Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN APAR

No. Dokumen : SOP/ADMEN/


Disetujui oleh,
PUSKESMAS Tanggal Terbit : 25 Januari 2023
Kepala Puskesmas Sungai Buluh
SUNGAI
BULUH No. Revisi : 00
Hj.Norkamahina,S.Kep
Halaman : 1/4
NIP 196908191990022002

A. Pengertian APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah alat pemadam apiportable yang
mudah dibawa, cepat dan tepat di dalam penggunaan untuk awal
kebakaran, selain itu pula karena bentuknya yang portable dan ringan
sehingga mudah mendekati daerah kebakaran. Dikarenakan fungsinya untuk
penanganan dini, peletakan APAR-pun harus ditempatkan di tempat-tempat
tertentu sehingga memudahkan didalam penggunaannya.

B. Tujuan Sebagai upaya untuk mengatasi kebakaran

C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/ /PKM-SB/2022 Tentang Penggunaan


APAR di Puskesmas Sungai Buluh
D. Referensi Buku Pedoman Perawatan Dasar Depkes RI Tahun 2015
E. Alat dan 1.ATK
Bahan 2.Kueseoner
F. Prosedur Berikut tempat yang direkomendasikan untuk diletakkannya APAR :

1. Diletakkan pada jalur jalan keluar.


2. Dekat dengan pintu dan diberi label yang mudah dibaca serta terlihat
dengan dengan jelas.
3. Cukup dekat dengan daerah yang berbahaya.
4. Bila diletakkan pada gantungan (hanger), tinggi handle (pegangan)
dari lantai = 120 cm
5. Pada gedung bertingkat usahakan posisi diletakkannya APAR adalah
pada posisi yang sama, diletakkan pada sudut-sudut gang (koridor)
atau dekat pintu tangga.

BAHAN KANDUNGAN APAR

Selain dibedakan berdasarkan besar atau ukurannya, APAR dapat pula


dibedakan berdasarkan bahan pemadam (racun api) di
dalamnya. APARmengandung tiga jenis bahan, yaitu :

1. Halon
Adalah APAR yang diisi dengan gas carbon monoksida (CO) yang
dapat mematikan api dengan mengeluarkan cairan yang dingin.
PENGGUNAAN APAR

No. Dokumen : SOP/ADMEN/


Disetujui oleh,
PUSKESMAS Tanggal Terbit : 25 Januari 2023
Kepala Puskesmas Sungai Buluh
SUNGAI
BULUH No. Revisi : 00
Hj.Norkamahina,S.Kep
Halaman : 2/4
NIP 196908191990022002

PenggunaAPAR dilarang memegang Nozle saat melakukan


pemadaman untuk menghindari tangan menjadi kaku karena
mengalami kebekuan yang berakibat fatal saat melakukan
pemadaman.
2. Powder
Adalah APAR yang menggunakan bahan dari tepung atau bubuk.
Pengguna APAR jenis ini sebaiknya menggunakan masker sebab
partikel tepung atau bubuk dapat terhirup masuk ke saluran
pernapasan, yang bila dalam jumlah besar dapat menyebabkan
pingsan.
3. Foam
Adalah APAR berbahan dari jenis busa atau foam yang dibuat dari
campuran air dan sabun dengan komposisi standar.

CARA PENGGUNAAN APAR

1. Pastikan APAR berisi dan dapat digunakan (lihat indikator).


2. Tarik Pin atau Pengunci APAR.
3. Sebelum masuk ke lokasi kebakaran, tes terlebih dahulu dengan
menekan sedikit pompanya.
4. Berdirilah sesuai arah mata angin untuk menghindari panasnya api.
5. Pegang selang APAR, jangan nozlenya, tekan tuas, sapukan ke api
kiri dan kanan secara berulang hingga api mati.

G. Hal-hal hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan APAR :


yang perlu 1. Perhatikan arah angin (usahakan badan/muka menghadap searah
diperhatikan dengan arah angin )supaya media pemadam bener-bener efektif
menuju ke pusat api dan jilatan api tidak mengenai tubuh petugas
pemadam.
2. Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis apar yang sesuai
klasifikasi sumber kebakaran.
PENGGUNAAN APAR

No. Dokumen : SOP/ADMEN/


Disetujui oleh,
PUSKESMAS Tanggal Terbit : 25 Januari 2023
Kepala Puskesmas Sungai Buluh
SUNGAI
BULUH No. Revisi : 00
Hj.Norkamahina,S.Kep
Halaman : 2/4
NIP 196908191990022002

H. Diagram Alir
Tarik / lepas pin Arahkan selang ke
pengunci tuas titik pusat api
apar / tabung
pemadam

Tekan tuas untuk


mengeluarkan isi
apar/tabung
pemadam

Semburkan pemadam Sapukan secara


dari jarak yang aman merata dengan
dan lebih dekat gerakan menyapu
setelah api padam . sampai api benar-
benar padam

I. Unit Terkait Loket pendaftaran, Poli umum, Poli gigi, Poli KIA/KB, Poli lansia, Poli MTBS,
Poli Kespro, Poli P2M, Poli Imunisasi, Poli Gizi, Klinik sanitasi, Promkes,
Rawat inap bersalin.

J. Dokumen 1. Poli Umum


2. Poli Gigi
Terkait
3. Poli KIA/KB
4. Puskesmas Pembantu
5. Unit obat
6. Unit labortorium
7. Ruang tata usaha
8. Ruang pendaftaran
9. Linmas
10. Dinas kebakaran
PENGGUNAAN APAR

No. Dokumen : SOP/ADMEN/


Disetujui oleh,
PUSKESMAS Tanggal Terbit : 25 Januari 2023
Kepala Puskesmas Sungai Buluh
SUNGAI
BULUH No. Revisi : 00
Hj.Norkamahina,S.Kep
Halaman : 2/4
NIP 196908191990022002

J. Rekaman Historis
Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai