ANALISIS BIAYA SATUAN

Departemen AKK dan Promkes

Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Mulawarman
OVERVIEW MATERI
1. TUJUAN BIAYA SATUAN
2. PROSES BIAYA SATUAN
3. OUTPUT BIAYA SATUAN
4. MATERI BIAYA SATUAN
5. RELEVANSI ANALISIS BIAYA
TUJUAN PELATIHAN
1. PESERTA MEMAHAMI KEGUNAAN
ANALISIS BIAYA DAN BIAYA
SATUAN
2. PESERTA MEMAHAMI DAN DAPAT
MENGELOM POKKAN BEBERAPA
JENIS BIAYA BERDASARKAN SKALA
PRODUKSI, LAMA PENGGUNAAN,
DAN BERDASARKAN FUNGSI ATAU
AKTIVITAS SUMBER BIAYA
TUJUAN PELATIHAN

3. PESERTA MEMAHAMI DAN DAPAT

MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI
KOMPONEN BIAYA, TERMASUK
PUSAT BIAYA (PB)
4. PESERTA MEMAHAMI DAN DAPAT
MENGHITUNG BIAYA SATUAN,
BIAYA KESEMPATAN, DAN BIAYA
PENYUSUTAN
PROSES MATERI

1. PENGENALAN MATERI

2. PEMAHAMAN MATERI

3. DISKUSI DAN PENDALAMAN

4. PRAKTIKUM
OUTPUT MATERI

PADA AKHIR MATERI SETIAP PESERTA

MEMPUNYAI :
1. HASIL PERHITUNGAN BIAYA SATUAN
UNTUK SALAH SATU UNIT PADA
PUSKESMAS ASAL PESERTA
2. LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGHITUNG
BIAYA SATUAN PADA PUSKESMAS ASAL
PESERTA
3. FORMAT DASAR FORMULIR
PENGUMPULAN DATA YANG DIGUNAKAN
UNTUK PERHITUNGAN BIAYA SATUAN
MATERI PELATIHAN
1. PRINSIP UMUM ANALISIS BIAYA
A. KEGUNAAN ANALISIS BIAYA
B. PENGERTIAN BIAYA (COST)
C. PENGERTIAN PUSAT BIAYA
D. BERBAGAI JENIS BIAYA
E. BIAYA SATUAN (UNIT COST)
2. LANGKAH MENGHITUNG BIAYA
SATUAN
3. PENGERTIAN OUTPUT PUSKESMAS
4. PRINSIP UMUM TARIF
KEGUNAAN ANALISIS BIAYA

1.UNTUK MENGETAHUI STRUKTUR BIAYA

MENURUT JENIS DAN LOKASI
2.UNTUK MENGETAHUI TINGKAT
EFISIENSI
3.UNTUK MENGETAHUI COST-RECOVERY
4.UNTUK MENGETAHUI BIAYA SATUAN
5.UNTUK DASAR PENETAPAN TARIF
 PENGERTIAN BIAYA
BIAYA ADALAH NILAI SEJUMLAH
INPUT (FAKTOR PRODUKSI) YANG
DIPAKAI UNTUK MENGHASILKAN
SUATU PRODUK (OUTPUT) BERUPA
BARANG ATAU JASA
SUATU PENGORBANAN UNTUK
MEMPEROLEH SUATU PRODUK
ATAU OUTPUT TERTENTU
PENGERTIAN PUSAT BIAYA

PUSAT BIAYA (PB) ADALAH UNIT YANG

TERDAPAT DALAM RUMAH SAKIT
YANG MENGGUNAKAN ANGGARAN
UNTUK MELAKSANAKAN FUNGSINYA
PADA DASARNYA SEMUA UNIT DI
RUMAH SAKIT ADALAH PUSAT BIAYA
(COST CENTER)

