KUALITAS
ieg4g3
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Rekayasa Industri
Telkom University
Peta Kontrol
Peta Kontrol untuk Data Variabel
Peta Kontrol untuk Data Atribut
Tujuan PEMBELAJARAN
FRI-PPS
Center Line
(Garis Pusat)
10
Peta Kontrol
untuk Data
Variabel
Peta Kontrol
untuk Data
Atribut (%)
Peta Kontrol
untuk Data
Atribut
(jumlah)
Jenis data
yang
dibutuhkan
Data Variabel
(pengukuran
nilai-nilai
karakteristik)
Data Atribut
(banyaknya
unit produk
yang cacat)
Data Atribut
(banyaknya
kesalahan
dalam setiap
unit produk)
Gambaran
penerapn
secara
umum
Pengendalian
karakteristik
individu
Pengendalian
seluruh
bagian
kesalahan
proses
Pengendalian
seluruh
kesalahan tiap
unit produk
Ukuran
sampel
Biasanya 4 atau
5 unit setiap
kali observasi
atau setiap sub
Peta Kontrol
untuk Data
Variabel
Penggunaan
Manfaat
yang penting secara maksimum
informasi yang
tersedia dari data
Penyediaan
informasi secara
mendetail pada
data-data proses
dan
penyimpangan
dari pengendalian
dimensi-dimensi
individu
Peta Kontrol
untuk Data
Atribut (%)
Peta Kontrol
untuk Data
Atribut (jumlah)
Data yang
dibutuhkan
seringkali
sudah tersedia
dari laporan
inspeksi
Mudah
dipahami
seluruh personil
Menyediakan
seluruh
gambaran
kualitas
Data yang
dibutuhkan
seringkali sudah
tersedia dari
laporan inspeksi
Mudah
dipahami
seluruh personil
Menyediakan
seluruh
gambaran
kualitas
13
Peta Kontrol
untuk Data
Variabel
Peta Kontrol
untuk Data
Atribut (%)
Kelemahan
yang perlu
diingat
Tidak dapat
dipahami tanpa
pelatihan
Dapat
menyebabkan
kebingungan
untuk
membedakan
antara batasbatas
pengendalian
dengan batasbatas toleransi
Tidak dapat
digunakan pada
Tidak
menyediakan
informasi
secara
mendetail
untuk
pengendalian
karakteristik
individu
Tidak
mengenal
tingkat
kesalahan
yang berbeda
pada unit-unit
Peta Kontrol
untuk Data
Atribut
(jumlah)
Tidak
menyediakan
informasi
secara
mendetail
untuk
pengendalian
karakteristik
individu
14
x
3. Mencegah penyesuaian proses yang tidak perlu
peta kontrol dapat membedakan antara gangguan
dasar dengan variasi abnormal
15
16
Banyak
karakteristik
kualitas
yang
dapat
dinyatakan dalam bentuk ukurang angka.
Misalnya diameter bantalan poros dapat diukur
menggunakan miktometer dan dinyatakan dalam
milimeter
Karakteristik
kualitas
dinamakan VARIABEL.
yang
dapat
diukur
LCL
UCL
LCL
UCL
Untuk memonitor variabilitas proses digunakan peta
0
kontrol R (peta kontrol untuk
range) atau peta kontrol s
(peta kontrol untuk standar deviasi)
20
Beberapa notasi
n = Ukuran sampel (subgrup)
m atau k = Jumlah sampel yang diambil
Beberapa notasi
= Rata-rata range
keseluruan
= rata-rata populasi
22
23
24
25
3. Kumpulkan data
Data dikumpulkan minimum 25 subgroup.
4. Tetapkan central line dan control limits
26
i 1
X
X
, R
, R
i 1
max
i 1
m
27
min
5.
6.
Peta kontrol R :
Memantau perubahan dalam hal spread-nya (penyebarannya).
Memantau tingkat keakurasian/ketepatan proses yang diukur
dengan mencari range dari sampel yang diambil.
