Anda di halaman 1dari 25

HOUSEKEEPING

5 R -- RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT DAN


RAJIN

QHSE MONTHLY MEETING


Wednesday, 28-04-2016
APA ITU “HOUSEKEEPING “ .. ?!!
MERUPAKAN KEGIATAN MENATA TEMPAT
KERJA SEHINGGA DIPEROLEH LINGKUNGAN
KERJA YANG NYAMAN DAN AMAN
SEBELUM MENERAPKAN

?
5R/5S
BACKGROUND

 Menciptakan suatu metode penataan dan


pemeliharaan wilayah kerja secara intensif
dalam usaha memelihara ketertiban,
efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus
meningkatan kinerja perusahaan secara
menyeluruh
SEBELUM DAN SESUDAH MENERAPKAN
5R/5S
SEBELUM DAN SESUDAH MENERAPKAN
5R/5S
PENYAMAAN POLA PIKIR
Bahwa tidak tertatanya tempat kerja dengan baik akan
berpotensi menimbulkan beberapa PEMBOROSAN :
1. Waktu
2. Tenaga
3. Tempat
4. Bahan

Pemborosan adalah segala sesuatu yang : tidak


memberikan nilai tambah, berlebihan dari kebutuhan
minimum, tidak membantu suatu proses, tidak
menguntungkan secara materi
5S = 5R

 5S adalah singkatan dari: Seiri, Seiton,


Seiso, Seiketsu dan Shitsuke
 5R adalah adaptasi dari 5S : Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat dan Rajin
 Ini adalah dasar untuk Kaizen (Perbaikan
terus-menerus)
=

5R 5S
PRINSIP
(INDONESIA) (JEPANG)
Singkirkan barang yang tidak
Ringkas Seiri diperlukan

Membenahi tempat penyimpanan


Rapi Seiton barang

Mengatur dan melaksanakan


Resik Seiso prosedur kebersihan harian

Pertahankan Ringkas, Rapi dan


Rawat Seiketsu Resik

Jadikanlah sebagai suatu


Rajin Shitsuke kebiasaan
SASARAN MENERAPKAN 5R/5S

Penerapan 5R harus dilakukan secara sistematis karena pada


intinya 5R bukanlah suatu standar tetapi lebih ke arah
pembentukan budaya seluruh karyawan di dalam suatu
perusahaan

EFISIENSI
KEMUDAHAN PRODUKTIVITA
BEKERJA
K
SUALITAS
KESELAMATAN
BUDAYA

PRASYARAT
MANFAAT MENERAPKAN 5R/5S

(Delivery,
deadlines)
(Qualit
y)
(Working
environment)
(Cost
)
RINGKAS = SEIRI

1. RINGKAS  Semua dokumen, lembaran

dan peralatan yang tidak dibutuhkan

dikeluarkan dari area kerja


PRINSIP DASAR

Pisahkan dan
singkirkan barang
yang tidak perlu
dari tempat kerja

1.Tidak ada barang yg tidak diperlukan berada di tempat kerja.


2.Tidak ada barang yg berlebih jumlahnya.
3. Ada upaya untuk menurunkan jumlah stock barang yg ada di tempat kerja.
LANGKAH MENUJU
RINGKAS
Kategorikan
barang-barang
yang ada di
tempat kerja

PERLU TIDAK PERLU

sering kadang- jaran bernilai tidak bernilai


kadang g

simpan di simpan dijual dibuang


tempat di TPS
simpan
kerja
di
gudang
RAPI = SEITON

RAPI  Setiap barang yang ada ditempat

kerja mempunyai tempat yang pasti,

artinya semua barang dapat ditemukan

dengan cepat
PRINSIP DASAR

Membenahi tempat
penyimpanan barang dan
atur tata letak tempat
kerja, termasuk
peralatan kerja

1. Barang mudah ditemukan.


2. Barang mudah diambil.
3. Barang mudah disimpan kembali ke tempat semula
LANGKAH MENUJU RAPI

Apa yang harus


dikerjakan untuk
mencapai RAPI

1. Mengklasifikasikan tempat penyimpanan dan item-itemnya contoh

2. Menyiapkan tempat penyimpanan beserta labelnya


3. Mengatur tata letak tempat kerja
4. Memberi tanda batas
5. Mengatur tata letak tempat penyimpanan (denah/peta)
6. Memberi kode/label/tanda pengenal barang
7. Menyusun dan menyepakati aturan tata tertib rapi
BEBERAPA CONTOH 5R

SEBELUM 5R
SETELAH 5R
-Dibersihkan, digolongkan
(organized) dan ditata
- Menambah area kerja di
meja
RESIK = SEISO

3. RESIK  Bersihkan segala sesuatu yang


ada ditempat kerja, buat mindset area kerja
adalah tanggung jawab pribadi.

Hindari anggapan kebersihan adalah tanggung


jawab petugas kebersihan / OB
PRINSIP DASAR

Mengatur dan
melaksanaakn prosedur
kebersihan harian

1. Bersihkan dari kotoran, semua yang ada di tempat kerja


2. Membersihkan sambil memeriksa
3. Menghilangkan sumber penyebab kotor
4. Mengupayakan kondisi optimum
RAWAT = SEIKETSU

RAWAT  Selalu terpelihara,


diharapkan kegiatan dan aktifitas 3R
awal selalu dipelihara sehingga ,,,,,
PRINSIP DASAR

Mempertahankan RINGKAS, RAPI dan RESIK.


Artinya memelihara lingkungan yang sudah bersih
dan rapi sepanjang waktu. Maka perlu dibuat
standar prosedur. Jika tidak segera distandarkan
maka kondisi bersih rapi yang telah dicapai akan
kembali kotor berantakan. Prosedur standar ini
harus dilaksanakan oleh semua pihak. Prosedur
Standar ini harus diumumkan, diketahui dan
dipahami oleh semua orang.

Tujuan dari perawatan ini untuk menjaga kondisi atau memelihara kondisi
yang sudah ditata dengan baik tetap terjaga dengan optimal dan terjadi
peningkatan atas kondisi tersebut.

1. Standarisasi : kebersihan, penataan, penempatan barang dll


2. Menetapkan tindakan pencegahan/mengurangi tindakan pengotoran
RAJIN = SHITSUKE

RAJIN  ,,,,, menjadi kebiasaan karyawan


yang dibina agar dpt menjaga dan
meningkatkan apa yang sudah baik
PRINSIP DASAR

Standar prosedur yang telah ada, dalam


melaksanakan Ringkas (Seiri), Rapi (Seiton), Resik
(Seiso) harus secara berkelanjutan dipertahankan
(sustain). Dengan disiplin yang tinggi, RINGKAS,
RAPI, RESIK sesuai dengan standar prosedur
menjadi kebiasaan kerja, menjadi sikap kerja
kita. Yang penting juga kita harus
mengkomunikasikan, mengajarkan, melatih dan
mendidik anak buah, rekan kerja, untuk memahami
standar prosedur yang ada.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN DAN
KERJASAMANYA

DEPARTEMEN HEALTH SAFETY AND


ENVIRONMENT

Anda mungkin juga menyukai