Untuk merumuskan dan menganalisa data diperlukan alat bantu (metoda ilmiah) bisa digunakan QC 7 Tools.
Urutan dasar di dalam pengendalian. 1) Perencanaan (Plan) ; P menentukan tujuan. menentukan cara untuk mencapai tujuan. 2) Pelaksanaan.(Do) ; D pelatihan. melakukannya. 3) Pemeriksaan hasil pelaksanaan.(Check) ; C membandingkan hasil dengan rencana. bila ada perbedaan dengan rencana, analisa penyebabnya. 4) Tindakan apa yang diperlukan.(Action) ; A bila tujuan sudah dicapai, standarisasikan cara yang digunakan. bila tujuan kurang tercapai, buat rencana tindakan perbaikan dan melaksanakannya.
Tindakan Perencanaan Action Plan Tindakan Perencanaan Action Plan pemeriksaan Check Pelaksanaan Do Pemeriksaan Check Pelaksanaan Do
ataupun pelayanannya.
Beberapa karakteristik mutu ; a) Kegunaan: bermanfaat, bergerak sesuai fungsinya b) Ketahanan: berfungsi dalam waktu yang lama, tahan terhadap kondisi lingkungan (panas, kelembaban, goncangan) c) Keamanan: tidak membahayakan, tidak mengandung racun. d) Kesenangan: kepuasan panca indra. (rancangan, warna, sentuhan, suara, bau) e) Harga: harga beli, biaya pemasangan, biaya pemeliharaan (biaya listrik, biaya pelayanan dan biaya penggantian spare part)
supplier
perencanaan produksi
Pelanggan dalam
pemeriksaan/ pengujian
Pelanggan dalam
Pelanggan luar
Pengertian Data
DATA QC 7 Tools membutuhkan data dalam penggunaannya. Data adalah sekumpulan informasi faktual yang dapat diolah, memberikan informasi dan menjadi dasar untuk pengambilan keputusan.
JENIS DATA
DATA KUANTITATIF (Berupa Bilangan) DATA DISKRIT (Hasil Penghitungan) DATA KONTINYU (Hasil Pengukuran)
Pembagian Data
Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi : DATA KUALITATIF (Atribut) Data yang berbentuk kategori atau kualitas (tidak berbentuk bilangan).
Contoh : Sembuh, rusak, gagal, berhasil, dll
DATA KUANTITATIF (Variabel) Data yang berbentuk bilangan (angka) baik hasil penghitungan maupun hasil pengukuran.
Contoh : 200 orang, 350 kg, 23 derajat, 20 CTV, dll
Berdasarkan cara memperoleh datanya, data kuantitatif (variabel) dapat dibagi menjadi :
Data Diskrit
Contoh :
(Discrete Data) yaitu data yang diperoleh berdasarkan hasil penghitungan atau penjumlahan terhadap objek yang dipelajari. 200 orang, 369 CTV, 500 mobil, dll (Yang ditanyakan Berapa Banyak ?) (Continous Data) yaitu data yang diperoleh berdasarakan hasil pengukuran terhadap objek yang dipelajari. 250 milimeter, 35 derajat celcius, 20 DB, 58 kg, dll (Yang ditanyakan Berapa Ukurannya ?)
Data Kontinu
Contoh :
N O
Pokok pemeriksaan
Cara pemeriksaan
5 . . . . . . . .
1 2
Papan pengawas
. . . . . .
. . . . . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
Check Sheet
CL ( Garis Tengah)
Jan
Feb
Mar
Apr
Control Chart
Grafik
QC 7 Tools
Histogram
Nilai data 50
Meto de
atau
25
50
Material
Mesin
Lain-lain
Pareto
Logic Tree
S/L
L/L
ITEM PENGECEKAN Apakah Taping Komponen dari Hopper sudah diantar 2 Jam sebelum Ganti Model ? Apakah Part Number PCB Model sudah OK ? Apakah Pemasangan Kaset Per Robot sudah OK ? Apakah Posisi hasil Mounting mesin sudah OK/Center ? Apakah sudah dilakukan Pengecekan Sample ? (Kode tengah komponen, Polaritas) Apakah Taping model sebelumnya sudah dikembalikan ke Hopper ?
STATUS
CEK 1
CEK 2
KETERANGAN :
Pembuat C/M
1.Memuat keterangan Waktu, Item yang diperiksa, PIC (Person In Charge), keterangan-keterangan. 2.Harus dapat dimengerti oleh orang lain yang melihatnya. 3.Dibuat sesederhana mungkin.
