Anda di halaman 1dari 28

AUDIT MANAJEMEN ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA

PADA RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR

Dosen Pengampu :

Choms Gary Ganda Tua Sibarani, SE., M.Si., Ak. CA.

Oleh

Kelompok 4 :

Fahira Amalya 7193520005


Halima Tussa’diyah Nst 7192220001
Nofrianti 7191220019

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KELOMPOK 4:

➢ Fahira Amalya (7193520005)


➢ Halima Tussa’diyah (7192220001)
➢ Nofrianti (7191220019)

AUDIT MANAJEMEN ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA

RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR

Latar Belakang

Rumah Sakit Islam Faisal Makassar didirikan pada tanggal 3 maret 1976 dengan nama
“Yayasan Rumah Sakit Islam Ujung Pandang” oleh para tokoh masyarakat yaitu H. Fadeli Luran, Dr.
H. M. Nazaruddin Anwar, H. Ahmad Salama Tambo, H.Muhammad Daeng Patompo, dan Drs. H.
Muhammad Jusuf Kalla. Pendirian yayasan tersebut dilakukan dalam Akta Notaris STIKES
LOMOWA, SH dengan Akta Nomor. 19. Tujuan didirikannya RS yaitu dilandasi dengan masih
terbatasnya fasilitas rumah sakit didaerah ketika itu, sementara kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan semakin meningkat.

RS Islam Faisal yaitu salah satu RS milik Organisasi Islam Kota Makassar yang berupa RSU,
dinaungi oleh Islam dan termaktub kedalam Rumah Sakit Kelas B. RS ini telah terdaftar semenjak
02/02/2016 dengan Nomor Surat ijin 07376/YANKES-2/V/2010 dan Tanggal Surat ijin 27/05/2010
dari kepala dinas kesehatan provinsi sulawesi dengan Sifat Tetap, dan berlaku sampai 27 MEI 2015.
Sehabis melakukan Metode AKREDITASI Rumah sakit Seluruh Indonesia dengan proses Pentahapan
II (12 Pelayanan) akhirnya ditetapkan status Lulus Akreditasi Rumah Sakit. RSU ini bertempat di Jl.
AP Pettarani, Makasar, Kota Makassar, Indonesia.

RSI Faisal Makassar melakukan perencanaan SDM setiap tahun dengan terlebih dahulu melihat
hasil dari implementasi program akan yang dilakukan sebelumnya dan mengevaluasinya. Kemudian
menetapkan sasaran dan rencana strategi hal ini dilakukan untuk menetukan kesuksesan relatif atau
program yang ditujukan untuk menutupi kekurangan atau kelebihan tenaga kerja. Proses perencanaan
SDM dilakukan dengan mengumpulkan data-data melihat kebutuhan masing-masing unit berdasarkan
beban kerja dengan melibatkan pihak Direktur Utama, Direktur Yanmed dan Keperawatan, Direktur
PSDM dan Administrasi, Direktur PSP dan kepala-kepala bidang terkait. Pada pelaksanaanya
perencanaan yang dilakukan rumah sakit belum maksimal karena dilakukan perencanaan apabila atau
kebutuhan tenaga yang diajukan oleh unit terkait sehingga tidak ada waktu yang tepat untuk dilakukan
perencanaan, sistem pelaporan RS juga belum maksimal karena rumah sakit tidak menyusun laporan
khusus untuk hasil dari perencanaan SDM.

2|Audit SDM – Kelompok 4


RSI Faisal Makassar melakukan seleksi tidak ditentukan oleh waktu tetapi berdasarkan
kebutuhan jika ada unit terkait yang membutuhkan karyawan, maka pihak RS melakukan seleksi dengan
cara mengumpulkan berkas-berkas informasi pribadi pelamar dan melihat keterampilan pelamar,apakah
pelamar memenuhi syarat yang telah ditentukan tes yaitu tes ujian tulis, psikotes, dan wawancara dan
pelamar yang dinyatakan lolos akan dihubungi oleh pihak RS. Proses seleksi yang dilakukan oleh RSI
Faisal Makassar berdasarkan kebutuhan dan kriteria jabatan yang diajukan oleh unit terkait. Dimana
pelamar dinyatakan lolos akan dihubungi oleh pihak RS (On Call). Pada saat proses seleksi tidak ada
kendala karena selama ini program yang direncanakan pada dasarnaya tidak pernah menghadapi
kendala, kendala muncul pada waktu penerimaan (Rekruitment) yakni: tebatasnya ketersediaan SDM
yang memenuhi standar untuk direkrut, biaya rekrutmen yang tidak sebanding dengan anggaran yang
disediakan, khusus untuk pemenuhan tenaga perawat di Instalasi Rawat Inap, harus disesuaikan dengan
BOR rata-rata pasien Rawat Inap (tiap tahun).
Tetapi dalam pelaksanaannya seleksi yang dilakukan rumah sakit belum maksimal karena pihak
RS tidak mengeluarkan pengumuman penerimaan karyawan, informasi didapat dari kerabat yang
bekerja dirumah sakit jadi, kecil kemungkinan bagi pelamar yang tidak memiliki kerabat dirumah sakit
tersebut.

