Nama
NIM : K2511021
Prodi: Pendidikan Teknik Mesin
Pareto
merupakan
metode
standar
dalam
segera
diselesaikan
(ranking
terendah).
Selain
itu,
diambil
tindakan
perbaikan
terhadap
proses
masalah
mengelompokkan
dari
sesuai
tahapan
dengan
sebelumnya
periodenya,
dan
membentuk
tenaga
penjualan
menghasilkan
80%
dari
pendapatan
nya.
5)
buatlah
diagram
batang.
6)
kemudian
paling
umum.
sebuah
variasi
ukuran
sepanjang
waktu,
yang
berlangsung,
menunjukkan
dimana
variasi
dinamika
yang
proses
terjadi
yang
dimonitor
garis
nilai
rata-rata
dari
data
tersebut.
sedang
beralngsung
dalam
organisasi
dengan
berkesinambungan.
Misalnya,
dalam
aktivitas
untuk
diberikan
contoh
run
chart:
Run Chart.
kita
memastikan
hal
mau
diukur,
kita
setiap
data
ke
bidang
kartesius
dan
Flow Chart
Salah satu alternatif dari Stratification Diagram
adalah Flow Chart atau disebut diagram alir atau bagan
alir. Flow Chart merupakan gambaran atau bagan yang
memperlihatkan
urutan
dan
hubungan
antar
proses
tertentu,
sedangkan
hubungan
antara
proses
prosedur.
Flow
Chart
menolong
untuk
dan
definisi
ini
harus
dapat
dimengerti
pembacanya.
oleh
ditelusuri
percabangan
yang
dengan
hati-hati.
memotong
aktivitas
Percabanganyang
sedang
Simbol
konektor
harus
digunakan
dan
gamber
di
bawah
ini:
Jenis-jenis Flowchart
Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini,
yaitu sebagai berikut:
1. Bagan alir sistem (systems flowchart).
Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa
yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan
menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam
sistem. Berikut agar lebih jelas diberikan satu contoh bagan alir
sistem.
3. Histogram
Kata histogram berasal dari bahasa Yunani: histos, dan
gramma. Pada bidang statistik, pengertian histogram adalah
tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang digambarkan dengan
grafis batangan sebagai manifestasi data binning. Tiap tampilan
batang menunjukkan proporsi frekuensi pada masing-masing
deret kategori yang berdampingan dengan interval yang tidak
tumpang tindih. Dalam konteks manajemen kualitas, histogram
adalah perangkat grafis yang menunjukkan distribusi, sebaran,
dan bentuk pola data dari proses. Jika data yang terkumpul
menunjukkan bahwa proses tersebut stabil dan dapat diprediksi,
kemudian histogram dapat pula digunakan untuk menunjukkan
kemampuan
distribusi
batasan
frekuensi,
proses.
salah
Dikenal
satu
jenis
juga
grafik
sebagai
batang
grafik
yang
observasi
tiap-tiap
kelas.
Histogram
juga
histogram
dipakai
sumbu
mendatar
Untuk
yang
pengukuran
atau
pembulatan
nilai
data,
sehingga
histogram
biasa
digunakan
untuk
memantau
yang
tidak
kalah
pentingnya
dengan
langkah
yang
akan
menggambarkan
penyebaran
data
yang
dengan cara:
adalah
data
tertinggi
dikurangi
data
terkecil.
Kedua,
terkecil.
Kelas
berikutnya
dihitung
dengan
cara
histogram
masing-masing
kelas.
Keenam,
pendekatan
dalam
menemukan
penyebab-penyebab
suatu
yang
dibicarakan
adalah
metode
yang
ke
yakni
Ishikawa
tersebut
awalnya
lebih
banyak
digunakan
untuk
manajemen kualitas. Yang menggunakan data verbal (nonnumerical) atau data kualitatif. Dr. Ishikawa juga ditengarai
sebagai orang pertama yang memperkenalkan 7 alat atau
metode pengendalian kualitas (7 tools). Yakni fishbone diagram,
control
chart,
run
chart,
histogram,
scatter
diagram,
paretochart,danflowchart.
