Anda di halaman 1dari 42

KEPEMIMPINAN

( LEADERSHIP )

CPDMS
WAYAN MULATI

WAYAN MULATI
Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini mahasiswa
memahami dan mampu menjelaskan:
1. Mengidentifikasi kepemimpinan diri sendiri
2. Pengertian kepemimpinan
3. Perbedaan manajer dan leader
4. Berbagai gaya kepemimpinan
5. Indikator kepemimpinan
6. Tugas dan peran Kepemimpinan
7. Proses kepemimpinan
8. Kepemimpinan situasional
9. Penyesuaian gaya dalam tata kelola klinis
Pendahuluan
• Banyak teori dan definisi kepemimpinan yang
dikemukakan oleh para pakar manejemen.
• Survey : teory/gagasan lama diganti dengan ide-ide baru,
sesuatu lazim yang lazim dalam perkembangan untuk
kemajuan.
• Profesi Keperawatan : penting memahami konsep dan teori
kepemimpinan dan memilih mana yang paling cocok atau
sesuai untuk diterapkan pada situasi yang berbeda.
• Kepemimpinan dalam keperawatan menjadi kebutuhan
saat ini dan sebagai role model pemimpin keperawatan
dapat memandu sejawat/stafnya untuk memecahkan
masalah-masalah keperawatan dengan meminimalisasi
konflik dalam peran dan mencapai kemajuan sesuai
perkembangan zaman.
MENGAPA KEPEMIMPINAN PENTING PADA
PERIODE MILLENIUM INI ?
• Tantangan abad 21 → diperlukan EFFECTIVE
LEADERS
• Tantangan besar kedepan:
> Perubahan demografi → tuntutan masyarakat
terhadap yankes terus meningkat.
> Perubahan budaya (cultural change )
> Perubahan organisasi “ competitive approach
of the market culture (Davies 2000)
Fokus : Primary Health Care
Model kedepan: collaborative & cooperation
PILIH YANG MANA???
REVIEW

HAM
HAM
MANUSIA
HAM
HA
6M TUJUAN

ADM

ORGN
LEADERSHIP

MANAJEMEN:
• FUNGSI: PLANNING, ORGANIZING,ACTUATING
(LEADING/DIRECTING ) + STAFFING
COORDINATING.
Konsep utama dan definisi
• Leading : menunjukkan atau memberi arah, memandu kearah
tertentu yang positif → menuju perubahan.
• Transaction : suatu suasana negosiasi dalam bisnis
• Transformation : suatu perubahan dalam sifat seseorang atau
sesuatu
• Charisma : kualitas inspirasi bahwa pemimpin adalah
seseorang memiliki sesuatu yang menginspirasi.
• Situasional : Suatu tindakan yang dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pada situasi tertentu yang berbeda
• Servant Leadership : Ada 10 dimensi :
listening, empati,
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Stoner, Freeman dan Gilbert (1995) :
• Kepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan dan
mempengaruhi para anggota dalam berbagai aktifitas
yang harus dilakukan oleh anggota kelompok
(the process of directing and influencing the task related to activities of
group members )
• Ordway Tead:
Kemampuan untuk mempengaruhi orang agar mau
bekerja sama ke arah tujuan yang sama-sama diinginkan
Kepemimpinan merupakan INTI manajemen
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN & MANAJEMEN
SEBAGAI SUATU PROSES
PLANING
Menetapkan
Tujuan & cara
mencapainya
CONTROLLIN
G ORGANIZING
Menilai performa MANAJER/ Membangun
& menentukan LEADER struktur dan sistem
hasil kerja kerja

ACTUATING
Memberi
inspirasi untuk
bekerja keras

DIRECTING – DELEGATING,
SUMBE COORDINATING, MOTIVATING, DECION EFEKTI
R DAYA 6 M MAKING – CONFLIC RESOLUTION, RISK F
MANAGEMENT , CHANGE MANAGEMENT, DAN
COACHING, SUPERVISING EFISIEN
Kemampuan yang diperlukan Leader

TOP
MANAGEMENT

MIDLE
MANAGEMENT

LOWER
MANAGEMENT
Kemampuan yang diperlukan Leader
• Kemampauan konseptual (Conceptual Skill ):
kemampuan untuk memahami kompleksitas organisasi dan
kemampuan memahami bidang gerak unit kerja masing-masing
kedalam bidang operasional organisasi secara menyeluruh.
Kemampuan ini memungkinkan sesorang bertindak selaras dengan
tujuan organisasi secara menyeluruh.