RSI Faisal Makassar melakukan penilaian kinerja setiap 1 atau 2 tahun sekali atau berdasarkan
kebutuhan, jika dianggap perlu dilakukan penilaian. Misalnya untuk memberikan bonus, namun RSI
Faisal Makassar memfokuskan penilaian kinerja untuk menentukan seorang pegawai kontrak menjadi
pegawai tetap dan sebagai bahan pertimbangan dilakukan penilaian setiap bulan dengan melihat
kehadiran, kedisiplinan dan etika dalam bekerja. Proses penilaian yang dilakukan RSI Faisal minimal
kali setahun atau berdasarkan kebutuhan, jika dianggap perlu dilakukan penilaian lebih dari yang
ditentukan misalnya untuk memberikan bonus. Tetapi dalam pelaksanaannya penilaian kinerja yang
dilakukan oleh rumah sakit belum maksimal karena pengumpulan informasi secara pengamatan
langsung dan secara objektif belum cukup untuk menilai kinerja seseorang

Aktifitas Sumber Daya Manusia dalam RS Islam Faisal meliputi:

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia


2. Rekrutment
3. Seleksi Sumber Daya Manusia
4. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
5. Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia

3|Audit SDM – Kelompok 4


Identifikasi Permasalahan: Deskripsi Masalah yang Berdampak pada 3E (Efektivitas, Efisiensi,
dan Ekonomisasi) dalam lingkup audit yang dimaksud.

a. Efektivitas
Rumah Sakit menganut sistem Zero Grouth yaitu melaksanakan penerimaan pegawai dengan
jumlah yang sama dengan pegawai yang berhenti. Jadi, manajemen rumah sakit tidak
melakukan peramalan kebutuhan SDM saat ini dan masa mendatang.
b. Efisiensi
Rumah sakit tidak membuat hasil laporan khusus dari masing-masing aktifitas SDM.
c. Ekonomisasi
Rumah sakit memiliki keterbatasan dana dalam program rekrutmen, dimana biaya rekrutmen
tidak sebanding dengan anggaran yang disediakan.

4|Audit SDM – Kelompok 4


AUDIT TEMUAN

No. Kondisi Kriteria Penyebab Akibat


1 Pelaksanaan dan Seharusnya RS Rumah sakit hanya Karena RS tidak
sistem pelaporan mampu melakukan memiliki waktu yang
dari perencanaan memperhatikan perencanaan tepat untuk melakukan
SDM yang permintaan ataupun diwaktu yang perencanaan SDM
dilakukan Rumah persediaan sumber mendesak disaat sehingga tujuan
Sakit belum daya manusia yang kekurangan tenaga persediaan SDM tidak
maksimal diekspektasikan bagi ahli dan rumah sakit tercapai.
perencanaan RS di tidak menyusun
masa depan sehingga laporan khusus
tujuan dari RS dapat untuk hasil dari
tercapai perencanaan SDM
2 SDM yang direkrut Seharusnya pihak RS Informasi yang RS tidak bisa memilih
tidak memenuhi memberikan peluang disebarkan hanya calon tenaga kerja yang
standar serta dalam sebesar-besar nya kepada kerabat paling sesuai dengan
menyebarkan kepada masyarakat pegawai pihak RS latar belakang
informasi luas untuk mengikuti dan kecil pendidikan dan kriteria
penerimaan penerimaan kerja. kemungkinan jabatan yang ditentukan
karyawan pihak RS mengetahui bagi oleh pihak RS
tidak merata. pelamar yang tidak
memiliki kerabat
dirumah sakit
tersebut.
3 Seleksi penerimaan Seharusnya dalam RS menganut RS kesulitan dalam
karyawan yang proses seleksi tenaga sistem Zero Grouth mendapatkan pegawai
dilakukan oleh RS kerja pihak RS dapat (jumlah penerimaan yang sesuai dengan
belum cukup efektif menentukan waktu pegawai sama standar keahlian.
dan pihak RS bisa dengan pegawai
menetapkan Lead yang berhenti)
Time pelaksanaan dimana rentang
seleksi karyawan waktu yang
adalah minimal 6 disediakan untuk
minggu agar bisa proses seleksi
memilih calon terlampau sedikit.
tenaga yang paling

5|Audit SDM – Kelompok 4


sesuai dengan latar
belakang pendidikan
dan kriteria jabatan
yang ditentukan oleh
pihak RS
4 Belum tersedia Rencana pelatihan Tidak adanya Sehingga tidak ada
suatu sistem review dan pengembangan ketetapan waktu dokumen atau catatan
dan pelaporan yang karyawan harus dalam program yang bisa
terdokumentasi disusun secara pelatihan dan dipertanggungjawabkan
tentang penilaian periodik dan pengembangan atas penilaian hasil
efektivitas dan sistematis serta serta RS tidak pelatihan yang telah
efisiensi upaya peningkatan membuat laporan dilakukan
pelaksanaan kemampuan dapat khusus bagi
pelatihan dan dilakukan 6 bulan pegawai yang
pengembangan sekali. sudah/belum
mengikuti pelatihan
dan pengembangan
5 Petugas penilai Seharusnya dalam Penilai kinerja Pegawai yang
pihak rumah sakit mengumpulkan karyawan RS mengalami penurunan
tidak obejektif informasi selain terpengaruh dengan kinerja dapat
dalam menilai pengamatan faktor subjektif berpengaruh terhadap
langsung dan secara yaitu adanya rasa kualitas SDMnya.
objektif, tim penilai kasihan.
juga mencari
informasi kepada
subjek yang sedang
dinilai, dengan cara
memberikan tes
penegetahuan
mengenai bidang dan
profesi yang
ditekuninya

6|Audit SDM – Kelompok 4


1. AUDIT PENDAHULUAN

Program Kerja – Audit Pendahuluan


Nama Perusahaan : RS Islam Faisal Makassar Periode Audit No. KKA
Program yang diaudit : Perencanaan SDM, Rekrutmen
SDM, Seleksi Penerimaan SDM, Pelatihan dan Oktober 2022
Pengembangan SDM, dan Penilaian Kinerja SDM

Waktu yang
No. Langkah-langkah Audit Pendahuluan Dilaksanakan Oleh
diperlukan
Tujuan Audit :
Mengetahui prosedur perencanaan yang
1 terkait dengan fungsi SDM pada RS Islam
Faisal Makassar
Mengetahui proses rekrutmen pada RS
2
Islam Faisal Makassar
Menilai apakah aktivitas seleksi penerimaan
3 telah berjalan secara efektif, efisisen, dan 3 Hari
ekonomis
Mengetahui metode yang digunakan dalam
4 pelatihan dan pengembangan SDM yang
ada di RS Islam Faisal Makassar
Untuk menilai kinerja dari RS Islam Faisal
5
Makassar
KELOMPOK 4

