Anda di halaman 1dari 6

JIKA TERJADI KEBAKARAN,

KETERSEDIAAN APAR,
PELATIHAN PENGGUNAAN
APAR, PELATIHAN JIKA TERJADI
KEBAKARAN
No Dokumen : 445/BB/C.VIII.SOP/....../2017
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKEMAS dr. JOSAFAT R.S


BAGAN BATU NIP. 196904042002121005

1. Pengertian Aktivitas yang dilakukan untuk memastikan adanya proteksi kebakaran


sejak dini agar dapat dicegah atau ditangani dengan cepat, dengan
pengetahuan dan ikut aktif terhadap mitigasi kebakaran untuk
kenyamanan dan keamanan melakukan aktivitas pelayanan.
2. Tujuan Untuk menghadapi kemungkinan musibah kebakaran agar terjadi sistem
proteksi kebakaran pada bangunan dan lingkungan Puskesmas Bagan
Batu sehingga proses pelayanan berlangsung dengan nyaman.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
445/BB/C.VIII.SK/3273/2017 Tentang penanggung jawab keamanan
lingkungan fisik puskesmas
4. Referensi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
26/PRT/M/2008 Tentang Persyaratn teknis sistim proteksi kebakaran
pada bangunan gedung dan lingkungan
5. Prosedur/Langkah- 1. Jika terjadi Kebakaran
langkah a. Jangan panik dan identifikasi titik api
b. Hubungi Tim Pemadam Kebakaran Puskesmas
c. Bila memungkinkan padamkan api dengan menggunakan APAR
atau alat pemadam yang lain
d. Jika tidak berhasil lakukan evakuasi, menghubungi pemadam
kebakaran, menyelamatkan barang atau dokumen berharga jika
masih memungkinkan, mematikan sumber arus listrik
e. Setelah sampai titik kumpul memastikan semua karyawan dan
pasien/keluarga sudah dievakuasi semua.

2. Cara Pemadaman Api


a. Cara Tradisional
Memakai: goni, handuk, keset, selimut yang dibasahi.
Cara: angkat goni, handuk, keset, selimut yang dibasahi, angkat
kedua ujung dengan posisi ibu jari didepan, badan dan wajah
dilindungi dengan goni lalu kita berjalan miring kemudian goni
ditutupkan dibagian yang terbakar, jika masih ada api tambahkan
goni yang sudah dibasahi lagi.
b. Cara Modern: Menggunakan APAR
APAR berisi: gas, powder, busa, sebelum menggunakan kocok
dulu APAR beberapa kali.
Langkah-langkah penggunaan APAR:
 Sebelum digunakan diposisikan terbalik dahulu agar tidak
menggumpal
 Peganglah APAR dan katup pemancar dengan satu tangan
terkuat sedangkan satu tangan yang lain memegang selang
pemancar.
 Kemudian dipanggul setelah itu alat diangkat
 Membuka pemantik untuk mengeluarkan isi APAR
 Arahkan sesuai arah angin (sejajar dengan sumber api)
 Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari sumber api pada jarak
yang aman. Semprotkan selang kearah titik pusat api,
padamkan dari api yang kecil terlebih dahulu
 Semprotkan secara merata sampai api padam.
c. Menggunakan selang
Penggunaan ketika memadamkan api yang sangat
besar/kebakaran bisa kita memanggil DAMKAR, yaitu dengan
tangki pemadam kebakaran yang dilengkapi selang besar dengan
air disemprotkan
6. Unit Terkait Seluruh unit lingkungan puskesmas

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Diberlakukan Tanggal


JIKA TERJADI KEBAKARAN,
KETERSEDIAAN APAR,
PELATIHAN PENGGUNAAN
APAR, PELATIHAN JIKA TERJADI
KEBAKARAN
No Dokumen : 445/BB/C.VIII.DT/....../2017
No Revisi :
DT
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKEMAS dr. JOSAFAT R.S


BAGAN BATU NIP. 196904042002121005

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksana :
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Jika terjadi Kebakaran
1 Apakah petugas tidak panik dan identifikasi titik api
2 Apakah menghubungi Tim Pemadam Kebakaran Puskesmas

Bila memungkinkan apakah petugas padamkan api dengan


3
menggunakan APAR atau alat pemadam yang lain
Jika tidak berhasil apakah petugas melakukan evakuasi,
menghubungi pemadam kebakaran, menyelamatkan barang atau
4
dokumen berharga jika masih memungkinkan, mematikan
sumber arus listrik
Setelah sampai titik kumpul apakah petugas memastikan semua
5
karyawan dan pasien/keluarga sudah dievakuasi semua
Cara Pemadaman Api tradisional

