Anda di halaman 1dari 13

Organisasi Manajemen Rumah Sakit

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Indonesia

K E LOM P OK 6 :
A M A L IA A Z H A R I JA N NA H 1 5 0 6726 845
A M A N DA A L DA Z H A F IR A 1 5 0 6687 573
B E L L A ROS ITA
H A NA A N N IS A F IR DAU S
S YA L LY NA DYA OC TAV IA
1 5 0 6687 876
D IN IAT I P U T R I Y U N ITA S A R I 1 5 0 6726 851
1 5 0 6687 762
1 5 0 6802 293
LEAN
O U T L I NE
Definisi LEAN

Goals of LEAN

Sejarah LEAN

Prinsip LEAN

LEAN tools

Langkah dalam proses LEAN

Contoh penerapan LEAN


APA ITU LEAN?
(Gaspers.V & Fontana.A. 2011).
• Lean merupakan suatu upaya terus-menerus untuk menghilangkan waste
(pemborosan) dan meningkatkan value added (nilai tambah) produk
barang maupun jasa agar memberikan customer value. Tujuan lean
adalah untuk meningkatkan customer value melalui peningkatan terus
menerus rasio antara nilai tambah terhadap waste.
(Lestie, 2006)
• Lean Healthcare merupakan strategi yang berfokus menghilangkan tidak
efisien dan dengan demikian memberikan waktu yang lebih untuk
aktivitas pelayanan pasien.
GOALS DARI LEAN

Improve Eliminate
Quality Waste

Reduce Reduce
Time Total Cost
LEAN HOSPITAL
Lean Hospital adalah suatu aturan
yang merupakan suatu sistem
manajemen dan juga suatu filosofi Reducing
yang dapat merubah cara
pandang suatu rumah sakit agar Lean error
lebih teratur dan teroganisir
dengan memperbaiki kualitas Hospital Waiting
layanan untuk pasien dengan cara time
mengurangi kesalahan dan
mengurangi waktu tunggu
(Graban 2009)
SEJARAH LEAN
1910
Henry Ford merupakan tokoh pencetus konsep pertama dengan
mengeluarkan Model T Assembly Line dan menulis “Design for Manufacture”

1930
Kiichiro Toyoda dan Taiichi Ohno mengembangkan Toyota production
system

Dipopulerkan oleh Jim Womack, author of Lean Thingking, The Machine


that Changed the World and Lean Solutions

Grassi&C0. 2014; Nalknimbalkar, A. (n.d)


PRINSIP LEAN
Keterangan:
1. 1. Identifikasi nilai produk dari sudut
Indetify pandang pelanggan
value 2. Identifikasi langkah penting untuk
5. menghasilkan produk
2. Map
Seek the 3. Membuat alur kegiatan dari produk
perfecti value akan dibuat hingga sampai ke
stream pelanggan
on
4. Biarkan pelanggan untuk menarik nilai
dari aktivitas selanjutnya
5. Setelah nilai-nilai ditetapkan, hilangkan
4. 3. hal yang tidak memiliki nilai pada alur
Establish Create kegiatan. Sehingga dalam alur kegiatan
pull flow hanya tersisa kegiatan yang memiliki
nilai

Lean Enterprise Institute, (n.d)


Lean Tools
Kaizen (Continous Improvement) 5S Visual Work Space Poka Yoke (Mistake Proofing)

• Strategi dimana karyawan • Sort (hilangkan yang tidak • Mendesain deteksi


bekerjasama secara proaktif diperlukan), Set In Order (atur
untuk mencapai perbaikan. item yang tersisa), Shine kesalahan dan
• Dengan menghapus variasi (bersihkan dan periksa area pencegahan dalam
dan aktivitas yang tidak kerja), Standardize (tulis standar), proses produksi dengan
Sustain (menerapkan standar
diperlukan. secara teratur dan tujuan mewujudkan zero
• Keuntungan: Adanya kerja tim, berkelanjutan). defects.
peningkatan efisiensi, • Keuntungan: Peningkatan
keselamatan dan kepuasan produktivitas (mengurangi waktu
• Kekurangan:
pegawai, serta meningkatkan pengiriman produk dan waktu Kecacatan sangat sulit
kualitas produk, penggunaan yang terbuang untuk mencari dan mahal biayanya
modal, kapasitas produksi dan peralatan), peningkatan kualitas
dapat memberikan hasil yang (mengurangi kesalahan,
untuk ditemukan (baik
cepat. standardisasi), penghematan dalam proses inspeksi
• Kekurangan: Sulit untuk biaya dalam persediaan, maupun koreksi).
berubah, kurangnya prosedur produksi, biaya penyimpanan.
yang tepat, terlalu banyak
saran dapat menyebabkan
kebingungan dan waktu
terbuang.
Lean Tools
Just In Time Kanban (Pull System)

