The power of 5R

PROGRAM
Lean System Development
 Latar Belakang 5R
MENGAPA HARUS MENJALANKAN PROGRAM
5R ???
● Pada dasarnya semua orang yg punya usaha INGIN usahanya lebik baik dari kondisi sekarang, Safety
nya zero accident,Kwalittas produknya, zero defect,Productivitas nya tinggi,Cost nya rendah,Delivery
nya tepat waktu,Moral seluruh karyawan nya baik, Dan dpt meningkatkan kesejahteraan karyawan
nya dng baik. Tapi yg menjadi kendala adalah untuk mulainya dari mana?

● Dan mereka SADAR kalau keadaan yg berantakan,kotor dan tdk terkontrol akan menyembunyikan
banyak Masalah,Program 5R dipandang sebagai usaha untuk membongkar masalah-masalah yg
tersembunyi yg dapat membuat biaya produksi jadi tinggi.

● 5R adalah LANDASAN membentuk Prilaku manusia agar memiliki kebiasaan (Habit) mengurangi
pemborosan ditempat kerjanya masing - masing karena pola pikir seseorang akan dapat
mempengaruhui tempat kerjanya.

2
5R dapat merubah Pola pikir secara
umum
POLA SIKAP TEMPAT
PERILAKU
PIKIR KERJA KERJA

POLA PIKIR SESEORANG AKAN MEMPENGARUHI TEMPAT KERJA

POLA SIKAP TEMPAT

PERILAKU
PIKIR KERJA KERJA

DENGAN MEMPERBAIKI TEMPAT KERJA, DIHARAPKAN DAPAT MENGUBAH POLA

PIKIR SESEORANG
3
 MENTALITAS DASAR 5R

1. Kesadaran berkualitas.
1.1 Kualitas termasuk lingkungan kerja.
1.2 Lingkungan kerja yang aman dan nyaman
menjadi image yang baik untuk pelanggan.

2. Siklus PDCA.
2.1 Perbaikan standard kerja secara terus menerus dan
berkesinambungan.
2.2 Harus dibuat standard untuk lingkungan kerja yang aman
dan nyaman.

4
 MENTALITAS DASAR 5R

3. Berbicara berdasarkan data.

3.1 Tindakan tindakan perbaikan terhadap lingkungan
kerja,didasarkan pada temuan – temuan penyimpangan
( Audit / Gemba ).

4. Aspek SDM
PEMBINAAN OLEH ATASAN KEBAWAHAN BERUPA :
4.1 Penjelasan tujuan, nasehat dan bimbingan secara terus menerus
4.2 Tidak menyalahkan orang lain dan mulai dari diri sendiri
4.3 Semua orang harus bekerja sama untuk mencapai tujuan program 5R
5
 SASARAN TRAINING 5R
1. Memahami pentingnya 5R sebagai sistem yang terpadu untuk
membentuk pola pikir dan budaya disiplin.

2. Memahami setiap komponen 5R dan penerapannya.

3. Memahami perannya dalam implementasi 5R.

4. Mampu menerapkan 5R dalam lingkungan kerja dan dalam

kehidupan sehari – hari.

5. Top Management -> BOD -> Manager -> Staff -> Operator
6
 PERAN KARYAWAN DALAM PENERAPAN 5R
JABATAN PERAN
Top Management 1. Menekankan & Mempromosikan 5R di tempat kerjanya

Manager 1. Menetapkan serta penerapan menyeluruh dari aktifitas 5R

2. Memastikan pencapaian penerapan 5R serta pengembangan 5R

Supervisor 1. Melakukan supervisi terhadap team 5R dan pencapaiannya

2. Memberikan pendidikan dan pelatihan 5R sampai berhasil

Group Leader & Operator 1. Mendeteksi, Menemukan dan menyelidiki masalah 5R

2. Mengajukan sumbang saran dan melakukan perbaikan ( KAIZEN)

7
R1 RINGKAS (Seiri)

AKTIFITAS MENJALANKAN R1
1. Memilah-Milah Barang yg dibutuhkan dan yang tidak
dibutuhkan,Barang yg dibutuhkan dicatat jumlah jenisnya
dan jumlah kebutuhannya per hari,perminggu atau per
bulandan di Standard kan.
2. Barang-barang yg tdk dibutuhkan juga di list up dan
diputuskan bersama oleh penanggung jawab barang
masing2 akan ditempatkan dimana atau dibuang.
MANFAAT Dari RINGKAS
1. Effisiensi tempat kerja
2. Mempermudah kontrol
3. Mempermudah perawatan
4. Kebutuhan barang mudah dikontrol krn ada Standard item barang dan
jumlahnya 8
 Contoh Ringkas ( R1 )

