedikit bahan utam pengkonversi katalis Platinum Group Metals
 Isu perusahaan
• Industri Pengkonversi katalis sangat kompetitif
• Produk asli CSI membutuhkan beberapa tahun pengembangan
• CSI umurnya masih muda dan masih bertahun tahun dari untung
 PROBLEM

• Rencana Kompensasi berfokus pada Kompensasi saham (opsi

saham)
• Kompensasi/opsi saham kurang bagus untuk perusahaan yang
belum masuk bursa saham
• Kompensasi/ bonus masih terlalu focus terhadap rencana jangka
pendek
• CSI terlalu focus terhadap performa perusahaan, akibatnya para
pekerja/karyawan kemungkinan besar tidak terlalu termotivasi
LAMPIRAN
 SOLUSI SOLUSI ALTERNATIF

• Menghilangkan opsi saham untuk saat ini

• Meingkatkan presentase bonus untuk mengimbangi opsi saham
yang dihilangkan
• Menambahkan sejumlah target keuangan yang penting bagi
perusahaan kedalam rencana kompensasi/bonus
• Adakan juga bonus untuk tiap individu karyawan yang bekerja di
CSI
 Hasil Yang diharapkan Nantinya

• Para pekerja akan lebih bersemangat dalam bekerja untuk

mencapai target-target atau tujuan tujuan perusahaan
• Performa individu karyawan akan terikat dengan bonus yang
didapatkan oleh karyawan itu sendiri
• Karyawan yang termotivasi dan memiliki performa bagus akan
berujung terhadap tercapai nya target-target perusahaan
• Target yang tercapai akan berujung terhadap perkembangan dan
kesuksesan perusahaan
LAMPIRAN
Lampiran
KASUS KHUSTON