2018
AT KALLA GROUP
1
DAFTAR ISI
2. Genba ............................................................................................................................................. 27
1. Genba ............................................................................................................................................. 29
2
3
BUKU PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN PENYELESAIAN
untuk mendorong ide kreatif dan pemecahan masalah menggunakan Kaizen Skill (Problem
Solving Skill) dengan metode pengembangan yang fokus pada penggalian akar masalah pada
proses yang telah ada melalui langkah-langkah yang tepat, berlangsung secara konsisten dan
berkesinambungan.
perusahaan
• Mendorong peningkatan kualitas, baik kualitas personal maupun kualitas hasil kerja
• Membangun budaya kerja yang peka terhadap masalah dan potensi masalah di
lingkungan kerjanya
anak perusahaan Kalla Group. Berdasarkan data yang ada di tahun 2017 jumlah karyawan yang
turut berpartisapasi hanya sekitar 30% dari jumlah total karyawan di Kalla Group. Oleh karena
itu, perlunya untuk meningkatkan awareness seluruh karyawan mengenai pentingnya untuk
berkontribusi dalam program perbaikan berkelanjutan ini. Hal ini dikarenakan sangat banyak
keuntungan yang bisa diperoleh oleh karyawan dan perusahaan apabila dapat
mengimplementasikan Program Kaizen System ini secara baik, antara lain :
Sinergi yang lebih baik antar bagian kerja melalui project yang dikerjakan bersama
Efisiensi dan efektivitas proses yang dapat menghasilkan produk kerja yang berkualitas
4
GAMBAR 1 - Skema Implementasi Improvement Kalla Group
Tahapan Implementasi Kaizen System ini selaras dengan scorecard di area internal business
process yaitu “implementasi best practice dalam process & quality management di Kalla Group”.
Hal ini terkait langsung dengan KPI Kalla Group yaitu Rp Net Quality Income dengan target Rp
Kaizen System terdiri atas 3 jenis problem solving project, digambarkan sebagai berikut:
1. Individual Project (IP) adalah suatu sistem yang menampung dan mengimplementasikan
saran (usulan) tertulis dari pekerja (terdiri 1 orang). Saran ini merupakan hasil pemikiran
5
BREAKTHROUGH
Focused
Trouble
Related Parties KPI Appraisement Result In 2016 Plan in 2017
Shooting
Area
VCP Cross Company Company
Business
New Business Not Activated Yet Not Activated Yet
Planning,
Portofolio Re-Enginering Organizing,
Value Chain Project
KAIZEN (VCP,BUP) Six Sigma Business Process Actuating,
BUP Within 1 Business (RBP) Controling
Company Business Not Activated Yet Not Activated Yet
Business Unit Project Company Portofolio (POAC)
KAIZEN
Cross
GP Division/ Unfinished in Continued GP
Department/ Operation KPI
Group Project Department 2016 (HO) 2016
Branch
Intra
SGP Department/
Department/
Operation KPI
Activated in 2016 Implemented in
Small Group Project Section (HO) Kalla Automotive
Branch
IP Activated in 2016 Implemented in
Individual Process Operation KPI Process
Individual Project (HO) Kalla Automotive
2. Small Group Project (SGP) adalah sekelompok pekerja (terdiri lebih dari 1 orang dan
maksimal 5 orang termasuk leader) pada unit kerja (Department) yang sama yang bertemu
unit kerja berbeda, yang membutuhkan sinergi dengan bagian lain untuk meningkatkan
hasil kerjanya, menyangkut lebih dari satu bagian/lintas departemen (posisi department
head). Misal: “Meningkatkan performa services melalui utilisasi database pelanggan”, maka
untuk mengatasi permasalahan tersebut tidaklah cukup jika hanya dari bagian services
yang menanganinya, perlu juga melibatkan bagian Procurement, ICT, Sales, dan bagian
lainnya.
4. Business Unit Project (BUP) merupakan sekelompok pekerja yang terdiri atas orang-
orang pada unit kerja berbeda (menyangkut lebih dari satu bagian/lintas divisi dengan
level posisi division head) dalam satu perusahaan yang membuat perbaikan terhadap
portofolio bisnis perusahaan dan fokus hasil project berdampak langsung kepada customer.
