IMPROVEMENT
Nama/Subs :
HP/email :
Sekapur Sirih
2
Selamat datang di Continuous Improvement Class
Training Continuous Improvement (CI) ini merupakan salah satu
pelatihan untuk mendukung Program Lean
Manufacturing/Operation di PT. Lautan Luas, Tbk dan Subsidiaries.
Rekan-rekan mungkin sudah ada yang mengenal aktivitas
Quality Control Circle (QCC) dan Kaizen Blitz yang sudah
dijalankan di beberapa subsidiaries. Hari ini, kita akan diajak
untuk mengenal lebih dalam tentang Continuous Improvement,
yaitu QCC & Kaizen Blitz.
Materi yang akan kita dalami dalam pelatihan ini adalah:
1. Basic Lean Manufacturing
2. 8 Pemborosan (Waste)
3. Continuous Improvement (Peningkatan Berkelanjutan)
4. QCC & Kaizen Blitz
5. 8 Langkah New QCC & Kaizen Blitz
6. 7 Tools (Alat)
7. Studi Kasus
Dalam kelas ini, kita juga akan berlatih menggunakan 8 Langkah
dan 7 Alat untuk memecahkan permasalahan melalui studi kasus
dan atau simulasi. Enjoy the class…
Anselmus Aji U
Lean Manufacturing
3
Lean berati lancar, tidak ada hambatan, tidak ada antrian, tidak
ada tumpukan, tidak ada pemborosan.
Defect
(Cacat Produk, Reject, Not Good, Non
Conformity)
Kualitas tidak sesuai standar atau
spesifikasi, sehingga ditolak, diperlukan
perbaikan atau pengulangan proses.
Standar pengisian Asam Sulfat
(H2SO4)adalah 1000 + 5 mL, aktual
pengisian Asam Sulfat (H2SO4)
adalah 1010 mL
Standar pemotongan besi kotak
adalah 1000 + 2 mm, aktual
pemotongan besi kotak adalah 995
mm
8 Pemborosan (Waste)
6
Waiting (Menunggu)
Saat operator atau mesin tidak mel
akukan pekerjaan
Proses yang tidak seimbang
(bottleneck)
Menunggu pasokan material
Mesin rusak
Menunggu keputusan
Menunggu informasi
8 Pemborosan (Waste)
7
Non-Utilized Talent
(Bakat Tidak Didayagunakan)
Pemberdayaan yang tidak optimal
terhadap pengetahuan, keterampilan,
dan kemampuan karyawan.
Tidak ada pelatihan untuk
meningkatkan kompetensi karyawan
Tidak mendayagunakan kompetensi
karyawan untuk perusahaan
Tidak ada aktivitas improvement
(QCC, Kaizen Blitz)
Transportation (Pengangkutan)
Pemborosan dalam kegiatan
pengakutan barang dari satu tempat ke
tempat lainnya.
Tata letak (layout) pabrik yang tidak
optimal sehingga aktivitas
pemindahan barang banyak/sering
Pemilihan lokasi gudang distribusi
yang tidak optimal
Pengiriman barang ke customer
yang tidak optimal
8 Pemborosan (Waste) 8
Inventory (Persediaan)
Akumulasi Barang Jadi, Barang
Setengah Jadi, dan Bahan Mentah
yang berlebihan di semua tahap
produksi (Gudang Bahan Mentah, Lini
Produksi, Gudang Barang Jadi),
sehingga
Memerlukan tambahan tempat
penyimpanan dan peralatan
Modal yang besar
Pengawasan
Pemeliharaan
Pekerjaan dokumentasi
Motion (Gerakan)
Pemborosan karena gerakan
operator atau mesin yang tidak
diperlukan.
Misalnya: berjalan, mencari alat,
berputar untuk mengambil part,
membungkuk saat mengambil
material
8 Pemborosan (Waste) 9
Extra Processing
(Penambahan Proses)
Pemborosan karena adanya
pemrosesan tambahan, pemrosesan
berulang, pemrosesan berlebih.