• Kemampuansosial/manusiawi(Social/humanskill):kemampuan
mertimbangkan/membuat keputusan dalam bekerja dengan dan
melalui orang lain yang mencakup pemahaman tentang motivasi dan
penerapan kepemimpinan yang efektif

• Kemampuan teknis (Technical Skill) : kemampuan menggunakan


pengetahuan, metoda, teknik dan peralatan yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas tertentu ( pendidikan, pengalaman, pelatihan)
TEN MOST IMPORTANT LEADERSHIP FUNCTIONS
(Simmons, 2010)
1. Help interpret the meaning of events (membantu menafsirkan makna kejadian)
2. Create alignment on objectives and strategies (ciptakan keselarasan pada tujuan dan
strategi)
3. Build task commitment and optimism ( membangun (membangun rasa saling percaya
dan kerja sama komitmen dan optimisme thd tugas)
4. Build mutual trust & cooperation (membangun rasa saling percaya & kerja sama )
5. Strengthen collective identity (perkuat identitas kolektif)
6. Organize and coordinate activities (mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan)
7. Encourage and facilitate collective learning. (mendorong dan memfasilitasi
pembelajaran kolektif )
8. Obtain necessary resources and support (dapatkan sumber daya dan dukungan yang
diperlukan)
9. Develop and empower people. (mengembangkan dan memberdayakan masyarakat)
10. Promote social justice and morality (mempromosikan keadilan sosial & moralitas
PROSES KEPEMIMPINAN

KOMUNIKASI

•Mempengaruhi
• Mengadakan hubungan
PERENCANAAN TUJUAN
• Memfasilitasi atau
Memperlancar
• Mengambil Keputusan

PERUBAHAN
MANAJEMEN VS KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
• Management is an art getting The process of directing and
things done through the influencing the task related to
peoples ... Manajemen adalah activities of group members
seni menyelesaikan sesuatu Proses mengarahkan & mempe
melalui orang lain
ngaruhi tugas yg berkaitan
• Management is the efficient use dengan kegiatan anggota
the resources to achieve kelompok
objectives (6M) .. Manajemen
adalah efisien dalam • Directing group works
penggunaan sumber daya (6M) together harmonisly
untuk mencapai tujuan …..Mengarahkan kelompok
bekerja sama secara harmonis
• Make decision
FUNGSI KEPEMIMPINAN
1. Task related function: Pemimpin mampu
mempengaruhi orang-orang melakukan tugas
dengan bertanggung jawab sesuai dengan
perannya.
2. Group maintance function : memelihara
hubungan sosial berarti memelihara kesatuan
sesama karyawan dan pengertian diantara
mereka,pentingnya komunikasi untuk mengajak
(persuading) mereka untuk mencapai visi,misi
dan tujuan organisasi
Karakteristik Kepemimpinan
( Sofarelly& Brown,1998)

1. Pemberdayaan : berbagi pengaruh dan pengendalian. Menggali


potensi & memberdayakan utk rasa memiliki, harga diri untuk
mencapai kinerja tinggi → “memampukan”
2. Menggunakan Intuitif : memiliki “rasa” dan kepedulian
mengamati situasi & lingkungan terhadap keinginan/kebutuhan
untuk berubah kearah yang lebih maju dan lebih baik
3. Memiliki Kesadaran diri : memahami dan menyadari kekuatan
dan kelemahan diri, membangun kekuatan → sebagai koreksi
untuk memperbaiki kekurangan diri
4. Visioner : pemimpin yang visoner mampu menterjemahkan visi
organisasi dengan mengidentifikasi strategy atau cara-cara
pencapaiannya untuk diaktualisasikan menjadi kenyataan.
5. Konkruensi nilai (value) : kemampuan menerima misi, tujuan dan
nilai-nilai followers (staf potensial) untuk menciptakan
harmonisasi pencapaian tujuan organisasi & sejalan dengan tujuan
individu staf.
KARAKTERISTIK PEMIMPIN
( STEPHEN R.CONEY )

