No.Dokumen
No.Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman
2. Tujuan :untuk menghadapi kemungkinan musibah kebakaran agar terjaga system proteksi kebakaran pada
bangunan dan lingkungan Puskesmas Ujong Rimba sehingga proses pelayanan berlangsung dengan
nyaman dan aman
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ujong rimba No. /PKM-UR/SK/I/2017
4. Referensi
5. Prosedur 1. KETERSEDIAN ALAT (APAR)
2. Jika terjadi kebakaran
a. Jangan panik dan identifikasi titik api
b. Hubungi tim pemadam kebakaran puskesmas
c. Bila memungkinkan padamkan api dengan menggunakan APAR atau alat pemadam yang lain
d. Jika tidak berhasil lakukan evaluasi, menghubungi pemadam kebakaran, menyelamatkan barang/dokumen
berharga jika masih memungkinkan, matikan sumber arus listrik
e. Setelah samapi titik kumpul memastikan semua karyawan dan pasien/keluarga sudah dievakuasi semua
3. Cara pemadaman Api
a. Cara tradisional
Memakai: goni, handuk, keset, selimut yang dibasahi
Cara: angkat goni, handuk, keset, selimut yangs udah dibasahi, angkat kedua ujung dengan posisi ibu jari di
depan, badan dan wajah dilindungi dengan goni lalu kita berjalan miring kemudian goni ditutupkan di
bagian yang terbakar, jika masih ada api tambahkan goni yang sudah dibasahi lagi
b. Cara modern: menggunakan APAR
APAR ini berisi: gas, powder, busa. Sebelum menggunakan kocok dulu APAR beberapa kali.
Langkah-langkah penggunaan APAR
1) Sebelum digunakan diposisikan terbalik dahulu agar tidak mengumpal
2) Peganglah APAR dan katup pemancar dengan satu tangan terkuat sedangkan satu tangan yang lain
memegang selang pemancar
3) Kemudian dipanggul setelah itu alat diangkat
4) Membuka pematik untuk mengeluarkan isi APAR
5) Arahkan sesuai arah angin (sejajar dengan sumber api)
6) Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari sumber api pada jarak yang aman. Semprot selang ke arah titik pusat
api, padamkan dari api yang kecil terlebih dahulu
7) Semprotkan secara merata sampai api padam.
Perlu diperhatikan :
Penempatan APAR pada ketinggian kurang lebih 1,5 meter di dinding dan letakkan di tempat yang mudah
terlihat
Isi APAR setahun sekali, jika tidak habis dan sudah jatuh tempo isi APAR bisa digunakan untuk latihan
pemadaman sehingga APAR benar benar kosong dan untuk didisi kembali
4. Menggunakan selang
Penggunaan ketika memadamkan api yang sangat besar/kebakaran bias kita memanggil DAMKAR yaitu
dengantangki pemadam kebakaran yang dilengkapi selang besar dengan air disemprotka n
6. .Unit Terkait Seluruh unit pelayanan dan sanitasi