Langkah-langkah Kerja :
Mengumpulkan data informasi mengenai
1
perencanaan yang dilakukan oleh RS
Melakukan pengamatan atas aktivitas
2
rekrutmen SDM
Menganalisis proses seleksi apakah
3 penerimaan karyawan telah berjalan secara
3 Hari
efektif, efisisen, dan ekonomis
Melakukan pengamatan atas metode
4 pelatihan dan pengembangan yang
digunakan RS
Menganalisis penilaian kinerja dari RS Islam
5
Faisal Makassar

Diaudit Oleh : Jawaban Catatan Di-review oleh:


Halima
Ya Tidak
Tussa'diyah Choms Gary Ganda
Fahira Amalya Tua Sibarani, SE.
M.Si., Ak, CA
Nofrianti
Tanggal: Tanggal:
9 Okt 2022 13 Oktober 2022

7|Audit SDM – Kelompok 4


2. REVIEW TERHADAP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Nama Perusahaan : RS Islam Faisal Makassar Periode Audit No. KKA
Program yang diaudit : Aktivitas SDM Oktober 2022
Nomor Internal Control Questionnaire Jawaban ICQ Pelaksana Langkah Kerja
ICQ LK dan Langkah-langkah Kerja Ya Tidak Pelaksana Waktu
Tujuan Review dan Pengujian
Pengendalian Manajemen :
Untuk mengetahui dan menilai
efektivitas program-program dan
aktivitas-aktivitas terkait
Perencanaan SDM, Rekrutmen
SDM, Seleksi SDM, Pelatihan dan
Pengembangan SDM, Penilaian
Kinerja SDM.

Internal Control Questionnaire


1 Perencanaan SDM
Bagaimana proses perencanaan ✓
yang diterapkan RS? Apakah
perencaaan SDM yang di
dokumentasikan dengan baik?

Langkah Kerja :
1 Membuat peramalan kebutuhan
jumlah tenaga kerja
2 Mendokumentasikan setiap
perencanaan yang dilakukan

2 Rekrutmen SDM
Bagaimana proses rekrutmen ✓ KELOMPOK
5 hari
yang diterapkan oleh RS? Apakah 4
menggunakan metode rekrutmen
yang tepat?

Langkah Kerja :
1 Melakukan metode proses
rekrutmen yang seharusnya
2 Menyebarkan informasi
penerimaan karyawan secara
transparan

3 Seleksi SDM
Bagaimana proses seleksi yang ✓
diterapkan RS? Apakah ada
tahapan seleksi?

Langkah Kerja :
1 Membuat laporan khusus dari
hasil seleksi yang dilakukan

8|Audit SDM – Kelompok 4


4 Pelatihan dan Pengembangan
Bagaimana proses pelatihan dan ✓
pengembangan yang diterapkan
oleh RS? Apakah menggunakan
metode yang tepat?

Langkah Kerja :
1 Memberikan kesempatan bagi
karyawan kontrak untuk mengikuti
pelatihan dan pengembangan
SDM

5 Penilaian Kinerja SDM


Apakah pihak RS melakukan ✓
penilaian kinerja SDM?

Langkah Kerja :
1 Melakukan penilaian secara
objektif tanpa ada faktor subjektif
yang mempengaruhinya

Diaudit Oleh Jawaban Catatan Direview Oleh


Ya Tidak

Halima Tussa’diyah Choms Gary Ganda


Fahira Amalya Tua Sibarani, SE.
3 2
Nofrianti M.Si., Ak, CA

Tanggal: Tanggal :
9 Oktober 2022 13 Oktober 2022

9|Audit SDM – Kelompok 4


Program Audit - Perencanaan SDM
Nama Perusahaan : RS Islam Faisal Makassar Periode Audit No. KKA
Program yang diaudit : Perencanaan SDM Oktober 2022

Jawaban
No. Pertanyaan dan Langkah Kerja Komentar
Ya Tidak
Perencanaan SDM tidak
Apakah perusahaan memiliki rencana terdokumentasi, RS
1 SDM yang terdokumentasikan dengan ✓ hanya melihat dari hasil
jelas? implementasi kemudian
mengevaluasinya (hal 75)
RS menetapkan sasaran
Apakah rencana SDM mendukung dan dan rencana strategi yang
2 terintegrasi dengan strategi pencapaian ✓ ditujukan untuk menutupi
tujuan perusahaan? kekurangan/ kelebihan
tenaga kerja (hal 74)
Perencanaan SDM di RS
Apakah rencana SDM memuat secara dilakukan dengan
jelas tentang kualifikasi SDM yang mengumpulkan data-data
3 dibutuhkan untuk menyelesaikan ✓ dan melihat kebutuhan
pekerjaan yang tersedia di dari masing-masing unit
perusahaan? berdasarkan beban kerja
(hal 74)
Apakah penentuan kualifikasi tersebut RS hanya menentukan
dibuat berdasarkan uraian dan kualifikasi pekerjaan
4 ✓
spesifikasi pekerjaan, sesuai dengan berdasarkan beban kerja
strategi perusahaan? (hal 74)
RS melakukan
perencanaan SDM
dengan melibatkan pihak
Apakah perencanaan SDM melibatkan direktur utama, direktur
adanya penilaian kondisi internal Yanmed dan
5 ✓
berkaitan dengan keberadaan SDM keperawatan, direktur
dan pekerjaan di perusahaan saat ini? PSDM dan administrasi,
direktur PSP, dan kepala-
kepala bidang terkait (hal
74)
RS tidak melibatkan pihak
Apakah perencanaan SDM melibatkan
eksternal dalam
6 lingkungan eksternal yang ✓
mempengaruhi
mempengaruhi penawaran SDM?
penawaran SDM
Perencanaan SDM yang
dilakukan RS belum
maksimal karena belum
Apakah peramalan terhadap kebutuhan
7 ✓ meramalkan permintaan
SDM telah dilakukan dengan benar?
ataupun persediaan SDM
sesuai dengan yang
diekspektasikan (hal 75)

10 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
8 Apakah program-program SDM seperti: ✓ RS tidak menetapkan
- perencanaan program-program yang
- rekrutmen, sesuai dengan strategi
- seleksi dan penempatan, perusahaan
- pelatihan dan pengembangan,
- penilaian kinerja
telah sesuai dengan kebutuhan strategi
pencapaian tujuan perusahaan?