• Seorang yang belajar seumur hidup


• Berorientasi kepada Pelayanan
• Membawa energi yg positif (antusiatisme ):
 Percaya pada orang lain
 Keseimbangan dalam kehidupan
 Melihat kehidupan sebagai tantangan
 Synergys
 Latihan mengembangkan diri sendiri
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA
GAYA KEPEMIMPINAN

1. Latar belakang pemimpin


2. Pengetahuan : managerial skill
3. Nilai-nilai yang dianut: jujur, disiplin, peka,
(peduli) dan proaktif , bertanggung jawab.
4. Pengalaman memimpin
→ karakteristik dari pengikut ( followers)
Comparison of Leadership & Management
Concept Leadership Management
----------------- -------------------------------- --------------------------------------
Motto Do the right things Do the thing right (eficient)
(efective)
Challenge Change Continuity

Focus Purpose (tujuan - visi ) Procedure & structure

Method Strategy Schedule ( terjadwal)

Outcome Journeys Destination ( sasaran/target)


( berkesinambungan)

People Mengidentifikasi : orang Performance (kinerja)


Potential →
Questions Why ......? Who, What. When, Where & How
Preset to Future
Time frame ( sekarang utk kedepan) Past to present ( Masa yag lewat
untuk saat sekarang)
Leadership role
( peran kepemimpinan dalam keperawatan)
• Helping role : kesediaan membambtu staf untuk
berkembang
• Educative role : kegiatan yang dilakukan bersifat mendidik
staf agar lebih kompeten.
• Human relation function (HAM) : Leader mampu
melaksanakan dan memelihara fungsi sosial yaitu “ human
interelationship” hubungan antar manusia dengan baik
→keharmonisan hubungan dan kerjasama,
• Management function : P.O.A ( D/L). S, C.
• Melaksanakan peran sebagai “Administrator” dalam arti
luas /Direktur Institusi dan arti sempit: ketata -
usahaan
TUGAS & PERAN PEMIMPIN
( James.A. F. Stonen )
1. BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN:
☺ dengan staf, atasan, sejawat, orang dari organisasi lain
terkait

2. BERTANGGUNG JAWAB & MEMPERTANGGUNG


JAWABKAN (AKONTABILITAS):
☺ mengatur tugas staf dan menjalankan tugas,
mengadakan evaluasi
☺ mencapai hasil kerja (outcome) terbaik
☺ bertanggung jawab untuk kesuksesan staf tanpa
kegagalan
3. MENYEIMBANGKAN PENCAPAIAN TUJUAN
ORGANISASI & MENENTUKAN PRIORITAS :
☺ karena adanya keterbatasan sumber-daya → prioritas
☺ mampu medelegasikan tugas kpd staf → tujuan
☺ mengatur waktu & menyelesaikan masalah secara
efektif.

4. BERPIKIR ANALITIK & KONSEPTUAL


☺ Pemikir analistis & konseptual.
☺ Mengidentifikasi masalah dengan akurat
5 . MANAJER: SEORANG MEDIATOR
☺ Penengah dalam situasi konflik antar staf unit dalam
organisasi

6. POLITISI & DIPLOMAT


☺ Mampu mengajak, melakukan kompromi, negosiasi
& sebagai diplomat harus dapat mewakili tim atau
organisasi didalam dan diluar organisasinya.