Misalnya: Proses perbaikan defect
produk, Proses pembersihan produk,
transit pemindahan barang
Tambah
Inventori/Persediaan
Tambah Modal
Tambah Biaya
Overhead
Tambah Mesin/Alat
Tambahan
Defect/Rusak
Tambah
Penanganan
Tambah Ruang
Tambah Karyawan
Tambah Dokumen
Continuous Improvement
(Kaizen) 10
Berfikir Kaizen
Cara
Cara yang
Cara yang Lebih
Cara yang Lebih baik
Cara yang Lebih baik
yang Benar baik
salah
Catatan:
PDCA : Plan (Merencanakan) – Do (Melakukan) – Check (Mengecek) – Act (Bertindak)
Continuous Improvement
(Kaizen) 11
Aktivitas Improvement
INternal EXternal
IMPROVEMENT CULTURE MARKETING STRATEGY
(Branding)
MENDUKUNG PENCAPAIAN
TARGET PERUSAHAAN [QCDPSMSE] MEMBERIKAN VALUE
UNTUK PELANGGAN &
SAVING HABIT & KEPUASAN KERJA SHARE HOLDER
PENINGKATAN KETERAMPILAN,
KREATIVITAS & KERJASAMA TIM
PENINGKATAN KENYAMANAN,
KESELAMATAN KERJA
10 Element TQM
(Goetch & Davis)
Informasi
Informasi
a. Profil Perusahaan
b. Produk
c. Profil Tim
d. Proses (Terakit Project)
e. Jadwal Rencana aktivitas
improvement, dll
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
17
Langkah 1: Tema, Judul, & Target
Tema: gambaran besar dari masalah yang akan ditanggulangi.
Tema ditentukan dengan identifkasi masalah data dan fakta.
Judul: gambaran objektif (target) dari masalah yang akan
ditanggulangi. Judul memuat unsur SMART Goal (Specific,
Measurable, Achievable, Relevant, Time base).
Tema & Judul dipilih sejauh masih dalam kontrol tim improvement
Sesuai Target?
Identifikasi Masalah
GAP/
Masalah Berbahaya?
Target/
Berat?
Standar/
Harapan Sesuai standar?
Aktual
Pemborosan?
Menyulitkan pelanggan?
Quality Morale
Cost Service
Safety
Environment
Delivery
Productivity
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
18
Identifikasi Masalah Berdasarakan Data & Fakta
Target
Grafik
Tabel: QCDPSMSE
No Aspek Sebelum Target
1 Quality Defect rate: 5% Defect rate: 2%
2 Cost Biaya material Rp. 100 juta Biaya material Rp. 60 juta
/bulan /bulan
3 Delivery Keterlambatan pengiriman 180 Keterlambatan pengiriman 10
jam/bln jam/bln
4 Productivity Output produksi 80 kg/jam Output produksi 100 kg/jam
5 Safety Kecelakaan kerja: 9x/th Kecelakaan kerja: 1x/th
6 Morale Absen: 5% per bulan Absen: 1% per bulan
7 Service Service Rate: cukup puas Service Rate: sangat puas
8 Environment Indeks pencemaran: 181 Indeks pencemaran: 50
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
Contoh: Tema, Judul, Target untuk QCC
20
TEMA
Meningkatkan Produktivitas Assembly Line AA VANZA
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
Contoh: Tema, Judul, Target 21
JUDUL
Meningkatkan Produktivitas Assembly AA VANZA Line 3 dari Rata-rata
1.180 unit/bulan menjadi Rata-rata 1.300 unit/bulan Dalam 6 bulan
TARGET
Meningkatkan Produktivitas Assembly
AA VANZA Line 3 dari Rata-rata 1.180
unit/bulan menjadi 1.300 unit/bulan
JUDUL
Menurunkan Kecelakaan Kerja Tersandung Kabel
dari 98 Kasus menjadi 0 Kasus dalam 3 bulan
TARGET
Kecelakaan Kerja Tersandung Kabel
dari 98 Kasus menjadi 0 Kasus
Service (5S)
Surroundings (Lingkungan)
Supplier (Pemasok)
System (Sistem pelayanan)
Skill (Keterampilan)
Safety (Keselamatan)
Koefisien Korelasi
Foto, Video, Data, Fakta, Buku, Jurnal, Artikel & sumber informasi yang tersedia
untuk memverifikasi bahwa akar masalah berhubungan/berakibat pada
masalah yang diangkat. Informasi pendukung verifikasi tidak selalu harus
disediakan secara mandiri, bisa dari sumber di luar project.