Diaudit Oleh : Jawaban Catatan Di-review oleh:


Halima
Ya Tidak
Tussa'diyah Peramalan tentang Choms Gary Ganda Tua
Fahira Amalya kebutuhan tenaga Sibarani, SE. M.Si., Ak,
kerja tidak CA
Nofrianti 3 5 dilakukan oleh
Tanggal: pihak Rumah Sakit Tanggal:
10 Okt 2022 13 Oktober 2022

11 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Program Audit - Rekrutmen SDM
Nama Perusahaan : RS Islam Faisal Makassar Periode Audit No. KKA
Program yang diaudit : Rekrutmen SDM Oktober 2022

Jawaban
No. Pertanyaan dan Langkah Kerja Komentar
Ya Tidak
Dalam proses seleksi
berkas-berkas telah
Apakah kebijakan rekrutmen
1 ✓ terkumpulkan ketika
didokumentasikan dengan baik?
tahapan rekutmen (hal
66)
RS tidak
Apakah rekrutmen telah secara tegas
menginformasikan secara
menginformasikan persyaratan yang
2 ✓ tegas persyaratan apa
harus dipenuhi oleh calon tenaga kerja
saja yang harus dipenuhi
sesuai dengan kebutuhan perusahaan?
(hal 66)
Terbatasnya kesediaaan
Apakah rekrutmen telah memanfaatkan sumber tenaga kerja yang
3 ✓
sumber tenaga kerja yang paling tepat? memenuhi standar untuk
direkrut (hal 69)
Dalam proses rekutmen
Apakah proses rekrutmen RS tidak sesuai dengan
4 ✓
menggunakan metode yang tepat? tahapan yang semestinya
(buku IBK hal 123)
Apakah proses rekrutmen telah
Biaya rekutmen tidak
berjalan secara ekonomis, efisien, dan
sebanding dengan
5 efektif untuk mendapatkan SDM yang ✓
anggaran yang
sesuai dengan kualitas yang
disediakan (hal 76)
dibutuhkan perusahaan?

Diaudit Oleh : Jawaban Catatan Di-review oleh:


Halima RS mengeluarkan
Ya Tidak
Tussa'diyah informasi Choms Gary Ganda Tua
perekrutan tidak Sibarani, SE., M.Si., Ak,
Fahira Amalya
transaparan dan CA
Nofrianti tidak
menginformasikan
1 4 persyaratan apa
Tanggal: saja yang harus Tanggal:
10 Okt 2022 dipenuhi oleh 13 Oktober 2022
tenaga kerja

12 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Program Audit - Seleksi SDM
Nama Perusahaan : RS Islam Faisal Makassar Periode Audit No. KKA
Program yang diaudit : Seleksi SDM Oktober 2022

Jawaban
No. Pertanyaan dan Langkah Kerja Komentar
Ya Tidak
Tahap seleksi yang ada
di RS berjalan sesuai
dengan yang
Apakah teknik seleksi yang digunakan
1 ✓ direncanakan dari
valid?
perencanaan kebutuhan
yang diajukan unit terkait
(hal 76)
Pihak RS tidak
mengeluarkan
pengumuman
penerimaan karyawan,
Apakah seleksi telah memberikan informasi didapat dari
2 kesempatan yang sama kepada para ✓ kerabat yang bekerja
pelamar? dirumah sakit jadi, kecil
kemungkinan bagi
pelamar yang tidak
memiliki kerabat dirumah
sakit tersebut (hal 76)
Pewawancara memahami
dengan baik persyaratan
Apakah pewawancara memahami kerja karena
3 ✓
dengan baik persyaratan kerja? pewawancara berasal
dari pihak internal
perusahaan.
Pewawancara memahami
setiap pertanyaan yang
Apakah pewawancara memahami
diajukan karena
4 pertanyaan apa yang dapat atau tidak ✓
pewawancara berasal
dapat ditanyakan kepada pelamar?
dari pihak internal
perusahaan.
Pihak RS melakukan
seleksi dengan cara
mengumpulkan berkas-
berkas dan melihat
Apakah tes yang diberikan
keterampilan
5 berhubungan dengan pekerjaan dan ✓
pelamar,apakah pelamar
bebas dari bias?
memenuhi syarat yang
telah ditentukan tes yaitu
tes ujian tulis, psikotes,
dan wawancara (hal 67)
Pihak RS melakukan
seleksi dengan cara
Apakah proses seleksi secara mengumpulkan berkas-
6 maksimal mendapatkan informasi latar ✓ berkas para pelamar
belakang dari pelamar? yang terdapat informasi
pribadi pihak pelamar
(hal 67)

13 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Apakah biaya seleksi bisa
7 dibandingkan dengan pelaksanaan ✓ RS tidak memuat
yang sama di perusahaan lain? informasi biaya seleksi.