Uraian
Gangguan atas tanah Gangguan bawah tanah Gangguan instalasi rumah
Jumlah
600 250 150
%
60 25 15
Kesimpulan :
1. Check sheet harus memuat distribusi waktu atau tempat/lokasi dari sumber data. 2. Check sheet harus menggambarkan aktivitas proses pengumpulan data.
Y = f(X)
Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang hubungan
Environment
Methods
Machines
Problem Statement
Measurements
Materials
Man
Contoh:
Man
Lelah Education Kurang Vendor Belum Ada
Method
Kurang Disiplin
Sistem Kontrol Skill Kurang Maintenance Control LG Sering Ganti orang Sering Macet Tidak Efektif
Malas Ngantuk
Mudah Sobek
Tidak Rata
Flexo
Roller Setting
Machine
Material
CTQ Point :
1. Jenis Material 2. Sistem Kontrol 3. Roller Setting
Contoh:
Why? Why? Why?
Why ?
Method
Problem Statement
Machine Material
Contoh Aplikasi:
LEVEL 1
LEVEL 2
LEVEL 3
LEVEL 4
Pengetahuan Operator Man Operator Skill Operator Sosialisasi Earthring Yang Dibolehkan Cara Pemakaian Yang Dilarang Tangan Kanan/Kiri Methode Posisi Earthring Beban Kerja Cara Perawatan Perawatan Pengontrolan Earthring Lama
Modapts
Type Earthring
Earthring Spiral
Machine
Grounding
Jangan pernah mengkritik opini orang lain Kembangkan ide yang lain dan tulislah Buatlah susana yang bebas berbicara Jangan lebih dari 1 jam
Banyak pendapat lebih baik (kuantitas daripada kualitas) Menggunakan prinsip 5W1H Melibatkan orang yang berpengalaman dan yang berkaitan.
1.
2.
data kuantitatif
Tabel
1 2 3
Jumlah
Diagram Pareto Banyaknya cacat per masing-masing jenis cacat
338
Jumlah
252
294
884
100
Diagram Pareto
Jenis cacat
Batas sel :
1. 10.5 - 20.5 2. 20.5 - 30.5 3. 30.5 - 40.5 4. 40.5 - 50.5 5. 50.5 - 60.5 6. 60.5 - 70.5 7. 70.5 - 80.5
100 90 80 70 60 50 40 30 20
10
Contoh Histogram
FREKUENSI
Frekuensi terbanyak di sekitar bentuk umum pada saat proses stabil. titik tengah,makin jauh dari tengah semakin sedikit Hal yang perlu diperiksa (simetris kiri-kanan) Bentuk simetris kiri-kanan Frekuensi berkurangsecara tidak beraturan (bentuk bergerigi ) Bentuk bergerigi Distribusi rata-rata miring ke kiri atau kekanan. Frekuensinya tinggi di satu sisi, rendah di sisi lain. (tidak simetris kiri-kanan) Bentuk tidak simetrisi
Secara teoritis ataupun dengan nilai spesifikasi, tidak mungkin melewati batas bawah spesifikasi. Contoh; -kemurnian suatu barang mendekati 0%. -Jumlah kerusakan/cacat produk mendekati 0. adalah bilangan bulat yang dikalikan satuan pengukuran ketika menentukan lebar kelas, atau apakah petugas/ pemeriksa yang bermasalah dalam cara membaca skala alat ukur
Penyimpangan dapat dibagi dalam beberapa bagian sesuai klasifikasinya.
Bentuk Histogram
Keterangan Bentuk Distribusi rata-rata sangat miring ke kiri atau ke kanan (tidak simetris kiri-kanan)
Hal Pemeriksaan
Periksalah bila semua produk berada di luar spesifikasinya atau kesalahan pengukuran /pemeriksaan.
catatan
Dalam kasus seleksi seluruhnya,sangat perlu meningkatkan kemampuan prosesnya (Cp) atau standarnya diperiksa kembali. Membuat lagi Histogram sesuai Klasifikasinya; sesuai mesin, material. Membuat lagi Histogram sesuai klasifikasinya; perbedaan diantara dua distribusi menjadi jelas. Telitilah tercampur atau tidak datanya oleh proses yang berbeda; telitilah penyebabnya.
Frekuensi yang termasuk dalam tiap kelas tidak banyak berubah/ berbeda Bentuk Berpuncak Rata
Muncul bila beberapa distribusi dengan spesifikasi yang erbeda tercampur. Muncul bila dua jenis distribusi dengan spesifikasi yang berbeda tercampur; antara dua mesin, dua jenis material, dan lain-lain. Muncul bila sedikit data tercampur ke dalam distribusi yang berbeda.