7. MEMBUAT KEPUTUSAN YANG SULIT


☺ Harus dapat memecahkan masalah & mengambil
keputusan meski sulit sekalipun
Effective Leadership
( Lancester,1999)
• Membangun hubungan Interpersonal relationship
dan menjadi pendengar yang baik
• Perhatian (concern) : memelihara stabilitas &
sumber-daya (King & Cinningham,1995)
• Managerial skill : gaya kepemimpinan yang
sesuai dan kinerja organisasi melalui Kolaborasi,
bekerja terintegrasi dalam partnership
• Leadership focus : mengelola perubahan dan
pengembangan staf /orang2 yang bekerja dalam
bidang keperawatan /kesehatan
Indikator-Indikator kepemimpinan
(Sofarelli & Brown (1998)
• Leaders memiliki pengikut (followers) orang-orang yang
potensial.
• Leaders memiliki prinsip dan bekerja secara ethis
• Leaders memiliki visi yang besar dan kuat (visioner)
• Leaders mampu mengkomunikasikan visinya
• Leaders memiliki tanggung jawab dan akuntabilitas
• Leaders berhasil melakukan perubahan dan piawai
dalam pengambilan keputusan
• Leaders menghargai orang dan memfasilitasi
pengembangan/pemberdayaan orang lain
(empowerment)
Perbedaan Manajemen & Kepemimpinan
dari segi Perencanaan
MANAJE MEN KEPEMIMPINAN
Perencanaan & anggaran Penentuan arah kegiatan
1. Merencanaan kebutuhan 1. Menyusun visi, dan tujuan
spesifik sesuai kegiatan jangka panjang/pendek
untuk pencapaian tujuan ( rencana operasional) yang
akan diraih organisasi
2. Mengalokasikan segala 2.Menyikapi strategy perubahan
sumber daya yang yang harus dilakukan
dibutuhkan
Perbedaan Manajemen & Kepemimpinan
dari segi HAM

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Pengorganisasian & Penempatan Merubah pandangan Staf/ SDM
SDM. dengan cara:
1.Menyusun struktur organisasi, 1. Mensosialisikan visi-misi
prosedur kerja. organisasi kepada semua staf
2. Menetukan hirarki 2. Mendorong/mengajak kerja
3. Menentukan tanggung jawab sama diantara pimpinan dan
staf potensial→ mewujudkan
setiap posisi /jabatan dalam
VISI secara bersama-sama
organisasi
3. Membangun/ mengembangkan
4. Menetapkan metode
relasi sosial (HAM)
implementasinya
Perbedaan Manajemen & Kepemimpinan
dari segi IMPLEMENTASI rencana

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Pengawasan dan pemecahan Memotivasi dan memberikan
masalah inspirasi untuk
1. Melakukan pengawasan dan 1. Mengajak staf potensial
pengendalian atas berbagai bekerjasama dan
kendala yang mungkin ditemui mengimplementasikan
(Monev) rencana untuk mencapai
2. Melakukan feedback & upaya VISI organisasi
perbaikan atas masalah 2. Menginspirasi suatu
/penyimpangan yang ditemui perubahan yang akan
3.Dari segi hasil : mencapai target mendukung pencapaian
yg direncanakan. tujuan organisasi
Leaders Competencies
( Benis and Nanus, 1985)
1. Management of attention Memberi 3. Management of Trust
atensi dan fokus pada visi & Mempertahankan kepercayaan:
menjalin hubungan, menjamin staf pemimpin harus memiliki
memiliki informasi yang cukup dan
membantu mereka memiliki integritas : jujur dan taktis dalam
ketrampilan analisis dalam membuat bekerja
keputusan mandiri. (Sofarelly,1998). 4. Manajement of self :
2. . Management of meaning : Memiliki harga diri, komitmen &
Manajemen yang bermakna: mampu sadar diri, percaya diri shg
menterjemahkan visi & mengkomuni- mampu membantu staf utk
kasikannya agar dapat diterima staf mengambil resiko & kemauan
komitmen terhadap visi organisasi untuk terus belajar)
Gaya Kepemimpinan
OTORITER DEMOKRATIS PARTISIPATIVE LAIZES-FAIRE
(bebas tindak)
Leader Bertindak sebagai • Kombinasi antara • Kepemimpin
membuat katalisator/fasilitator, otoriter & bersifat “official”
keputusan, aktif memandu demokratis • Pasif & permisif,
staf frustasi, pencapaian tujuan • Pemimpin tanpa/ sedikit
berpusat pada 0rganisasi. menyampaikan arahan, staf apatis.
pemimpin hasil analisa & • Hanya sebagai
• Menghargai mendiskusikannya sumber informasi
kemampuan staf utk pemecahannya • Staf mengevaluasi
• Bersedia menerima pekerjaan sesuai
•Kekuatan posisi & saran dan kritik dengan caranya
pribadi untuk dari staf sendiri
memotivasi staf . • Pemimpin dan staf • Staf skeptis dan
mengambil prestasi staf tdk
• Membuat rencana keputusan bersama teridentifikasi
& melakukan control atau kelompok • Minim
saja. Pengendalian
GAYA KEPEMIMPINAN KINI & MASA DEPAN
TRANSFORMASIONAL RENAISSANCE CONECTIVE
(populer) (Cook,1999) LEADERS
( Cook,1999)
Versi Ausi
Versi AS