29
Ri = xmax
xmin
30
UCL = RD4
LCL = RD3
UCL
,
LCL
A
R
2
X
X
Peta
kontrol X
Tabel D (Grant)
Peta
kontrol R
UCLR D4 R , LCLR D3 R
32
n
A2
D3
D4
___________________________________________
2
1.88
0
3.27
3
1.02
0
2.57
4
0.73
0
2.28
5
0.58
0
2.11
6
0.48
0
2.00
7
0.42
0.08
1.92
8
0.37
0.14
1.86
9
0.34
0.18
1.82
10
0.31
0.22
1.78
___________________________________________
_________________________________________
33
Di-PLOT-kan dalam
Peta
Peta Kontrol x
Peta Kontrol R
35
Peta Kontrol
Peta Kontrol R
Contoh Soal(1)
Buatlah peta kontrol x dan R, terhadap
proses pembuatan piston ring untuk mesin
otomotif. Data yang dikumpulkan adalah data
diameter dalam untuk piston ring. Terdapat
25 sampel yang masing-masing sampel
berukuran 5, adapun data tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut:
37
Nomor
sample
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Observasi
1
74.030
73.995
73.988
74.002
73.992
74.009
73.995
73.985
74.008
73.998
73.994
74.004
73.983
74.006
74.012
74.000
73.994
74.006
73.984
74.000
73.982
74.004
74.010
74.015
73.982
2
74.002
73.992
74.024
73.996
74.007
73.994
74.006
74.003
73.995
74.000
73.998
74.000
74.002
73.967
74.014
73.984
74.012
74.010
74.002
74.010
74.001
73.999
73.989
74.008
73.984
3
74.019
74.001
74.021
73.993
74.015
73.997
73.994
73.993
74.009
73.990
73.994
74.007
73.998
73.994
73.998
74.005
73.986
74.018
74.003
74.013
74.015
73.990
73.990
73.993
73.995
4
73.992
74.011
74.005
74.015
73.989
73.985
74.000
74.015
74.005
74.007
73.995
74.000
73.997
74.000
73.999
73.998
74.005
74.003
74.005
74.020
74.005
74.006
74.009
74.000
74.017
5
74.008
74.004
74.002
74.009
74.014
73.993
74.005
73.988
74.004
73.995
73.990
73.996
74.012
73.984
74.007
73.996
74.007
74.000
73.997
74.003
73.996
74.009
74.014
74.010
74.013
Sum
Average
74.010
74.001
74.008
74.003
74.003
73.996
74.000
73.997
74.004
73.998
73.994
74.001
73.998
73.990
74.006
73.997
74.001
74.007
73.998
74.009
74.000
74.002
74.002
74.005
73.998
1850.029
74.001
0.038
0.019
0.036
0.022
0.026
0.024
0.012
0.030
0.014
0.017
0.008
0.011
0.029
0.039
0.016
0.021
0.026
0.018
0.021
0.020
0.033
0.019
0.025
0.022
0.035
0.581
0.023
38
Contoh Soal(2)
Penentuan CL, UCL dan LCL untuk peta kontrol x
CL =
Dalam penetuan UCL dan LCL gunakan tabel Faktor
untuk mengkonstruksi peta kontrol variabel dengan
ukuran sampel 5 (n = 5)
Diperoleh nilai A2 = 0.577, maka,
UCL =
LCL =
39
40
40
Contoh Soal(3)
Peta Kendali x
UCL
74.015
74.010
74.005
CL
x
74.000
73.995
LCL
73.990
73.985
1
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
41
Contoh Soal(4)
Penentuan CL, UCL dan LCL untuk peta
kontrol R
CL =
Dalam penetuan UCL dan LCL gunakan tabel
Faktor untuk mengkonstruksi peta kontrol
variabel dengan ukuran sampel 5 (n = 5)
Diperoleh nilai D3 = 0 dan D4 = 2.115, maka,
UCL = RD4 = 0.023(2.115) = 0.049
LCL = RD3 = 0.023(0) = 0
42
Contoh Soal(5)
Peta Kendali R
0.060
UCL
0.050
0.040
0.030
CL
0.020
0.010
0.000
1
LCL
2
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
43
(homework-1)
Berikut ini
merupakan data
deviasi diameter
lubang pada
material komposit
di aerospace
manufacturing.
Buatlah peta
kontrol x - R dan
x- s. Apakah
proses dalam
kendali?
