Anda di halaman 1dari 56

LeanM anufacturing

Contents

1 Lean Concept Introduction


2 5S Concept
Lean Concept
2. LEAN Concept Introduction

Kenapa harus LEAN?


Bertahan hidup
(Survive)

Berkembang
(Keep Growing)
2. LEAN Concept Introduction
Cara berfikir Lean

Sangat Simple, LEAN memproduksi apa yang


dibutuhkan oleh customer,
kapan dibutuhkan,
dengan quality yang bagus dan cost yang rendah.
2. LEAN Concept Introduction
Cara berfikir Lean

Lean Manufacturing goals

Waller, D.L.,,1999,”Operations Management: A Supply Chain Approach”, (Thompson, London)


2. LEAN Concept Introduction

Lean

“Pendekatan sistematik untuk mengidentifikasi dan


menghilangkan Waste (non-value added activities)
melalui improvement yang berkesinambungan
dengan Aliran product berdasarkan pull dari customer
dalam rangka mencapai kesempurnaan ”
2. LEAN Concept Introduction

Lean adalah “Process berfikir” yang


memfokuskan dalam:
◼ Menciptakan nilai untuk customer
◼ Menghilangkan Waste
◼ Improvement yang berkesinambungan
2. LEAN Concept Introduction

Lean Pictorial

Aktivity yang memberikan nilai

Order Bayar
Non-Value Added Activities

Kunci: Memendekan waktu proses dari


order sampai bayar dengan
menghilangkan waste
2. LEAN Concept Introduction

What Does the Customer Value?

Harga Rendah
Qualitas Produk / Service
Delivery tepat waktu
Inovasi di packaging
Innovasi di Quality and Services
Keuntungan

Lean membantu kita kearah yang lebih baik


2. LEAN Concept Introduction
Mempunyai
Nilai
◼ Tidak mempunyai nilai
◼ MUDA
◼ Kelebihan produksi
◼ Menunggu

◼ Transportasi

◼ Process yang tidak memiliki nilai

◼ Kelebihan Inventory

◼ Defects

◼ Kelebihan Motion

◼ Underutilized People

Biasanya 95% dari total lead time


adalah sesuatu yang tidak mempunyai
nilai
Attachment_ A Lean Culture
Tools
KAIZEN 5S
TPM
Rules Quick Changeover
Elements Process Mapping
Standard Work Line Balancing
Value Kanban K
K Poka-yoke
Limit Material A
A Value Stream Travel Autonomation
DFMA I
I
Visual Workplace Z
Z Flow Limit People Takt Time E
E Travel 5 Why’s
One-Piece-Flow N
N Pull
Pareto
Educate to the Frequency Chart
Perfection ALL Level in Spaghetti Chart
the Organization Cellular Man’f.
Rabbit Chase
Six Sigma
Focused Factory
KAIZEN
Memulai Implementasi Lean

Menyamakan persepsi serta komitmen


• Melibatkan seluruh anggota organisai
Pertisipasi keseluruhan
• Libatkan semua tim untuk aktifitas continues improvement &
menghilangkan waste
Membangun Building Lean Culture
• Trust and Respect
• Health and Safety
• Teamwork
• Flexible Workforce)
• Skills Development
Membangun Operational Stability
• 5S dan Visual Management
• Total Productive Maintenance
• Membuat Workflow / Value stream Mapping.
Membangun pilar-pilar Lean
• Built-in Qualty
• Just in Time
• Building Continuous Improvement Mindset
2. LEAN Concept Introduction

Keuntungan Dari Suatu


Perusahaan LEAN
▪ Meningkatkan Kualitas Pelayanan
▪ Cash generation
▪ Pemanfaatan Asset yang lebih besar
▪ Meningkatkan Mutu (Quality)
▪ Meningkatkan Partisipasi Karyawan
▪ Meningkatkan Produktivitas
▪ Meningkatkan Profitabilitas
2. LEAN Concept Introduction

Peningkatan Kualitas Pelayanan


▪ Pengiriman tepat waktu yang meningkat dengan produksi
just-in-time dari apa yang diperlukan untuk permintaan
pelanggan
▪ Permintaan diproduksi sesuai dengan permintaan
pelanggan
▪ Mengurangi perkerjaan ulang (Re-work) dengan
menjalankan one-piece-flow
2. LEAN Concept Introduction

Cash Generation
▪ Pengurangan RAW dan WIP. FG yang siginifican hampir
terhapuskan.
▪ Mengurangi investasi di dalam equipment/automation dan
pemanfaatan yang lebih besar dari asset yang ada.
▪ Mengurangi pekerjaan lembur, pekerjaan ulang,
downtime, dan perekrutan.
▪ Mengurangi langsung biaya dari kegiatan “non value-
added”.
2. LEAN Concept Introduction