• Gaya ideal: membuat Fokus pada upaya Focus pada


perubahan & inovasi mempengaruhi collaborative &
• Berfokus pada tujuan VISI Persuasive sebagai cara
kebijakan
organisasi pendekatan /kerja (
• Menggabungkan unsur tugas, pelayanan way of working )
staff & lingkungan. kesehatan (health
• Fokus utama : melakukan care policy.) • Membangun kemitraan
perubahan :role expansion & (Building alliance) antar
increase autonomy. (Sofarelli group professional
&Brown ,1998) dalam menentukan
• Ciri: berkarisma, motivasi, kebijakan dalam
,inspirasional, Stimulasi pekerjaan
intelektual & contingent
reward → pencapaian visi
Perilaku Pemimpin & Gaya Kepemimpinan
• Organisasi yang berhasil memiliki ciri utama yang membedakan
dengan organisasi yang gagal, yaitu kepemimpinan yang
dinamis dan kepemimpinan yang efektif
• Study empirik (E.Ejenings): mengemukakan bahwa
kepemimpinan merupakan proses dinamis yang berbeda dari satu
situasi kesituasi yang lain, dengan perubahan dari pemimpin,
pengilkut dan situasi.
• Esensi kepemimpinan adalah upaya pencapaian tujuan
organisasi dengan dan melalui orang –orang (followers)
→pemimpin harus memperhatikan antara tugas & orang-orang
dalam organisasi.
• Gaya pemimpin : pola-pola perilaku konsisten yang diterapkan
dalam bekerja dengan dan melalui orang lain seperti yang
dipersepsikan orang-orang tersebut.
MODEL KEPEMIMPINAN SITUASI

➢ PEMIMPIN YANG BAIK MENURUT SITUASI


• Mengubah perilakunya sesuai situasi staf
• Memperlakukan staf sesuai dengan tingkat
kematangan yang berbeda-beda
• Selalu memperhatikan perkembangan situasi dan
kondisi staf
• Berfokus pada perilaku tugas dan perilaku
hubungan antara leader & followers
TINGKAT KEMATANGAN STAFF

1. KEMATANGAN TUGAS ( JOB MATURITY )


Mempunyai kemampuan dan pengetahuan
TEKNIS termasuk memiliki pengetahuan dan
ketrampilan dalam menggunakan peralatan dalam
melaksanakan tugasnya
2. KEMATANGAN PSIKOLOGIS
Mempunyai kesiapan, rasa percaya diri dan harga
diri, keyakinan dan motivasi yang kuat dalam
melaksanakan tugas
Gaya kepemimpinan situasional
(kombinasi perilaku tugas dan hubungan)
• Perilaku tugas : kadar upaya pemimpin mengorganisasi dan
menetapkan peranan anggota kelompok (followers),
menjelaskan aktifitas setiap anggota dan cara-cara
menyelesaikan tugas, dicirikan dengan menetapkan pola
organisasi, saluran komunikasi,dan cara penyelesaian tugas
secara rinci dan jelas.
• Perilaku hubungan: kadar upaya pemimpin membina
hubungan pribadi diantara mereka dengan anggota kelompok
(followers), dengan membuka lebar saluran komunikasi,
menyediakan dukungan sosio-emosional dan “sambaran-
sambaran psikologis”.
CURVE PRESCRIFTIVE
Kepemimpinan Situasional & Level kematangan

