Anda di halaman 1dari 3

PENANGGULANGAN KEBAKARAN

No. Dokumen : 440/ /UKP/ / SOP/2017


SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2

Tanda tangan
PUSKESMAS dr. Hilda Marheini
BUKIT SANGKAL NIP. 197910122010012001

1. Pengertian Kebakaran adalah salah satu bencana yang ditimbulkan oleh api, dimana api
berada bukan pada tempat yang seharusnya dan menimbulkan kerusakan
maupun kerugian
APAR (Alat Pemadam Api Ringan), merupakan alat berbentuk tabung yang
digunakan untuk memadamkan api jika terjadi kebarakan
Pelatihan penggunaan APAR adalah suatu kegiatan simulasi yang dimaksudkan
untuk melatih penggunaan APAR jika terjadi kebakaran sebagai upaya
menanggulangi kebakaran
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mencegah dan menanggulangi dampak jika terjadi
kebakaran di Puskesmas
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bukit Sangkal No. 440/ /ADMEN/SK/
/2017 tentang Cara Penanggulangan Kebakaran
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
5. Alat dan Bahan 1. Tabung APAR
2. Ember
3. Gayung
4. Karung Goni
6. Langkah-langkah 1. Tetap tenang saat menghadapi kebakaran
2. Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi segera padamkan dengan alat
pemadam kebakaran yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
atau jika tidak memiliki APAR, gunakan karung goni yang telah dibasahi air
3. Jika kebakaran disebabkan karena korsleting listrik, segera matikan sumber
arus listrik dan padamkan listrik
4. Tutup ruangan lokasi kebakaran agar tidak menjalar ke ruangan lain, tutupi
jangan dikunci, untuk memudahkan jika akan memadamkan kobaran api
5. Jika kebakaran besar, segera keluar ruangan dan pastikan tidak ada orang
yang tertinggal. Jangan sibukkan diri untuk mengumpulkan barang di dalam
ruangan
6. Hindari menghirup asap tebal, misalnya dengan cara merangkak dan
bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah sebagai
penutup hidung, hal ini akan memudahkan untuk bernafas dalam keadaan
ruangan yang penuh asap kebakaran
7. Jika melalui pintu tertutup, periksalah dengan seksama suhu daun pntu
dengan menempelkan belakang telapak tangan, kemudian periksa handle
pintu. Jika terasa panas pindah melalui jalur lain
8. Segera hubungi pemadam kebakaran, telpon 112 tidak dapat dikendalikan
sendiri

7. Diagram Alur
Menenangkan
Gunakan APAR atau karung goni
diri dan
untuk memadamkan api
keadaan sekitar

Mengisolasi ruang ataupun


gedung yang terjadi Mematikan aliran listrik
kebakaran

Keluar ruangan dengan menutup


Mengevaluasi semua orang hidung atau menggunakan kain
keluar ruang dan gedung basah dan berjalan menunduk
atau merangkak

Segera menghubungi
Mengecek handle pintu dengan
pemadam kebakaran
punggung tangan apabila panas
(telepon 112) apabila api cari jalan keluar lain
tidak dapat dikendalikan

7. Hal-Hal yang Perlu


Diperhatikan
8. Unit Terkait Seluruh unit Puskesmas
9. Dokumen Terkait Dokumen kejadian bencana alam, dokumen inventaris
10. Rekaman Historis
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No. Dokumen : 440/ /UKP/ / SOP/2017
DAFTAR No Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2

Tanda tangan
PUSKESMAS dr. Hilda Marheini
BUKIT SANGKAL NIP. 197910122010012001

NO. PERTANYAAN YA TIDAK


1 Apakah petugas menenangkan diri dan keadaan sekitar ketika terjadi kebakaran?
2 Apakah petugas memadamkan kebakaran dengan menggunakan APAR?
3 Apakah petugas mematikan sumber arus listrik dan memadamkan listrik saat
terjadi kebakaran?
4 Apakah petugas mengisolasi ruang ataupun gedung supaya api tidak menjalar ke
ruangan lain saat terjadi kebakaran?
5 Apakah petugas memastikan tidak ada orang di ruang atau gedung dan keluar
ruangan ketika kebakaran besar terjadi?
6 Apakah petugas menutup hidung atau menggunakan kain basah serta merunduk
atau merangkak untuk melindungi diri dari asap tebal saat terjadi kebakaran?
7 Apakah petugas mengecek handle pintu dengan punggung tangan?
8 Apakah petugas segera menghubungi pemadam kebakaran apabila api tidak
dapat dikendalikan?

Anda mungkin juga menyukai