Kategori BUP masuk dalam breakthrough project, sehingga akan dibahas lebih lanjut dalam
5. Value Chain Project (VCP) merupakan sekelompok pekerja yang terdiri atas orang-orang
pada perusahaan berbeda (menyangkut bagian yang ada di lintas Sub-Holding/SBU dengan
level posisi minimal division head) yang membutuhkan sinergi dengan lintas perusahaan
sehingga dihasilkan produk atau bisnis baru. Kategori VCP masuk dalam breakthrough
project, sehingga akan dibahas lebih lanjut dalam Guidance Breakthrough Project.
6
IV. Struktur Organisasi Kaizen System
Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan pada Organisasi Kaizen System sebagai berikut:
Advisor
Facilitator
tersebut.
3. Memberikan pelatihan bagaimana membuat laporan akhir dan melakukan presentasi yang
baik.
1. Meningkatkan kinerja melalui peningkatan pengetahuan dan skill dirinya sendiri serta
anggotanya melalui :
a. Evaluasi prestasi kelompok
7
b. Evaluasi PDCA
2. Mengadakan training
7. Aktivitas lain berkaitan sebagai pusat aktivitas tema, bertanggung jawab terhadap
keberhasilan tema sebagai berikut :
Member
1. Rajin hadir.
3. Menyimpan dokumen yang ada hubungannya dengan aktivitas SGP/GP dengan rapi.
project yang akan dipresentasikan oleh seluruh karyawan yang terdaftar dalam kompetesi Kaizen
System di perusahaan masing-masing. Komite juri ini akan dibentuk melalui surat keputusan
management dengan kategori:
3. Juri Tamu
4. Juri KED
5. Asisten Juri
8
Tugas dan tanggung jawab juri semua kategori adalah sebagai berikut :
1. Juri Tetap
Tim Juri Tetap adalah tim juri yang akan memberikan penilaian untuk seluruh Project
Improvement untuk kategori IP, SGP dan GP yang terdaftar dalam periode registrasi
Program Kaizen System 2018. Juri tetap akan menilai pada project controlling dan genba
serta merupakan manajemen Divisi/Department pelaksana Program Kaizen System 2018 dan
representasi dari fungsi Finance dan fungsi lainnya yang ditunjuk langsung oleh manajemen.
Juri Final Presentation adalah tim juri yang akan memberikan score secara langsung pada
sesi presentasi Final untuk seluruh project (IP, SGP, GP) yang lolos pada sesi Semi Final.
Team Juri terdiri atas Direksi SBU
3. Juri Tamu
Juri Tamu adalah tim juri yang dipilih untuk memberikan feedback dari sudut pandang lain
serta berada di luar dari fungsi tim kaizen yang akan mempresentasikan projectnya.
Komposisi juri tamu merupakan department/division head dari fungsi lain atau seseorang
yang ahli dan memahami materi project yang akan dinilai. Juri tamu akan memberikan
penilaian pada tahap seleksi Semi Final untuk seluruh project (IP,SGP,GP) yang terdaftar
Tim Juri KED adalah juri yang melaksanakan Genba dan memberikan penilaian pada Final
Presentation KED. Tim Juri terdiri dari Holding Kalla Group maupun profesional yang
Asisten juri adalah tim panitia kaizen atau karyawan yang telah memiliki pengalaman dalam
pelaksanaan project kaizen minimal 2 (dua) tahun atau pernah menjadi juara kompetisi
kaizen internal atau eksternal. Asisten juri dapat menggantikan dan memperoleh delegasi
tugas dari juri tetap pada saat juri tetap berhalangan untuk hadir pada jadwal penjurian
untuk menjaga komposisi juri tetap sesuai dengan jumlah minimal terlaksananya proses
penjurian. Delegasi penjurian kepada asisten juri terkait segala hasil penjurian akan tetap
Uraian tugas pokok dan tanggung jawab tim juri Kaizen System 2018 akan ditetapkan oleh top
management secara lebih detail pada SK Juri yang akan diterbitkan oleh masing-masing Sub-
Holding & SBU.
9
Kriteria Juri Kaizen
4. Telah mengikuti pelatihan continous improvement, kaizen, six sigma dan atau training
improvement lainnya
5. Berpengalaman dalam membuat/menyusun risalah project improvement (pernah menjadi
menggunakan metode PDCA dalam setiap kegiatan dan proses, karena dapat dilakukan
dengan sederhana dan mudah dalam pelaksanaannya.
10
sudah dicantumkan dan disusun sedemikian rupa. Digunakan untuk
Pengumpul Data.
