Anda di halaman 1dari 29

PERENCANAAN DALAM

MANAJEMEN KEPERAWATAN
Ns. KIKI RIZKI FISTA A., S.Kep.,M.Kep.
Pengertian Perencanaan

■ Sejumlah keputusan yang menjadi pedoman untuk


mencapai suatu tujuan tertentu (Hasibuan, 2005)
■ Usaha sadar dan pembuatan keputusan yang telah
diperhitungkan secara matang tentang hal-hal yang
akan dikerjakan di masa depan dalam dan oleh
suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan (Siagian, 2007)
PERENCANAAN DAN
MANAJEMEN STRATEGI
■ Perencanaan
Proses menetapkan sasaran dan tindakan
yang perlu untuk mencapai sasaran tersebut.
■ Sasaran
Suatu tujuan yang dikarakteristikkan dengan
suatu perbandingan jangka waktu yang
pendek dan spesifik, pencapaian yang dapat
diukur.
Arti penting Sasaran dan Rencana

■ Arti Penting Sasaran ■ Arti Penting Perencanaan


– Sasaran memberikan – Tanpa perencanaan, para
arah manajer tidak dapat
– Sasaran memfokuskan mengetahui bagaimana
usaha kita sebaiknya mereka
mengorganisasikan orang dan
– Sasaran menjadi
sumber daya secara efektif.
pedoman rencana dan
Bahkan mereka tidak
keputusan kita
mempunyai ide yang jelas
– Sasaran membantu kita tentang apa yang perlu
mengevaluasi kemajuan mereka organisasikan.
yang kita capai.
Penuntun • Kemana Perhatian Organisasi Harus
Arah Difokuskan

Kajian Masa • Apa Yang harus diperhitungkan


kemungkinan terjadi sbg dampak
Depan perencanaan ini

Alokasi • Prioritas Investasi


Sumber Daya

Standar • Menentukan Target sbg alat kontrol


Kinerja pencapaian tujuan
EMPAT TAHAP DASAR PLANNING

T
Tahap II U
Tahap I Tahap III
Menetap
Merumus
Identifikasi Tahap IV J
kan
kan
Keadaan
Kemudahan & Mengembang U
Tujuan Hambatan kan Kegiatan
Sekarang A
N
EMPAT TAHAP DASAR PERENCANAAN
(PLANNING):
Tahap 1, Menetapkan tujuan atau serangkaian
tujuan dimulai dengan keputusan-keputusan
tentang keinginan atau kebutuhan organisasi
atau kelompok kerja
Tahap 2, Merumuskan keadaan saat ini tahap
ini memerlukan informasi terutama tentang
keuangan dan data statistik, yang diperoleh
melalui komunikasi
Tahap 3, Mengidentifikasikan segala kemudahan
dan hambatan  segala kekuatan dan kelemahan
serta kemudahan dan hambatan perlu
diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan
organisasi dalam mencapai tujuan
Tahap 4, Mengembangkan rencana atau serangkaian
kegiatan untuk pencapaian tujuan 
Pengembangan berbagi alternatif kegiatan untuk
pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif
terbaik dan paling memuaskan
Tujuan Perencanaan

1. Menimbulkan Keberhasilan dalam mencapai


tujuan
2. Bermakna pada pekerjaan
3. Penggunaan efektif personel dan fasilitas
4. Membantu koping
Tujuan …………
5. Efektif dalam biaya
6. Berdasarkan masa lalu dan akan datang shg
membantu menurunkan elemen perubahan
7. Dapat digunakan u/ menemukan kebutuhan
untuk berubah
8. Diperlukan untuk kontrol efektif
Manfaat Perencanaan
1. Fokus dan fleksiblitas
FOKUS : Mengetahui apa yang terbaik , apa yang dibutuhkan dan
bagaimana melayani pelanggan
FLEKSIBILITAS: Beroperasi dan pandangan kedepan
2. Perencanaan membantu Manajer karena:Perencanaan berorientasi
pada hasil  Menciptakan pengertian arah orientasi kinerja
3. Perencanaan Orientasi pada prioritas  Memastikan hal yang paling
penting dan mendapatkan perhatian utama
4. Perencanaan orientasi pada keuntungan  Membantu sumber-
sumber untuk mendayagunakan kekuatan terbaik
5. Perencanaan orientasi pada perubahan  membantu
mengantisipasi masalah dan kesempatan sehingga dapat dicapai
kesesuaian yang terbaik
Rasional Fleksibel