Stock Contoh Ringkas Stock

Sarung tangan
Sarung tangan
SIZE : L Stock Good
StockSarung tangan sesuai
standard kebutuhan SIZE : L

Contoh tidak Ringkas

SIZE : M Over Stock SIZE : M

Stock Sarung tangan
melebihi kebutuhan

9
 Contoh Ringkas ( R1 )
Contoh tidak Ringkas Contoh Ringkas

Kesimpulan dari R1
1. Tidak ada item barang yang tidak diperlukan berada di areal kerja
2. Ada pemilihan secara tegas antara barang yg DIPERLUKAN dan yg tdk DIPERLUKAN
3. Tidak ada item barang yang berlebihan jumlahnya krn sdh di std kan
4. Selalu ada upaya untuk senantiasa menurunkan stock barang sesuai yang dibutuhkan. 10
R2 RAPI (Seiton)
AKTIFITAS MENJALANKAN R2
Melanjutkan dari aktifitas yang sudah di lakukan oleh R1,
yaitu Merapikan atau menyusun dan menempatkan barang
agar mudah dilihat,mudah diambil, mudah mengembalikan
dan mudah dijangkau dng cepat.

MANFAAT Dari RAPI

1. Mempercepat pengambilan barang
2. Mengurangi pemborosan gerak
3. Mengurangi resiko Kehilangan / Kesalahan
4. Menghilangkan ketidak pastian Peletakan / Penempatan barang 11
 Contoh Rapi ( R2 )
Contoh tidak Rapi Contoh Rapi

Contoh tidak Rapi Contoh Rapi

12
Kesimpulan dari
R2
1. Setiap item barang dan tempat penyimpanannya memiliki kode
identifikasi yang jelas dan baku. ( Nama , Alamat , Masa
berlaku,Pemilik ) Dan Label.

2. Setiap item yang diperlukan dalam pekerjaan selalu tersedia,

mudah didapatkan dan jelas statusnya.

3. Setiap item barang memiliki standard aturan penyimpanan, ada

mekanisme pemastiannya dan ditaati oleh pelaku kerjanya. ( Layout
penempatan barang ).

13
R3 RESIK (Seiso)
AKTIFITAS MENJALANKAN R3
1. Menjaga tempat kerja agar tetap bersih, teratur Indah, dan
nyaman.
2. Memeriksa kondisi R1 & R2 ketika membersihkan agar tdk
terjadi penyimpangan terhadap kondisi R1 & R2
3. Menemukan masalah minor pada waktu pemeriksaan
kebersihan .

MANFAAT Dari RESIK

1. Menjaga Keselamatan & Kesehatan Kerja.
2. Membuat Indah Lingkungan kerja, Rasa Aman & Nyaman.
3. Mencegah Kerusakan Alat & Benda Kerja.
4. Meningkatkan Gairah Kerja.
14
 Contoh Resik ( R3 )
Contoh tidak Resik Contoh Resik

Kesimpulan Dari R3 :
1. Membersihkan = Memeriksa
Dilakukan dalam segala hal dan setiap saat.

2. Menghilangkan atau meminimalisir sumber penyebab kotor.

3. Mengupayakan kondisi selalu resik. 15

R4 RAWAT (Seiketsu)
AKTIFITAS MENJALANKAN R4 ( RAWAT )
1. Melaksanakan standarisasi ditempat kerja sesuai std 5R
2. Selalu mempertahankan kondisi yang paling baik.
3. Selalu mewujudkan tempat kerja yang bebas kesalahan.
4. Selalu melakukan visual control system (pembinaan yang
intensif/evaluasi,Traininng,Patrol 5R- bersama-sama dll)

Manfaat dari R4 :
1. MENJAGA LINGKUNGAN KERJA SELALU BAIK.
2. MENJAGA ALAT KERJA SIAP PAKAI.
3. MENJAGA KUALITAS HASIL KERJA.
4. MENCEGAH PEKERJA YANG MUBAZIR.
5. PERBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN
6. MEMBANGKITKAN SEMANGAT 5R SETIAP ORANG

16
R5 RAJIN (Shitsuke)
AKTIFITAS MENJALANKAN R5 ( RAJIN )
Aktifitas tsb, tdk lepas dari peran pimpinan untuk mengkontrol
kegiatan 5R sesuai jadwal yg sdh di tetapkan dan apabila ada
penyimpangan std segera di informasikan kepada seluruh
anggota team 5R dan segera mengadakan perbaikan sesuwai
std.
Dan Atasan slalu memberi contoh yg baik sebagai teladan
bawahan.

“Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso,

Tut wuri handayani“

17
Selamat menjalankan aktifitas 5R
Semoga Success!!!