Tujuan penggunaan Check Sheet adalah sebagai alat untuk mengumpulkan data
dan informasi mengenai aspek dan kondisi tertentu yang diperlukan serta untuk
2. Histogram
Histogram merupakan jenis grafik balok khusus yang menggambarkan penyebaran
data sebagai hasil satu macam pengukuran dari suatu kejadian atau proses, apakah
3. Diagram Pareto
Diagram Pareto merupakan suatu alat untuk melihat permasalahan yang paling tinggi
11
terbesar/terbanyak. Kegunaan Diagram Pareto adalah sebagai berikut :
masalah. Karena fungsi tersebut, diagram Fish Bone sering juga disebut "Cause & Effect
Diagram". Pada diagram Fish Bone penyebab biasanya berupa suatu permasalahan
yang akan diperbaiki dan ditempatkan pada "kepala ikan". Penyebab dari masalah
7. Peta Kendali
Peta Kendali untuk menunjukkan batas maksimum dan batas minimum daerah
proses.
13
C. Penyampaian Ide Improvement
Penyampaian Ide
Penyampaian ide improvement pertama kali dilakukan dengan mengirimkan
judul/tema improvement melalui sistem aplikasi (apabila telah ada) atau dengan
format materi yang ditentukan Panitia. Materi power point ini selanjutnya
dikirimkan melalui email kepada Panitia Kaizen System sesuai batas waktu yang
1. Identifikasi masalah
2. Stratifikasi masalah
masalah
7. Persetujuan atasan langsung
Histogram
14
Peta Kendali
Diagram Pareto
15
3. Persetujuan atasan langsung HOW MUCH (berapa) : Biaya (bila ada)
penanggung jawab
Environment)
2. Membandingkan :
Peta Kendali
2. Standar masukan, proses, dan hasil harus dibuat Prosedur kerja (SOP)
dalam bentuk dokumen kualitas sesuai dengan Instruksi kerja (WI)
16
Quality Management System (QMS) atau Format Quality Management System (QMS)
sertifikasi manajemen sistem yang digunakan mengacu pada lampiran
1. Menegaskan penyebab masalah yang belum lagi dengan langkah No.1, memulai dengan
terpecahkan tema baru dengan persetujuan atasan
Pareto YA YA YA
Peta Kendali
Histogram
Diagram pencar
3 Menentukan Checksheet
penyebab utama Stratifikasi
YA YA YA
Pareto
Diagram pencar
4 Membuat rencana 5W + 2H
perbaikan dan YA YA YA
target
5 DO Melaksanakan 5W + 2H
YA YA YA
perbaikan
Diagram kendali
17
Histogram
Pareto - YA -
Diagram kendali
Histogram
Teknik Pembuatan Materi Power Point Individual Project (IP), Small Group Project (SGP),
dan Group Project (GP) diuraikan lebih lanjut pada training Kaizen atau file terpisah.
A. Kriteria Penilaian IP
Indikator penilaian pada tahap Plan:
Analisa
Tingkat urgensi masalah yang diangkat
Standarisasi
Mutu isi standard (meliputi masukan, proses dan hasil)
Kepastian Hasil
18
Metode yang menjamin pelaksanaan standar baru
Mutu Isi
Penyajian
Kelengkapan Informasi
Kejelasan Presentasi
Waktu Presentasi
Waktu Presentasi 08-12 menit
Teknik Presentasi
19
Alternatif Penetapan Solusi
Pengelolaan Dokumen
20
Menetapkan Masalah & Tema Berikutnya
Mutu Isi
Sistematika penulisan/alur step aktivitas
Penyajian
Kelengkapan Informasi
Kejelasan tampilan (tulisan, grafik, gambar dan tabel)
Kejelasan Presentasi
Penyajian presentasi terstruktur dan fokus
Kerjasama Tim
C. Kriteria Penilaian GP
21
Analisis Sebab Akibat
22
Indikator penilaian pada tahap Action:
Standarisasi
Mutu isi standard (meliputi masukan, proses dan hasil)
Mutu Isi
Sistematika penulisan/alur step aktivitas
Penyajian
Kelengkapan Informasi
Kerjasama Tim
Presentasi disampaikan dengan lancar dan terpadu
23
D. Kategori Penilaian
24
Apabila suatu perusahaan mencapai 100% participant improvement:
atau SBU terkait. Prosentasi ini berlaku untuk perusahaan dengan jumlah
Hadji Kalla
KARS
Kalla OTO
BJU
BLT
Bumi Karsa
Baruga
Holding
Kalla
BSB
Konperty
BSU
KIK
KES
HSI KKI
BMS
25
Delivery, kategori perbaikan fokus pada waktu pengiriman/waktu
proses pengerjaan
Safety, kategori perbaikan fokus pada keselamatan dan kesehatan
kerja
Best of the best IP, kategori ini akan diberikan kepada Individual
Project terbaik
Best of the best SGP, kategori ini akan diberikan kepada Small Group