Apakah petugas mengangkat goni, handuk, keset, selimut yang


dibasahi, angkat kedua ujung dengan posisi ibu jari didepan,
badan dan wajah dilindungi dengan goni lalu kita berjalan
miring kemudian goni ditutupkan dibagian yang terbakar, jika
masih ada api tambahkan goni yang sudah dibasahi lagi
Cara pemadaman api Menggunakan APAR

Apakah petugas Sebelum menggunakan diposisikan terbalik


1
dahulu agar tidak menggumpal
Apakah petugas memegang APAR dan katup pemancar dengan
2 satu tangan terkuat sedangkan satu tangan yang lain memegang
selang pemancar
3 Apakah petugas memanggul setelah itu alat diangkat
Apakah petugas Membuka pemantik untuk mengeluarkan isi
4
APAR
Apakah petugas mengarahkan sesuai arah angin (sejajar dengan
5
sumber api)
Apakah petugas menyemprotkan pada jarak 3-4 meter dari
6 sumber api pada jarak yang aman. Semprotkan selang kearah
titik pusat api, padamkan dari api yang kecil terlebih dahulu
Apakah petugas menyemprotkan secara merata sampai api
7
padam
Cara pemadaman api Menggunakan selang
Apakah petugas Penggunaan ketika memadamkan api yang
sangat besar/kebakaran bisa kita memanggil DAMKAR, yaitu
1
dengan tangki pemadam kebakaran yang dilengkapi selang besar
dengan air disemprotkan
Jumlah

CR: …………………………………………%

Pelaksana/ Auditor

(...........................................)
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BAGAN BATU KECAMATAN BAGAN SINEMBAH
Jln. Jendral Sudirman No. 562 (Telp. 0765 – 51173)
BAGAN BATU MO
Email : pkm.baganbatu@yahoo.com KodePos :
NITORING KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP
28992 SOP JIKA TERJADI
KEBAKARAN, KETERSEDIAAN APAR, PELATIHAN PENGGUNAAN APAR,
PELATIHAN JIKA TERJADI KEBAKARAN

Nama Petugas :

Bulan :

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Jika terjadi Kebakaran
1 Apakah petugas tidak panik dan identifikasi titik api
2 Apakah menghubungi Tim Pemadam Kebakaran Puskesmas

Bila memungkinkan apakah petugas padamkan api dengan


3
menggunakan APAR atau alat pemadam yang lain
Jika tidak berhasil apakah petugas melakukan evakuasi,
menghubungi pemadam kebakaran, menyelamatkan barang atau
4
dokumen berharga jika masih memungkinkan, mematikan
sumber arus listrik
Setelah sampai titik kumpul apakah petugas memastikan semua
5
karyawan dan pasien/keluarga sudah dievakuasi semua
Cara Pemadaman Api tradisional

Apakah petugas mengangkat goni, handuk, keset, selimut yang


dibasahi, angkat kedua ujung dengan posisi ibu jari didepan,
badan dan wajah dilindungi dengan goni lalu kita berjalan
miring kemudian goni ditutupkan dibagian yang terbakar, jika
masih ada api tambahkan goni yang sudah dibasahi lagi
Cara pemadaman api Menggunakan APAR

Apakah petugas Sebelum menggunakan diposisikan terbalik


1
dahulu agar tidak menggumpal
Apakah petugas memegang APAR dan katup pemancar dengan
2 satu tangan terkuat sedangkan satu tangan yang lain memegang
selang pemancar
3 Apakah petugas memanggul setelah itu alat diangkat
Apakah petugas Membuka pemantik untuk mengeluarkan isi
4
APAR
Apakah petugas mengarahkan sesuai arah angin (sejajar dengan
5
sumber api)
Apakah petugas menyemprotkan pada jarak 3-4 meter dari
6 sumber api pada jarak yang aman. Semprotkan selang kearah
titik pusat api, padamkan dari api yang kecil terlebih dahulu
Apakah petugas menyemprotkan secara merata sampai api
7
padam
Cara pemadaman api Menggunakan selang
Apakah petugas Penggunaan ketika memadamkan api yang
sangat besar/kebakaran bisa kita memanggil DAMKAR, yaitu
1
dengan tangki pemadam kebakaran yang dilengkapi selang besar
dengan air disemprotkan
Jumlah

CR: …………………………………………%

Pelaksana/ Auditor

(...........................................)

Anda mungkin juga menyukai