PB ADA YANG MENGHASILKAN

PENDAPATAN DAN ADA YANG TIDAK
 JENIS PUSAT BIAYA

PUSAT BIAYA PRODUKSI ADALAH UNIT

YANG MEMBERIKAN PELAYANAN
LANGSUNG PADA KONSUMEN DAN
MENGHASILKAN PENDAPATAN

PUSAT BIAYA PENUNJANG ADALAH UNIT

YANG TIDAK MEMBERIKAN PELAYANAN
LANGSUNG PADA KONSUMEN DAN TIDAK
MENGHASILKAN PENDAPATAN (PB INI
BERBEDA DENGAN UNIT PENUNJANG)
 JENIS BIAYA

UNTUK KEPERLUAN ANALISIS, BIAYA

HARUS DIKELOMPOKKAN BERDASARKAN
SIFAT BIAYA TERSEBUT
BERDASARKAN SIFATNYA ADA 3(TIGA)
KRITERIA KELOMPOK BIAYA :
1. BERDASARKAN PENGARUH PADA
SKALA PRODUKSI
2. BERDASARKAN LAMA PENGGUNAAN
3. BERDASARKAN FUNGSI SUMBER BIAYA
BIAYA BERDASARKAN PENGARUH PADA
SKALA PRODUKSI

DIBEDAKAN MENJADI:
1. BIAYA TETAP (FIXED COST), dan
2. BIAYA VARIABEL (VARIABLE COST)
BIAYA TETAP ADALAH BIAYA YANG
NILAINYA RELATIF TIDAK DIPENGARUHI
OLEH BESARNYA PRODUKSI (OUTPUT)

BIAYA VARIABEL ADALAH BIAYA YANG

NILAINYA DIPENGARUHI OLEH BESARNYA
PRODUKSI (OUTPUT)
 BIAYA BERDASARKAN PADA LAMA
PENGGUNAAN

DIBEDAKAN MENJADI:
1. BIAYA INVESTASI (INVESTMENT COST), dan
2. BIAYA OPERASIONAL (OPERATIONAL COST)

BIAYA INVESTASI ADALAH BIAYA YANG

PENGGUNAANNYA DAPAT BERLANGSUNG
RELATIF LAMA
BIAYA OPERASIONAL ADALAH BIAYA YANG
DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN
KEGIATAN PRODUKSI. PEMBIAYAAN YANG
BERSIFAT HABIS PAKAI
BIAYA BERDASARKAN PADA FUNGSI ATAU
AKTIVITAS SUMBER BIAYA

DIBEDAKAN MENJADI:
1. BIAYA LANGSUNG (DIRECT COST), dan
2. BIAYA TIDAK LANGSUNG (INDIRECT COST)

BIAYA LANGSUNG ADALAH BIAYA YANG

DIKELUARKAN PADA UNIT YANG LANGSUNG
MELAYANI KONSUMEN (PB PRODUKSI)
BIAYA TIDAK LANGSUNG ADALAH BIAYA
YANG DIKELUARKAN PADA UNIT YANG
TIDAK MEMBERIKAN PELAYANAN LANGSUNG
PADA KONSUMEN (PENUNJANG)
 PENGERTIAN BIAYA SATUAN -
UNIT COST

BIAYA SATUAN (UC) ADALAH

JUMLAH BIAYA YANG DIHITUNG
UNTUK 1(SATU) PRODUK BARANG
ATAU JASA
BIAYA SATUAN DIPEROLEH DARI
BIAYA TOTAL (TOTAL COST) DIBAGI
JUMLAH PRODUKSI (QUANTITY)
 BIAYA SATUAN - UNIT COST

TOTAL COST
UNIT COST =
TOTAL OUTPUT
TOTAL COST = FIXED COST +
VARIABLE COST
TOTAL COST = INVESTMENT COST +
OPERATIONAL COST
TOTAL COST = DIRECT COST +
INDIRECT COST
 BIAYA SATUAN - UNIT COST