Project terbaik
Best of the best GP, kategori ini akan diberikan kepada Group Project
terbaik
Kategori best of the best hanya akan diberikan apabila terdapat minimal
dua project yang teregistrasi dalam satu kategori project yang sama
c. Peserta IP, SGP dan GP yang terpilih sebagai Pemenang (Best of The
Tahapan ini disebut project controlling. Fase ini dapat dilakukan beberapa kali
sesuai dengan kebutuhan implementasi kaizen di setiap perusahaan. Seluruh
kategori project sebaiknya melewati fase project controlling baik dalam bentuk
26
mana progress improvement berjalan dan kesesuaian dengan struktur
atau skema 8 step Kaizen sehingga belum ada pemberian nilai terhadap
project. Untuk kategori SGP dan GP materi kaizen dipresentasikan kepada
presentasi seleksi dihadapan Juri Tetap dan Juri Tamu (cross department
berikut:
Peserta dipersilahkan membawa alat peraga berupa contoh alat atau hasil
improvement
Setiap Juri Tetap atau asisten juri akan memberikan feedback berupa
masukan, saran, dan kritik membangun
maka dapat digantikan oleh asisten juri. Adapun segala bentuk penilaian
2. Genba
Genba atau tinjauan langsung lapangan ini dilakukan oleh perwakilan panitia
pelaksana kaizen program dan perwakilan juri tetap. Genba ini bertujuan
27
improvement yang telah dibuat oleh tim. Genba dapat dilakukan untuk semua
Juri Tetap akan melakukan genba (genchi genbutsu) pada area kerja
Peserta untuk memastikan pelaksanaan hasil/proses Kaizen dengan
Penentuan IP, SGP dan GP yang masuk kedalam tahap Final Presentation
dilakukan oleh Panitia berdasarkan akumulasi nilai hasil Genba dan Final
Project Controling 2.
Presentasi Akhir SGP dan GP akan dilakukan dihadapan Juri Final Presentation
(BOD SBU). Khusus untuk presentasi akhir IP akan dilakukan dihadapan Juri
improvement
28
Setiap Peserta akan mendapatkan score total yang merupakan akumulasi
1. Genba
Genba atau tinjauan langsung lapangan ini dilakukan oleh perwakilan panitia
dan perwakilan juri KED. Genba ini bertujuan untuk melakukan validasi
Juri Tetap akan melakukan genba (genchi genbutsu) pada area kerja
Peserta untuk memastikan pelaksanaan hasil/proses Kaizen dengan
Peserta dipersilahkan membawa alat peraga berupa contoh alat atau hasil
improvement
Juri Final Presentation KED memberikan feedback kepada Peserta berupa
29
Setiap Peserta akan mendapatkan score total yang merupakan akumulasi
1. Berikan nilai dalam bentuk poin untuk setiap item kriteria penilaian yang ada
pada tabel penilaian IP/SGP/GP berdasarkan kesesuaian setiap item dengan
improvement yang dilakukan peserta dan bukti (evidence) yang ada selama
proses penilaian.
sebagai berikut :
VIII.
30
IX. Net Quality Income (NQI)
Net Quality Income adalah hasil yang didapat dari project improvement dengan
menggunakan rumus:
d. Aliran Kas adalah bagian dari aliran pemasukan dan pengeluaran kas yang
dan Teknik dalam aktivitas project untuk kebutuhan suatu project dalam
mencapai sebuah tujuan yang jelas, seperti Pelatihan, Sosialisasi, Peralatan dll
1. Quality. Fokus pada perbaikan kualitas produk atau proses (aktivitas kerja)
31
Contoh Project:
Kalla Automotive
Sales Visit
Contoh Project:
Contoh Project:
a. Mengurangi Resiko Deffect pada Unit Display Toyota
yang ada
b. Meningkatkan efektivitas kerja penggantian absorber pada shock breaker
Contoh Project:
32
a. Melakukan Implementasi 5S pada Area Learning Center
(AMI) di DIY
Hasil perhitungan Net Quality Income (NQI) setiap project harus mendapat
persetujuan dari atasan langsung, atasan tidak langsung dan Finance Department
Kaizen System baik dalam bentuk IP/SGP/GP. Apresiasi ini diberikan berupa reward
pemenang dalam bentuk nominal rupiah, medali, plakat, dan paket trip. Keikutsertaan
ini juga, baik secara individu maupun organisasi akan mempengaruhi secara langsung
penilaian kinerja tahunan dan menjadi pertimbangan dalam pemberian bonus tahunan.