Dikatakan Diagram Fishbone (Tulang Ikan) karena memang
berbentuk mirip dengan tulang ikan yang moncong kepalanya
menghadap ke kanan. Diagram ini akan menunjukkan sebuah
dampak atau akibat dari sebuah permasalahan, dengan berbagai
penyebabnya. Efek atau akibat dituliskan sebagai moncong
kepala. Sedangkan tulang ikan diisi oleh sebab-sebab sesuai
dengan pendekatan permasalahannya. Dikatakan diagram Cause
and
Effect
(Sebab
dan
Akibat)
karena
diagram
tersebut
penyebab
itu.
membantu
dan
memampukan
setiap
orang
atau
memberikan
pendapat
dan
pandangan
setiap
menggunakan
diagram
tulang
ikan.
ManfaatDiagramFishbone
Fungsi dasar diagram Fishbone (Tulang Ikan) adalah untuk
mengidentifikasi dan mengorganisasi penyebab-penyebab yang
mungkin
timbul
memisahkan
akar
dari
suatu
efek
penyebabnya
spesifik
Sering
dan
kemudian
dijumpai
orang
Namun, pada
dasarnya
diagram Fishbone
dapat
akar
penyebab
membangkitkan
dari
ide-ide
suatu
untuk
masalah, b)
solusi
suatu
dan
rapi,
f)
Menghasilkan
pemikiran
baru.
Jadi
perusahaan.
Penerapan diagram Fishbone dapat menolong kita untuk
dapat
menemukan
akar
penyebab
terjadinya
masalah
banyaknya
ragam
variabel
yang
berpotensi
melihat
semua
kemungkinan
penyebab
dan
mencariakarpermasalahansebenarnya.
Apabila ingin menggunakan Diagram Fishbone , kita terlebih
Pengendalian Mutu/Fandra Eka Nur SP/K2511021
juga
akan
mempengaruhi
sebab
sebab
yang
pengelompokan
dari
faktor-faktor:
Stratifikasi ke
manusia,
mesin,
faktor
dikembangkan
penyebab
melalui
atau
kategori-kategori
brainstorming.
Berikut
dapat
beberapa
Pendekatan
The
Ms
(digunakan
untuk
perusahaan
PendekatanThe
Ss
(digunakan
pada
industri
jasa).
Pendekatan
Pendekatan
yang
(pendekatan
manajemen
pemasaran).
menggunakan
perspektif
manajemen
serta
penyebab-penyebab
penyebab-penyebab
penyebab-penyebab
sekunder
utama
sekunder
yang
(tulang-tulang
itu
dinyatakan
faktor-faktor
penting
tertentu
yang
kelihatannya
dikaji
kita
dapat
mengembangkan
pertanyaan-
diambil
tindakan
peningkatan.
Penyebab-penyebab
masalah
tersebut.
Sedang
Kekurangan
Fishbone
biasanya
ContohBentukDasarDiagramFishbone
pula
yang
sebaliknya.
Perusahaan
ABC
bergerak
di
bidang
manufaktur.
kualitas
agar
tetap
bisa
bersaing
dengan
para
manajer
produksi
melakukan
analisa,
sudah
ada
rendahnya
Manajer
kualitas
produksi,
bahan
akhirnya
baku
sepatu
menetapkan
yang
ingin
penyebab
dari
masalah
tersebut.
Masalah
misalnya
yang
terjadi.
banyaknya
Masalah
yang
produk
muncul
cacat.
mungkin
menjadi
penyebab
utama
masalah
pada
bahan
baku
rendah
dan
pemasok
barang
baku.
tersier
pada
kasus
ini
yakni
1).
Kemungkinan
dari
desain
layout
yang
kurang
efektif.
3).
Pada langkah keenam, manajer produksi menetukan itemitem yang penting dari seiap faktor pada hasil diagram langkah
kelima dan menandai (dalam hal ini diberi warna hijau) bahwa
faktor-faktor tersebut yang paling mungkin mempunyai pengaruh
nyata terhadap banyaknya produk sepatu yang cacat
oleh
tenaga
kerja,
metode
atau
system
operasidanmesinyangdigunakan.
Tahap terakhir adalah Kesimpulan. Dari hasil analisis,
Manajer produksi menyimpulkan ada beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk kembali menjaga kualitas produk untuk awal
kuartal tahun 2011 yaitu :
5. Scatter Diagram
Diagram Scatter atau diagram pencar atau juga disebut
diagram
sebar
adalah
gambaran
yang
menunjukkan
suatu
variabel
dapat
digunakan
untuk
mengganti
Manfaat Diagram.Scatter
Dikatakan
juga
bahwa
Scatter
diagram
menunjukan
analisis
tindak
lanjut
untuk
menentukan
apakah
yang
mengindikasikan
hubungan
kuat
positif
menggambarkan
"penyebab"
pada
"akibat
sumbu
pada
sumbu
horisontal,
maka
vertikal
dan
kita
akan
(plot)
data
pada
selembar
kertas.
