Anda di halaman 1dari 50

5R

Masyarakat
PENDAHULUAN
Masyarakat
Agraris Industri

Peralihan
sikap

-Tergantung pada alam -Tergantung pada


sistem dan peralatan
-Keterkaitan terhadap
waktu tidak ketat -Disiplin waktu ketat
-Saling ketergantungan -Keterkaitan antar
kecil kelompok tinggi
5R PENDAHULUAN
Pendidikan

Kebiasaan

Adat
Istiadat

Latar Belakang
Karyawan IGP GROUP
POLA PIKIR KARYAWAN DAN 5 R+S

POLA SIKAP TEMPAT


PERILAKU
PIKIR KERJA KERJA

TEMPAT KERJA MERUPAKAN CERMINAN POLA PIKIR PEMAKAINYA

POLA SIKAP TEMPAT


PERILAKU
PIKIR KERJA KERJA

PROSES KEBALIKAN, MEMBENAHI POLA PIKIR DENGAN PEMBIASAAN 5 R+S


Contoh kondisi kerja yang jelek dan jelek sekali
(hidup tanpa 5R)
5R PENDAHULUAN
Contoh masalah dalam produksi:
Waktu terbuang hanya Peningkatan produk
untuk mencari doku- tidak terlihat jelas
men di tumpukan karena pabrik kotor
file yang tidak dan jorok
teratur SOLUSI?

Operator
mencari-cari 5R
parts/tools keti-
ka harus melakukan
Karyawan tidak
bekerja maksi-
mum karena ling-
produksi kungan yang suram
dan rawan kecelakaan
5R PENDAHULUAN
5R adalah proses
Apa itu 5R? perubahan sikap dengan
menerapkan penataan dan
kebersihan tempat kerja

5R (Ind) 5S (Jpg)
Ringkas --- Seiri
Rapih --- Seiton
Resik --- Seiso
Rawat --- Seiketsu
Rajin --- Shitsuke
5R PENDAHULUAN

RINGKAS RAPI

Membuang barang- Menstandarkan tempat


barang yang tidak penyimpanan barang
diperlukan di tempat
kerja
RAJIN
Membiasakan
melakukan dengan
Menjaga tempat tepat prosedur yang Menjaga segala
kerja agar selalu benar sesuatu tetap bersih
Ringkas, Rapih, dan di lingkungan kerja
Resik

RAWAT RESIK

Makna 5R
5R PENDAHULUAN
1.Segi Kualitas (Quality)
- Zero Defect
- Mesin tidak sering rusak
2.Segi Biaya (Cost)
- Zero Waste
- Diversifikasi Produk singkat

3.Segi Pengiriman (Delivery)


- Menghilangkan keterlambatan
5.Segi Moral (Moral)
- Menghilangkan
complaint 4.Segi Keselamatan (Safety)
- Zero Injuries/Accident
5R Salah Persepsi
PENDAHULUAN
- Merasa diperlakukan seperti anak kecil
- 5R hanya untuk dan tanggung jawab bawahan saja
- Lingkungan kotor tidak terhindarkan dalam bekerja
- 5R tidak meningkatkan output
- Menganggap sepele 5R
- 5R dan improvement urusan orang pabrik

Kebiasaan
Tidak ada waktu
- Merasa sudah
HAMBATAN - Terlalu sibuk
menerapkan
untuk 5R
- “Cocok” bekerja dalam 5R
- Tidak butuh 5R
di lingkungan
berantakan
- Merasa telah
menerapkan sejak Hubungan antar manusia (Human Relation)
dulu -Tidak suka/cocok dengan promotornya
KEUNTUNGAN

Peningkatan pada : • Kualitas


• Moral karyawan • Produktivitas
• Image /citra perusahaan • Mengurangi
pemborosan
• Keselamatan dan
• Menurunkan waktu
kesehatan kerja
dan biaya
• Perawatan mesin • Meningkatkan profit

Mampu bersaing dengan yang lain


R1

RINGKAS
R1 RINGKAS
Definisi: Membuang barang-barang
yang tidak diperlukan dari
tempat kerja
Tujuan: Menciptakan keleluasaan
dalam bekerja dan kebe-
basan dalam bergerak
tanpa terhalang berbagai
barang yang tidak ber-
guna
R1 RINGKAS
TAHAP PREVENTIF
TAHAP EFEKTIF
TAHAP AKTIF Mencegah adanya
Mengendalikan barang yang tidak
Membuang dan memeriksa diperlukan
barang yang tidak tingkat persediaan
barang 1.Mengubah sikap
diperlukan
terhadap Ringkas
1.Pembuatan
1.Strategi Label Kontrol Visual 2.Membuat sistem
Merah
2.Pemeriksaan oleh tanpa limbah dan
Tim Patroli sisa
3.Memberi label Me-
rah pada persediaan
yang tidak perlu
R1 RINGKAS AKTIF
2.Pengarahan
dari
Pimpinan