Rata-rata nongkrong
di café sampai jam
10 malam
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
29
Langkah 4: Rencana Perbaikan (5W1H)
HOW
WHAT WHY WHERE WHEN WHO MUCH
AKAR MASALAH (Apa) (Mengapa) (Dimana) (Kapan) (Siapa) (Berapa
biaya)
Berapa
Apa yang akan Siapa
Mengapa Dimana investasi
Analisis Akar dilakukan untuk Kapan yang
perlu lokasi untuk
Masalah menanggulangi diperbaiki? memperb
ditanggulangi perbaikan? perbaikan
masalah? aiki?
?
Berfikir
secara
berbeda,
kreatif, dan
inovatif
Bisakah mencapai
dampak yang sama,
Eksekusi segera dengan usaha yang
lebih sedikit?
Bisakah ditingkatkan
Fokus pada ide lain.
dampaknya?
HOW
AKAR MASALAH WHAT WHY WHERE WHEN WHO
MUCH
Mencukupi
(a) Menambah jumlah tim
Jumlah SPG sedikit kebutuhan Area sales Rp.20jt/
sales di area yang belum Nop’20 Asep
(0-2 orang/area) coverage Jakarta bulan
tercover (5 orang)
sales
Mencukupi
(b) Memetakan ulang
kebutuhan Area sales
penugasan SPG untuk Nop’20 Asep Rp.0
coverage Jakarta
setiap area sales
sales
a
IMPACT
b a b
Low
DECISION:
(b) Memetakan ulang
penugasan SPG untuk setiap
area sales
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
31
Langkah 5: Tindakan Perbaikan
Melakukan penanggulangan akar masalah yang ditemukan.
“Buatlah setiap keputusan dengan perlahan melalui konsensus.
Pertimbangkan dengan seksama. Implementasikan keputusan yang
telah dibuat secepatnya”.
(Prinsip ke-13, The Toyota Way)
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
32
Tabel: QCDPSMSE
50 s
Investment (I) = Rp 8 juta (per tahun)
Saving (S) = Rp 18 juta (per tahun)
Return on Investment (ROI)
=(Saving – Investment)/ Investment x 100%
15 s 14,3 s
= (Rp 18 juta – Rp 8 juta)/ Rp 8 juta x 100%
= 125%
SEMAKIN BESAR SEMAKIN BAIK
Standardisasi
Pembuatan
Garis/Line
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
34
SOP/IK
Checksheet
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
35
One Point Lesson (OPL)
Signage Layout
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
36
Langkah 8: Rencana Berikutnya (Tema, Judul & Target)
TEMA
Meningkatkan Produktivitas
Assembly AA VANZA
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
37
JUDUL
Meningkatkan Produktivitas Assembly Line 4 dari Rata-rata 1.222
unit/bulan menjadi Rata-rata 1.300 unit/bulan Dalam 6 bulan
TARGET
Meningkatkan Produktivitas Assembly Line 4 dari Rata-rata 1.222
unit/bulan menjadi 1.300 unit/bulan
8 Langkah QCC & Kaizen Blitz
38
Langkah 8: Rencana Berikutnya (Tema, Judul & Target)
TEMA
Menurunkan Kecelakaan di Tempat Kerja
JUDUL
Menurunkan Kecelakaan Kerja Tergores Alat Kerja
dari 64 Kasus menjadi 0 Kasus dalam 3 bulan
TARGET
Kecelakaan Kerja Tergores Alat Kerja
dari 64 Kasus menjadi 0 Kasus
7 Tools
39
Alat 1:
Checksheet & Stratifikasi
Checksheet
Formulir yang digunakan untuk
pengumpulan data secara
real time (waktu sebenarnya)
di lokasi pengamatan.
tools
Stratifikasi
Teknik klasifikasi yang memudahkan proses analisis data.
Alat 2: Grafik
Gambar yang mewakili data dan mempermudah proses analisis
data.
DOWNTIME 2019
1600
1345
1400
1200
1000
Menit
800
590 605
600 495
400 340
195
200 80 115
0 0 40 0
0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
1790 60%
2000 1625
1500 40%
1000
245 20%
500 75 70
0 0%
MECHANICAL MATERIAL ELECTRICAL OPERATOR OTHERS
Jenis Delay
7 Tools 41
Alat 4: Histogram
Grafik balok yang
menunjukkan sebaran data
Alat 5:
Diagram Scatter (Tebar/Korelasi)
Grafik yang menggambarkan
hubungan antara 2 kelompok
data
7 Tools
42