Diaudit Oleh : Jawaban Catatan Di-review oleh:


Halima
Ya Tidak
Tussa'diyah RS Seharusnya Choms Gary Ganda Tua
Fahira Amalya dalam proses Sibarani, SE., M.Si., Ak,
seleksi tenaga kerja CA
Nofrianti 5 2 pihak RS dapat
Tanggal: menentukan waktu Tanggal:
10 Okt 2022 13 Oktober 2022

14 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Program Audit – Pelatihan dan Pengembangan SDM
Nama Perusahaan : RS Islam Faisal Makassar Periode Audit No. KKA
Program yang diaudit : Pelatihan & Pengembangan SDM Oktober 2022

Jawaban
No. Pertanyaan dan Langkah Kerja Komentar
Ya Tidak
Untuk mengidentifikasi
karyawan tetap yang
perlu mengikuti
Apakah program pelatihan ditetapkan pelatihan tersebut
1 berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan ✓ dilihat dari potensi dan
pelatihan karyawan? kinerja, kegiatan sehari-
hari dan kebutuhan
kedepan untuk RS (hal
77)
pelatihan yang
diberikan oleh pihak RS
dimaksudkan untuk
meningkatkan
Apakah tujuan pelatihan telah dinyatakan keterampilan,
2 ✓
dengan tegas dan terdokumentasi? menambah wawasan
dan mampu mengikuti
perkembangan
dibidang masing-
masing (hal 77)
Pelatihan karyawan RS
tidak meberikan
memberikan
Apakah pelatihan karyawan diikuti oleh
kesempatan kepada
3 karyawan yang memang membutuhkan ✓
pegawai kontrak untuk
pelatihan?
mengikuti pelatihan dan
pengembangan (hal
78)
Pelatihan dan
pengembangan terbagi
Apakah program pelatihan menggunakan
4 ✓ dalam 2 kategori yaitu
metode yang tepat?
pelatihan internal dan
eksternal (hal 77)
Hasil dari pelatihan
yang telah diikuti
karyawan mampu
Apakah program pelatihan yang diterapkan dalam tugas
dilaksanakan berhasil melakukan transfer sehari-hari. RSI Faisal
5 keahlian, ilmu pengetahuan, dan ✓ Makassar juga tidak
meningkatkan kemampuan bekerja mengalami kendala
karyawan? dalam pelatihan dan
pengembangan semua
berjalan sesuai dengan
harapan (hal 78)
Pelatihan dan
Apakah setelah mengikuti pelatihan:
pengembangan
a. Keterampilan karyawan meningkat?
berdampak pada
6 b. Kemampuan melayani dan ✓
karyawan terlihat dari
berkomunikasi meningkat?
potensi dan kinerja
c. Produktivitas karyawan meningkat?
kegiatan sehari-hari

15 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
serta mampu
menerapkan dalam
tugas sehari-hari. RSI
Faisal Makassar juga
tidak mengalami
kendala dalam
pelatihan dan
pengembangan semua
berjalan sesuai dengan
harapan. (hal 77)

Diaudit Oleh : Jawaban Catatan Di-review oleh:


Halima Pihak RS
Ya Tidak
Tussa'diyah seharusnya Choms Gary Ganda
memberikan Tua Sibarani, SE.
Fahira Amalya
kesempatan M.Si., Ak, CA
Nofrianti kepada semua
tenaga kerja
(pegawai
5 1 kontrak dan
Tanggal: pegawai tetap) Tanggal:
10 Okt 2022 mengikuti 13 Oktober 2022
pelatihan dan
pengembangan

16 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Program Audit – Penilaian Kinerja SDM
Nama Perusahaan : RS Islam Faisal Makassar Periode Audit No. KKA
Program yang diaudit : Penilaian Kinerja SDM Oktober 2022

Jawaban
No. Pertanyaan dan Langkah Kerja Komentar
Ya Tidak
Proses penilaian yang
Apakah perusahaan memiliki program dilakukan RSI Faisal
1 penilaian kinerja untuk setiap ✓ minimal kali setahun atau
karyawan? berdasarkan kebutuhan
(hal 79)
Dinilai dan
didokumentasikan dalam
berkas masing-masing
untuk dijadikan
Apakah tujuan penilaian kinerja arsip,bahan
2 terdokumentasikan dan disosialisasikan ✓ pertimbangan dalam
secara memadai? mengangkat seorang
karyawan menjadi tenaga
tetap dan sebagai bukti
jika terjadi kesalahan
dikemudian hari. (hal 79)
Proses penilaian kerja
dilakukakan dengan
menggunakan metode
Apakah penilaian kinerja menggunakan DPK (Daftar Penilaian
3 instrumen penilaian yang tepat (tidak ✓ Kinerja) dengan alasan
bias)? untuk melihat bagaimana
kehadiran, kedisiplinan
dan etika dalam bekerja
(hal 79)
Tidak adanya pelatihan
bagi para petugas penilai
Apakah diadakan pelatihan terlebih
4 ✓ yang menyebabkan
dahulu bagi petugas penilai?
penilaian terpengaruh
dengan faktor subjektif.
Standar penilai kinerja
Apakah standar yang digunakan telah
5 ✓ telah ditetapkan oleh RS
ditetapkan terlebih dahulu?
(lampiran hal 114)
Metode penilaian yang
Apakah metode penilaian menekankan digunakan lebih mengacu
6 ✓
pada kinerja daripada sifat individu? kepada sifat individu (hal
79)
Hasil penilaian
didokumentasikan dalam
Apakah hasil penilaian didokumentasi
berkas dan dijadikan
dan disampaikan kepada karyawan ✓
7 bahan pertimbangan
yang dinilai sebagai umpan balik?
untuk mengangkat
karyawan (hal 79)

17 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Diaudit Oleh : Jawaban Catatan Di-review oleh:
Halima Perlu adanya
Ya Tidak
Tussa'diyah pewawancara yang Choms Gary Ganda Tua
profesional dalam Sibarani, SE., M.Si., Ak,
Fahira Amalya
menilai kinerja CA
Nofrianti karyawan sehingga
5 2 tidak ada faktor
Tanggal: subjektif yang Tanggal:
10 Okt 2022 mempengaruhinya 13 Oktober 2022

