P
DENGAN DIAGNOSA GOUT ARTHRITIS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Departemen Gerontik Keperawatan Profesi Ners FIK
Unmuh Ponorogo
Disusun oleh :
MUSLIMIN MARJUNI PUTRA
NIM : 19650113
fik-ump/format_askep_lansia/L3 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Jl. Budi Utomo No 10 Ponorogo
NIM : 19650113
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
1. Lansia
Nama : Ny. Paerah
Alamat : Desa Bader RT.01/ RW. 01 Dolopo Madiun
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : Madiun, 09-02-1948 Usia : 72 Tahun
Status : Cerai Mati
Agama : Islam
Suku : Jawa
Riwayat Pendidikan : SD
Riwayat Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Sumber Pendapatan : Beternak Kambing Dan Dari Anak
Tempat Tinggal Sekarang : Rumah Pribadi Desa Bader RT.01/ RW. 01 Dolopo
Madiun
Lama Tinggal : 50 tahun
2. Penanggung jawab
Nama : Ny. Vina
Alamat : Desa Bader Rt.01/ Rw. 01 Dolopo Madiun
Hubungan Dengan Lansia : Anak
No Telepon : 081252833811
fik-ump/format_askep_lansia/L3 2
A. Status Kesehatan Saat Ini
1. Keluhan yang dirasakan saat ini :
Pasien mengatakan keju dan linu, terlebih saat bangun tidur. Dalam
satu tahun terakhir sakit kesenutan, pada kaki sampai pinggang. Pasien
mengatakan tidak pernah olahraga dan olahraga hanya saat posyandu lansia.
Pasien mengatakan terahir diperiksa kadar asam urat : 7,5 mg/dl. Pasien
mengatakan hanya minum obat dari posyandu lansia. Pasien mengatakan
keluhan hilang setelah minum obat dan muncul lagi bila obat habis. Pasien
mengatakan jika dia tidak tahu mengapa ia terkena penyakit ini
2. Faktor Pencetus :
- Pasien tidak melakukan diet rendah protein, pasien makan kacang kacangan
dan dulu orang tua pasien juga mengeluh keluhan yang sama
3. Waktu timbulnya keluhan :
Pasien mengatakan keluhan dirasakan saat bangun tidur dan hilang
timbul saat aktivitas sehari hari dan jika aktivitas berlebih nyeri dirasakan
sangat nyeri.
4. Kondisi yang memperingan dan memperberat keluhan :
Memperberat : makan makanan yang tidak terkontrol seperti kacang-kacangan
tinggi protein dan tidak minum obat. Pasien mengatakan tidak tahu diet apa
yang cocok baginya
Meringankan : minum obat dari posyandu lansia / puskesmas
5. Upaya yang telah dilakukan :
Ikut dalam kegiatan posyandu lansia untuk mengontrol penyakitnya
fik-ump/format_askep_lansia/L3 3
B. Fungsi Pendengaran
4 Pendengaran berkurang 0
5 Telinga berdenging 0
C. Fungsi Paru (pernafasan)
6 Batuk lama disertai keringat malam 1
7 Sesak nafas 1
8 Berdahak/sputum 1
D. Fungsi Jantung
9 Jantung berdebar-debar 1
10 Cepat lelah 1
11 Nyeri dada 1
E. Fungsi Pencernaan 0
12 Mual/muntah 0
13 Nyeri ulu hati 0
14 Makan dan minum berlebihan 1
15 Perubahan BAB ( mencret/sembelit)
F. Fungsi Pergerakan 2
16 Nyeri kaki saat berjalan 2
17 Nyeri pinggang atau tulang belakang 2
18 Nyeri persendian/bengkak 3
G. Fungsi Persyarafan
19 Lumpuh/kelemahan pada kaki/tangan 1
20 Kehilangan rasa 0
21 Gemetar/tremor 1
22 Nyeri/pegal pada daerah tengkuk 1
H. Fungsi Saluran Perkemihan
23 BAK berlebihan 1
24 Sering BAK malam hari 1
25 Tidak mampu mengontol BAK 1
Jumlah 23
Keterangan :
Skor = < 25 : Tidak ada masalah kronis/ringan
Skor = 26 – 50 : Masalah Kesehatan kronis sedang
Skor = > 51 : masalah Kesehatan Kronis Berat
fik-ump/format_askep_lansia/L3 4
C. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1. Penyakit yang pernah diderita :
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat, sakit yang pernah
diderita, pusing dan lemas
2. Riwayat jatuh/kecelakaan :
Tidak pernah mengalami jatuh atau kecelakaan
3. Riwayat dirawat di rumah sakit :
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya
4. Riwayat pemakaian obat :
Obat pusing dari puskesmas dan vitamin saat posyandu lansia dan obat asam urat
dari posyandu lansia
5. Riwayat alergi (obat, makanan, debu, dan lain-lain) :
Tidak ada riwayat alergi obat, debu dan makanan
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Penyakit yang pernah diderita keluarga :
Keluarga pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat diabetes sebelumnya
namun mempunyai riwayat keju linu sebelumnya dari orang tua pasien.