44
45
46
Contoh Soal:
dengan menggunakan data yang sama
dari contoh soal sebelumnya, dinyatakan
bahwa proses berada pengendalian yang
baik, sehingga engineer dari departemen
manufacturing engineering akan mencoba
mengurangi ukuran sampel menjadi 3 (n =
3), maka perubahan-perubahan yang
tejadi adalah sebagai berikut:
48
untuk n = 5
d2(new) = 1.693
untuk n = 3
Maka control limits yang baru untuk peta kontrol x
adalah:
49
(keduanya
untuk n = 3)
Centre line dan control limits yang baru untuk
peta kontrol R adalah:
50
51
Hasil Pengukuran
Sampel
X1
X2
X3
X4
X5
2.38
2.45
2.40
2.35
2.42
2.39
2.40
2.43
2.34
2.40
2.40
2.37
2.36
2.36
2.35
2.39
2.35
2.37
2.39
2.38
2.38
2.42
2.39
2.35
2.41
2.41
2.38
2.37
2.42
2.42
2.36
2.38
2.35
2.38
2.37
2.39
2.39
2.36
2.41
2.36
2.35
2.38
2.37
2.37
2.39
10
2.43
2.39
2.36
2.42
2.37
11
2.39
2.36
2.42
2.39
2.36
12
2.38
2.35
2.35
2.35
2.39
13
2.42
2.37
2.40
2.43
2.41
14
2.36
2.38
2.38
2.36
2.36
15
2.45
2.43
2.41
2.45
2.45
16
2.36
2.42
2.42
2.43
2.37
17
2.38
2.43
2.37
2.39
2.38
18
2.40
2.35
2.39
2.35
2.35
19
2.39
2.45
2.44
2.38
2.37
20
2.35
2.41
2.45
2.47
2.35
52
Perhitungan
Perhitungan rata-rata:
Sampel
Rata-rata
Range
2.40
0.10
2.39
0.09
2.37
0.05
2.38
0.04
2.39
0.07
2.40
0.05
2.37
0.03
2.38
0.05
2.37
0.04
10
2.39
0.07
11
2.38
0.06
12
2.36
0.04
13
2.41
0.06
14
2.37
0.02
15
2.44
0.04
16
2.40
0.07
17
2.39
0.06
18
2.37
0.05
19
2.41
0.08
20
2.41
0.12
Jumlah
47.78
1.19
Rata-rata
2.39
0.06
53
2.46
2.43
2.40
2.37
2.34
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
55
0.12
0.10
0.08
0.06
0.04
0.02
0.00
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
57
2. Hitung rata-rata S ( S)
Lihat
3. Hitung central limit dan control
Tabel Elimits untuk
peta s dengan rumus sebagai berikut:
59
Rumus
menghitung
control limits
untuk
revisi
61
Contoh Soal(1)
Dengan menggunakan data yang sama
pada contoh soal pengukuran diameter
dalam piston ring, maka diperoleh tabel
perhitungan sebagai berikut:
62
Nomor
sample
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Observasi
1
74.030
73.995
73.988
74.002
73.992
74.009
73.995
73.985
74.008
73.998
73.994
74.004
73.983
74.006
74.012
74.000
73.994
74.006
73.984
74.000
73.982
74.004
74.010
74.015
73.982
2
74.002
73.992
74.024
73.996
74.007
73.994
74.006
74.003
73.995
74.000
73.998
74.000
74.002
73.967
74.014
73.984
74.012
74.010
74.002
74.010
74.001
73.999
73.989
74.008
73.984
3
74.019
74.001
74.021
73.993
74.015
73.997
73.994
73.993
74.009
73.990
73.994
74.007
73.998
73.994
73.998
74.005
73.986
74.018
74.003
74.013
74.015
73.990
73.990
73.993
73.995
4
73.992
74.011
74.005
74.015
73.989
73.985
74.000
74.015
74.005
74.007
73.995
74.000
73.997
74.000
73.999
73.998
74.005
74.003
74.005
74.020
74.005
74.006
74.009
74.000
74.017
5
74.008 74.010
74.004 74.001
74.002 74.008
74.009 74.003
74.014 74.003
73.993 73.996
74.005 74.000
73.988 73.997
74.004 74.004
73.995 73.998
73.990 73.994
73.996 74.001
74.012 73.998
73.984 73.990
74.007 74.006
73.996 73.997
74.007 74.001
74.000 74.007
73.997 73.998
74.003 74.009
73.996 74.000
74.009 74.002
74.014 74.002
74.010 74.005
74.013 73.998
Sum 1850.029
Average 74.001
S
0.0148
0.0075
0.0147
0.0091
0.0122
0.0087
0.0055
0.0123
0.0055
0.0063
0.0029
0.0042
0.0105
0.0153
0.0073
0.0078
0.0106
0.0070
0.0085
0.0080
0.0122
0.0074
0.0119
0.0087
0.0162
0.2350
0.0094
63
Contoh Soal(2)
Berdasarkan tabel diperoleh nilai A3 =
1.427, B3 = 0 dan B4 = 2.089
Control limits untuk peta x
UCL = 74.001 + (1.427)(0.0094) = 74.014
LCL = 74.001 - (1.427)(0.0094) = 73.988
Control limits untuk peta s
UCL = (2.089)(0.0094) = 0.0196
LCL = (2.089)(0)
=0
64
Contoh Soal(3)
Peta Kontrol x
74.020
74.015
74.010
74.005
x
74.000
73.995
73.990
73.985
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
65
Contoh Soal(4)
Peta Kontrol s
0.0250
0.0200
0.0150
s
0.0100
0.0050
0.0000
1
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
66
Contoh Soal(5)
Pada kasus ini batas kontrol untuk
peta kontrol x berdasarkan S sama
dengan batas kontrol berdasarkan R.
