Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KEBAKARAN, KETERSEDIAAN APAR, PELATIHAN

PENGGUNAAN APAR, PELATIHAN JIKA TERJADI KEBAKARAN


No.
Dokumen

Tgl. Terbit

No. Revisi

Halaman

SPO

Prosedur jika terjadi kebakaran, ketersediaan APAR,


PENGERTIA pelatihan penggunaan
APAR, pelatihan jika terjadi
N
kebakaran
adalah aktifitas yang dilakukan untuk
memastikan adanya proteksi kebakaran sejak dini agar
dapat dicegah atau ditangani dengan cepat, dengan
pengetahuan dan ikut aktif terhadap mitigasi kebakaran
untuk kenyamanan dan keamanan melakukan aktifitas
pelayanan.
TUJUAN

KEBIJAKAN

Prosedur ini bertujuan untuk menghadapi kemungkinan


musibah kebakaran agar terjaga sistem proteksi
kebakaran pada bangunan dan lingkungan puskesmas
Ngemplak II sehingga proses pelayanan berlangsung
dengan nyaman dan aman.
SK Kepala Puskesmas No. 188.4/UKP/VIII/JAN/2015/29
tentang pemantauan lingkungan fisik puskesmas

REFERENSI
PETUGAS

ALAT
PROSEDUR

1. Sanitarian
2. Koordinator Unit
3. Seluruh karyawan
APAR ( Alat Pemadam Api Ringan)
Air, selang air, handuk/kain.
A. Jika terjadi kebakaran
1. Jangan panik dan identifikasi titik api
2. Hubungi Tim Pemadam Kebakaran Puskesmas
3. Bila memungkinkan padamkan api dengan
menggunakan APAR atau alat pemadam yang
lain.
4.
Jika tidak berhasil lakukan evakuasi,
menghubungi
pemadam
kebakaran,
menyelamatkan barang/dokumen berharga jika
masih memungkinkan, mematikan sumber arus
listrik.

5.

Setelah samapi titik kumpul memastikan


semua karyawan dan pasien/keluarga sudah
dievakuasi semua.

B. Cara Pemadaman Api


1. Cara Tradisional
Memakai : goni, handuk, keset, selimut yang
dibasahi
Cara : angkat goni, handuk, keset, selimut yang
sudah dibasahi, angkat kedua ujung dengan
posisi ibu jari di depan, badan dan wajah
dilindungi dengan goni lalu kita berjalan miring
kemudian goni ditutupkan di bagian yang
terbakar, jika masih ada api tambahkan goni
yang sudah dibasahi lagi.
2. Cara Modern : menggunakan APAR
APAR ini berisi : gas, powder, busa. Sebelum
menggunakan kocok dulu APAR beberapa kali.
Langkah langkah penggunaan APAR
1. Sebelum digunakan diposisikan terbalik
dahulu agar tdak menggumpal.
2. Peganglah APAR dan katup pemancar
dengan satu tangan terkuat sedangkan satu
tangan yang lain memegang selang
pemancar
3. Kemudian dipanggul setelah itu alat
diangkat
4. Membuka pemantik untuk mengeluarkan isi
APAR
5. Arahkan sesuai arah angina (sejajar dengan
sumber api)
6. Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari
sumber api pada jarak yang aman.
Semprotkan selang ke arah titik pusat api,
padamkan dari api yang kecil terlebih
dahulu.
7. Semprotkan secara merata sampai api
padam.

Perlu diperhatikan :
Penempatan APAR pada ketinggian kurang lebih
1,5 meter di dinding dan peletakkannya di
tempat yang mudah terlihat.
Isi APAR setahun sekali, jika tidak habis dan
sudah jatuh tempo isi APAR bisa digunakan untuk
latihan pemadaman sehingga APAR benar benar
kosong dan untuk diisi kembali.
3. Menggunakan Selang
Penggunaan ketika memadamkan api yang
sangat besar / kebakaran bias kita memanggil

DAMKAR Sleman yaitu dengan tangki pemadam


kebakaran yang dilengkapi selang besar
dengan air disemprotkan.

UNIT
TERKAIT

Seluruh unit pelayanan, dan sanitasi.

Anda mungkin juga menyukai