18 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
3. AUDIT LANJUTAN

Program Kerja Audit Lanjutan


Nama Perusahaan : RS Islam Faisal Makassar Periode Audit No. KKA
Program yang diaudit : Perencaan SDM Oktober 2022

Nomor Pelaksanaan Langkah-langkah kerja


Temuan yang dikembangkan dan
Langkah Kerja Audit Waktu yang
Temuan Lk Dilaksanakan Oleh
Diperlukan
Tujuan Audit Lanjutan :
Memaksimalkan perencanaan SDM
dengan menentukan kualifikasi SDM
yang dibutuhkan bedasarkan uraian
dan spesifikasi pekerjaan untuk
mencapai strategi pencapaian
perusahaan

Judul Temuan :
RS memiliki perencanaan SDM
tetapi belum maksimal dan tidak
1 terdokumentasikan dengan baik dan 5 hari
sehingga RS tidak dapat melihat KELOMPOK 4
kondisi ketenagakerjaan
Pelaksanaan perencanaan SDM
hanya dilakukan apabila adanya
2 kebutuhan dan berdasarkan beban 5 hari
kerja saja tetapi tidak sesuai dengan
uraian dan spesifikasi pekerjaan

Langkah Kerja :
RS membuat perencanaan yang
terdokumentasi untuk dapat
1 menentukan kualifikasi SDM 5 hari
berdasarkan uraian dan spesifikasi
pekerjaannya

Diaudit Oleh : Jawaban Catatan Di-review oleh:


Halima Tussa'diyah Ya Tidak Choms Gary
Ganda Tua
Fahira Amalya
Sibarani, SE.,
Nofrianti M.Si., Ak, CA
Tanggal: Tanggal:
11 Oktober 2022 13 Oktober 2022

19 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Program Kerja Audit Lanjutan

Nama Perusahaan : RS Islam Faisal Makassar Periode Audit No. KKA


Program yang diaudit : Rekrutmen SDM Oktober 2022

Nomor Pelaksanaan Langkah-langkah kerja


Temuan yang dikembangkan dan
Langkah Kerja Audit Waktu yang
Temuan Lk Dilaksanakan Oleh
Diperlukan
Tujuan Audit Lanjutan :
Untuk mengevaluasi, meningkatkan
sumber tenaga kerja pada proses
rekrutmen dengan metode yang
tepat sehingga berjalan secara
ekonomis,efisien dan efektif untuk
mendapatkan SDM sesuai dengan
kualitas yang ditentukan oleh RS

Judul Temuan :
Pelaksanaan rekrutmen RS tidak
menggunakan metode yang tepat
1 sehingga terbatasnya ketersediaan 5 hari
SDM yang memenuhi standar untuk KELOMPOK 4
direkrut

Langkah Kerja :
Manajemen harus mengeluarkan
1 informasi penerimaan karyawan 5 hari
secara merata dan terbuka
Pertimbangan pemilihan sumber
tenaga kerja harus didasarkan pada
kebutuhan SDM dan sesuai dengan
kualifikasi,tidak semata-mata
2 5 hari
memanfaatkan sumber tenaga kerja
yang paling murah,tapi harus
diperhatikan pula kredibilitas dari
sumber tersebut.

Diaudit Oleh : Jawaban Catatan Di-review oleh:


Halima Tussa'diyah Ya Tidak Choms Gary
Ganda Tua
Fahira Amalya
Sibarani, SE.,
Nofrianti M.Si., Ak, CA
Tanggal: Tanggal:
11 Oktober 2022 13 Oktober 2022

20 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
4. PELAPORAN

Medan, 11 Oktober 2022

No :
Lampiran :
Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen

Kepada
Yth, Direktur RS. Islam Faisal
di Makassar

Kami telah melakukan audit atas aktivitas Sumber Daya Manusia pada Rumah Sakit Islam
Faisal Makassar untuk periode Oktober 2022. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan
pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan
pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang Sumber Daya Manusia
pada ruang lingkup Perencanaan SDM, Seleksi SDM, Rekrutmen SDM, Pelatihan dan Pengembangan
SDM, dan Penilaian Kinerja SDM yang dimiliki (terjadi pada) Rumah Sakit. Audit tersebut
dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil
guna) dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan pelayanan yang ditemukan selama audit,
sehingga diharapkan di masa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan
perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien, dan lebih efektif dalam mencapai
tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Kesimpulan Audit yang Didukung Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Baab IV : Ruang Lingkup Audit

Dalam melakukan audit, kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan kerja
sama dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan pelaksanaan audit
ini. Untuk itu kami ucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini.

Kantor Akuntan Publik


Fahira dan Rekan

FAHIRA AMALYA

21 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Bab I
Informasi Latar Belakang

Rumah Sakit Islam Faisal (selanjutnya disebut “Perusahaan) berlokasi di Jl. AP Pettarani,
Makasar, Kota Makassar, didirikan tanggal 3 maret 1976 oleh para pendiri yang terdiri atas:
1. Fadeli Luran,
2. Dr. H. M. Nazaruddin Anwar,
3. H. Ahmad Salama Tambo,
4. H. Muhammad Daeng Patompo,
5. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla.

