Tanggal Terbit : Halaman : ELPRIDA FITRI UPTD PUSKESMAS SIMAMORA,S.Keb PORIAHA NIP. 19701217206042007 1. Pengertian APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah alat pemadam api portable yang mudah dibawa, cepat dan tepat di dalam penggunaan untuk awal kebakaran.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk menanggulangi kebakaran dengan
menggunakan APAR.
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas No. tentang
Penunjang Layanan Klinis Puskesmas Poriaha.
4. Referensi Permenkes RI No. 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Perkantoran
5. Alat dan Bahan APAR
6. Langkah – langkah 1. Petugas memastikan APAR berisi dan dapat digunakan,
2. Petugas berdiri sesuai arah mata angin untuk menghindari panasnya api, 3. Petugas menarik/melepas pin pengunci tuas APAR/Tabung Pemadam, 4. Petugas mengarahkan selang ke titik pusat api, 5. Petugas menekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR/Tabung Pemadam secara perlahan – lahan, 6. Petugas menyapukan secara merata dengan gerakan menyapu dari satu sisi ke sisi yang lain hingga api benar – benar padam, 7. Petugas menyemburkan pemadam api dari jarak yang aman dan semburkan lebih dekat setelah api padam 7. Bagan Alir
Tarik atau lepas pin pengunci
tuas apar
Arahkan selang ke titik pusat api
Tekan tuas untuk mengeluarkan isi
apar/tabung pemadam
Sapukan secara merata dengan gerakan
menyapu sampai api benar-benar padam
Semburkan pemadam dari jarak
yang aman dan lebih dekat setelah api padam
8. Hal-hal yang Perlu Tempat yang direkomendasikan untuk diletakkannya APAR :
Diperhatikan 1. Diletakkan pada jalur jalan keluar. 2. Dekat dengan pintu dan diberi label yang mudah dibaca serta terlihat dengan dengan jelas. 3. Cukup dekat dengan daerah yang berbahaya. 4. Bila diletakkan pada gantungan (hanger), tinggi handle (pegangan) dari lantai = 120 cm 5. Pada gedung bertingkat usahakan posisi diletakannya APAR adalah pada posisi yang sama, diletakkan pda sudut-sudut gang (koridor) atau dekat pintu tangga
Hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan APAR :
1. Perhatikan arah angin (usahakan badan/muka menghadap searah dengan arah angin) supaya media pemadam bener-bener efektif menuju ke pusat api dan jilatan api tidak mengenai tubuh petugas pemadam. 2. Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis apar yang sesuai klasifikasi sumber kebakaran.
9. Unit Terkait Semua unit pelayanan
10.Dokumen Terkait Ceklist Pemantauan Lingkungan Fisik
11. Rekaman historis Tanggal Mulai perubahan No Yang diubah Isi Perubahan diberlakukan