Pemanfaatan Asset
▪ Menghilangkan downtime pada mesin dengan meng-
effective kan program TPM.
▪ Ketersediaan tempat yang dibuat untuk alur yang lebih
baik lagi dan lebih mendekatkan ke proses secara
bersama-sama.
▪ Peralatan dan perlengkapan tidak akan hilang karena
terkait oleh program 5S.
▪ Memperpendek proses dengan cara mengurangi yang
tidak perlu.
▪ Trial akan lebih pendek dengan cara mengurangi
kesalahan proses .
2. LEAN Concept Introduction

Peningkatan Quality
▪ Meningkatkan Mutu dari suatu produk dengan cara
mengurangi kesalahan proses.
▪ Mengurangi jumlah produk yang rusak dengan cara
menghilangkan “batch system”
▪ DFMA membantu untuk mengurangi kesalahan design dan
kesulitan pada proses produksi.
▪ Kesalahan entry permintaan akan berkurang dengan
mengarahkan langsung ke proses produksi.
2. LEAN Concept Introduction

Partisipasi Karyawan
▪ Karyawan lebih terlibat melalui program “continuous
improvement” (Kaizen) proses.
▪ Tingkat kepuasan karyawan meningkat secara dramatis
melalui partisipasi dalam mencapai profitabilitas
organisasi.
▪ 5S dan Visual management program meningkatkan rasa
memiliki.
▪ Karyawan dengan cepat mengetahui konsep dari “value-
added” dan mempertanyakan setiap aktivitas untuk dilihat
apakah itu sesuai.
2. LEAN Concept Introduction

Meningkatkan Produktivitas
▪ “One Piece Flow” secara khas meningkatkan level dari
produksi dan quality. “Line Balancing” meng-efficient kan
tenaga kerja.
▪ Memperpendek proses produksi akan lebih baik, karena
mampu memberikan line produksi dengan apa yang
mereka butuhkan dan kapan mereka butuhkan.
▪ Mengurangi transportasi dan pergerakan dari semua
material, peralatan dll.
▪ System manajement visual mempermudah komunikasi.
2. LEAN Concept Introduction

Meningkatkan Profitabilitas
▪ “Kan Ban” Untuk mengurangi inventory yang berlebihan
▪ Mengurangi product cost untuk bisa berkompetisi secara
fleksible dan akan mendapatkan keuntungan yang lebih
besar.

▪ Meningkatkan service dan mutu pelayanan terhadap


pelanggan untuk peluang kompetisi yang lebih besar dan
dengan jaminan pengurangan biaya.
5S Concept
TEMPAT KERJA ANDA
BERANTAKAN ?
DENGAN “5 S”, MASALAH
ANDA AKAN TERATASI !
Shitsuke
Seketsu
Seiso
Seiton
Seiri
4. 5S
1. Pendahuluan
Dewasa ini banyak perusahaan atau pabrik-pabrik yang mengutamakan kebersihan
dan kesehatan tempat kerja dan lingkungan kerja, sehingga kita perlu belajar dan
memelihara serta menjaga kebersihan lingkungan kerja.
Dalam pelajaran ini kita akan belajar untuk memelihara dan menjaga lingkungan
kerja dimana tempat kita bekerja.
2. Tujuan
✓ Penerapan 5S bertujuan Mencapai hasil lebih baik
✓ Hidup yang lebih baik
✓ Masyarakat yang madani
✓ Kualitas yang baik
✓ Memerangi kebiasaan jelek
✓ Menyadari bahwa membuat suatu produk yang bagus harus dimulai degan
tata cara yang baik, lingkungan kerja yang baik dan orang – orang yang
bekualitas

3. Sejarah 5S di Indonesia
✓ Diterima diseluruh dunia sekitar 30 tahun yang lalu
✓ Diperkenalkan oleh perusahaan Jepang di Indonesia
✓ Dimulai sekitar 20 tahun yang lalu, terutama diperushaan Automotif
✓ Diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
4. 5S
3. Pengertian 5S
4. 5S

MAKSUD PENERAPAN 5S
PERUBAHAN PERILAKU MELALUI PERUBAHAN TEMPAT KERJA

PELATIHAN 5S
Sikap Perilaku Tempat Kerja

PENERAPAN 5S
Budaya Sikap Kebiasaan Perilaku Tempat Kerja
4. 5S

SASARAN PENERAPAN 5S

◼ Mewujudkan tempat kerja yang nyaman dan


pekerjaan yang menyenangkan.
◼ Melatih manusia pekerja yang mampu mandiri
mengelola pekerjaannya.
◼ Mewujudkan perusahaan bercitra positif di
mata pelanggan tercermin dari kondisi tempat
kerja.
4. 5S

DAMPAK PENERAPAN 5S
◼ Zero (meminimumkan potensi terjadinya) :
~ Accident (kecelakaan kerja)
~ Breakdown (gangguan kerusakan)
~ Crisis (krisis)
~ Defect (cacat atau salah kerja)
◼ Manusia yang bersemangat kerja
◼ Organisasi yang siap mengikuti perubahan sesuai
arahan strategi pimpinan
5S Introduction
Contents :

Pengertian 5S

Tujuan 5S

Penerapan 5S

Gemba 5S
?

