Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN I.

1 Latar Belakang Belakang

Dalam era kemajuan teknologi produksi dari berbagai macam lini, arti dari konsep produksi bukan hanya berdasarkan menciptakan bermacam barang (produk) secara berkelanjutan melainkan ada pula kegiatan produksi yang hanya dengan kegiatan sekali dalam membuat suatu produk. Kegiatan produksi yang seperti itu umumnya kita kenal dengan proyek (project). Kegiatan proyek memang telah dikenal sejak dahulu. Apakah itu membuat rumah sederhana untuk berteduh, membuat candi, atau membangun jembatan penghubung antar kampung. Dewasa ini perkembangan dalam manajemen proyek kian canggih dan modern. Dalam Manajemen Proyek Moderen telah kita kenal tiga unsur atau elemen yang utama dan saling terkait dalam sasaran kemajuan proyek. Tiga unsur atau elemen tersebut adalah: Anggaran Keuangan , Waktu Penyelesaian dan Mutu Hasil Proyek. Penetuan waktu penyelesaian proyek sangat menentukan dari sasaran proyek yang akan dicapai, yaitu menghasilkan produk sesuai dengan permintaan konsumen. Waktu penyelesaian proyek akan menentukan pula dari anggaran keuangan yang dibutuhkan. Seperti kita ketahui bahwa semakin lama suatuproyek berjalan untuk menyelasaikan produk akhir yang ingin dicapai maka semakin banyak pula extra anggaran keuangan yang harus dikeluarkan oleh pelaksana proyek. Dan sebaliknya dengan penyelesaian proyek yang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan maka anggaran keuangan yang sebelumnya telah ditentukan akan tepat sasaran. Berdasarkan hal diatas, maka penentuan dari waktu penyelesaian (finish date) dari suatu proyek harus ditentukan terlebih dahulu sebelum proyek akan

berjalan. Dalam Manajemen Proyek Modern terdapat beberapa macam metode untuk menetukan suatu proyek akan berakhir sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai oleh pelaksana proyek. Penetuan dari penyelesaian waktu proyek pula harus memperhatikan segala kondisi yang akan dihadapi mengingat aktifitas dari kegiatan proyek sangat beragam jumlahnya. I.2 Perumusan Masalah

Penetuan jadwal penyelesaian proyek merupakan suatu unsur atau elemen yang penting dalam menyusun suatu perencanaan proyek yang akan atau sedang berjalan. Hal ini sangat diperlukan untuk menentukan anggaran keuangan yang harus dikeluarkan dalam penyelesaian proyek tersebut . Dengan mengetahui kapan waktu penyelesaian dari suatu proyek, sasaran akhir dai tujuan proyek dapat diketahui sebelum proyek tersebut selesai. Untuk menentukan kapan waktu penyelesaian dalam sebuah proyek terdapat berbagai macam metode antara salah satunya adalah Metode Critical Path Method (CPM). Dalam menetukan waktu dari penyelesaian tersebut harus memperhatikan pula kondisi yang mungkin terjadi yang akan menciptakan hambatan aktifitas pada proyek. I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dan manfaat penelitian dari praktek kerja lapangan 1 ini adalah untuk : Mengetahui waktu penyelesaian pembuatan satu unit rumah berdasarkan pekerjaan sisa dari rumah tipe mawar pada proyek perumahan bukit golf mediterania cluster akasia, pantai indah kapuk. Memberikan kemudahan untuk melakukan analisa kemajuan pembangunan dari kondisi yang terjadi dilapangan berdasarkan ketepatan waktu pekerjaan.

I.4

Pembatasan Masalah

Agar tidak menyimpang dari ruang lingkup yang telah ditetapkan dalam perumusan permasalahan, maka batasan masalahnya adalah sebagai berikut; 1. Praktek Kerja Lapangan ini hanya dilakukan pada Pembangunan Rumah Real Eatate Tipe Mawar, Cluster Akasia, Proyek Perumahan Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk, Kontraktor PT Raka Utama. 2. Hal menjadi bahan laporan merupakan kegiatan untuk menentukan waktu penyelesaian proyek tipe mawar, berdasarkan waktu yang telah memperhitungkan segala kondisi yang terjadi dan akan terjadi dilapangan yang telah ditentukan oleh pelaksana proyek. 3. Laporan ini hanya menentukan waktu penyelesaian proyek dengan kondisi yang ideal yang terjadi dilapangan tanpa memperhitungkan keadaan cuaca. I.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktek lapangan 2 ini terdiri dari enam bab, yang mengikuti urutan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusahan masalah, tujuan dan manfaat penelitian , pembatasan masalah, dan sistematika penulisan dari laporan. BAB IILANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan tentang pengertian manajemen proyek modern, fungsi manajemen proyek (hal 49), pengertian bagan balok dan jaringan kerja (hal 178) BAB III METODOLOGI PENULISAN Dalam bab ini, diuraikan tentang sumber perolehan data, jenis data, metode pengumpulan data dan instrumen pengumpulan data.

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini meliputi hasil pengumpulan dari data umum perusahaan dan pengelolahan data mengenai aplikasi waktu penyelesaian proyek dilapangan.

BAB VANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan analisa dan pembahasan dari data dan permasalahan yang ada BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan dari kesimpulan dari bahan tulisan kerja lapangan 2 yang telah diuaraikan dan juga berisi dari saran-saran pada perusahaan mengenai hal yang menjadi bahan tulisan.

Berbagai usulan mengenai sistem perbaikan kerja dengan metode gugus kendali mutu yang lebih menerapkan sistem pembagian pekerjaan yang dalam team yang telah belum ada sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai