Anda di halaman 1dari 25

5S PROGRAM FOR

TOP MANAGEMENT
SASARAN AKHIR
PENERAPAN 5R

RINGKAS RAPI

RAJIN

RAWAT RESIK
RINGKAS
Definisi, Aktivitas, dan Sasaran
DEFINISI AKTIVITAS UTAMA SASARAN
Membedakan Menyingkirkan • Memberikan pendidikan
antara barang- semua barang- untuk mengambil tindakan
barang yang barang yang tidak yang cepat terhadap
diperlukan diperlukan dari pengambilan keputusan
dengan yang tempat kerja serta serta memusnahkan
tidak memformulasikan barang-barang yang tidak
diperlukan, kebijakan untuk diperlukan.
serta mencegah • Pengelompokan barang-
memusnahkan masalah pada barang berdasarkan tingkat
barang-barang sumbernya. kebutuhannya (Sering-
yang tidak Kadang-Jarang).
diperlukan. • Tindakan eliminasi pada
sumbernya.
RAPI
Definisi, Aktivitas, dan Sasaran
AKTIVITAS
DEFINISI SASARAN
UTAMA
Menyediakan Menciptakan • Menciptakan tempat kerja
sistim sarana sistim yang teratur.
penyimpanan penyimpanan • Menciptakan sistim
serta lay-out untuk dan lay-out penyimpanan dan lay-out
menjamin bahwa sarana kerja. berdasarkan fungsinya
barang-barang (Mutu, Efisiensi dan Safety).
yang diperlukan • Meningkatkan efisiensi kerja
menjadi mudah dengan mempercepat
dikenali dan proses mencari dan
mudah ditemukan mengembalikan barang yang
dan mudah diperlukan.
dikembalikan.
RESIK
Definisi, Aktivitas, dan Sasaran
AKTIVITAS
DEFINISI SASARAN
UTAMA
Membebaskan Kegiatan • Kebersihan alat kerja menyatu
dari kotoran, kebersihan dengan fungsi dan
debu, dan benda- dan kebutuhannya, memusnahkan
benda asing Mencegah kotoran dan debu.
untuk Sumber • Mendeteksi gejala kerusakan
menciptakan Kotor. dengan menjalankan aktivitas
tempat kerja yang kebersihkan/inspeksi sarana
bersih. Arti dari kerja.
membersihkan • Mendapatkan kesadaran bahwa
adalah membersihkan adalah
memeriksa. memeriksa.
RAWAT
Definisi, Aktivitas, dan Sasaran
AKTIVITAS
DEFINISI SASARAN
UTAMA
Penerapan Penerapan • Standarisasi kegiatan 5R
menyeluruh dari tiga Visual serta menciptakan dan
langkah sebelumnya Control mempertahankan kondisi
(Ringkas-Rapi-Resik) tempat kerja dengan
serta dengan control standard.
penerapan secara • Menghasilkan bagaimana
terus menerus masalah yang tersembunyi
menjadikan tempat menjadi mudah dikenali
kerja yang sehat dan dan menciptakan Visual
ramah terhadap Control System.
lingkungan.
PERAN KARYAWAN
JABATAN PERAN
Top Manajemen • Menekankan dan mempromosikan 5R di Perusahaan
(Factory Manager) • Menetapkan Kebijakan 5R dan keterlibatan seluruh karyawan di dalam Perusahaan
• Partisipasi dalam pelaksanaan Audit Pimpinan Puncak
Upper & middle • Menetapkan serta penerapan menyeluruh dari 5R
management • Memastikan pencapaian penerapan 5R serta mengembangkan ke tingkat yang
(Manager) lebih tinggi
• Menyiapkan Laporan Bulanan pencapaian kemajuan penerapan 5R di
Departemennya
• Menjadi Auditor pada Manajemen Audit
Supervisor • Membuat serta melakukan supervisi terhadap tim 5R dan pencapaiannya
• Memberikan Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan 5R dan pencapaiannya
• Menyiapkan Laporan Bulanan pencapaian kemajuan penerapan 5R di
Seksi/Bagiannya
• Menjadi Auditor pada kegiatan Audit Mandiri
Group leader & • Mendeteksi/menemukan dan menyelidiki masalah 5R
Operator (GEMBA)
• Mengajukan saran dan menerapkan 5R
• Partisipasi dalam pelaksanaan Audit Mandiri
DAUR PDCA DI DALAM
PENERAPAN 5R
(Kebijakan-kebijakan 5R )
Act Plan
(Target Control)
Top management

Middle management

Middle management

Supervisor (Kegiatan
Improvement
Kelompok Kecil)
GEMBA

Check Do
LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN 5R

1. Membentuk Organisasi Penerapan 5R


2. Membentuk Kelompok Penerapan 5R
3. Membagi Tanggung Jawab Penerapan 5R
4. Membuat Rencana Penerapan 5R
5. Menghasilkan 5R Campaign Materials & Kick-off
Meeting
6. Pendidikan dan Pelatihan Langkah-langkah 5R
7. Penerapan 5R
8. Audit 5R : evaluasi dan tindak lanjut
1. ORGANISASI 5R
• Perwakilan manajemen yang mengorganisir
implementasi program 5S di perusahaan:
– Training 5S
– Implementasi 5S
– Audit 5S
– Membentuk gugus perbaikan
– Menyusun reward & recognition
• Terdiri dari perwakilan beberapa department
• Dipimpin oleh seorang manajer senior
2. KELOMPOK PENERAPAN 5R
• Penanggung jawab area dari pilot
proyek implementasi 5S
• Merupakan leader di tempat kerja
• Mengkoordinasi implementasi 5S di
setiap department atau section
• Memimpin pelaksanaan 5S langsung
dan memberikan contoh melalui
pelaksanaan
3. KELOMPOK PENERAPAN 5R

• Kumpulan karyawan dari setiap section


atau bagian kerja, yang secara
berkelompok melaksanakan 5S
• Di pimpin oleh seorang leader.
• Setiap member memiliki tanggung
jawab atas penerapan 5R di bagiannya
4. RENCANA PENERAPAN 5S
• Merupakan master planning
impelemntasi 5S di perusahaan.
• Rencana penerapan dikategorikan
menjadi dua:
– Rencana jangka panjang: menjelaskan
arah, rencana, dan target implementasi 5S
untuk masa minimal 5 tahun
– Rencana jangka pendek: menjelaskan
rencana pengembangan 5S untuk masa
satu tahun
5. KICK OFF 5S
• Menunjukan komitmen Top Management
akan dimulainya implementasi program 5S
• Merupakan ikrar seluruh elemen organisasi,
untuk melaksanakan 5S secara sungguh-
sungguh dan berkelanjutan
• Tidak ada satu orang atau department yang
tidak melaksanakan 5S
• Keterlibatan setiap karyawan dalam 5S
merupakan modal dasar
6. PELATIHAN 5S
• Untuk melaksanakan 5S diperlukan pengetahuan
dan skills teknik 5S
• Training berjenjang dan terstruktur untuk setiap
tahapan 5S (S1-S2-S3-S4-S5) merupakan bagian
membangun budaya 5S
• Training di sesuaikan untuk setiap level dalam
organisasi
• Pelatihan dilaksanakan dengan sistem 20% teori,
dan 80% praktek di lapangan
• Program 5S adalah ilmu lapangan, sehingga menjadi
tidak berarti jika hanya dijadikan teori kelas
7. PENERAPAN 5S
• Setiap department atau bagian
terlibat dalam implementasi 5S
• Untuk memastikan efektivitas
program 5S di lakukan review
secara periodik baik oleh
penanggung jawab area, komite 5S
maupun konsultan 5S
8. AUDIT 5S
• Audit 5S merupakan bagian monitoring dari
implementasi 5S di perusahaan
• Diperlukan karyawan yang memiliki
komitmen, integritas, dan cinta perbaikan
yang dapat dijadikan auditor
• Audit 5S adalah audit lapangan, bukan audit
dokumentasi
• Hasil audit menunjukan department atau
bagian yang mengimplementasikan 5S
dengan sungguh-sungguh
RENCANA PENERAPAN 5R
Perencanaan & Organisasi Penerapan Pelatihan Pertemuan Tindak Lanjut
Pelaksanaan
Sosialisasi Slogan & Poster Kordinasi Proyek Bulanan

Evaluasi Perencanaan
Membuat Perencanaan
Kegiatan Umum
Menentukan Area
Area Model Model I
Penerapan
Area Ringkas,