1.Menyiapkan
3.Penjelasan
sarana dan
secara rinci
pra-sarana
R1 RINGKAS AKTIF
Jika diragukan,
berilah Label Merah

Tempelkan pada Penempelan selesai


kelebihan barang dalam 1-2 hari

5 Saran dalam
Menerapkan Label Merah

Satu Label Merah Menetapkan jumlah


per barang yang akan digunakan
R1 PT . INT I GANDA PERDANA

KOMITE 5-R
RINGKAS
PROSEDUR LABEL MERAH
AKTIF
INTERNAL AUDITOR AUDITEE / SEKSI

Definisi: Membuang barang-barang


Membuat Program Audit / Menemukan Label
Patroli D Penyimpangan & yang tidak diperlukan dari tempat
Merah
Tempel Label Merah kerja
Penyimpangan: - Cacat/Reject
D - Barang Berlebih
D - Barang Bekas
Menerima laporan Audit D+1 Membuat Laporan Audit
- Tdk diperlukan
& Distribusi

D+1 Konfirmasi waktu


Tindakan Perbaikan

Verifikasi tindakan D+2


Perbaikan

Tidak
Perbaikan

Ya
D+2
Up-date
Laporan

Memindahkan ke
Finish Area Sementara

Diperlukan
Tidak

Memindahkan
barang Dari area
sementara

Proses
Scraping

Finish
R1 LABEL MERAH
RINGKAS AKTIF
No. Doc: IGP/III/28-08/001
III = Team Auditor
No. Doc. IGP / / - /
28-08 = Tgl & Bln Audit
Lokasi IGP / /
001 = Label Merah ke-1
1. Peralatan 7. Part Trial
Kategory 2. Jig Dan Tool 8. Finished Parts/Goods
3. Alat Ukur 9. Barang/Bahan Trial
Temuan
4. Consumeable & Flemeable 10. Kertas, Alat Tulis dll Lokasi: IGP1/RA/J3-K3
5. Parts / Material 11. Peralatan Office IGP1 = Area IGP 1
6. WIP RA = Line RA
Nama Brng Qty: J3-K3 = Antara Tiang J3 & K3

1. Cacat/Reject 3. Berlebih
Kriteria
2. Barang bekas 4. Tidak diperlukan

1. Simpan secara terpisah


2. Dikembalikan ke gudang
Tindakan 3. Dipindahkan ke tempat penyimpanan
Sementara
4. Dibuang
0. 5
Temuan Perbaikan Verifikasi

Auditor : PIC : PIC :

Tanggal : Tanggal : Tanggal :


R1 RINGKAS AKTIF
Penempelan Label Merah

Tempat Barang
Label Merah
R1 RINGKAS AKTIF
Yakin bahwa semua
orang mengerti Ringkas

Mengajar Pimpinan
pentingnya Mengetuai
5R Badan Promosi
Label Merah

Penempelan oleh
Membentuk dan orang yang tidak
Menerapkan ada hubungan
Patroli 5R dengan sasaran

5 Kunci Mensukseskan Strategi Label Merah


R1 RINGKAS EFEKTIF

1.Pembuatan
Kontrol
Visual

3.Label Merah
2.Pemeriksaan
pada perse-
oleh Tim
diaan yang
Patroli
tidak perlu
R1 RINGKAS PREVENTIF
1 Merubah sikap
terhadap Ringkas

2 Membuat sistem
tanpa limbah & sisa

2.1 Menerapkan sistem ‘Produksi


yang merata’ (Heijunka)

2.2 Menerapkan sistem Kanban

2.3 Perencenaan yang fleksibel


R2

RAPIH
R2 Definisi: Menstandarkan tempat
RAPIH

penyimpanan barang

Tujuan: -Mengetahui dengan


cepat bila ada
penyimpangan
-Mempermudah
pengambilan barang
- Mempercepat penyim-
panan kembali
R2 RAPIH
TAHAP PREVENTIF
TAHAP EFEKTIF
TAHAP AKTIF Mencegah ketidak-
Membudayakan rapian
Membenahi Rapi di tempat
tempat penyim- kerja 1.Mencari sumber
panan barang penyimpangan
1.Menandai barang
1.Denah 2.Mencegah sumber
2.Garis penempatan
2.Warna penyimpangan
3.Penambahan
3.Garis pemisah 3.Mencegah penyim-
warna
4.Papan petunjuk pangan dari alat/
4.Jalur kerja sesuai perlengkapan kerja
5.Standarisasi alur
6.Sist Penyimpanan 5.Penempatan
7.Pengelompokkan barang
R2 RAPIH AKTIF