BIAYA SATUAN DAPAT DIHITUNG DENGAN

MENGGUNAKAN 2(DUA) CARA:
1. BIAYA SATUAN AKTUAL (RIIL), DIHITUNG
BERDASARKAN ATAS PENGELUARAN NYATA
TERHADAP PRODUK
2. BIAYA SATUAN HARAPAN (NORMATIF),
DIHITUNG BERDASARKAN ATAS
PENGELUARAN MENURUT STANDAR BAKU
ATAU MENURUT KAPASITAS YANG TERSEDIA
DAN TIDAK MEMPERHITUNGKAN APAKAH
PRODUK ITU DIBELI ATAU TIDAK
 BIAYA PENYUSUTAN -
DEPRECIATION COST

BIAYA PENYUSUTAN ADALAH BIAYA

YANG TIMBUL AKIBAT TERJADINYA
PENGURANGAN NILAI BARANG INVESTASI
(ASET) SEBAGAI AKIBAT PENGGUNAAN
DALAM PROSES PRODUKSI
DALAM ANALISIS BIAYA, BIAYA
PENYUSUTAN HARUS DIHITUNG DALAM
UPAYA MENYEBAR BIAYA INVESTASI
PADA BEBERAPA SATUAN WAKTU
 BIAYA PENYUSUTAN -
DEPRECIATION COST

BIAYA SATUAN YANG DIHITUNG DALAM

SATUAN WAKTU SATU TAHUN DISEBUT
‘NILAI BIAYA INVESTASI PER TAHUN‘ ATAU
DISEBUT ANNUAL INVESTMENT COST (AIC)
ADA BEBERAPA METODA PERHITUNGAN
BIAYA PENYUSUTAN:
1. STRAIGHT LINE
2. DECLINING BALANCE
3. SUM OF THE YEAR DIGIT
4. UNIT OF PRODUCTION
 LANGKAH-LANGKAH MENGHITUNG
BIAYA SATUAN

4(EMPAT) LANGKAH DALAM MENGHITUNG

BIAYA SATUAN:
1. IDENTIFIKASI PUSAT BIAYA (PB)
2. MENGUMPULKAN DATA; DATA BIAYA, DATA
OUTPUT, DAN DATA DASAR ALOKASI
(PEMBOBOTAN)
3. MELAKUKAN DISTRIBUSI SETIAP JENIS
BIAYA DARI PB-PENUNJANG KE PB-
PRODUKSI
4. MENGHITUNG BIAYA SATUAN (UC)
 PRODUK (OUTPUT) RUMAH SAKIT

DATA OUTPUT DALAM PERHITUNGAN

BIAYA SATUAN DIBEDAKAN ATAS:
1. BENTUK PRODUK, YANG MEGELOMPOKKAN
PRODUK MENJADI (A) PRODUK JASA
PELAYANAN DAN (B) PRODUK BARANG
2. SIFAT PRODUK, YANG MENGELOMPOKKAN
PRODUK MENJADI (A) PRODUK HOMOGEN
DAN (B) PRODUK HETEROGEN
 KONSEP TARIF

TARIF ADALAH HARGA JUAL YANG

DITETAPKAN OLEH PENJUAL DAN
DITENTUKAN ATAS DASAR BESARNYA
BIAYA SATUAN

BIAYA SATUAN KEBIJAKAN

TARIF =
(UC)
+ KEUANGAN
(#)
 RELEVANSI ANALISIS BIAYA

1. MENYEDIAKAN INFORMASI UNTUK

MANAJEMEN PENGENDALIAN DAN
PENGAWASAN
2. MENYEDIAKAN INFORMASI UNTUK
MENETAPKAN TARIF DAN BENTUK
PRODUK
3. MENYEDIAKAN INFORMASI UNTUK
PENGEMBANGAN DALAM PERSAINGAN
(#)
 KEWAJIBAN PESERTA

1.MEMBACA BUKU MATERI LATIHAN

2.MEMBAWA DATA UNTUK PERHITUNGAN
BIAYA SATUAN
3.MENGHITUNG BIAYA SATUAN PADA
UNIT PELAYANAN PUSKESMAS
4.SELALU AKTIF MENGIKUTI DAN
MENTAATI PETUNJUK INSTRUKTUR
(#)
 SEKIAN
TERIMA KASIH