START
Model II Rapi, Resik
Penerapan 5R
di Area Kerja Meyeluruh
di Perusahaan

Mempublikasikan Manual

Proyek-
Proyek-proyek Penerapan sementara

Improvement
Teknik-teknik Program Pelatihan 1 Program Pelatihan 2
Pelatihan Improvement,
Teknik Teknik
Perawatan Pelaksanaan Audit & Sertifikasi

Audit 5R &
Sertifikasi
KICK-OFF CAMPAIGN
WAKT PERSON
ACARA DURASI
U INVOLVED
14:00 Semua pekerjaan dihentikan Semua Dept NA
Head
14:15 Berkumpul Semua Staff 15 menit
14:30 Pembukaan MC 2 menit
14:32 Pidato dari Top Manajemen dan Managing 8 menit
memperkenalkan para anggota komite Director (MD)
14:40 Penyematan pin “5S” MD 5 menit
14:45 Yel-yel atau Slogan “5S” 11 grup 15 menit
15:00 Game dan acara hiburan bebas 4 per-orangan 30 menit
15:30 Pengumuman hasil dan pemberian hadiah MC & MD 10 menit
untuk pemenang lomba poster “5S”
15:40 Rehat kopi Semua Staff 15 menit
5 KUNCI KEBERHASILAN 5R
(1)
1. Jangan bergantung pada alat-alat bantu 5R
– Slogan 5R , Pin 5R , dan Daftar Periksa 5R adalah
alat-alat bantu untuk mempertahankan kondisi 5R
– Menegaskan bahwa 5R sebagai gaya hidup termasuk
mental, semangat, dan latihan fisik, seperti di dalam
pendidikan militer atau kegiatan disiplin spiritual
2. Beri dukungan pada setiap kesempatan
– Setiap karyawan memiliki sikap untuk mempertahankan
kondisi 5R atau menolaknya
– Pacu semangat setiap karyawan untuk menjalankan 5R
pada setiap kesempatan yang ada (Misalnya: di dalam
seminar 5R , kegiatan on-the-job training, rapat dan
pertemuan)
5 KUNCI KEBERHASILAN 5R
(2)
3. Buatlah penjelasan menjadi mudah dimengerti
– Diskusikan 5R di dalam praktek, tidak teoritis saja
– Buat kondisi 5R menjadi mudah teridentifikasikan
(Seperti: Label Merah, Papan 5R , Foto sebelum dan
sesudah 5R )
4. Libatkan semua karyawan
– Karyawan tidak hanya perpartisipasi saja tetapi harus
keterlibatan yang berarti
– Jangan buang-buang waktu pada proses studi kelayakan
dengan tujuan menghindarkan keterlibatan karyawan
didalam kegiatan “trial-and error”
5. Berdisiplinlah!
– Jangan marah
– Kecewa pada perilaku yang buruk dan kondisi yang buruk
adalah bukan manusia
5S HARUS MENJADI
BAGIAN DARI PEKERJAAN
5S
5S
Sasaran:
Sasaran:
Integrasikan
Integrasikan PP-Q-C-D-S-M-E
-Q-C-D-S-M-E
menjadi
menjadisatu
satu
bagian
bagiandari
dari
Pekerjaan
Pekerjaan 5S
JOB
JOB

P-Q-C-D-S-M-E:
Productivity-Quality-Cost-Delivery-Safety/Service-Morale-Environment
KUNCI KEBERHASILAN KAIZEN

• Komitmen dari Top Manajemen


• Budaya “Kebersamaan”
• Pendidikan dan Pelatihan terus-
menerus
• Total Employees Involvement
• Reward and Recognition
SASARAN PENERAPAN
5S
• Mewujudkan tempat kerja yang nyaman
dan ceria
(BRIGHT GEMBA)
• Melatih karyawan menegakkan disiplin
kerja
• Meningkatkan efisiensi kerja
• Memperbaiki tempat kerja dengan
melibatkan setiap karyawan
DAMPAK NYATA
PENERAPAN 5S
Sebuah Pabrik yang Bersih dan Teratur:

• Memiliki tingkat Produktivitas yang lebih tinggi

• Menghasilkan lebih sedikit Defect

• Mencapai Sasaran yang lebih baik

• Memiliki Tempat Kerja yang lebih aman dari


Kecelakaan Kerja

Anda mungkin juga menyukai