Kaizen System juga dapat menjadi ajang untuk menunjukkan bakat dan potensi yang
dimiliki, yang seringkali tidak dapat terlihat secara maksimal pada proses kerja sehari-
hari.
2.000.000,-
Masing-masing Pemenang akan mendapatkan plakat dan sertifikat
Kategori ini akan dibuka jika ada 2 (dua) atau lebih Individual Project (IP) yang
mengikuti kontes KED. Kategori Pemenang dan apresiasi yang diberikan adalah
sebagai berikut:
1 Pemenang Best of the Best, apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 2.500.000,-
33
3. Pemenang Best of The Best SGP KED dan Bentuk Apresiasi
Kategori ini akan dibuka jika ada 2 (dua) atau lebih Small Group Project (SGP) yang
mengikuti kontes KED. Kategori Pemenang dan apresiasi yang diberikan adalah
sebagai berikut:
10.000.000,-
Pemenang akan mendapatkan piala bergilir
Kategori ini akan dibuka jika ada 2 (dua) atau lebih Group Project (GP) yang
mengikuti kontes KED. Kategori Pemenang dan apresiasi yang diberikan adalah
sebagai berikut:
15.000.000,-
Pemenang akan mendapatkan piala bergilir
Theme Selection, Best Rootcause Analysis, Best Booth, Best Supporter dan lain-lain
Jumlah insentif maupun apresiasi untuk setiap kategori IP, SGP dan GP diatur oleh
masing-masing SBU
34
Lampiran A - Form Registrasi & Pengajuan Judul IP/SGP/GP
FORM REGISTRASI
FORM REGISTRASI
Nama Lengkap :
NIK :
Email :
Jabatan :
Section :
Departemen :
Divisi :
Atasan Langsung :
Atasan Tidak Langsung :
Kaizen yang Diikuti : Individual Project (IP)
Small Group Project (SGP)
Group Project (GP)
Breakthrough Project (B-Project)
…. , …. 2018
35
INDIVIDUAL PROJECT
Nama Project :
Tujuan Project :
…. , …. 2018
36
SMALL GROUP PROJECT
Nama Kelompok :
Ketua Kelompok
Nama Lengkap/NIK :
Anggota Kelompok
1 Nama Lengkap/NIK :
2 Nama Lengkap/NIK :
3 Nama Lengkap/NIK :
4 Nama Lengkap/NIK :
5 Nama Lengkap/NIK :
Nama Project :
Tujuan Project :
…. , …. 2018
37
GROUP PROJECT
Nama Kelompok :
Ketua Kelompok
Nama Lengkap/NIK/Departmen/Divisi :
Anggota Kelompok
1 Nama Lengkap/NIK/Departemen/Divisi :
2 Nama Lengkap/NIK/Departemen/Divisi :
3 Nama Lengkap/NIK/Departemen/Divisi :
4 Nama Lengkap/NIK/Departemen/Divisi :
5 Nama Lengkap/NIK/Departemen/Divisi :
6 Nama Lengkap/NIK/Departemen/Divisi :
7 Nama Lengkap/NIK/Departemen/Divisi :
8 Nama Lengkap/NIK/Departemen/Divisi :
9 Nama Lengkap/NIK/Departemen/Divisi :
10 Nama Lengkap/NIK/Departemen/Divisi :
Nama Project :
Tujuan Project :
…. , …. 2018
38
Lampiran B.1 - Form Penilaian Project
INDIVIDUAL PROJECT
KRITERIA PENILAIAN IP
No PENILAIAN
SUB KRITERIA PENILAIAN
I PERENCANAAN (PLAN) NILAI MAKS
I.1 Analisa 200
a. Tingkat urgensi masalah yang diangkat 50
b. Tingkat kreatifitas solusi/konsepsi 50
c. Detail rencana yang akan dilakukan 40
d. Tingkat keaslian ide 40
e. Mutu persetujuan atasan 20
Total Perencanaan (PLAN) 200
II. PELAKSANAAN (DO)
a. Usaha yang dilakukan 70
b. Kemandirian dalam menyelesaikan permasalahan 65
c. Akurasi pengukuran dalam perbaikan 65
Total Pelaksanaan (DO) 200
III EVALUASI HASIL (CHECK)
a. Pencapaian target ditinjau dari mutu improvement (Q/C/D/S/M/P/E) 150