2. Genogram :
722
fik-ump/format_askep_lansia/L3 5
III. STATUS FISIOLOGIS
A. Pola Kebiasaan Sehari-Hari
1. Nutrisi
a. Frekuensi makan : makan 3 x sehari porsi makan sedang
b. Jenis makanan : nasi, lauk pauk : tempe, tahu sayur oseng kacang panjang
sayur lain-lain dan minum air cukup setelah makan sekitar 8 gelas/ hari
c. Kebiasaan makan :
- Makan pagi sekitar jam 08.00 WIB, sore sekitar jam 15.00 WIB, makan
malam jam 19.00 WIB. Pasien biasa makan dengan kerupuk atau keripik
dengan minum air putih cukup.
- Pasien juga mempunyai kebiasaan makan makanan yang dihangatkan
sehari sebelumnya, dan mengatakan saying jika dibuang.
d. Makanan yang disukai :
Tahu temped an kripik tempe atau kripik mlinjo
e. Makanan tidak disukai :
Oseng kangkung dan jeroan
f. Pantangan makan :
Makan makanan yang tinggi protein berlebih
g. Keluhan makan :
Sering tidak nafsu makan jika makanan sudah dinggin.
2. Eliminasi
a. Frekuensi
- BAK : 4-5 kali/hari
- BAB : 1 hari sekali
b. Konsistensi
- BAK : warna jernih terkadang pekat kuning, bau khas amoniak
- BAB : kuning cerah, konsisteni lembek bau khas
c. Kebiasaan
- BAK : pada pagi hari setelah bangun tidur
- BAB : pagi hari, biasanya akan mandi
d. Keluhan
- BAK : sering tidak bias mengontrol BAK
fik-ump/format_askep_lansia/L3 6
- BAB : tidak ada keluhan, hanya saja terkadang susah BAB
e. Riwayat pemakaian obat (diuretic, laxative/pencahar dll)
Tidak pernah minum obat obatan tersebut
3. Istirahat/Tidur :
a. Frekuensi tidur : keniasaan tidur siang jam 13.00-14.00 dan malam hari
21.00-04.30 pagi.
b. Lama Tidur : 8-9 jam
c. Kebiasaan Tidur : tidur posisi miring ke kanan
d. Keluhan Tidur : tidak ada keluhan saat tidur
e. Riwayat penggunaan obat tidur : tidak pernah minum obat tidur
4. Aktifitas Sehari-hari :
a. Kegiatan yang dilakukan sehari-hari :
Setiap hari mencari pakan ternak dan bersih-bersih rumah, tapi pasien jarang
olahraga
b. Kegiatan olahraga :
Pasien mengatakan malas berolahraga dan tidak pernah melakukan olahraga,
olahraga hanya dilakukan saat ikut posyandu lansia saja.
