DEFINISI
Peradangan kulit (epidermis & dermis)
sebagai respon terhadap pengaruh faktor
eksogen & endogen, menimbulkan kelainan
klinis berupa efloresensi polimorfik (eritema,
edema, papul, vesikel, skuama, likenifikasi)
dan gatal
Eksogen : bahan kimia, fisik (sinar),
mikroorganisme
Endogen : dermatitis atopik
Page 2
GEJALA KLINIS
Tergantung stadium
Stadium akut :
Eritema, edema, vesikel atau bula, erosi &
ekskoriasi madidans
Stadium subakut :
Eritema berkurang, eksudat mengering menjadi
krusta
Stadium kronis :
Lesi kering, skuama, hiperpigmentasi, likenifikasi
&papul
Page 3
Page 4
Page 5
DERMATITIS ATOPIK
Definisi : peradangan kulit kronis & residif,
berhubungan dengan atopi (asma bronkial,
rinitis alergika, dermatitis atopik &
konjungtivitis alergika)
70% penderita dengan stigmata atopi
Terdapat peningkatan IgE dalam serum
Diagnosis berdasarkan Hanifin & Radjka : 2
kriteria mayor + 4 kriteria minor
Page 6
Gambaran klinis :
Bentuk infantil (2 bln-2
thn) : lesi pada wajah
(pipi,dahi), skalp, badan,
leher, lengan & tungkai
Bentuk anak (3-11 thn) :
lipat siku, lutut, leher,
pergelangan tangan &
kaki
Bentuk remaja &
dewasa (12-30 thn) :
muka, leher, dada
bagian atas, siku, lutut
NEURODERMATITIS
Liken simpleks kronis
Garukan & gosokan kronis
Sangat gatal
Tengkuk, leher, tungkai
bawah, pergelangan kaki,
lengan bagian ekstensor,
paha bagian medial,
skrotum, vulva
Kulit menebal, likenifikasi,
batas tegas
Page 8
DERMATITIS NUMULARIS
Lesi bentuk mata
uang, batas tegas
Papulovesikel,
oozing
E/ : staphylococcus
& mikroorganisme
pada lesi
Page 9
DERMATITIS STASIS
Akibat hipertensi vena
ekstremitas bawah
Klinis :
Pelebaran vena/varises,
edema, purpura,
hemosiderosis,
hiperpigmentasi difus
Sekitar maleolus
Liposklerosis kulit
mengeras
Ulkus + infeksi sekunder
Page 10
TERAPI DERMATITIS
Sistemik :
Antihistamin
Kortikosteroid akut & berat
Topikal :
1. Akut : kompres terbuka
2. Subakut : bedak kocok, krim
3. Kronis : salep
Page 11