b. Pengembangan kompetensi 100
c. Manfaat bagi pihak lain 100
Total Evaluasi Hasil (CHECK) 350
IV TINDAK LANJUT (ACTION)
IV.1 Standarisasi 75
a. Mutu isi standard (meliputi masukan, proses dan hasil) 50
b. Standar baru aplikatif dan efektif 25
IV.2 Kepastian Hasil 25
a. Metode yang menjamin pelaksanaan standar baru 15
b. Mutu persetujuan atasan 10
Total Tindak Lanjut (ACTION) 100
V RISALAH
V.1 Mutu Isi 20
a. Sistematika penulisan/alur step aktivitas 10
39
b. Penggunaan dan penggambaran tools 10
V.2 Penyajian 30
a. Kelengkapan Informasi 10
b. Kejelasan tampilan (tulisan, grafik, gambar dan tabel) 10
c. Kesesuaian format risalah 10
Total RISALAH 50
VI PRESENTASI
VI.1 Kejelasan Presentasi 40
a. Penyajian presentasi terstruktur dan fokus 20
b. Jawaban pertanyaan tepat dan mudah dipahami 10
c. Bahan presentasi dan alat peraga mendukung 10
VI.2 Waktu Presentasi 20
Waktu Presentasi 08-12 menit 20
VI.3 Teknik Presentasi 40
a. Presentasi disampaikan dengan lancar dan terpadu 15
b. Presentasi memiliki sifat khusus dan unik 25
Total Presentasi 100
Total Nilai Akhir 1000
40
SMALL GROUP PROJECT
KRITERIA PENILAIAN SGP
No PENILAIAN
SUB KRITERIA PENILAIAN
I PERENCANAAN (PLAN) NILAI MAKS
I.1 Pemilihan Tema dan Analisis Data 75
a. Problem merupakan permasalahan beberapa unit kerja 20
b. Data pendukung memadai 20
c. Sasaran yang jelas sesuai mutu improvement (Q/C/D/S/M/P/E) 20
d. Prediksi resiko/masalah potensial yang timbul 10
I.2 Analisa Sebab Permasalahan Faktor-Faktor yang Berpengaruh 50
a. Ketajaman analisa sebab akibat secara kuantitatif 25
b. Bukti korelasi & penentuan penyebab dominan 25
I.3 Alternatif Penetapan Solusi 125
a. Analisa alternatif solusi dan resiko 90
b. Rencana pelaksanaan mencakup aspek 5W2H 25
c. Mutu persetujuan atasan 10
Total Perencanaan (PLAN) 250
II. PELAKSANAAN (DO)
II.1 Kemampuan Melaksanakan Pemecahan Masalah 140
a. Kemandirian dalam penyelesaian 30
b. Usaha dalam menyelesaikan masalah 80
c. Kontribusi anggota tim proporsional 30
II.2 Pemantauan Progress Perbaikan/Peningkatan 30
a. Pemantauan Proses Pemecahan Masalah 15
b. Kesesuaian pelaksanaan dengan rencana 15
II.3 Pengelolaan Dokumen 30
a. Penggunaan dokumen pendukung 15
b. Pencatatan progres perbaikan 15
Total Pelaksanaan (DO) 200
III EVALUASI HASIL (CHECK)
III.1 Hasil Perbaikan Ditinjau dari Panca Mutu 100
a. Prosentase pencapaian sasaran 60
b. Korelasi hasil vs aktivitas 40
41
III.2 Dampak (Efek Samping) Penanggulangan 150
a. Pengaruh ke problem utama 50
b. Pengaruh positif terhadap panca mutu 35
c. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota 35
d. Solusi mengatasi dampak negatif 30
Total Evaluasi Hasil 250
IV TINDAK LANJUT (ACTION)
IV.1 Standarisasi 35
a. Mutu isi standard (meliputi masukan, proses dan hasil) 15
b. Standar baru mudah dipahami 10
c. Dapat diaplikasikan di tempat lain 10
IV.2 Komitmen Pelaksanaan Standard Baru 30
a. System yang menjamin pelaksanaan standard baru 15
b. Peran atasan dalam implementasi standar baru 15
IV.3 Menetapkan Masalah & Tema Berikutnya 35
a. Mutu identifikasi dan analisa masalah baru 10