c. Kebiasaan mengisi waktu luang :
Menonton tv
d. Kemandirian dalam beraktifitas (format terlampir)
Pasien mampu melakukan kegiatan sehari hari dengan mandiri
SKOR
NO KRITERIA DENGAN MANDIRI NILAI
BANTUAN
1 Makan 5 10 10
2 Minum 5 10 10
Berpindah dari kursi roda ke 15
3 5-10 15
tempat tidur dan sebaliknya
Personal Toilet (cuci muka, 5
4 0 5
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10 10
Mandi (menyiram, menyeka 15
6 5 15
tubuh)
7 Jalan di permukaan datar 0 15 15
8 Naik Turun Tangga 5 10 5
9 Mengenakan pakaian 5 10 10
10 Kontrol Bowel (BAB) 5 10 10
11 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10
fik-ump/format_askep_lansia/L3 7
12 Olahraga/Latihan 5 10 10
Pemanfaatan waktu luang / 10
13 5 10
Rekreasi
Jumlah 145
Penilaian :
- Mandiri = 126 – 130
- Ketergantungan sebagian = 65 – 125
- Ketergantungan total = < 60
fik-ump/format_askep_lansia/L3 8
(menggeser atau menyeret kaki), mengangkat tidak
kaki terlalu tinggi
Kontinuitas langkah kaki Tidak konsisten dalam mengangkat kaki,
mengangkat satu kaki sementara kaki lain tidak
menyentuh lantai
Kesimetrisan langkah Panjang langkah yang tidak sama (sisi yang
patologis biasanya memiliki langkah yang tidak
lebih panjang, masalah terjadi pada pinggul,
lutut, gerakan kaki atau otot-otot sekitarnya
Penyimpangan jalur Tidak berjalan dalam garis lurus, tidak
bergelombang dari sisi ke sisi
Berbalik Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan
sempoyongan, bergoyang, memegang obyek ya
untuk dukungan
5. Personal Higiene
a. Kebiasaan mandi : Mandi 2 kali sehari
b. Kebiasaan gosok gigi : 2 kali sehari saat mandi
c. Kebiasaan cuci rambut : cuci rambut 2-3 kali dalam seminggu
d. Kebiasaan gunting kuku : jika sudah panjang pasien langsung memotongnya
6. Reproduksi dan Seksual
Sudah tidak melakukan aktivitas hubungan seksual lagi karena suami sudah
meninggal, pasien sudah monopouse sekitar 15 tahun yang lalu.
B. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-Tanda Vital dan Status Gizi
- Suhu : 36,6 C
- Tekanan Darah : 130/80 mmHg
- Nadi : 70 x/menit
- Respirasi : 18 x/menit
- Berat badan : 55 kg
- Tinggi badan : 158 cm
- IMT : 22,03
2. Kepala :
I : kepala bersih, tidak ada lesi, warna rambut mulai memutih dan bersih
P : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada masa
3. Mata :
fik-ump/format_askep_lansia/L3 9
I : simetris, sclera putih, tidak ada odema, konjungtiva ananemis, bulu mata tidak
rontok
P: tidak ada nyeri tekan
4. Hidung :
I : bersih, tidak ada secret
P: tidak ada nyeri tekan
5. Mulut, Gigi dan Tenggorokan :
I : mulut bersih, tidak ada caries, membrane mukosa lembab.
