5R/5S
[ Implementasi ]
NIM NAMA
101814253013 Tedi Levinrarian
5R merupakan suatu konsep turunan yang berasal dari negeri matahari terbit yang
bernama 5S yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke.
5R/5S merupakan suatu program terstruktur yang secara sistematis menciptakan
ruang kerja (workplace) yang bersih, teratur dan terawat dengan baik.
menurut Royan (2009) 5R /5S ialah suatu cara (metode) untuk
mengatur/mengelola tempat kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik secara
berkelanjutan.
5R/5S juga bertujuan meningkatkan moral karyawan, kebanggaan dalam pekerjaan
mereka serta rasa kepemilikan dan tanggung jawab mereka.
Pada dasarnya 5R merupakan proses perubahan sikap dengan menerapakan penataan
dan kebersihan tempat kerja.
Secara garis besar manfaat yang akan didapatkan dari penerapan
5R/5S yaitu:
t
2. Rapi (Seiton)
Hal yang mendasar dalam merapikan tempat kerja adalah menentukan tata
letak untuk peralatan dan perlengkapan kerja seingga semua siap tersedia
saat diperlukan. Banyak waktu akan terbuang dalam mencari peralatan,
dokumen maupun benda kerja yang tak tertata rapi. Kegiatan mencari
adalah pemborosan karena tidak memberikan nilai tambah pada hasil
produksi. Tanpa kegiatan mencari, pemanfaatan waktu benar-benar
terfokus pada kerja.
r
Prinsip utama tempat kerja yang rapi adalah “Setiap barang yang
berada di tempat kerja mempunyai tempat yang pasti”
r
3. Resik (Seiso)
Resik pada dasarnya berarti menyingkirkan segala sesuatu yang seharusnya
tidak ada di tempat kerja dan memelihara kondisi tempat kerja sebaik
mungkin dengan cara melakukan pemeriksaan yang teratur dan perhatian
yang teratur pula. Inti dari kegiatan resik adalah pemeriksaan yang teliti.
a
KOTOR…
KOTOR…
TIDAK
BAGUS…!
BERSIH
BAGUS…!
RESIK (SEISO)
a
4. Rawat (Seiketsu)
Rawat pada prinsipnya mengusahakan agar tempat kerja yang sudah
menjadi baik dapat selalu terpelihara dan serta melibatkan pengembangan
sistem yang jelas untuk merawat hasil yang telah dicapai pada penerapan
tiga langkah yang pertama (Ringkas, Rapi, Resik). Hal ini berarti menetapkan
standar seragam untuk pelabelan dan penunjuk kondisi operasi maupun
sejenisnya dalam suatu sistem pengendalian.
h
SUPAYA TETAP
JALAN 5Snya DI
STANDARISASI…!
5s STANDARD
Prinsip utama rawat adalah “Semua orang memperoleh
informasi yang dibutuhkan tempat kerja tepat waktu”.
h
5. Rajin (Shitsuke)
Pemeliharaan Kedisiplinan Pribadi Masing-masing Pekerja Dalam Menjalankan Seluruh Tahap
5R/5S. Rajin (Shitsuke) adalah langkah terakhir, yaitu penyadaran diri akan etika kerja:
Disiplin terhadap standar
Saling menghormati
Malu melakukan pelanggaran
Senang melakukan perbaikan
Prinsip utama rajin adalah “Lakukan apa yang harus dilakukan
dan jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan”. Banyak
sekali hal yang harus dilakukan di tempat kerja dan banyak
sekali hal yang tidak boleh dilakukan di tempat kerja.