Tujuan didirikannya Perusahaan adalah dilandasi dengan masih terbatasnya fasilitas rumah
sakit didaerah ketika itu, sementara kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan semakin
meningkat. Jasa pelayanan dan fasilitas yang dapat di berikan oleh Perusahaan meliputi:
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Ambulance
3. Farmasi/Apotek
4. Ruang Operasi
5. Medical Check Up
6. Rehabilitasi Medik
7. Dokter Umum
8. Penunjang Medis
9. Rawat Jalan
10. Rawat Inap

Adapun jajaran Direktur Utama dejak didirikan yaitu:


• Prof. Dr. H. Haeruddin Rasjad, Sp. B, Sp. OT. FICH (1980-1985)
• Dr. H. M. Zaman Kalla (1985-1987)
• Prof. Dr. dr. H. Amiruddin Aliyah, Sp S(K), MM (1987-1996)
• dr. H. Farid Wadji Husain, Sp. B, KBD (1996-2006)
• Prof. Dr. dr. H. A. Arifuddin Djuanna, Sp,OG(K) (2006-2011)
• Prof. Dr. dr. H. Syarifuddin Wahid, Sp F. Sp PA, Ph.D (2011-2016)
• dr. Hj. Arfiah Arabe T, MARS (2016-sekarang)

Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk:


1. Mengetahui prosedur yang terkait dengan fungsi SDM pada RS Islam Faisal Makassar
2. Mengetahui efektivitas program-program dan aktivitas-aktivitas terkait dengan fungsi SDM
pada RS Islam Faisal Makassar
3. Menilai apakah aktivitas SDM telah berjalan secara efektif, efisisen, dan ekonomis
4. Untuk menilai kinerja dari RS Islam Faisal Makassar

22 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Bab II
Kesimpulan Audit

Berdasarkan temuan (audit) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat
menyimpulkan sebagai berikut.

Kondsi Awal :

• Pelaksanaan dan sistem pelaporan dari perencanaan SDM yang dilakukan Rumah Sakit belum
maksimal
• Seleksi penerimaan karyawan yang dilakukan oleh RS belum cukup efektif
• SDM yang direkrut tidak memenuhi standar serta dalam menyebarkan informasi penerimaan
karyawan pihak RS tidak transparan.
• Belum tersedia suatu sistem review dan pelaporan yang terdokumentasi tentang penilaian
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pelatihan dan pengembangan
• Petugas penilai pihak rumah sakit terkadang tidak obejektif dalam menilai

Kondisi Akhir :

• Tidak adanya laporan khusus hasil perencanaan yang dibuat oleh pihak RS, sehingga tidak ada
data untuk menganalisis kondisi ketenagakerjaan untuk meramalkan kebutuhan tenaga kerja di
masa mendatang.
• Terjadi kesenjangan dalam proses rekrutmen SDM karena pihak RS tidak mengumumkan
informasi rekrutmen secara transparan mengakibatkan pihak RS kesulitan dalam mencari
tenaga kerja.

Kriteria :

• Seharusnya RS mampu memperhatikan permintaan ataupun persediaan sumber daya manusia


yang diekspektasikan bagi perencanaan RS di masa depan sehingga tujuan dari RS dapat
tercapai
• Seharusnya dalam proses seleksi tenaga kerja pihak RS dapat menentukan waktu dan pihak RS
bisa menetapkan Lead Time pelaksanaan seleksi karyawan adalah minimal 6 minggu agar bisa
memilih calon tenaga yang paling sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kriteria jabatan
yang ditentukan oleh pihak RS
• Seharusnya pihak RS memberikan peluang sebesar-besar nya kepada masyarakat luas untuk
mengikuti penerimaan kerja.
• Rencana pelatihan dan pengembangan karyawan harus disusun secara periodik dan sistematis
serta upaya peningkatan kemampuan dapat dilakukan 6 bulan sekali.

23 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
• Seharusnya dalam mengumpulkan informasi selain pengamatan langsung dan secara objektif,
tim penilai juga mencari informasi kepada subjek yang sedang dinilai, dengan cara memberikan
tes penegetahuan mengenai bidang dan profesi yang ditekuninya

Penyebab :

• Rumah sakit hanya melakukan perencanaan diwaktu yang mendesak disaat kekurangan tenaga
ahli dan rumah sakit tidak menyusun laporan khusus untuk hasil dari perencanaan SDM
• RS menganut sistem Zero Grouth (jumlah penerimaan pegawai sama dengan pegawai yang
berhenti) dimana rentang waktu yang disediakan untuk proses seleksi terlampau sedikit.
• Informasi yang disebarkan hanya kepada kerabat pegawai pihak RS dan kecil kemungkinan
mengetahui bagi pelamar yang tidak memiliki kerabat dirumah sakit tersebut.
• Tidak adanya ketetapan waktu dalam program pelatihan dan pengembangan serta RS tidak
membuat laporan khusus bagi pegawai yang sudah/belum mengikuti pelatihan dan
pengembangan
• Penilai kinerja karyawan RS terpengaruh dengan faktor subjektif yaitu adanya rasa kasihan.

Akibat :

• Karena RS tidak memiliki waktu yang tepat untuk melakukan perencanaan SDM sehingga
tujuan persediaan SDM tidak tercapai.
• RS kesulitan dalam mendapatkan pegawai yang sesuai dengan standar keahlian.
• RS tidak bisa memilih calon tenaga kerja yang paling sesuai dengan latar belakang pendidikna
dan kriteria jabatan yang ditentukan oleh pihak RS
• Sehingga tidak ada dokumen atau catatan yang bisa dipertanggungjawabkan atas penilaian hasil
pelatihan yang telah dilakukan.
• Pegawai yang mengalami penurunan kinerja dapat berpengaruh terhadap kualitas SDMnya.