1.Membuat 3.Membuat ga- 5.Menetapkan 7.Mengelom-


denah tempat ris pemisah standarisasi pokkan berda-
penyimpanan area kerja penyimpanan sarkan fungsi

2.Memberi 4.Menerapkan 6.Menetapkan


warna pada papan petun- sistem penyim-
tempat kerja juk panan
R2 RAPIH EFEKTIF

5.Menempatkan barang 5.1 Tempat penyim-


sesuai pada tempatnya panan komponen
4.Menjaga jalur-jalur 5.2 Penerapan jalur
kerja sesuai alurnya selang-seling
5.3 Produksi bera-
3.Penambahan gam
warna 5.4 Penyimpanan
alat-alat di sam-
2.Membuat garis ping mesin
penempatan barang

1.Menandai barang
yang dirapikan
R2 RAPIH PREVENTIF

Mencegah sum-
Mencari sumber- ber-sumber pen-
sumber penyim- nyimpangan Ra-
pangan Rapi pi di saat kerja

Mencegah pe-
nyimpangan Rapi
dari alat/perleng-
kapan kerja
R2 RAPIH PREVENTIF

Contoh
Alat yang
Digantung
R2 RAPIH EFEKTIF

Drum Oli
Apa Yg terjadi?? Penandaan utk tempat
(Normal / Abnormal) drum oli

Jelas Ada Part/Sesuatu Identifikasi alamat & Identifikasi yg jelas, nama &
yg hilang, tp apa & Area, membuat kita tahu apa yg
tempat drum oli
Berapa??? hilang

Rapi = Mencari, identifikasi & Mencegah Masalah


R3

RESIK
R3 RESIK
Definisi: Menjaga segala sesuatu tetap
bersih di lingkungan kerja

Tujuan: - Menciptakan tempat


kerja agar selalu bersih
dan terang
- Menciptakan lingkungan
kerja yang nyaman
- Mencegah perlengkapan
kerja supaya tidak cepat
rusak
R3 RESIK
TAHAP PREVENTIF
TAHAP EFEKTIF
TAHAP AKTIF Menjaga selalu
Membudayakan bersih
Mengatur prose- kebersihan dan
pemeriksaan 1.Ubah pola pikir
dur kebersihan
harian 1.Target pemeriksaan 2.Cari penyebab
kotor
1.Tentukan sasaran 2.Penanggung jawab
Resik & pemeriksaan 3.Identifikasi sumber
2.Tentukan petugas penyebab kotor
3.Mtd pemeriksaan
3.Buat metode
4.Penerapan Resik & 4.Cari cara untuk
4.Siapkan peralatan pemeriksaan mencegah datangnya
5.Penerapan 5.Penerapan Resik & kembali kotoran
pemeliharaan
R3 RESIK AKTIF
1.Menentukan sasaran
a. Barang produksi
b. Peralatan
c. Area
5.Penerapan Resik 2.Menentukan petugas
a. Sapu dan lap a. Peta tanggung jawab
b. Pembersih noda
c. Pembersihan oleh Resik
pengguna b. Jadwal Resik

4.Menyiapkan peralatan 3.Membuat metode


a. Siapkan peralatan
b. Beri nomor a. 5 menit Resik
c. Mudah dijangkau & b. Urutan Resik
dikembalikan c. Kegunaan peralatan
R3 RESIK EFEKTIF
2.Menentukan penanggung
1.Menentukan target jawab Resik dan pemeriksaan
pemeriksaan -Tentukan area di setiap seksi
-Tentukan area tanggung
jawab setiap karyawan
-Pampangkan peta area
4.Menerapkan Resik dan
pemeriksaan
-Panca indra: melihat, mende-
3.Menentukan mtd. pemeriksaan
ngar, penciuman, menyentuh,
-Buat daftar periksa
dan merasakan
-Tentukan cara penanggulangan
-Gunakan daftar periksa
-Terapkan selama 5 menit
-Pasang label 5.Menerapkan Resik
-Tandai dan katakan “OK” & pemeliharaan
R3 RESIK PREVENTIF

1.Merubah pola pikir tentang Resik

2.Mencari penyebab kotornya


lingkungan kerja

3.Mengidentifikasi sumber-sumber
penyebab timbulnya kotoran

4.Mencari cara untuk mencegah


terjadinya kembali kotoran
R4

RAWAT
R4 RAWAT
Definisi: Menjaga tempat kerja agar
selalu RINGKAS, RAPI, dan
RESIK

