Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN OPERASI LEAN THINKING

LEAN MANAGEMENT
STUDI KASUS LEAN PADA HOSPITALITY

Mata Kuliah Manajemen Operasional


Dosen : Dr. Agung Darmawan Buchdadi .ST .MM

Leny Margaretha [1708817021]


Veranita [1708817044]
Ahmad Zaenudin [1708817009]
Seno Bayu R. W. [1708817025]
Rifal Apriadi [1708817016]
Latar Belakang
Menyiasati
persaingan dengan
efisiensi Banyak waste
mengeleminasi dalam kegiatan di Pencapaian
waste dan RS menyebabkan efisiensi produksi
menghasilkan inefiseinsi dan meningkatkan
added value bagi inefektivitas produktifitas
pelanggan
Lean sebagai
pendekatan
Rumah Sakit terhadap waste
meningkatkan dalam proses
kualitas dalam continous dan
persaingan meningkatkan
value added

Lean Hospitality ?
Bentuk penerapan dan
pencapaian ?
Pengertian Lean dalam Manajemen Operasi
Gaspersz (2012) Lean adalah suatu filosofi bisnis yang meliputi pada penggunaan sumber daya yang
termasuk sumber waktu dalam aktivitas perusahaan yang melalui perbaikan dan peningkatan terus-
menerus, sehingga hanya berfokus pada eliminasi aktivitas yang tidak bernilai dalam desain produksi yang
berhubungan dengan manufaktur atau operasi yang berkaitan langsung dengan pelanggan.

Mendefinisikan
nilai produk

Mengurangi
Prinsip LEAN
pemborosan

Mendukung
karyawan
Pengertian Lean dalam Manajemen Operasi
Shift, 2014 :
Lean bukanlah tentang “perampingan” atau
pengurangan jumlah karyawan.
Lean adalah tentang memiliki sumber daya yang tepat,
di tempat yang tepat untuk melakukan pekerjaan yang
sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dengan kualitas
terbaik dan di waktu yang tepat.
Lean bukanlah sekedar kumpulan “perkakas” yang
disebut Lean Tools.
Lean adalah filosofi yang menghargai setiap orang di
dalam organisasi, termasuk pelanggan,
pemasok, stakeholder dan karyawan
Jenis Jenis Pemborosan (Waste)
MINIMIZE

TYPE 1 TYPE 2

ELEMINATE
OPTIMIZE

aktivitas kerja yang tidak menciptakan nilai aktivitas yang tidak menciptkan nilai tambah
tambah dalam proses transformasi input dan dapat dihilangkan dengan segera.
menjadi output sepanjang value stream, Misalnya menghasilkan produk cacat (defect)
namun aktivitas itu pada saat sekarang tidak atau melakukan kesalahan (error) yang harus
dapat dihindarkan karena berbagai alasan dihilangkan segera
Jenis Jenis Pemborosan (Waste)
Taiichi Ohno, eksekutif Toyota, orang pertama yang mencetuskan tujuh macam pemborosan.
Kemudian Linker menambahkan satu jenis pemborosan pada tujuh macam pemborosan
tersebut. Pemborosan tersebut kemudian dikenal dengan “Seven plus One”
Tools dalam Penerapan Lean

VISUAL MANAGEMENT
alat bantu visual yang POKA YOKE KANBAN
memudahkan di area kerja, Atau error proofing Kanban atau kartu berwarna
baik pihak manajemen mencegah terjadinya merupakan alat bantu visual
maupun pelaku di area kerja kesalahan karena sifat yang dipakai untuk
memantau proses dan manusiawi yaitu lupa, tidak membantu pengelolaan
permasalahannya dengan tahu, dan tidak sengaja inventory.
tepat dalam waktu sekejab.
Tools dalam Penerapan Lean
LEAN HOSPITALITY
membantu rumah sakit
meningkatkan kualitas layanan
dengan mengurangi kesalahan dan
waktu tunggu.
Penghambat pertumbuhan
perusahaan 40% dalam struktur
biaya Rumah Sakit disumbang oleh
hidden cost, dimana hal
ini disumbang oleh 60% kegiatan
internal perusahaan yang tidak
efisien yang disebabkan oleh
DWONTIME (7+1 pemborosan)

DWONTIME dihilangkan, melalui


manajemen anti boros (Lean
management) yang fokus kepada
dua hal yaitu : eliminasi waste dan
respect to people melalui metode
Kaizen.
PENERAPAN LEAN DI RS PELNI
PENERAPAN LEAN DI RS PELNI

NYAMAN
1. bertambahnya jumlah kunjungan
2. konsentrasi kedatangan pasien CEPAT
3. sistem pelayanan yang lamban
4. disiplin antrian pasien SEMBUH
PENERAPAN LEAN DI RS PELNI

Penerapan Lean Tools Visual Management, Poka yoke, Kanban, 5S dan Kaizen team
IMPACT LEAN DI RS KEMANG MED CENTER
IMPACT LEAN DI RS KEMANG MED CENTER
PENUTUP

Rumah sakit institusi yang padat teknologi, padat karya dan padat modal. Ketiganya berkaitan, sehingga
apabila tidak ditangani berpotensi menimbulkan masalah menurunkan performance dalam pelayanan
Di Indonesia, metode lean masih dipakai sebatas pada industri manufaktur, sedangkan pada pelayanan
kesehatan masih sedikit. Padahal pada prinsipnya Lean dapat diterapkan kepada semua jenis bidang
organisasi. Beberapa alat yang bisa diterapkan di rumah sakit yaitu Visual Management, 5S, Kanban,
Error proofing dan Kaizen. Lean adalah perjalanan, bukan sebuah tujuan. Lean memperlukan kebiasaan
dan kemampuan baru, serta perilaku baru pada seluruh organisasi dari manajemen atas sampai front-liner.
SARAN
Konsistensi dalam menjalankan proses yang baik dan memupuk filosofi Lean di sebuah organisasi
penting dilakukan agar peningkatan mutu dan kualitas terjadi terus menerus ke semua lini organisasi

Menerapkan kontrol yang baik dalam segala bentuk program perbaikan pelayanan

Merubah mindset kepada pelayanan prima dan menerapkan Lean pada segala aspek

Anda mungkin juga menyukai