6. Telinga :
I : bersih tidak ada serumen, tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
7. Leher :
I : tidak ada distensi vena jugularis, kulit keriput
8. Dada dan paru:
I : bentuk simetris, tidak ada luka tidak ada penggunaan otot bantu nafas, irama
regular, RR : 18x/menit
P: tidak ada nyeri tekan, tidak ada masa
P: sonor
A: suara nafas vesikuler
Jantung :
I : ics tak tampak
P : suara pekak
P: pulsasi dinding dada teraba kuat, pada ics 5
A: S1 dan S2 terdengar tunggal
9. Payudara :
Payudara mulai menurun
10. Abdomen :
I : tidak ada lesi, kulit bersih mulai keriput
P : bising usus 6 x/ menit
P : tidak ada nyeri tekan
A : tympani
11. Genetalia :
Tidak terkaji
12. Ekstremitas :
fik-ump/format_askep_lansia/L3 10
Ada keluhan nyeri sendi pada lutut kaki skala 5 saat pengkajian, pasien meringis saat
diberikan perintah untuk menekuk lutut kiri, ada kemerahan pada sendi, tidak ada
lesi. Kekuatan otot ekstremitas atas 5/5, ekstremitas bawah 4/5, tidak ada fraktur,
tidak ada odem, tidak ada kontraktur
13. Integumen :
Warna kulit sawo matang, kulit mulai keriput, tugor kulit baik, tidak ada lesi, ada
kemerahan pada sendi ekstremitas kaki bawah
Akral hanggat, CRT < 2detik
IV. STATUS KOGNITIF
A. Fungsi Kognitif (format terlampir) : baik skor 2
NO PERTANYAAN BENAR SALAH
1 Tanggal berapa sekarang ? (tanggal, bulan, tahun) v
2 Hari apa sekarang ? v
3 Apa nama tempat ini ? v
4 Dimana alamat anda ? v
5 Berapa usia anda ? v
6 Kapan anda lahir ? v
7 Siapa Presiden Indonesia sekarang ? v
8 Siapa nama Presiden Indonesia sebelumnya ? v
9 Siapa nama ibu anda ? v
10 Berapa 20 dikurangi 3 ? (dan bilangan yang disebutkan v
terus dikurangi 3 secara menurun)
Total Skor = salah 2
Pfeiffer E (1975)
Keterangan :
Salah 0-2 = Fungsi intelektual utuh
Salah 3-5 = Kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 = Kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 = Kerusakan intelektual berat
fik-ump/format_askep_lansia/L3 11
- Ruang
Registrasi Sebutkan nama 3 obyek dengan waktu 1 detik
tiap obyek. (lansia diminta untuk 3 2
menyebutkan kembali 3 obyek tersebut)
Perhatian dan - Hitung mundur angka 100 dikurangi 7 dan
Kalkulasi seterusnya tetap dikurangi 7 sampai 5 3
dengan 5 kali jawaban
- Mengeja kata atau kalimat dari belakang
Mengingat Sebutkan nama 3 obyek yang telah disebutkan 3 3
sebelumnya pada aspek registrasi
Bahasa - Tunjuk 2 benda dan lansia diminta untuk 2 2
menyebutkan namanya
- Sebutkan kata : 4 2
“Tak ada jika, dan atau tetapi”
- Ikuti perintah :
Ambil kertas, lipat menjadi dua dan 3 3
letakkan di meja
Total Skor = 24
Keterangan :
Nilai maksimal 30, nilai < 21 biasanya ada indikasi kerusakan kognitif yang memerlukan
pemeriksaan lanjut
fik-ump/format_askep_lansia/L3 12
7 Diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat Tidak 1
diungkapkan ?
8 Merasa bahagia disebagian besar waktu ? Ya 0
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda ? Tidak 0
10 Seringkali merasa tidak berdaya ? Tidak 0
11 Sering merasa gelisah dan gugup ? Tidak 0
12 Memilih tinggal dirumah daripada pergi melakukan Tidak 0
sesuatu yang bermanfaat ?
13 Seringkali merasa khawatir akan masa depan ? Tidak 0
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya Tidak 0
ingat dibandingkan orang lain ?
15 Berfikir bahwa hidup ini sekarang sangat Ya 0
menyenangkan?
16 Seringkali merasa merana ? Tidak 0
17 Merasa kurang bahagia ? Tidak 0
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu ? Tidak 0
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan ? Ya 0
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru ? Tidak 0
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat ? Ya 0
fik-ump/format_askep_lansia/L3 13
Nilai : 0 – 5 = normal
6 – 15 = depresi ringan sampai dengan sedang
16 – 30 = depresi berat.