kondisi tersebut tidak mutlak harus
selalu sama, adakalanya batas
kontrol tersebut berbeda, pada
dasarnya terdapat sedikit perbedaan
diantara batas kontrol berdasarkan
S dan berdasarkan R.
67
Peta Kontrol x
Peta Kendali x
74.020
74.015
74.015
74.010
74.010
74.005
74.005
74.000
x 74.000
73.995
73.995
73.990
73.990
73.985
73.985
UCL =
74.014
CL =
74.001
LCL = 73.988
UCL =
74.014
CL =
74.001
LCL = 73.988
68
Contoh Soal(1)
Contoh soal permasalahan ini sama
dengan
contoh
soal
mengenai
pengukuran diameter dalam piston
ring, dengan modifikasi ukuran
sampel, yang bervariasi antara n = 3
sampai n = 5. Data hasil pengukuran
adalah sebagai berikut:
70
Nomor
sample
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Observasi
n
1
74.030
73.995
73.988
74.002
73.992
74.009
73.995
73.985
74.008
73.998
73.994
74.004
73.983
74.006
74.012
74.000
73.994
74.006
73.984
74.000
73.982
74.004
74.010
74.015
73.982
2
74.002
73.992
74.024
73.996
74.007
73.994
74.006
74.003
73.995
74.000
73.998
74.000
74.002
73.967
74.014
73.984
74.012
74.010
74.002
74.010
74.001
73.999
73.989
74.008
73.984
3
74.019
74.001
74.021
73.993
74.015
73.997
73.994
73.993
74.009
73.990
73.994
74.007
73.998
73.994
73.998
74.005
73.986
74.018
74.003
74.013
74.015
73.990
73.990
73.993
73.995
4
73.992
74.005
74.015
73.989
73.985
74.000
74.015
74.005
74.007
73.995
74.000
74.000
73.998
74.005
74.003
74.005
74.005
74.006
74.009
74.000
74.017
5
74.008
74.002
74.009
74.014
73.988
73.995
73.990
73.996
73.984
73.996
74.000
73.997
73.996
74.009
74.014
74.010
74.013
5
3
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
3
5
3
5
4
5
5
3
5
5
5
5
5
x
74.010
73.996
74.008
74.003
74.003
73.996
73.999
73.997
74.004
73.998
73.994
74.001
73.994
73.990
74.008
73.997
73.999
74.007
73.998
74.008
74.000
74.002
74.002
74.005
73.998
S
0.0148
0.0046
0.0147
0.0091
0.0122
0.0099
0.0055
0.0123
0.0064
0.0063
0.0029
0.0042
0.0100
0.0153
0.0087
0.0078
0.0115
0.0070
0.0085
0.0068
0.0122
0.0074
0.0119
0.0087
0.0162
71
Contoh Soal(2)
Perhitungan
Perhitungan S
= 74.001
= 0.0103
72
Samp
el
10
11
12
13
14
x
74.010
2
73.996
0
74.008
0
74.003
0
74.003
4
73.996
3
73.998
8
73.996
8
74.004
3
73.998
0
73.994
2
74.001
4
73.994
3
73.990
2
74.008
A3
0.0148 1.427
0.0046 1.954
0.0147 1.427
0.0091 1.427
0.0122 1.427
0.0099 1.628
0.0055 1.628
0.0123 1.427
0.0064 1.628
0.0063 1.427
0.0029 1.427
0.0042 1.427
0.0100 1.954
0.0153 1.427
x chart
LCL
73.986
1
73.980
6
73.986
1
73.986
1
73.986
1
73.984
0
73.984
0
73.986
1
73.984
0
73.986
1
73.986
1
73.986
1
73.980
6
73.986
1
73.980
UCL
74.015
4
74.020
9
74.015
4
74.015
4
74.015
4
74.017
5
74.017
5
74.015
4
74.017
5
74.015
4
74.015
4
74.015
4
74.020
9
74.015
4
74.020
B3
B4
s chart
LCL
UCL
2.089
0.0215
2.568
0.0264
2.089
0.0215
2.089
0.0215
2.089
0.0215
2.266
0.0233
2.266
0.0233
2.089
0.0215
2.266
0.0233
2.089
0.0215
2.089
0.0215
2.089
0.0215
2.568
0.0264
2.089
0.0215
73
Contoh Soal(3)
Peta Kontrol x
74.0250
74.0150
74.0050
x
73.9950
73.9850
73.9750
1
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
74
Contoh Soal(4)
Peta Kontrol S
0.03
0.03
0.02
0.02
0.01
0.01
0
1
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
75
77
Contoh Soal(1)
Berikut ini
merupakan tabel
pengukuran
viskositas cat
pada industri
pesawat terbang.
