Contents
Berkembang
(Keep Growing)
2. LEAN Concept Introduction
Cara berfikir Lean
Lean
Lean Pictorial
Order Bayar
Non-Value Added Activities
Harga Rendah
Qualitas Produk / Service
Delivery tepat waktu
Inovasi di packaging
Innovasi di Quality and Services
Keuntungan
◼ Transportasi
◼ Kelebihan Inventory
◼ Defects
◼ Kelebihan Motion
◼ Underutilized People
Cash Generation
▪ Pengurangan RAW dan WIP. FG yang siginifican hampir
terhapuskan.
▪ Mengurangi investasi di dalam equipment/automation dan
pemanfaatan yang lebih besar dari asset yang ada.
▪ Mengurangi pekerjaan lembur, pekerjaan ulang,
downtime, dan perekrutan.
▪ Mengurangi langsung biaya dari kegiatan “non value-
added”.
2. LEAN Concept Introduction
Pemanfaatan Asset
▪ Menghilangkan downtime pada mesin dengan meng-
effective kan program TPM.
▪ Ketersediaan tempat yang dibuat untuk alur yang lebih
baik lagi dan lebih mendekatkan ke proses secara
bersama-sama.
▪ Peralatan dan perlengkapan tidak akan hilang karena
terkait oleh program 5S.
▪ Memperpendek proses dengan cara mengurangi yang
tidak perlu.
▪ Trial akan lebih pendek dengan cara mengurangi
kesalahan proses .
2. LEAN Concept Introduction
Peningkatan Quality
▪ Meningkatkan Mutu dari suatu produk dengan cara
mengurangi kesalahan proses.
▪ Mengurangi jumlah produk yang rusak dengan cara
menghilangkan “batch system”
▪ DFMA membantu untuk mengurangi kesalahan design dan
kesulitan pada proses produksi.
▪ Kesalahan entry permintaan akan berkurang dengan
mengarahkan langsung ke proses produksi.
2. LEAN Concept Introduction
Partisipasi Karyawan
▪ Karyawan lebih terlibat melalui program “continuous
improvement” (Kaizen) proses.
▪ Tingkat kepuasan karyawan meningkat secara dramatis
melalui partisipasi dalam mencapai profitabilitas
organisasi.
▪ 5S dan Visual management program meningkatkan rasa
memiliki.
▪ Karyawan dengan cepat mengetahui konsep dari “value-
added” dan mempertanyakan setiap aktivitas untuk dilihat
apakah itu sesuai.
2. LEAN Concept Introduction
Meningkatkan Produktivitas
▪ “One Piece Flow” secara khas meningkatkan level dari
produksi dan quality. “Line Balancing” meng-efficient kan
tenaga kerja.
▪ Memperpendek proses produksi akan lebih baik, karena
mampu memberikan line produksi dengan apa yang
mereka butuhkan dan kapan mereka butuhkan.
▪ Mengurangi transportasi dan pergerakan dari semua
material, peralatan dll.
▪ System manajement visual mempermudah komunikasi.
2. LEAN Concept Introduction
Meningkatkan Profitabilitas
▪ “Kan Ban” Untuk mengurangi inventory yang berlebihan
▪ Mengurangi product cost untuk bisa berkompetisi secara
fleksible dan akan mendapatkan keuntungan yang lebih
besar.
3. Sejarah 5S di Indonesia
✓ Diterima diseluruh dunia sekitar 30 tahun yang lalu
✓ Diperkenalkan oleh perusahaan Jepang di Indonesia
✓ Dimulai sekitar 20 tahun yang lalu, terutama diperushaan Automotif
✓ Diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
4. 5S
3. Pengertian 5S
4. 5S
MAKSUD PENERAPAN 5S
PERUBAHAN PERILAKU MELALUI PERUBAHAN TEMPAT KERJA
PELATIHAN 5S
Sikap Perilaku Tempat Kerja
PENERAPAN 5S
Budaya Sikap Kebiasaan Perilaku Tempat Kerja
4. 5S
SASARAN PENERAPAN 5S
DAMPAK PENERAPAN 5S
◼ Zero (meminimumkan potensi terjadinya) :
~ Accident (kecelakaan kerja)
~ Breakdown (gangguan kerusakan)
~ Crisis (krisis)
~ Defect (cacat atau salah kerja)
◼ Manusia yang bersemangat kerja
◼ Organisasi yang siap mengikuti perubahan sesuai
arahan strategi pimpinan
5S Introduction
Contents :
Pengertian 5S
Tujuan 5S
Penerapan 5S
Gemba 5S
?
….5S Introduction
‘S’ Pertama ------> Seiri = Ringkas
Singkirkan semua
barang barang yang tidak
diperlukan, seperti rak,
peralatan, wadah, mesin,
barang excess dsb.
‘S’ Kedua ------> Seiton = Rapih
Tempatkan, beri nama,
& beri batas.Atur semua
barang dan peralatan
sedemikian rupa sehingga
rapih dan mudah
digunakan
‘S’ Ketiga ------> Seiso = Resik
Bersihkan & periksa
semua ruang, meja kerja dan
komputer dari kotoran,
sampah, debu dsb, sehingga
nampak seperti baru.
‘S’ Keempat -----> Seiketsu = Rawat
Jaga agar semua
barang, meja kerja,
komputer, ruang, dan
peralatan kerja
senantiasa ringkas,
rapih dan resik
‘S’ Kelima -----> Shitsuke = Rajin
Implementasikan 4 S
pertama dengan
sungguh- sungguh
adalah langkah untuk menghilangkan
barang – barang yang tidak diperlukan diarea
kerja & memberikan tempat yang pasti
untuk semua barang.
Klasifikasi penggunaan :
Tampak
dalam isi
Laci
Visual control adalah system yang membuat sesuatu
berjalan dengan wajar dan memberikan informasi
apabila ketidak wajaran itu terjadi ….Seiketsu Activity
….Seiketsu Activity
3rd S adalah langkah untuk menjaga kebersihan mesin
peralatan dan area kerja.
….5S Definition
4th S adalah pemberian standard untuk
penerapan ke-tiga S diatas serta pemeliharaan terhadap
kondisinya.
Penggunaan
visual control
(Sekali melihat, semua
orang tahu dan mengerti tentang
suatu keadaan.
….5S Definition
❑ 5
S adalah
th
disiplin, Melakukan
perbaikan yang terus
menerus di area kerja.
5S adalah perbaikan
kecil tetapi berkelanjutan
dan dapat dilakukan oleh
semua individu
5S Untuk diri kita ….Tujuan 5S
3.
BEFORE AFTER
….attachment
BEFORE After
GOOD
Filling
POINT System
….attachment
GOOD POINT