Insiden
Setiap 1 Kecelakaan
Terjadi Fatal/Kematian/Cidera berat
Di dalamnya
terdapat
1 Kecelakaan Ringan / Minor
Injury
Yang di 0 Kecelakaan yang
dalamnya menimbulkan kerusakan
terdapat
Yang di 30 alat/bahan
Nearmiss (hampir
dalamnya celaka) tanpa
terdapat
60 kerusakan / cidera
0
Behavior Based
Safety
Safety Culture
Approach by
Perso Environmen Behavio
t
n • Engineering r
• Education • Ergonomic
• Enforcement
Core
• Evaluation
• Empowereme
Values nt
8
Incident Rate (per 1.000.000 jam)
7
Jumlah laporan prilalu aman & tidak aman
6
5 X 100
1
X1
KWUARTAL 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2004 2005 2006
ESKALASI WAKTU DENGAN PEMANFAATAN METODA YANG EFEKTIF
6 Motivation
5
Education &
4
Enforcement
3
2
Education
1
KWUARTAL 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2005 2006 2007
MODEL
PROCESS
PENERAPAN PROGRAM – 5R (RINGKAS, RAPI,
RESIK, RAWAT, RAJIN)
• Setiap perusahaan pasti mengharapkan suatu
lingkungan kerja yang selalu bersih, rapi, dan
masing-masing orang mempunyai konsistensi
dan disiplin diri, sehingga mampu mendukung
terciptanya tingkat efisiensi dan produktifitas
yang tinggi di perusahaan.
• Namun pada kenyataannya kondisi ini sulit
terjadi di setiap perusahaan. Banyak perusahaan
yang seringkali mengeluh begitu sulitnya dan
banyak membuang waktu hanya untuk mencari
data, peralatan/perlengkapan kerja, dan
sarana yang lupa penempatannya. Tidak hanya
itu, seringkalinya kita kurang nyaman dengan
kondisi area kerja yang berantakan dan tidak
jarang memicu kondisi emosional kita karena
menyulitkan dalam pekerjaan kita.
• Beberapa permasalahan tersebut diatas
dapat kita atasi dengan melakukan
penerapan program 5 R (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin) yang merupakan
adaptasi program 5S (Seiri, Seiton, Seiso,
Seiketsu, dan Shitsuke)yang dikembangkan
di Jepang dan sudah digunakan oleh banyak
Negara di seluruh penjuru dunia. Ini
merupakan suatu metode sederhana untuk
melakukan penataan dan pembersihan
tempat kerja yang dikembangkan dan
diterapkan di Jepang 5R merupakan budaya
tentang bagaimana seseorang
memperlakukan tempat kerjanya secara
benar.
• Program 5R merupakan PONDASI DASAR dalam
menerapkan Lean Managementuntuk
menghasilkan proses yang lebih efektif dan
efisien, pelayanan yang lebih cepat, biaya yang
lebih rendah, serta kualitas mutu dan pelayanan
yang lebih baik.
• Program 5R menghindari terjadinya
pemborosan-pemborosan dalam aktivitas yang
seringkali tidak kita sadari. Seperti pemborosan
pergerakan material (transport), pergerakan
orang (motion),
stok (inventory), overproses, overorder,
menunggu (waiting), bahkan defect(kesalahan).
• Bila tempat kerja tertata rapi, bersih dan tertib,
maka kemudahan bekerja bagi karyawan/
pekerja dapat diciptakan dan dengan demikian 4
bidang sasaran pokok industri, yaitu :
• Efisiensi
• Produktifitas
• Kualitas
• Keselamatan kerja
A. RINGKAS
• Prinsip ringkas adalah memisahkan segala
sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan
yang tidak diperlukan dari tempat kerja.
Mengetahui benda mana yang tidak
digunakan, mana yang akan disimpan, serta
bagaimana cara menyimpannya supaya dapat
mudah diakses terbukti sangat berguna bagi
perusahaan.
Manfaat apa yang didapat dalam penerapan
ringkas?
1. MENGETAHUI JUMLAH FISIK BARANG
YANG TERDAPAT DI LINGKUNGAN KERJA