OLEH :
NI KOMANG MEGAWATI
NIM 19.901.2347
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 21 Juli 2020 pukul 17.00 Wita di rumah keluarga
Bapak “WD” di Banjar Tebuana Desa Sukawati Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar,
diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik.
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Bapak “WD” Pendidikan : SD
Umur : 55 tahun Pekerjaan : Buruh bangunan
Agama : Hindu Alamat : Br. Tebuana
Suku : Bali
2. Komposisi Keluarga
No Nama L/ Umur Hub. Dgn KK Pendidika Pekerjaan
. P n
1 Ibu “WR” P 52Th Istri SD IRT
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Tinggal Serumah
= Klien
4. Tipe Keluarga
Jenis tipe keluarga : Tipe keluarga Bapak “WD” adalah keluarga inti dimana terdiri
dari suami, istri dan seorang anak.
5. Suku Bangsa
Keluarga Bapak “WD” merupakan keluarga yang bersuku Bali, bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali. Tidak ada kebiasaan keluarga yang
dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
6. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan
Keluarga Bapak “WD” beragama Hindu, keluarganya percaya bahwa dengan rajin
sembahyang dan melakukan beberapa ritual keagamaan lainnya maka akan
mempengaruhi kesehatan seluruh anggota keluarganya.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Bapak “WD” diperoleh dari Bapak “WD”. Bapak “WD” bekerja
sebagai buruh bangunan yang rata-rata pengahasilanya ±Rp 2.500.000 perbulan. Setiap
bulan, pengeluaran keluarga bapak “WD” adalah untuk kebutuhan sehari-hari,
membayar listrik, keperluan bermasyarakat, pengobatan dan keperluan lainnya.
Keluarga mempunyai tabungan dan apabila ada masalah keuangan, keluarga Bapak
“WD” terkadang mengambil uang dari tabungan. Barang-barang yang dimiliki keluarga
yaitu sepeda motor, TV, dll.
8. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga sering melakukan rekreasi bersama-sama. Rekreasi yang biasanya setiap
libur pergi ke tempat rekreasi seperti pantai dan pasar malam. Hiburan tiap hari adalah
menonton TV bersama pada malam hari sebelum tidur.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Bapak “WD” saat ini termasuk keluarga pada Tahap
VIII keluarga dalam masa pensiun dan lansia. Tugas perkembangan keluarga pada
tahap VIII yaitu mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan, menyesuaikan
terhadap pendapatan yang menurun, mempertahankan hubungan perkawinan,
menyesuiakan diri terhadap kehilangan pasangan, mempertahankan ikatan keluarga
antar generasi, meneruskan untuk memahami eksistensi mereka, saling memberi
perhatian yang menyenangkan antar pasangan, merencanakan kegiatan untuk mengisi
waktu tua seperti berolahraga, berkebun, mengasuh cucu.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tahap keluarga yang belum terlampaui tidak ada
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
a. Riwayat terbentuknya keluarga inti:
Bapak “WD” dan Ibu “WR” menikah atas dasar cinta, tanpa paksaan dari pihak lain.
Perkawinannya direstui oleh kedua orang tua masing-masing. Ibu “WR” merupakan
pilihan sendiri dari Bapak “WD” tanpa adanya perjodohan.
b. Riwayat kesehatan keluarga inti:
Saat dilakukan pengkajian kondisi kesehatan Ibu “WR” sedang menderita penyakit
rematik. Ibu ”WR” mengatakan mempunyai riwayat penyakit rematik dari 1 tahun
yang lalu, Ibu “WR” juga mengakui bila penyakitnya muncul karena pola makannya
yang kurang baik.
c. Riwayat Kesehatan Masing-masing Keluarga:
No. Nama Umur BB/TB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yg
kesehatan kesehatan telah
dilakukan
1 Bapak 55th 75kg/165cm Sehat Tidak Tidak ada -
“WD” diketahui
2 Ibu 52 th 80kg/160cm Sakit Tidak Menderita Istirahat
“WR” diketahui rematik
3 Anak 22 th 70kg/170cm Sehat Tidak Tidak ada -
”RP” diketahui
B T
KT KT
TEMPAT
SEMBAHYANG
KT
KT PK
KM DP
Keterangan
KT = Kamar Tidur
KM = Kamar Mandi
DP = Dapur
PK = Pintu Keluar
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Pada keluarga diterapkan sikap harus saling menghormati dan menghargai orang lain.
Bila ada anggota keluarga yang membutuhkan bantuan, maka anggota keluarga yang
lain akan berusaha membantu. Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota
keluarga yang berhasil dan keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang
mengalami kehilangan, sakit atau meninggal.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga hidup rukun bersama anggota lainnya, keluarga selalu mengajarkan dan
menanamkan perilaku sosial yang baik yaitu perlunya berhubungan baik berinteraksi
dalam keluarga maupun masyarakat, pengambil keputusan biasanya dilakukan oleh
Bapak “WD” dengan didukung oleh semua anggota keluarga. Kegiatan keluarga di
waktu senggang biasnaya mengobrol dan menonton TV. Keluarga cukup aktif
bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh masyarakat
sekitar.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga Bapak “WD” khususnya Ibu “WR” mengatakan bahwa dirinya sudah
mengalami nyeri sendi terutama di bagian lutut sejak 1 tahun terakhir namun dianggap
karena kelelahan dan sudah tua sehingga tidak diperiksakan ke tempat pelayanan
kesehatan. Ibu “WR” pernah memeriksakan rematiknya kepuskesmas dan diberikan
obat pil namun saat obat pill nya habis Ibu “WR” tidak kontrol kembali. Bila rematik
Ibu “WR” kambuh kembali biasanya Ibu “WR” cuma beristirahat saja dan baru akan ke
pelayanan kesehatan bila nyeri yang dirasakan sudah tidak tertahankan.
4. Fungsi Reproduksi
Bapak “WD” dan Ibu “WR” mengatakan sudah jarang melakukan hubungan suami istri.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Bapak “WD” mengatakan untuk ekonomi sendiri dirasa cukup dari
penghasilan Bapak “WD” yang bekerja sebagai buruh bangunan dan anak “RP” yang
kadang-kadang membantu membeli kebutuhan sehari-hari.
VI. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
1. Mengenal masalah keluarga
Ibu “WR” mengatakan sudah pernah diberitahu tentang makanan yang boleh dan
tidak boleh dikonsumsi tetapi Ibu “WR” terkadang tidak menjalankannya. Saat
pengkajian Bapak “WD” mengatakan tahu bahwa Ibu “WR” menderita rematik sejak
1 tahun yang lalu. Ibu “WR” mengatakan bahwa penyakit yang dialami nya adalah
penyakit yang biasa dialami oleh orang tua apalagi di musim dingin. Serta disebabkan
oleh sering mengkonsumsi kacang-kacangan.
2. Mengambil keputusan
Keluarga Bapak “WD” mengatakan bila nyerinya timbul Ibu “WR” hanya beristirahat
saja, apabila nyerinya tidak tertahankan keluarga baru mengajak Ibu “WR” ke
puskesmas untuk kontrol.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Saat ini Ibu “WR” dirawat di rumah, ketika nyeri timbul biasanya Ibu “WR” hanya
beristirahat. Ibu “WR” tidak ada mengkonsumsi obat rematik.
4. Memelihara lingkungan
Kondisi lingkungan rumah Bapak “WD” cukup bersih dan halaman yang kecil.
Diagnosa 2: