Pembimbing:
Disusun Oleh:
JAKARTA 2019
ANALISIS Z-SCORE
Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa current ratio dan quick ratio
pada PT Siloam International Hospitals tahun 2016 sampai dengan 2018 sangat baik karena
sudah memenuhi syarat standar rata-rata industri. Bahkan selisih antara rata-rata dengan nilai
current ratio maupun quick rationya lumayan besar. Hal ini menunjukan bahwa PT Siloam
Internationals Hotels dalam mengelola manajemen aset lancarnya sudah sangat baik. Namun,
di samping itu rasio lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan asset lancar yang akan
mempunyai pengaruh kurang baik terhadap profitabilitas perusahaan karena aktiva lancar
secara umum menghasilkan tingkat return yang lebih rendah dibandingkan dengan aset tetap.
Hasil perhitungan menggunakan Cash ratio pada tahun 2016 sampai 2017 sudah baik.
Namun pada tahun 2018 mengalami penrunan dan masih jauh di bawah standar karena untuk
membayar kewajiban masih memerlukan waktu untuk menjual sebagian dari aktiva lancar
lainnya. Dapat kita simpulkan dari rasio-rasio diatas kinerja keuangan perusahaan cukup baik
dan memenuhi standar dalam pengelolaan aktivanya
RASIO PROFITABILITAS
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa Net Profit Margin sudah memenuhi
standar rata-rata, tetapi perlu digaris bawahi bahwa nilainya masih sangat rendah. Hal ini
menunjukan bahwa perusahaan dalam mendapatkan laba bersih dari total penjualannya masih
rendah karena adanya beban-beban tambahan yang muncul. Secara umum Net Profit Margin
yang rendah menunjukan menejemen perusahaan yang masih kurang baik.
Pada rasio ROI mengalami penurunan pada tiga tahun terakhir menandakan perlu
adanya perbaikan menejemen dalam menghasilkan laba perusahaan. Sedangkan pada rasio
ROE secara umum malah mengalami penurunan nilai, hal ini menunjukan bahwa kinerja
perusahaan menurun karena perputaran aset terhadap laba perusahaan juga menurun.
Rasio perputaran total asset mengalami penurunan pada tahun 2017 dari 1,2 menjadi
1,08. Begitu pula pada tahun 2018 dari 1,08 menjadi 0,78. Dilihat dari hasilnya perputaran
asset perusahaan rendah dan perlu adanya evaluasi manajemen terkait dengan strategi dan
pengeluaran modalnya.
RASIO SOLVABILITAS
Dari perhitungan rasio solvabilitas diatas dapat disimpulkan bahwa kekuatan struktur
modal perusahaan sudah baik tetapi perlu adanya peningkatan kinerja karena rasio semakin
menurun. Hal ini juga berarti bahwa antara utang dan modal yang digunakan untuk mendanai
perusahaan cukup berimbang.
KESIMPULAN
Melalui analisis rasio aktivitas dengan menghitung inventory turnover dan total assets
turnover, perusahaan dinilai baik karena rasio perusahaan hampir selalu berada di atas rasio
rata-rata industri.
Analisis rasio solvabilitas dengan menggunakan debt to total assets ratio, debt to
equity ratio dan long term debt to capital structure menunjukkan bahwa kondisi hutang
perusahaan terhadap aset dan hutang terhadap ekuitas cukup mengkhawatirkan pada awal
tahun dikarenakan jumlah hutang perusahaan yang cukup besar. Namun kinerja perusahaan
sudah membaik sehingga ratio terus turun pada tahun berikutnya, sehingga kondisi stuktur
modal perusahaan bias dikatakan sehat.
Dengan analisis profitabilitas melalui metode perhitungan profit margin, ROE, dan
ROI perusahaan memiliki rasio di bawah rata-rata. Sehingga dapat disimpulkan kondisi
profitabilitas perusahaan kurang baik.