B. Sosial
1. Dukungan Keluarga (format terlampir) :
fik-ump/format_askep_lansia/L3 15
B. ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS : Nyeri Kronis Kondisi Kronis
1 Pasien mengatakan nyeri pada lutut (gout atritis)
dan nyeri disertai keju linu sampai
pinggang
DO :
- Pasien tampak meringis saat
menekuk lutut
- Kadar asam urat terakhir 7,5
mg/dl
- Terdapat pembengkakan
pada lutut kiri, da nada
kemerahan pada sendi lutut
- P : nyeri karena asam urat
Q : tertusuk
R : lutut kiri
S:5
T : hilang timbul
fik-ump/format_askep_lansia/L3 16
kripik, setelah itu ia
merasakan keluhan tersebut
- Pasien mengatakan jika
tidak pernah olahraga dan
hanya olahraga saat
posyandu lansia dan pasien
tidak tahu makanan apa saja
yang seharusnya dihindari
DO :
- Sering bertanya mengenai
penyakit ini
- Pasien tampak binggung
saat ditanya mengenai
penyakitnya
- Pasien bertanya bagaimana
pencegahan agar tidak linu
- Usia 72 tahun
- Kadar asam urat 7,5 mg/dl
C. DAFTAR DIAGNOSA
NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN
fik-ump/format_askep_lansia/L3 17
1 09/07/2020 Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi krinis (Gout
Arthritis)
D. RENCANA KEPERAWATAN
fik-ump/format_askep_lansia/L3 18
N DIAGNISA TUJUAN DAN INTERVENSI
O KEPERAWAT KRITERIA HASIL
AN
1 Nyeri kronis Setelah dilakukan 1. Identifika
berhubungan asuhan keperawatan si lokasi,
dengan kondisi selama 4 x 24 jam karakteris
kronis (Gout diharapkan nyeri hilang tik, durasi,
Arthritis). atau terkontrol dengan frekuensi,
kriteria hasil : kualitas,
intensitas
1. Melaporkan bahwa
nyeri.
nyeri berkurang
dengan 2. Pantau
menggunakan kadar
manajemen nyeri. Asam
Urat.
2. mampu mengenali
nyeri (skala, 3. Indentifik
intensitas, asi
frekuensi dan tanda respons
nyeri). nyeri non
verbal.
3. menyatakan rasa
nyaman setelah 4. Ajarkan
nyeri berkurang. teknik non
farmakolo
gi rileksasi
napas
dalam.
5. Berikan
posisi
yang
nyaman.
6. Berikan
fik-ump/format_askep_lansia/L3 19
teknik
2 nonfar
makolo
gis
untuk
mengur
angi
rasa
nyeri(m
is.
Kompre
s
hangat).
Kurang
pengetahuan
Setelah dilakukan
(kebutuhan 1. Jelaksan tanda
tindakan keperawatan
belajar) dan gejala yang
selama 1x30 menit, klien
mengenai biasa muncul
mengerti dan memahami
kondisi dan pada penyakit
mengenai
pengobatan
penatalaksanaan penyakit 2. Jelaskan tentang
berhubungan
Artritis gout dengan proses penyakit
dengan
kriteria:
kurangnya 3. Identifikasi
informasi kemungkinan
No NOC Skor
mengenai 1 Klien 5 penyebab
penyakit memahami penyakit
Artritis gout tanda gejala,
4. Diskusikan
penyebab,
perubahan gaya
proses penyakit,
hidup yang
serta
mungkin
penatalaksanaa
diperlukan
n penyakit
untuk mencegah
seperti
komplikasi di
fik-ump/format_askep_lansia/L3 20
pengobatan dan masa yang akan
diet yang sesuai datang dan atau
2 Klien mampu 5 proses
menjelaskan pengontrolan
kembali apa penyakit
yang telah
dijelaskan oleh 5. Diskusikan
6. Jelaskan tentang
penggunaan
obat
7. Tanyakan
kembali tentang
penjelasan yang
telah diberikan
untuk
mengetahui
pemahaman
klien tentang
penjelasan yang
telah diberikan
fik-ump/format_askep_lansia/L3 21
Madiun, 10 juli 2020
E. TINDAKAN KEPERAWATAN
fik-ump/format_askep_lansia/L3 22
F. EVALUASI
fik-ump/format_askep_lansia/L3 23
fik-ump/format_askep_lansia/L3 24