Apabila
Keterangan:
untuk
grafik
Pertambahan
dalam
untuk
penurunan
y.
Sementara
grafik
penurunan
Y.
Oleh
sebab
itu,
apabila
6. Control Chart
Pengertian Control Chart atau dalam bahasa Indonesia
disebut peta kendali, yang diberikan oleh Eugene adalah grafik
dengan mencantumkan batas maksimum dan batas minimum
yang merupakan batas daerah pengendalian ( Leavenworth, R.S.,
Pengendalian Kualitas Statis). Control Chart ialah suatu Quality
Tool yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah sebuah
proses
tersebut
dalam
kondisi
terkontrol
secara
statistik
TujuanControlChart
Tujuan menggambarkan Control Chart adalah untuk
menetapkan apakah setiap titik pada grafik normal atau tidak
normal dan dapat mengetahui perubahan dalam proses dari
mana data dikumpulkan, sehingga setiap titik pada grafik harus
mengindikasikan dengan cepat dari proses mana data diambil.
ManfaatControlChart
Berikut manfaat Control; Chart
Mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi selama satu
periode produksi.
Memberikan informasi proses secara kronologis, yakni
menunjukkan bagaimana pengaruh berbagai faktor, misalnya :
material, manusia, metode, dll. terhadap proses produksi.
Mengidentifikasi gejala penyimpangan suatu proses yakni
dengan memperhatikan pola atas pergerakan titik-titik sehingga
dapat dihindari Over Control yaitu pengontrolan terlalu ketat
sehingga dapat menurunkan efisiensi maupun Under Control
yaitu pengontrolan terlalu longgar sehingga dapat menurunkan
mutu.
CaraMembuatControlChart
berada
di
luar
kendali.
ContohControlChart
Control Chart (Peta Kendali) umum
tidak
ada
Standard
Operasional
Procedure
untuk
7. Check Sheet
Check Sheet atau sering orang menyebutnya Check List
atau Tally Chart, merupakan alat pertama dari tujuh alat dasar
manajemen kualitas yang
merupakan
suatu
daftar
yang
mengandung
atau
mencakup
factor-faktor
yang
ingin
diselidiki.
Check
Sheet
dalam
situasi
atau
tingkah
laku
atau
kegiatan
individuyangdiamati.
Dari pengertian Check Sheet di atas disimpulkan bahwa
Check Sheet merupakan salah satu metoda untuk memperoleh
data
yang
berbentuk
daftar
yang
berisi
pernyataan
dan
dari
penggunaan
check
sheet
dalam
mengelola
bagaimana
Kemudahan
ini
akan
sesuatu
masalah
sering
terjadi.
berdampak
pada
efisiensi
dalam
pengumpulan data.
Memudahkan pemilahan data ke dalam kategori yang
berbeda seperti penyebab-penyebab, masalah-masalah dan lain-
pengisian dan butir atau item check sheet. Ciri dan struktur
check sheet tersebut merupakan ciri dan struktur minimal untuk
bisa dikatakan sebagai check sheet yang baik terlepas apakah
check sheet tersebut bersifat perorangan maupun kelompok,
check sheet berbentuk skala penilaian maupun angket, atau
bahkan check sheet masalah.
Setelah kita mengetahui ciri dan struktur check sheet yang
baik, maka pertanyaannya adalah bagaimana cara membuat dan
mengimplementasikannya. Berikut adalah cara membuat dan
mengimplementasikan check sheet yang baik:
Langkah 1
Pengiriman
penagihan
yang
terlambat,
tidak
pengemudi
yang
sesuai,
Langkah 3
kasar,
dll.
Yang
Akan
Diukur.
Ini
dimaksudkan
agar
dapat
Langkah 4
Langkah
ke
empat
ini
adalah
langkah
implementasi
Langkah 5
Lankah
terakhir
adalah
menjumlahkan
data
atau
memberikan
membayangkan
apa
itu
gambaran
bagaimana
agar
lebih
bisa
membuat
dan
terhadap
populasi
hasil
proses,
sehingga
defect
(cacat),
prosentase
kerusakan.
Dan
bila
kerusakan.
Untuk
masalah-masalah
yang
lebih
tentang
sebab-sebab
dan
akibat-akibat
dengan