Situasional leadership theory ( From Hersey P.Blancard KH)


Gaya Kepemimpinan ( G.1 & G2)
LEVEL KEMATANGAN GAYA YANG SESUAI
M1 Rendah G1 Memberitahukan/Telling
Tidak mampu dan tidak mau atau Perilaku tinggi tugas dan
tidak yakin rendah hubungan
Berikan intruksi secara spesifik & selia pelaksaaan tugas dengan
ketat
M2 Rendah ke Sedang G2 Mejajakan/Selling
Tidak mampu tetapi mau (tidak Perilaku tinggi tugas dan tinggi
yakin) hubungan

Jelaskan keputusan & berikan kesempatan untuk


klarifikasi/bertanya
Gaya Kepemimpinan (G.3 & G4)

LEVEL KEMATANGAN GAYA YANG SESUAI



M3. Sedang ke tinggi G3 Mengikutsertakan
Mampu tetapi tidak mau ( Participating)
atau tidak yakin Perilaku tinggi hubungan & rendah tugas

Saling bertukar ide & berikan kesempatan untuk


mengambil keputusan
M4 Tinggi G4 Mendelegasikan
Mampu / kompeten dan mau ( Delegating)
atau yakin Perilaku rendah hubungan dan
rendah tugas
Mendelegasikan tanggung jawab & pengambilan
keputusan serta implementasinya
Implikasinya dalam keperawatan
• Kepemimpinan transformasional mengangkat dan meningkatkan
motivasi staff, karena merasa diberdayakan dan difasilitasi ( Footit,
1999, Sofarelli&Brown, 1998),
• Pemahaman terhadap kepemimpinan akan memberi warna yang
berbeda terhadap sikap dan perilaku dalam memberikan pelayanan
keperawatan
• Di tatanan klinis perawat merasa nyaman dengan masalah klinis ,
dan kasus – kasus yang dikelola sehingga sering lupa/acuh
membahas dan memahami pentingnya peran kepemimpinan
keperawatan (Salvage,1999)
• Perkembangan manusia dan perilakunya, memerlukan kemampuan
kepemimpinan dalam berbagai lini program, kegiatan keperawatan
sehingga mengarahkan pada prilaku yang memiliki perspektif yang
tajam dan proaktif
Pengembangan Leadership
dimasa depan
• Sangat essential bagi perawat untuk meyakini
kekuatan diri & memfasilitasi keterlibatannya utk
memberdayakan proses (Kuokkanen &Klipi 2000)
• Explorasi isue-isue, kekuatan yang dimiliki &
menjamin terjadinya pemberdayaan proses
(Lancester, 1999)
• Warning kepada perawat untuk bekerja dalam
Global Pathnership (Salvage( 1999)
KESIMPULAN
• Suksesnya organisasi tergantung dari kemampuan & komitmen
pemimpinnya ( “who is the leader “?)
• Gaya kepemimpinan situasional saat ini tepat untuk bidang
keperawatan/kesehatan → level kematangan, pendidikan, kesiapan
dan pengalaman berbeda-beda
• Kepemimpinan transformasi : memperhatikan empat kompetensi
kepemimpinan komprehensif
• Model kepemimpinan Renaisance (Ausi) dan connective leadership (AS)
membentuk “Nurse Leader” yang bisa diterima stakeholders utk
mempengaruhi policy pemerintah dan legislatif
• Kepemimpinan yang kuat dan visioner adalah kunci
pencapaian visi, misi & tujuan organisasi
• Implikasi kemampuan kepemimpinan seseorang akan berpengaruh
pada prilaku yang peduli dan proaktif

Anda mungkin juga menyukai