b. Kelengkapan penetapan jadwal rencana kerja 15
c. Mutu persetujuan atasan 10
Total Tindak Lanjut (ACTION) 100
V RISALAH
V.1 Mutu Isi 20
a. Sistematika penulisan/alur step aktivitas 10
b. Penggunaan dan penggambaran tools 10
V.2 Penyajian 30
a. Kelengkapan Informasi 10
b. Kejelasan tampilan (tulisan, grafik, gambar dan tabel) 10
c. Kesesuaian format risalah 10
Total RISALAH 50
VI PRESENTASI
VI.1 Kejelasan Presentasi 40
a. Penyajian presentasi terstruktur dan fokus 20
b. Jawaban pertanyaan tepat dan mudah dipahami 10
c. Bahan presentasi dan alat peraga mendukung 10
42
VI.2 Waktu Presentasi 20
Waktu Presentasi 13-15 menit 20
VI.3 Kerjasama Tim 40
a. Presentasi disampaikan dengan lancar dan terpadu 15
b. Presentasi memiliki sifat khusus dan unik 25
Total Presentasi 100
Total Nilai Akhir 1000
43
GROUP PROJECT
KRITERIA PENILAIAN GP
No PENILAIAN
SUB KRITERIA PENILAIAN
I PERENCANAAN (PLAN) NILAI MAKS
I.1 Pemilihan Tema dan Analisis Data 60
a. Mutu & kuantitas stratifikasi masalah 20
b. Lingkup/kapasitas group vs Tema 15
c. Mutu persetujuan atasan 15
d. Prediksi resiko/masalah potensial yang timbul 10
Penetapan Sasaran Berdasarkan Mutu Improvement
I.2 (Q/C/D/S/M/P/E) 40
Sasaran yang jelas dan menantang 40
I.3 Analisis Sebab Akibat 100
a. Pembahasan potensial penyebab langsung 30
b. Mutu metode analisa sebab akibat 40
c. Sistematika penentuan penyebab dominan 30
I.4 Rencana Tindakan/Upaya yang Dilakukan 150
a. Rencana pelaksanaan & cakupan aspek 5W2H 35
b. Sistem dokumentasi dalam rencana pelaksanaan 35
c. Korelasi target antara di-tiap aktivitas dengan target utama 35
d. Mutu alternatif solusi yang ditemukan 35
e. Mutu persetujuan atasan 10
Total Perencanaan (PLAN) 350
II. PELAKSANAAN (DO)
II.1 Upaya Dalam Melaksanakan Perbaikan 75
a. Kemandirian dalam penyelesaian 30
b. Kesesuaian rencana dengan pelaksanaan 10
c. Kemampuan mencapai sasaran antara 15
d. Mutu usaha yang telah dilakukan 20
II.2 Pemantauan Progress Perbaikan dan Dokumentasi 45
a. Mutu sistem pemantauan proses 15
b. Konsistensi tindakan untuk mengatasi tiap masalah 15
c. Kelengkapan dan mutu data pendukung 15
44
II.3 Keterlibatan dan Partisipasi Anggota Group 30
a. Keterlibatan anggota dalam proses perbaikan 15
b. Pengetahuan anggota dalam aktivitas masing-masing 15
Total Pelaksanaan (DO) 250
III EVALUASI HASIL (CHECK)
III.1 Hasil Perbaikan Ditinjau dari Panca Mutu 100
a. Prosentase pencapaian sasaran 60
b. Korelasi hasil vs aktivitas 40
III.2 Dampak (Efek Samping) Penanggulangan 150
a. Pengaruh ke problem utama 50
b. Pengaruh positif terhadap panca mutu 35
c. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota 35
d. Solusi mengatasi dampak negatif 30
Total Evaluasi Hasil 250
IV TINDAK LANJUT (ACTION)
IV.1 Standarisasi 35
a. Mutu isi standard (meliputi masukan, proses dan hasil) 15
b. Standar baru mudah dipahami 10
c. Dapat diaplikasikan di tempat lain 10
IV.2 Komitmen Pelaksanaan Standard Baru 30
a. System yang menjamin pelaksanaan standard baru 15
b. Peran atasan dalam implementasi standar baru 15
IV.3 Menetapkan Masalah & Tema Berikutnya 35