Buatlah peta
kontrol x dan
Moving Range.
Batch
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Viskositas
33.75
33.05
34.00
33.81
33.46
34.02
33.68
33.27
33.49
33.20
33.62
33.00
33.54
33.12
33.84
78
Viskosit
Batch
as
1
33.75
2
33.05
3
34.00
4
33.81
5
33.46
6
34.02
7
33.68
8
33.27
9
33.49
10
33.20
11
33.62
12
33.00
13
33.54
14
33.12
15
33.84
Total 502.85
Averag
e
33.52
Moving
Range
0.70
0.95
0.19
0.35
0.56
0.34
0.41
0.22
0.29
0.42
0.62
0.54
0.42
0.72
6.73
0.48
Contoh Soal(2)
Berdasarkan
tabel
faktor pembangun peta
kontrol variabel dengan
n = 2, diperoleh: D3 =
0, D4 = 3.267, maka:
UCL = D4. MR
UCL = (3.267)(0.48)
= 1.57
LCL = D3. MR
LCL = (0)(0.48) = 0
79
Contoh Soal(3)
Untuk peta x
= 34.80
Peta Kontrol x
35
34.5
34
= 32.24
X 33.5
33
32.5
32
1
10 11 12 13 14 15
80
Homework(1)
Costs of processing mortgage loan
application
Week
s
Week
Cost X
s
Week
Cost X
s
Week
Cost X
s
Cost X
328
11
311
21
304
31
306
333
12
298
22
301
32
308
305
13
301
23
306
33
297
304
14
287
24
293
34
294
310
15
295
25
295
35
303
304
16
314
26
314
36
307
299
17
296
27
299
37
298
305
18
305
28
297
38
297
292
19
282
29
299
39
288
10
310
20
305
30
294
40
310
Homework(1)
sampel ke- X1 X2
1
20 22
2
19 18
3
25 18
4
20 21
5
19 24
6
22 20
7
18 20
8
20 18
9
21 20
10
21 19
11
20 20
12
22 21
X3
21
22
20
22
23
18
19
23
24
20
23
20
X4
22
20
21
21
20
19
17
18
17
17
24
23
X5
20
18
20
19
20
21
22
21
20
19
25
20
X6
20
22
19
20
20
21
20
20
22
23
21
21
82
Latihan Soal(2)
sampel
ke-
X1
X2
X3
X4
X5
X6
13
19
22 23
21
19
20
14
20
21 19
18
22
19
15
20
24 22
18
18
20
16
21
20 24
21
20
18
17
20
18 18
22
21
20
18
20
24 21
22
21
19
19
22
19 23
22
20
20
20
23
21 22
19
23
21
21
21
22 18
17
19
22
22
21
18 24
18
22
21
23
20
24 22
21
24
24
24
19
22 21
22
18
20
Rancanglah
Peta Kontrol
x -R & x -s
yang
terkendali
83
Interpretasi Peta
dan R
84
Interpretasi Peta
dan R
Cycles on a control
A mixture pattern
A shift in process level
A trend in process
A stratification pattern
85
Pola Cyclic
Pola Mixture
Pola Trend
Pola Stratifikasi