Frekuensi rendah berada di tengah, ada ketinggian di kiri dan kanan. Bentuk Berpuncak Dua Ada frekuensi yang terpisah di ujung akhir Histogram yang mana simetris kiri dan Bentuk Puncak Terpisah kanan.
Keterangan Bentuk
Batas produk cukup di dalam
Hal Pemeriksaan
Tipe ideal.
catatan
Tipe ideal
spesifikasi
Batas produk
Walaupun batas produk sudah berada dalam spesifikasi, tetapi nilai rataratanya terlalu dekat dengan spesifikasi batas atas. Batas produk sama dengan spesifikasi.
Dengan perubahan sedikit pada proses, ada kemungkinan hasil produksi dapat berada di luar spesifikasi. Kerusakan produk mungkin saja terjadi walaupun hanya ada sedikit perubahan pada
proses.
Karena terlalu besar Jarak batas, maka perlu mengganti spesifikasi atau menghilangkan beberapa bagian proses untuk memperlebar batas produk
Penyajian data yang disusun dan dibuat gambar (grafik) agar terlihat dengan
6. Mudah dibuat
Mesin A
Mesin B
Bulan
A B C D Lain-lain
Grafik yang dibuat untuk membantu membandingkan tiap bagian dengan menggunakan daerah empat persegi panjang yang dibagi sesuai perbandingan besarnya.
Umur616,3 9,8
13,6
17,1
Umur 15-16
68,0
67,5
69,3
64,5
Umur 0-14
25,7 1970
22,7 1980
17,1 1990
13,4 2000
Lemah / Kuat
- KORELASI NOL (0) -------> tidak ada hubungan
X Y
2) Pembagian penyimpangan
Penyebab yang normal; penyebab yang terjadi pada proses pembuatan yang tidak dapat dihindari oleh karena adanya perubahan alamiah atau sesuatu hal yang biasa terjadi. Penyebab yang tidak normal; penyebab yang tidak alamiah, atau penyebab yang dapat dihindari.
CL ( Garis Tengah)
x Rs Chart
- Atribut : P Chart --- proporsi kesalahan (%) C Chart --- jumlah kesalahan dr proses U Chart --- banyak kesalahan dari kesatuan unit hasil proses
x - R Chart
P Chart
Contoh :
p-l-t(cm) : 2-0,5-1,21. 0,2
Contoh :
Rejection rate 100%, deffect 2%, scrap 1%
Data
Diskrit
Proporsi kesalahan
NP Chart
Jumlah kesalahan
Contoh :
Rejection 100 EA, deffect 40EA, scrap 3EA
C Chart
Banyaknya kesalahan dari proses
Contoh :
13 kali jatuh, 4 unit dikembalikan
Contoh :
40 lubang per lembar, 10 spot per buah, 24 kesalahan
Penggambaran
UCL CL LCL UCL CL LCL
lari sepanjang 7 titik
Keadaan
Banyak
titik berada di dekat garis tengah. Sedikit titik yang berada dekat batas kendali. Tidak ada titik yang keluar dari batas kendali.
Lebih
dari 1 titik berada di luar batas kendali. Setelah menghilangkan penyebab yang tidak normal, buatlah Control Chart kembali.
UCL CL LCL
Hati-hati dengan lari sepanjang 5 titik. Siapkan tindakan jika lari sepanjang 6 titik. Lakukan tindakan jika lari sepanjang titik.
UCL
CL LCL
Hati-hati dengan kecenderungan sepanjang 5 titik. Siapkan tindakan jika lari sepanjang 6 titik. Lakukan tindakan jika lari sepanjang 7 titik. Tidak ada standar keputusan tertentu. Coba bedakan dalam penyusunan data
panjang 2 putaran
panjang 1 putaran
UCL CL LCL
UCL
CL
LCL UCL
Melakukan tindakan jika keadaan berikut. Paling sedikit 2 dari 3 titik yang terus berada di antara 2 dan 3 paling sedikit 3 dari 7 titik yang terus berada di antara 2 dan 3 paling sedikit 4 dari 10 titik yang terus berada di antara 2 dan 3 Melakukan tindakan jika keadaan berikut. Paling sedikit 10 terus-menerus dari 11 titik Paling sedikit 12 terus-menerus dari 14 titik Paling sedikit 14 terus-menerus dari 17 titik Paling sedikit 16 terus-menerus dari 20 titik
CL LCL