Pejabat yang bertanggung jawab :

Manajer Sumber Daya Manusia

24 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT
No. Kondisi Kriteria Penyebab Akibat
1 Pelaksanaan dan Seharusnya RS Rumah sakit hanya Karena RS tidak
sistem pelaporan mampu melakukan memiliki waktu yang
dari perencanaan memperhatikan perencanaan tepat untuk melakukan
SDM yang permintaan ataupun diwaktu yang perencanaan SDM
dilakukan Rumah persediaan sumber mendesak disaat sehingga tujuan
Sakit belum daya manusia yang kekurangan tenaga persediaan SDM tidak
maksimal diekspektasikan bagi ahli dan rumah sakit tercapai.
perencanaan RS di tidak menyusun
masa depan sehingga laporan khusus
tujuan dari RS dapat untuk hasil dari
tercapai perencanaan SDM
2 SDM yang Seharusnya pihak RS Informasi yang RS tidak bisa memilih
direkrut tidak memberikan peluang disebarkan hanya calon tenaga kerja yang
memenuhi standar sebesar-besar nya kepada kerabat paling sesuai dengan
serta dalam kepada masyarakat pegawai pihak RS latar belakang
menyebarkan luas untuk mengikuti dan kecil pendidikan dan kriteria
informasi penerimaan kerja. kemungkinan jabatan yang ditentukan
penerimaan mengetahui bagi oleh pihak RS
karyawan pihak pelamar yang tidak
RS tidak merata. memiliki kerabat
dirumah sakit
tersebut.
3 Seleksi Seharusnya dalam RS menganut RS kesulitan dalam
penerimaan proses seleksi tenaga sistem Zero Grouth mendapatkan pegawai
karyawan yang kerja pihak RS dapat (jumlah penerimaan yang sesuai dengan
dilakukan oleh RS menentukan waktu pegawai sama standar keahlian.
belum cukup dan pihak RS bisa dengan pegawai
efektif menetapkan Lead yang berhenti)
Time pelaksanaan dimana rentang
seleksi karyawan waktu yang
adalah minimal 6 disediakan untuk
minggu agar bisa proses seleksi
memilih calon terlampau sedikit.
tenaga yang paling

25 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
sesuai dengan latar
belakang pendidikan
dan kriteria jabatan
yang ditentukan oleh
pihak RS
4 Belum tersedia Rencana pelatihan Tidak adanya Sehingga tidak ada
suatu sistem dan pengembangan ketetapan waktu dokumen atau catatan
review dan karyawan harus dalam program yang bisa
pelaporan yang disusun secara pelatihan dan dipertanggungjawabkan
terdokumentasi periodik dan pengembangan atas penilaian hasil
tentang penilaian sistematis serta serta RS tidak pelatihan yang telah
efektivitas dan upaya peningkatan membuat laporan dilakukan
efisiensi kemampuan dapat khusus bagi
pelaksanaan dilakukan 6 bulan pegawai yang
pelatihan dan sekali. sudah/belum
pengembangan mengikuti pelatihan
dan pengembangan
5 Petugas penilai Seharusnya dalam Penilai kinerja Pegawai yang
pihak rumah sakit mengumpulkan karyawan RS mengalami penurunan
tidak obejektif informasi selain terpengaruh dengan kinerja dapat
dalam menilai pengamatan faktor subjektif berpengaruh terhadap
langsung dan secara yaitu adanya rasa kualitas SDMnya.
objektif, tim penilai kasihan.
juga mencari
informasi kepada
subjek yang sedang
dinilai, dengan cara
memberikan tes
penegetahuan
mengenai bidang dan
profesi yang
ditekuninya
Catatan:
Warna kuning : perlu perhatian khusus untuk mengatasi permasalahan
Warna hijau : kesalahan tidak terlalu berpengaruh

26 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Bab III
Rekomendasi

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen
di masa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi :

1. Pelaksanaan dan sistem pelaporan dari perencanaan SDM yang dilakukan Rumah Sakit belum
maksimal
2. SDM yang direkrut tidak memenuhi standar serta dalam menyebarkan informasi RS tidak
merata.
3. Seleksi penerimaan karyawan yang dilakukan oleh RS belum cukup efektif
4. Belum tersedia suatu sistem review dan pelaporan yang terdokumentasi tentang penilaian
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pelatihan dan pengembangan
5. Petugas penilai pihak rumah sakit terkadang tidak obejektif dalam menilai

Atau keselurahan kelemahan yang terjadi , maka dilakukan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah
perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

Rekomendasi :

1. Dalam tahap prencanaan sebaiknya dibuatkan laporan khusus agar RS dapat melihat kondisi
ketenagakerjaan yang ada di RS sehingga RS dapat megestimasi tenaga, baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
2. Sebaiknya pihak RS memberikan informasi secara merata dan peluang sebesar-besanya untuk
mengikuti penerimaan tenaga agar RS bisa memilih calon pegawai yang sesuai dengan kriteria
yang diajukan unit terkait
3. Pada proses seleksi penerimaan karyawan sebaiknya pihak RS dapat menentukan dan
menetapkan lead time pelaksanaan seleksi, dan melakukan peramalan terhadap kebutuhan
tenaga kerja.
4. Sebaiknya pelatihan dan pengembangan ditujukan pada semua tenaga yang terlibat dalam
proses pelayanan kesehatan, baik tenaga tetap maupun bukan tenaga tetap, dengan cara yang
bukan tenaga tetap telah memenuhi krietria sehingga kegiatan maupun program yang akan
dicapai RS dapat terlaksana dengan baik, dikarenakan adanya tenaga yang berkompeten
dibidang masing-masing.
5. Sebaiknya pihak RS juga melakukan penilaian kinerja secara objektif kepada semua tenaga
kerja yang terlibat dalam pelayanan kesehatan di RS shingga RS melihat peningkatan ataupun
ataupun penurunan kinerja karyawan

27 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4
Bab IV
Ruang Lingkup Audit

Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah
Manajemen Pada Fungsi Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar untuk periode
Oktober 2022. Audit kami mencakup Perencanaan Sumber Daya Manusia, Rekrutmen Sumber Daya
Manusia, Seleksi Sumber Daya Manusia, Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan
Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia.

28 | A u d i t S D M – K e l o m p o k 4

Anda mungkin juga menyukai