• Alat yang memungkinkan proses internal • Suatu metode mengatur arus barang baik
perusahaan beradaptasi dengan didalam pabrik maupun diluar pabrik
perubahan secara tiba-tiba dalam (dengan pemasok luar dan pelanggan).
permintaan. • Dengan berdasarkan pengisian otomatis
• Dengan memproduksi produk yang tepat melalui kartu-kartu sinyal yang dapat
pada waktu yang tepat dan dalam jumlah menunjukkan kapan barang lebih banyak
yang tepat. dibutuhkan.
• Keuntungan: Sangat efektif dalam • Keuntungan: Menghilangkan pemborosan
mengurangi tingkat persediaan, persediaan dan kelebihan produksi.
meningkatkan arus kas dan mengurangi • Sistem kanban tidak cocok untuk
kebutuhan. lingkungan manufaktur dengan produksi
• Kekurangan: Biaya transaksi tinggi singkat, variasi permintaan produk tinggi
dan banyak jenis produk.
LEAN TOOLS
Root Cause Analysis Value Stream Mapping PDCA (Plan, Do, Check, Act)

• Metodologi pemecahan • Alat yang digunakan untuk • Metodologi iteratif untuk


masalah yang berfokus memetakan alur produksi implementasi perbaikan:
pada penyelesaian secara visual. Menunjukkan • Merencanakan (membuat
masalah mendasar keadaan saat ini dan masa rencana dan hasil yang
daripada menerapkan depan dari proses dengan diharapkan)
perbaikan cepat yang hanya cara yang menyoroti • Melakukan (implement
mengobati gejala langsung peluang untuk peningkatan. plan)
dari masalah. • Menghadapkan waste • Periksa (verifikasi hasil
• Pendekatan umum adalah dalam proses saat ini dan yang diharapkan tercapai)
menanyakan mengapa menyediakan peta jalan • Bertindak (meninjau dan
lima kali - setiap kali untuk perbaikan melalui menilai; lakukan lagi)
memindahkan satu langkah masa depan negara.
• Membantu memastikan
bahwa masalah benar-
benar dihilangkan dengan
menerapkan tindakan
korektif pada “akar
masalah” dari masalah.
LEAN TOOLS
Standardized Work SMART Goals

• Prosedur terdokumentasi untuk • Goals that are: Specific,


manufaktur yang menangkap Measurable, Attainable,
praktik terbaik (termasuk Relevant, and Time-Specific
waktu untuk menyelesaikan • Membantu memastikan goals
setiap tugas) yang efektif
• Harus berupa dokumentasi
"hidup" yang mudah diubah
• Menghilangkan waste dengan
menerapkan praktik terbaik
secara konsisten. Membentuk
baseline untuk kegiatan
perbaikan di masa depan.
REFERENSI
Adellia Y, Dkk.Pendekatan Lean Healthcare Untuk Meminimasi Waste Di Rumah Sakit Islam Unisma Malang.
Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 2 (2014)
Lean Enterprise Institute. (n.d). Principles of LEAN. [Online] Tersedia di
https://www.lean.org/WhatsLean/Principles.cfm [Diakses pada 15 April 2018]
Grassi&C0. 2014. The Principles and Practice of Lean Manufacturing. [Online] Tersedia di
http://www.grassicpas.com/wp-content/uploads/2014/09/Lean-Principles-and-Tools-Grassi-sampler-9-
11.pdf [Diakses pada 15 April 2018]
Nalknimbalkar, A. (n.d). Introduction to Lean Principles. [Online] Tersedia di
https://www.pdx.edu/fadm/sites/www.pdx.edu.fadm/files/02_Introduction%20
o%20Lean%20Principles%20-%20Supergraphic.pdf [Diakses pada 15 April 2018]
Usman I, Ardiyana M. 2017. Lean Hospital Management, Studi Empirik pada Layanan Gawat Darurat
Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Tahun 10. No. 3.
Setyaningsih I. Analisis Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Pasien Menggunakan Pendekatan Lean
Servperf (Lean Service Dan Service Performance) (Studi Kasus Rumah Sakit X). Spektrum Industri, 2013, Vol.
11, No. 2, 117 – 242
REFERENSI:
http://spidi2.iimb.ernet.in/~ops/downloads/lean%20Tools.pdf (Diakses pada 15
April 2018).
https://www.sjf.tuke.sk/transferinovacii/pages/archiv/transfer/24-2012/pdf/017-
020.pdf (Diakses pada 15 April 2018).

Anda mungkin juga menyukai