Anda di halaman 1dari 53

Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan

Oleh Agustyarum Pradiska Budi, SE, ME


Bahan Kajian
Konsep Unit Cost
Bisnis Rumah Sakit
Contoh Perhitungan Unit Cost Pelayanan CSSD
Contoh Perhitungan Unit Cost menggunakan metode ABC
Definisi Unit Cost
Secara sederhana unit cost dapat diartikan sebagi biaya per unit produk
atau biaya per pelayanan.
Sedangkan menurut Hansen&Mowen (2005) unit cost didefinisikan
sebagai hasil pembagian antara total cost yang dibutuhkan dengan
jumlah unit produk yang dihasilkan. Produk yang dimaksud dapat berupa
barang ataupun jasa.
Langkah-Langkah Perhitungan
Unit Cost
Sebagai acuan dalam menghitung unit cost dalam suatu unit kerja ataupun bagian, berikut
adalah langkah-langkah perhitungannya:
1.Tentukan unit kerja yang akan menjadi unit analisis
2.Identifikasi semua produk/jasa yang dihasilkan oleh unit kerja, dan tentukan produk/jasa
yang akan dianalisis,
3.Identifikasi semua biaya yang timbul di unit kerja karena melakukan pelayanan kepada
pengguna jasa, berupa biaya langsung dan biaya tidak langsung,
4.Tentukan dasar alokasi biaya bersama. Biaya bersama adalah biaya yang digunakan untuk
menghasilkan 2 produk/layanan atau lebih,
5.Telusuri dan hitung semua biaya langsung yang terjadi,
6.Analisis unit atau bagian lain yang secara logika biayanya timbul akibat peningkatan aktivitas
di unit kerja,
7.Telusuri biaya tidak langsung dan hitung alokasi biaya tidak langsung untuk unit kerja,
8.Hitung unit cost per pelayanan dengan cara mengalokasikan total biaya (biaya langsung
maupun biaya tidak langsung) ke setiap jasa pelayanan
Syarat Penentuan Unit Cost
1. Sistem informasi akuntansi biaya yang memadai
2. Pemahaman terhadap proses bisnis
3. Pemahaman terhadap konsep biaya
4. Memahami “penyebab” terjadinya biaya
5. Memahami konsep pendistribusian dan pembebanan biaya
Metode Perhitungan Unit Cost

1. Traditional
2. Activity Based Costing

Langsung masuk ke Contoh saja....


TUJUAN
UMUM :
Tersusunnya Tarif Pelayanan Kesehatan serta
membangun sikap sadar biaya (cost awarness),
untuk mewujudkan peningkatan pendapatan
dan efesiensi penggunaan biaya di Instalasi
CSSD
KHUSUS :
Sebagai dasar pengukuran Efisiensi Biaya pada Unit
Kerja Cost Center CSSD.

Sebagai dasar penyusunan Tarif Pelayanan Medik pada Unit Kerja Revenue Center .
Tersusunnya Unit Cost Pelayanan Medik
Rumah Sakit untuk masing-masing
kegiatan unit Revenue Center, dan system
penghitunganya menggunakan Metode
ABC Modifikasi .
1. Unit Cost disusun bersifat
Spesifik (Detail).

2. Unit kerja CSSD


termasuk Cost
Center.
Bisnis Rumah Sakit
Adalah bisnis kepercayaan (Trusty
business) yang berorientasi kepada
investasi SDM

SDM merupakan kunci sukses utama


dalam bisnis rumah sakit.
Kepuasan
• Berkaitan dengan pelayanan PRIMA
• Prima adalah memberikan pelayanan dengan mutu
standar atau melebihi standar dan memuaskan
• Kepuasan 90% ditentukan oleh pelanggan dan hanya
10% bisa diprediksi oleh provider, melalui indikator-
indikator tertentu.

Mutu Puas
Value = Biaya + Waktu
COST = BIAYA
Seluruh pengorbanan (sacrifice) untuk memproduksi atau
mengkonsumsi suatu barang atau jasa.

