PENGGUNAAN APAR :

No.Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Revisi :

Halaman :

PEMERINTAH TTD Ka.PKM Ka.PKM

KABUPATEN MALANG dr. Wiwit Wijayati
DINAS KESEHATAN NIP.
PUSKESMAS PUJON 197501242006042015

1. Pengertian APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah alat pemadam api portable
yang mudah dibawa, cepat dan tepat di dalam penggunaan untuk awal
kebakaran, selain itu pula karena bentuknya yang portable dan ringan
sehingga mudah mendekati daerah kebakaran.
2. Tujuan Sebagai upaya penanganan dini terjadinya kebakaran

1. Kebijakan 1. APAR digunakan apabila terjadi kebakaran

2. Diletakkan pada jalur jalan keluar
3. Dekat dengan pintu dan diberi label yang mudah dibaca serta
terlihat dengan dengan jelas.
4. Cukup dekat dengan daerah yang berbahaya.
5. Bila diletakkan pada gantungan ( hanger) , tinggi handle
( pegangan) dari lantai = 120 cm

2. Referensi Berpedoman pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

No: PER.04/MEN/1980 Tentang Syarat-syarat Pemasangan dan
Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan/
3. Prosedur 1. Pastikan APAR berisi (lihat indikator)
2. Ambil APAR dari tempatnya
3. Bebaskan selang dari jepitannya
4. Cabut pin pengaman
5. Pegang nozzle dengan tangan kiri arahkan keatas
6. Tekan katup/ handle (untuk tes alat)
7. Ambil jarak ideal ± 4 meter dibelakang arah angin
8. Arahkan nozzle ke sumber api
9. Sapukan dimulai dari api yang terkecil (sapukan ke kiri dan kanan)
secara berulang hingga api mati

4. Diagram
Alir (jika
dibutuhka
 n)

5. Unit terkait Kepala Puskesmas

Karyawan/ Pegawai Puskesmas
Petugas yang menangani kebakaran
Pemadam Kebakaran
Kabag TU / Kasubag Umum