a. Mutu identifikasi dan analisa masalah baru 10
b. Kelengkapan penetapan jadwal rencana kerja 15
c. Mutu persetujuan atasan 10
Total Tindak Lanjut (ACTION) 100
V RISALAH
V.1 Mutu Isi 20
a. Sistematika penulisan/alur step aktivitas 10
b. Penggunaan dan penggambaran tools 10
V.2 Penyajian 30
a. Kelengkapan Informasi 10
45
b. Kejelasan tampilan (tulisan, grafik, gambar dan tabel) 10
c. Kesesuaian format risalah 10
Total RISALAH 50
VI PRESENTASI
VI.1 Kejelasan Presentasi 40
a. Penyajian presentasi terstruktur dan fokus 20
b. Jawaban pertanyaan tepat dan mudah dipahami 10
c. Bahan presentasi dan alat peraga mendukung 10
VI.2 Waktu Presentasi 20
Waktu Presentasi 13-15 menit 20
VI.3 Kerjasama Tim 40
a. Presentasi disampaikan dengan lancar dan terpadu 15
b. Presentasi memiliki sifat khusus dan unik 25
Total Presentasi 100
Total Nilai Akhir 1000
46
Lampiran B. 2 - Genba Kaizen Implementation
KRITERIA PENILAIAN GENBA
Kaizen Team:
Tema Kaizen:
Information
Kaizen Leader:
Tanggal Genba:
Audit/Team Leader:
Audit Team Member:
Facilitator:
No Pertanyaan Respon (Jelaskan semua jawaban 'Tidak') Nilai Nilai Max
1 Apakah ide Kaizen bersumber dari Team? Y N 10
2 Apakah semua anggota team aktif bekerjasama mengerjakan project Kaizen? Y N 10
3 Apakah setiap member telah dibekali materi/pengetahuan mengenai Kaizen? Y N 10
Development
47
Lampiran C. 1 – Contoh Template Presentasi Pelaporan SGP & GP
48
49
Lampiran C. 2 – Contoh Template Presentasi Pelaporan IP
4
1
7
3
6
Keterangan :
Peserta IP dipersilahkan menggunakan format pelaporan 1 (satu) slide seperti contoh
di atas
Peserta IP juga diperbolehkan untuk melakukan modifikasi pada slide presentasi. Tidak
hanya menampilkan 1 slide, tetapi boleh menambahkan slide dengan jumlah
maksimal 5 (lima) slide, dengan batasan seluruh langkah – langkah pada contoh slide
di atas terpenuhi, yaitu :
1. Cek Kondisi dan Temukan Masalah
2. Identifikasi Penyebab
4. Sebelum Perbaikan
5. Sesudah Perbaikan
6. Improvement Selanjutnya
50
Lampiran D – Net Quality Income
MANFAAT POTENSIAL (NON FINANCIAL BENEFIT) jelaskan manfaat potensial yang didapatkan (aspek QCDSMPE & Ergonomy)
51
Lampiran E – Format Quality Management System
Contoh Format Cover Pedoman Kerja
52
Contoh Format Daftar Isi Pedoman Kerja
53
54
Contoh Format Catatan Perubahan Pedoman Kerja
55
Contoh Format Daftar Penyusun dan Narasumber SKK Pedoman Kerja
56
Contoh Format Lampiran Approval Pedoman Kerja
57
Contoh Format Cover Prosedur Kerja
58
Contoh Format Daftar Isi Prosedur Kerja
59
Contoh Format Catatan Perubahan Prosedur Kerja
60
Contoh Format Daftar Penyusun dan Narasumber SKK Prosedur Kerja
61
Contoh Format Lampiran Approval Prosedur Kerja
62
Contoh Format Diagram Alir (Flow Chart) Prosedur Kerja
63
64
Contoh Format Cover Instruksi Kerja
65
Contoh Format Daftar Isi Instruksi Kerja
66
Contoh Format Catatan Perubahan Instruksi Kerja
67
Contoh Format Daftar Penyusun dan Narasumber SKK Instruksi Kerja
68
Contoh Format Lampiran Approval Instruksi Kerja
69
Contoh Format Diagram Alir (Flow Chart) Instruksi Kerja
70