OTITIS MEDIA
AKUT (OMA)
OLEH :
KELOMPOK 3
KELAS B-11A
I GUSTI AYU YUSTINA (183222912)
I KADEK APRIANA (183222913)
I MADE DWI SATWIKA (183222914)
I PUTU ADITYA WARDANA (183222915)
KADEK AYU DWI CESIARINI (183222916)
Konsep teori OMA
Otitis Media Akut (OMA) adalah peradangan akut sebagian atau seluruh telinga tengah, tuba eustachii,
antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. Biasanya terjadi karena peradangan saluran napas atas dan sering
mengenai bayi dan anak-anak. OMA terjadi akibat tidak berfungsinya sistem pelindung tadi. Sumbatan atau
peradangan pada tuba eustachii merupakan faktor utama terjadinya otitis media (Husni T.R, 2011).
Etiologi OMA
Faktor lain yaitu respon imun bayi yang belum sempurna. Infeksi saluran nafas yang berulang juga sering
mengakibatkan otitis media melalui inflamasi dan edema mukosa dan penyumbatan lumen tuba eustakius.
Kuman yang sering menyebabkan otitis media diantaranya Streptococcus pneumonia, Haemophilus
influenzae, dan Moraxella catarrhalis.
MANIFESTASI KLINIS OTITIS MEDIA AKUT (OMA)
– Biasanya gejala awal berupa sakit telinga tengah yang berat dan menetap.
– Biasa tergantung gangguan pendengaran yang bersifat sementara.
– Pada anak kecil dan bayi dapat mual, muntah, diare, dan demam sampai 39,50oC, gelisah, susah tidur diare,
kejang, memegang telinga yang sakit.
– Gendang telinga mengalami peradangan yang menonjol.
– Keluar cairan yang awalnya mengandung darah lalu berubah menjadi cairan jernih dan akhirnya berupa nanah
(jika gendang telinga robek).
KLASIFIKASI OTITIS MEDIA AKUT (OMA)
Otitis Media
Supuratif Akut/Otitis
Media Akut
Otitis Media
Supuratif
Otitis Media
Supuratif Kronik
Otitis Media
Adhesiva
Otitis Media
Otitis Media Spesifik
Otitis Media Serosa
Akut