Berkesinambung
Faktual
an
Sifat
Perencanaan

Harapan masa depan teridentifikasi


Tipe-tipe perencanaan
Jangka Pendek Jangka Jangka Panjang
Menengah
< 1 tahun 1 – 5 tahun > 5 tahun
Jadwal Laba Produk
Penggunaan Pertumbuhan penyesuain
Sumber daya tujuan dan
perubahan
strategi

13
Pertanyaan dasar (5W+1H) dalam bidang
perencanaan (George R. Terry)
What
•Tindakan apa yang harus dilaksanakan ?

Why
•Mengapa hal tersebut harus dilaksanakan ?

Where
•Dimana hal tersebut akan dilaksanakan ?

When
•Kapan hal tersebut akan dilaksanakan ?

Who
•Siapa yang akan melaksanakannya ?

How
•Bagaimana hal tersebut akan dilaksanakan ?
Jenis Perencanaan

Perencanaan strategik

Perencanaan
operasional

Perencanaan divisi

Perencanaan unit
1. Perencanaan Strategis
■ Jangka Panjang
■ Bersifat Strategis
■ Dibuat oleh Top Manager (Ka. Bidang Kep)
■ Alokasi sumber yang kurang
■ Mengatur kinerja bidang
■ Pemantauan karyawan membuat program perencanaan
tingkat di bawahnya
■ Komitmen atasan dan bawahan
■ Strategi managemen kep.
PERNYATAAN Dibuat oleh Pendiri, Dewan Direksi,
MISI Manajer Puncak

RENCANA Dibuat oleh Manajer Puncak dan


STRATEGIS Menengah

RENCANA Dibuat oleh Manajer Menengah dan


OPERASIONAL Manajer Lini Pertama
2. Perencanaan Operasional

■ Dilakukan oleh top manajer


■ Mrp kegiatan harian, mingguan & bulanan
■ Berjangka pendek
■ Berasal dari tujuan jangka panjang
MISI

TUJUAN

RENCANA
STRATEGIS

RENCANA Rencana operasional RENCANA


SEKALI PAKAI TETAP

A KEBIJAKSANAAN
PROGRAM N
G
G PROSEDUR &
A METODE STANDAR
R
A
PROYEK N PERATURAN
3. Perencanaan Bagian

■Dibuat oleh beberapa ka. Ru. Dan


pengawas dalam satu bagian
■Berjangka 5 – 10 tahun
■Tujuan : pemantauan & penilaian
■Pelaksana : semua ruangan yg terlibat
4. Perencanaan Unit
■ Dibuat oleh Kpl Ruangan
■ Tujuan = tujuan bid perawat
■ Dilaksanakan harian, mingguan & jk pjg

■ Harian : kegiatan askep


■ Mingguan : program penyuluhan
Langkah-langkah dalam Perencanaan
1. Analisa situasi : bertujuan untuk mengumpulkan data atau fakta,
oleh tim perencana dengan memanfaatkan kemampuan untuk
mengenali peraturan perudang-undangan kebijakan, standar dan
prosedur.
2 . Mengidentifikasi masalah- masalah yang ada dan melakukan
prioritas mengingat terbatasnya sumber daya dan kompleknya
permasalahan.
3. Merumuskan tujuan program dan besaran target yg ingin dicapai
Mengkaji kemungkinan adanya hambatan dari 3 hal penting yaitu
organisasi dan sistemnya, provider dan
customer/lingkungan/masyarakat.
4. Menyusun rencana kerja operasional.
Perencanaan Keperawatan
Bidang Keperawatan KepAla Ruangan
(KEBIJAKAN - RENSTRA 5 th-) (RENCANA OPERASIONAL 1 tahun)