“5S disebut juga 5R”


TEMPAT KERJA ANDA
BERANTAKAN ?
Tempat kerja Berantakan….
DENGAN “5 S”, masalah
Anda akan teratasi… ! Shitsuke
Seiketsu
Seiso
Seiton
Seiri
( Menyingkirkan barang2 yang
diperlukan
& tidak diperlukan )

RINGKAS ( Setiap barang punya tempat yang


pasti )
RAPI
RESIK ( Membersihkan berarti
memeriksa )
RAWAT ( Menghindari ketidak pastian &
RAJIN menjaga tempat kerja yang sudah
baik
dapat selalu terpelihara )

( Norma kerja produktif selalu


dipatuhi )
Berasal dari bahasa jepang yang dikenal

dengan 5S dan diterjemahkan ke bahasa


Indonesia sehingga dikenal dengan 5R

• Seiri • Sort • Ringkas


• Seiton • Stabilize • Rapi
• Seiso • Shine • Resik
• Seiketsu • Standardize • Rawat
• Shitsuke • Sustain • Rajin

….5S Introduction
‘S’ Pertama ------> Seiri = Ringkas
Singkirkan semua
barang barang yang tidak
diperlukan, seperti rak,
peralatan, wadah, mesin,
barang excess dsb.
‘S’ Kedua ------> Seiton = Rapih
Tempatkan, beri nama,
& beri batas.Atur semua
barang dan peralatan
sedemikian rupa sehingga
rapih dan mudah
digunakan
‘S’ Ketiga ------> Seiso = Resik
Bersihkan & periksa
semua ruang, meja kerja dan
komputer dari kotoran,
sampah, debu dsb, sehingga
nampak seperti baru.
‘S’ Keempat -----> Seiketsu = Rawat
Jaga agar semua
barang, meja kerja,
komputer, ruang, dan
peralatan kerja
senantiasa ringkas,
rapih dan resik
‘S’ Kelima -----> Shitsuke = Rajin
Implementasikan 4 S
pertama dengan
sungguh- sungguh
adalah langkah untuk menghilangkan
barang – barang yang tidak diperlukan diarea
kerja & memberikan tempat yang pasti
untuk semua barang.

❑ Diterapkan pada document, peralatan dan


perlengkapan kerja.
❑ Memberikan tempat untuk semua benda
yang
diperlukan sehingga mudah ditemukan.
….5S Definition
Tanyakan pada team anda,
“Apakah benda ini
digunakan dan seberapa
sering penggunaannya?”

Klasifikasi penggunaan :

➢Tinggi (sering digunakan)


➢Rata – rata (Kadang-kadang)
➢Rendah (jarang dipakai)
….Seiri Activity
Ada tempat untuk semua
barang, untuk menciptakan
kemudahan dalam mencari
& menempatkan barang
yang kita butuhkan.
….Seiton Activity
Tampak
Luar isi
Laci

Tampak
dalam isi
Laci
Visual control adalah system yang membuat sesuatu
berjalan dengan wajar dan memberikan informasi
apabila ketidak wajaran itu terjadi ….Seiketsu Activity
….Seiketsu Activity
 3rd S adalah langkah untuk menjaga kebersihan mesin
peralatan dan area kerja.

❑ Clean to inspect, membersihkan dengan mencari


penyebab kotoran.
❑ Setiap orang adalah cleaning service di level ini.
❑ Kebersihan mesin dan area kerja adalah tanggung
jawab perkerja bukan orang lain.
❑ PIC kebersihan mesin dan jadwal piket untuk
mempertahankan kondisi 3S yang sudah ada.

….5S Definition
 4th S adalah pemberian standard untuk
penerapan ke-tiga S diatas serta pemeliharaan terhadap
kondisinya.
Penggunaan
visual control
(Sekali melihat, semua
orang tahu dan mengerti tentang
suatu keadaan.

….5S Definition
❑ 5
S adalah
th

disiplin, Melakukan
perbaikan yang terus
menerus di area kerja.

 Perbaikan dilakukan tanpa menggunakan visual akan kembali ke kondisi semula.


Kapan pelaksanaan 5S
berakhir?  5S tidak pernah
berakhir, ketika dimulai,
maka akan dilaksanakan
selamanya. Ini adalah
semangat perbaikan.

 5S adalah perbaikan
kecil tetapi berkelanjutan
dan dapat dilakukan oleh
semua individu
 5S Untuk diri kita ….Tujuan 5S
3.
BEFORE AFTER

….attachment
BEFORE After
GOOD
Filling
POINT System

….attachment
GOOD POINT

Anda mungkin juga menyukai