Tujuan: - Mencegah penurunan


kondisi lingkungan dari
3R

- Menjaga kebiasaan
(habit) 3R
R4 RAWAT
TAHAP PREVENTIF
TAHAP EFEKTIF
TAHAP AKTIF Mencegah
Membudayakan penurunan kondisi
Mempertahankan 3R sebagai lingkungan dari 3R
tempat kerja kebiasaan (habit)
1.Mencegah
selalu 3R
1.Menetapkan penurunan Ringkas
1.Periksa barang tanggung jawab 3R
2.Mencegah
yang tidak
2.Menggabungkan penurunan Rapi
diperlukan
tanggung jawab 3R
3.Mencegah
2.Periksa tempat ke dalam tugas
penurunan Resik
penyimpanan reguler
3.Periksa debu atau 3.Mengecek tingkat
kotoran perawatan 3R
R4 RAWAT AKTIF

3 Prinsip TIDAK:

1. TIDAK ada barang yang tidak


diperlukan

2. TIDAK berserakan

3. TIDAK kotor
R4 RAWAT AKTIF

1. Periksa barang 2. Periksa penempat- 3. Periksa debu


yang tidak diperlukan an barang atau kotoran

Dilakukan setelah Apakah semua ba- Barang/area kerja


strategi Label Merah rang tersimpan rapi? bebas debu/kotoran

Gunakan daftar Gunakan Checksheet Gunakan daftar


barang Label Merah tempat penyimpanan periksa Resik
R4 RAWAT EFEKTIF
1. Menentukan tanggung jawab 3R
- Setiap orang diberi tanggung jawab
3R yang jelas berdasarkan tempat
kerjanya
2. Menggabungkan - Memastikan semua barang yang
tanggung jawab 3R ke tidak diperlukan diberi label merah
dalam tugas reguler dan disingkirkan sesegera mungkin
- Visual 5R: Setiap orang
harus dapat membedakan
antar kondisi normal dan
tidak normal dengan 3. Mengecek tingkat perawatan 5R
pandangan sekilas Mengevaluasi seberapa bagus 3R
- 5R 5 menit: melakukan dijaga, yaitu dengan Patroli 5R
5R dalam waktu 5 menit
atau kurang
R4 RAWAT PREVENTIF
1. Mencegah penurunan Ringkas
Menerapkan prinsip Just-in-Time

2. Mencegah penurunan Rapi


- Mencegah keteraturan tidak bergeser
ke ketidakrapian
- Buat daftar periksa

3. Mencegah penurunan Resik


- Mencegah, tidak hanya menjaga rutinitas
kegiatan membersihkan
- Buat daftar periksa
R5

RAJIN
R5 RAJIN
Definisi: Membiasakan melakukan de-
ngan tepat prosedur yang benar

Tujuan: - Pengendalian pelaksanaan


“visual control” di tempat
kerja
- Mempertahankan Rawat di
tempat kerja
- Pencegahan penurunan
kondisi 5R
R5 TAHAP EFEKTIF
RAJIN
TAHAP PREVENTIF

TAHAP AKTIF Pelatihan yang


Pembudayaan 5R sistematis
Pengendalian
visual 1.Mensosialisasikan
5R 1.Pembuatan sistem
1.Membuat pengen-
dalian visual 2.Melaksanakan pe- 2.Patroli 5R
meriksaan pengen-
2.Membuat foto dalian visual 3.Membuat sistem
seblm & sesdh 5R pencegahan
3.Mensosialisasikan
3.Membuat slogan slogan 5R 4.Mengadakan pela-
5R tihan 5R
4.Mengevaluasi per-
4.Membuat lembar kembangan 5R 5.Mengadakan kam-
kontrol 5R panye 5R
R5 RAJIN AKTIF

1.Membuat 2.Membuat fo-


pengendalian to sebelum dan
visual sesudah 5R

4.Membuat
3.Membuat
lembar
slogan 5R
kontrol 5R
R5 RAJIN EFEKTIF
1.Mensosialisasikan
kondisi 5R
2.Pemeriksaan
pengendalian visual
a. Pimpinan kerja men-
sialisasikan kegiatan 5R
3.Mensosialisasikan
di lingkungan kerjanya
slogan 5R
b. Pimpinan kerja mene-
rima dan memberi kritik
membangun
c. Pembetulan langsung 4.Mengevaluasi
oleh atasan perkembangan 5R
R5 RAJIN PREVENTIF
3
Membuat sistem pence-
gahan penyimpangan
proses kerja/alat
2 4
Pengecekan pelaksana-
Mengadakan pelatihan
an 5R (Patroli 5R)
5R
oleh pimpinan

1 5
Pembuatan sistemyang
Mengadakan kampanye
meliputi peraturan, kri-
5R
tik, dan proses kerja
Kesimpulan
• 5R dibangun adalah untuk anda
• Bersihkan dan tata area kerja anda setiap hari
sehingga tempat kerja anda akan menjadi lebih
aman dari yang kemarin
• Sampaikan masukan anda ke atasan sehingga
anda mendapatkan peralatan kerja yang sesuai
dengan anda butuhkan. Ini dapat meningkatkan
efisiensi
• Bayangkan “ZERO DEFECT”

Anda mungkin juga menyukai