 Menetapkan Visi,Misi,Tujuan,  Melaksanakan program ssi dimensi, merujuk


falsafah Bidang keperawatan pada Visi,Misi, Tujuan di Bidang keperawatan
 Merencanakan kebutuhan operasional
 Menysun Renstra (5 th): JP,JM,JP mencakup:
 Menetapkan Kebijakan dan  SDM :Perawat,adm, CS, dll
prosedure keperawatan  Standar :alat/fasilitas keperawatan
 Merencanakan Standar  Standar Linen, kelontong, barang dan habis
kebutuhan keperawatan : 6 M *). pakai
 Sistem inventarisasi : penambahan
 Menentukan deskripsi pekerjaan /penghapusan alat/fasilitas, dll.
tiap staf struktural dan posisi  Merencanakan program peningkatan mutu
klinis, penempatan & mutasi yankep/askep
 Menentukankan sistem:  Merencanakan
pembinaan, pengembangan  Sistem pembinaan & pengendalian staf
 Berkontribusi dalam penyusunan SAK dan
reward, sistem evaluasi kinerja SOP
bagi perawat.
APA SAJA PERENCANAAN DI BANGSAL ( First Line
Manajer (Karu) ?
Merencanakan standar sarana-prasana (ruangan): jumlah dan
luas ruangan dan kamar-kamar berdasarkan kapasitas
suatu ruangan (tt) :
 Standar a’ kamar pasien: VVIP, VIP, Klas 1-3, Km isolasi ketat
(strict Isolation):luas dan fasilitas a’ kamar
 Kamar pasien lain yang harus ada : km periksa, km emergency, km
tindakan, km konsultasi, km central obat pasien
 Kantor : Ka.UPF, Karu, ruang perawat, ruang rapat ruang
bimbingan , toilet petugas
 Nurse station dan Nurse Call
 Gudang : alat RT, Linen, alat medik, alat kebersihan.
 Spoelhock
 dua hal terakhir yang sering dilupakan dlm perencanaan
APA SAJA PERENCANAAN DI RUANGAN
( First Line Manajer /Karu) ?
 Sarana : standar alat/fasilitasmedik /keperawatan :
 standar alat rumah tangga ( tt, meja, kursi, brancard,dll)
 standar Linen : Laken. Steak laken, sarung bantal, selimut , dll
 Standar barang kelontong.: sapu, alat-alat pembersih
 Standar obat emergency sesuai jenis pelayanan yg diberikan .
 Standar barang-barang habis pakai: gaas,kapas,alkohol,spuit, dll

 SDM :Perawat , tenaga administrasi, CS, dll


 kwalifikasi dan jumlahnya
 Sistem pengembangan, SDM perawat : diklat (sertifikasi,pendidikan lanjutan)
 Sistem penugasan dan Peraturan dinas /shift tiap bulan

 Pengembangan Standar Asuhan Keperawatan ( sesuai dimensi )


 Ada standar/ SOP, Identifikasi Indikator Kinerja Kunci
 Jadwal Monitoring dan Evaluasi
 Jadwal RCD/DRK
 Jadwal : Ronde, Coaching, dan Supervisi, dll
Untuk mencapai keberhasilan dalam perencanaan,
manager harus mengingat :
■ Staf diarahkan pada tujuan ■ Rencana harus spesifik,
umum dan khusus yg sederhana dan dan
spesifik realistis
■ Perencanaan harus
fleksibel dan
■ Kenali waktu yg tepat
memungkinkan untuk untuk melakukan
penyesuaian kembali perencanaan
■ Harus melibatkan staf dan ■ Terintegrasi denga alat
unit terkait dalam proses evaluasi sehingga dapat
perencanaan dikoreksi
KELEMAHAN PERENCANAAN
1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan
mungkin berlebihan pada kontribusi yang nyata
2. Cenderung menunda kegiatan
3. Terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif
dan berinovasi
4. Kadang-kadang hasil yg paling baik didapatkan oleh
penyelesaian situasi individual
5. Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang
tidak konsisten
Kendala

1. Kurang terampil para perencana


2. Kesulitan memahami tujuan
3. Keraguan karena keterbatasan wewenang
4. Kurang dukungan
Unsur-unsur manajemen dalam menentukan
perencanaan
Man Methods

Money Materialis

Machines Market

Anda mungkin juga menyukai