1
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 7449 /PER/RSI-SA/X/2016
tentang
PANDUAN PENGEMBANGAN KARIR SDI
KEDUA : Panduan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku selama 3
tahun serta akan dilakukan evaluasi minimal 1 tahun sekali.
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 28 Jumadil Awwal 1438 H
25 Februari 2017 M
TEMBUSAN Yth :
1. Seluruh unit kerja
2. Arsip
3
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : /PER/RSI-SA/II/2017
TANGGAL : 25 Februari 2017
I. PENDAHULUAN
Islam mengajak pemeluknya agar selalu berada di depan, menjadi umat terbaik yang
dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia. Seorang
manajer yang menjalankan aktivitas manajemen sumber daya insani secara Islam,
tanggung jawabnya tidab berhenti dengan tercapainya target produktivitas unit
usahanya, namun akan terus dibawanya ke akhirat. Artinya bagi kinerja manajer
sebagai khilafah tadi tidak diukur dari apa yang dapat dihasilkannya semata,
melainkan juga dengan cara bagaimana ia menghasilkannya? bagaimanakah ia
mensikapi pekerjaannya? dan bagaimanakah ia menghadapi bawahannya?.
Dorongan Islam agar individu rajin bekerja adalah dengan menjadikan pahalanya
sama seperti pahala ibadah, tentunya jika dilandasi dengan ketulusan karena Allah
SWT semata.
Upaya pengembangan karir pegawai di Rumah Sakit Islam Sultan Agung dilaksanakan
melalui kegiatan pengembangan pendidikan dan pelatihan dan kegiatan promosi,
karena melalui pendidikan dan pelatihan pegawai dapat mengembangkan karirnya
dan membantu mengembangkan tanggung jawab dimasa depan. Pengembangan
dapat membantu pegawai agar mampu mengatasi tanggung jawab di masa depan.
4
Agar Program Pengembangan Karir SDI RSI Sultan Agung dapat direncanakan dan
diimplimentasikan secara optimal diperlukan Panduan Pengembangan Karir Sumber
Daya Insani.
II. TUJUAN
1. Meningkatkan mutu pelayanan dan kompetensi Sumber Daya Insani (SDI) Rumah
Sakit Islam Sultan Agung Semarang
2. Sebagai acuan dan pengembangan karir Sumber Daya Insani (SDI) Rumah Sakit
Islam Sultan Agung
III. SASARAN
1. Dokter tetap dan dokter mitra
2. Seluruh Sumber Daya insani Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Pengembangan Karir di Rumah Sakit Islam Sultan Agung diberikan dalam beberapa
bentuk, yakni ;
5
- Hanya diberikan kepada pegawai dengan bidang tugas yang
mensyaratkan kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan
pengembangan pelayanan rumah sakit.
4) Bagi pegawai tetap yang akan mengikuti studi lanjut diluar jalur
pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh rumah sakit, berlaku
ketentuan sebagai berikut :
a) Telah mengabdi selama minimal 2 (dua) tahun sejak diangkat sebagai
pegawai tetap.
b) Mendapatkan izin dari atasan langsung
c) Tidak mengganggu pelayanan
d) Tidak ada penyesuaian ijazah ataupun jabatan, kecuali dibutuhkan
oleh rumah sakit.
e) Apabila biaya pendidikan ditanggung sendiri dan meninggalkan tugas
(2 hari dalam setiap minggu), maka berlaku ketentuan sebagai
berikut :
6
- Yang bersangkutan diwajibkan mengabdi di Rumah Sakit dengan
perhitungan n + 2 (1 x masa pendidikan ditambah 2 tahun)
- Apabila yang bersangkutan keluar dari Rumah Sakit sebelum
akhir masa pengabdian, maka yang bersangkutan diwajibkan
membayar biaya rekrutmen, biaya diklat.
- Dan apabila Rumah Sakit memanfaatkan keahlian yang
bersangkutan, maka Rumah Sakit memberikan penghargaan
penyetaraan ijazah sesuai ketentuan yang berlaku.
8
3. Klasifikasi Jabatan Struktural/Fungsional :
Klasifikasi jabatan struktural- atau fungsional adalah penggolongan masa jabatan
struktrural/fungsional dengan tujuan memberikan penghargaan yang lebih
kepada para pejabat struktural-/fungsional yang telah mengabdi dan mampu
menjalankan amanah dengan baik.
9
VI. PROSEDUR PENGEMBANGAN KARIR
10
atas keinginan sendiri dan mendapatkan ijin pendidikan dari direktur rumah
sakit .
Ketentuan bagi Sumber Daya Insani (SDI) yang mengikuti pendidikan lanjutan
atas biaya sendiri adalah sebagai berikut :
– Sumber Daya Insani (SDI) yang mengikuti pendidikan adalah Sumber
Daya Insani (SDI) tetap
– Sumber Daya Insani (SDI) setelah pada Masa kerja 2 tahun
– Pendidikan disyaratkan sesuai dengan jalur profesi dan prioritas
kebutuhan Rumah Sakit
– Sumber Daya Insani (SDI) yang memenuhi kreteria diatas dapat
mengajukan surat permohonan ijin pendidikan lanjut secara tertulis
kepada direktur RS untuk mengikuti pendidikan dengan mengetahui
tanda tangan kepala diatasnya dengan tembusan Manager Bidang
sumber Daya Insani ( SDI ).
– Setelah permohonan ijin disetujui , maka Sumber Daya Insani (SDI)
mendapatkan surat perjanjian pendidikan lanjutan / ikatan kerja antar
Sumber Daya Insani (SDI) yang bersangkutan dan Rumah Sakit Islam
Sultan agung semarang.
– Masa ikatan kerja dimaksud adalah n.2 + 1 atau 2 x masa pendidiakn + 1
– Setelah menandatangani surat perjanjian, Sumber Daya Insani (SDI) yang
bersangkutan akan menerima surat perjanjian dan surat ijin pendidikan
dari direktur Rumah Sakit.
d. Hasil dari rangkaian tes direkap oleh Tim SOTK, kemudian diserahkan kepada
direksi untuk ditentukan siapa saja yang menjadi struktural baru
e. Direksi mengeluarkan pengumuman melalui surat pemberitahuan kepada
calon pejabat struktural yang belum lolos dan menerbitkan Surat Keputusan
pejabat struktural/fungsional untuk para pejabat baru.
f. Pejabat Struktural baru menandatangani Pakta Integritas/Nota Komitmen
g. Pejabat Struktural dan fungsional baru menerima SK Jabatan beserta uraian
tugas dan dilantik oleh direktur
VIII. PENUTUP
Demikian Panduan Pengembangan Karir di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
semarang , disusun untuk sebagai acuan dalam pengembangan karir dan semoga
12
bermanfaat untuk meningkatkan mutu dan pengembangan rumah Sakit ke
depannya.
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 28 Jumadil Awwal 1438 H
25 Februari 2017 M
13