Anda di halaman 1dari 3

KEBAKARAN

No. Dokumen :30/SOP/I/2023


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 09 Januari 2023
Halaman : 1/3
UPTD Lenny M Damarewa, A.Md. Keb
PUSKESMAS WEE LURI NIP 19801207 200312 2 005

1. Pengertian Prosedur jika terjadi kebakaran, ketesediaan APAR, pelatihan


penggunaan APAR, pelatihan jika terjadi kebakaran adalah aktifitas yang
di lakukan untuk memastikan adanya proteksi kebakaran sejak dini agar
dapat di cegah atau di tangani dengan cepat, dengan pengetahuan dan
ikut aktif terhadap mitigasi kebakaran untuk kenyamanan dan keamanan
melakukan aktifitas pelayanan.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menghadapi kemungkinan musibah
kebakaran agar terjaga system proteksi kebakaran pada bangunan dan
lingkungan UPTD puskesmas Wee Luri sehingga proses pelayanan
berlangsung dengan aman dan nyaman.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wee Luri Nomor:
PKM.WL/S402.02/30/53.17/SK/AI/I/2023 Tentang Kebakaran
4. Alat APAR (Alat Pemadam Api Ringan), air, selang air, handuk/kain.
5. Referensi -
6. Procedure/Langkah- A . Jika terjadi kebakaran
langkah 1. Jangan panik dan identifikasi titik api.
2. Hubungi Pimpinan Atau Tim pemadam Api
3. Bila memungkinkan padamkan api dengan menggunakan APAR
atau alat pemadam lainnya.
4. Jika tidak berhasil lakukan evakuasi, menghubungi pemadam
kebakaran, menyelamatkan barang atau dokumen berharga jika
masih memungkinkan, mematikan sumber arus listrik.
5. Setelah sampai titik kumpul semua karyawan dalam keadaan aman
dan pasien, keluarga suda di evakuasi.
B. Cara Memadamkan api secara tradisional
Cara tradisional
1. Memakai karung goni, handuk, keset, selimut yang di basahi.
Caranya adalah angkat karung goni, handuk, selimut yang di
basahi, angkat kedua ujung dengan posisi ibu jari di depan,
badan dan wajah di lindungi dengan karung goni, lalu kita
berjalan miring kemudian karung goni ditutupkan di bagian
1
yang terbakar, jika masih ada api tambahakan goni yang
suda di basahkan lagi.
Cara modern
2. Cara modern menggunakan APAR
APAR ini berisi gas, powder, busa. Sebelum menggunakan
kocok dahulu APAR beberapa kali.
Langkah-langkah menggunakan apar
a. Sebelum di gunakan di posisikan tebalik dahulu
agar tidak menggumpal.
b. Peganglah APAR dan katup pemancar dengan
satu tangan tekuat sedangkan satu tangan yang
lain memegang selang pemancar.
c. Kemudian di panggul setelah itu alat di angkat.
d. Membuka pematik untuk mengeluarkan APAR.
e. Arahkan sesuai arah angina (sejajar dengan
sumber api).
f. Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari sumber
api pada jarak yang aman. Semprotkan selang
kea rah titik pusat api, padamkan dari api yang
lebih kecil dahulu.
g. Semprotkan secara merata sampai api padam.
Hal yang Perlu di perhatikan :
a. Penempatan APAR pada ketinggian kurang
lebih 1,5 meter di dinding dan peletakanya
di tempat yang mudah telihat.
b. Isi APAR setahun sekali, jika sudah habis
dan jatuh tempo isi APAR bisa di gunakan
untuk latihan pemadaman sehingga APAR
benar-benar kosong dan untuk di isi kembali.
3. Menggunakan Selang
Penggunaan ketika memadamkan api yang sangat besar atau
kebakaran bias, kita memanggil DAMKAR lebak yaitu
dengan tangki pemadam kebakaran yang di lengkapi selang
besar dengan air di semprotkan.
7. Bagan Alir -

2
8. Hal yang perlu di Keadaan Umum Pasien
perhatikan

9. Unit terkait Seluruh Unit

10. Dokumen terkait -

11. Rekaman historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
- - -

Anda mungkin juga menyukai