Produksi → Produsen
Konsumsi → Konsumen

Rumah Sakit  Pasien


Keinginan Pelanggan

• Social needs
Ingin diakui keberadaannya sebagai sesama manusia

• Emosional needs
Ingin disenangkan dan ingin disanjung secara emosi

• Physical needs
Ingin sembuh dari gangguan fisik yang dideritanya
Biaya berdasarkan
FUNGSI :

1. Biaya Investasi ( Investment Cost)


2. Biaya Pemeliharaan (Maintenance Cost)
3. Biaya operasional (Operational Cost)

Biaya Investasi berhubungan dengan :


Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) &
Depresiasi
Biaya berdasarkan
VOLUME PRODUKSI :
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
2. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)
3. Biaya Semivariabel (Semivariable Cost)

Biaya berdasarkan
PERANAN :
1. Biaya Langsung (Direct Cost)
2. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
BIAYA SATUAN = UNIT COST
TC FC + VC
UC actual = =
Q Q
Biaya Satuan berbanding terbalik dengan jumlah Produksi

FC VC
UC normative = +
Q Q
Perencanaan Kapasitas sesuai dengan Demand
TC Inv Cost + Maint Cost + Op Cost
UC = =
Q Total Produksi

INVESTASI &
PEMELIHARAAN : OPERASIONAL :

• Gedung • Insentif
• Alat Medik • Linen
• Alat non Medik • Obat & Reagensia
• Prasarana Lingkungan • Bahan Habis Pakai
• SDM • Biaya Umum
Hubungan antara upah dan kinerja

BUNUH DIRI EXCELLENT

MATI PEMBUNUHAN
COSTS & BENEFITS:
TANGIBLE BENEFIT:
INCREASED PRODUCTIVITY
LOW OPERATING COSTS
REDUCED WORK FORCE
LOWER COMPUTER EXPENSES
LOWER VENDOR COSTS
LOWER CLERICAL/PROFESSIONAL COSTS
REDUCED GROWTH OF EXPENSES
REDUCED FACILITY COSTS
COSTS & BENEFITS:
INTANGIBLE BENEFIT:
IMPROVED ASSET USE; RESOURCE CONTROL; PLANNING
INCREASED FLEXIBILITY
MORE TIMELY INFORMATION
INCREASED ORGANIZATIONAL LEARNING
ATTAIN LEGAL REQUIREMENTS
ENHANCED EMPLOYEE GOODWILL, JOB SATISFACTION,
DECISION MAKING, OPERATIONS
HIGHER CLIENT SATISFACTION
BETTER CORPORATE IMAGE
Metode Menghitung Unit Cost

Metode ABC modifikasi


(Modified Activity Based Costing Methode)

Biaya Hasil
Distribusi & Proporsi
+
Biaya Asli
UNIT COST = BIAYA SATUAN

BIAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMPRODUKSI


atau MENGKONSUMSI satu BARANG atau JASA

Salah satu “alat” untuk mengukur


efisiensi dan profit perusahaan
Biaya pegawai → jumlah karyawan
Biaya Listrik → luas lantai
Biaya Air Bersih & Limbah → jumlah personil
Biaya Komunikasi → jumlah karyawan
Biaya Cleaning Service → luas lantai

Biaya investasi gedung → luas lantai,.


Biaya investasi alat non medik → nilai investasi alat
Biaya investasi utilitas → jumlah personil.

Biaya pemeliharaan gedung → luas lantai


Biaya pemeliharaan Utilitas → jumlah personil
Biaya pemeliharaan alat non medik → nilai investasi alat
BIAYA RUMAH SAKIT

COST CENTER REVENUE CENTER


Biaya Asli Biaya Asli

Distribusi I
Distribusi II

BIAYA TOTAL → REVENUE CENTER


DATA-DATA YANG DIBUTUHKAN
1. BIAYA INVESTASI UNIT KERJA
a. Harga & Tahun Pengadaan Gedung
b. Harga & Tahun Pengadaan Alat medik
c. Harga & Tahun Pengadaan Alat Non Medik
d. Biaya & Tahun Pendidikan SDM

2. BIAYA PEMELIHARAAN UNIT KERJA TAHUN YG LALU


a. Biaya Pemeliharaan Gedung
b. Biaya Pemeliharaan Alat medik
c. Biaya Pemeliharaan Alat Non Medik
d. Biaya Pelatihan SDM
B IAYA
INVESTASI

PEMELIHARAAN Biaya TOTAL


OPERASIONAL UNIT COST
OUTPUT

Biaya “Asli Kegiatan” (Bahan Habis Pakai)


di hitung tersendiri

Total Biaya → Efisiensi → Cost Center


Output → Produksi → Revenue Center
3. BIAYA OPERASIONAL UNIT KERJA CSSD
a. Biaya Gaji & Insentif Karyawan
b. Biaya Pakaian & Kesehatan Karyawan
c. Biaya Obat & Bahan Medik
d. Biaya Makan
e. Biaya Alkes
f. Biaya Listrik
g. Biaya Air
h. Biaya AC
i. Biaya ATK
j. Biaya Umum
k. Biaya lainnya (jika ada)
4. DATA PENDUKUNG

a. Struktur Organisasi
b. Inflasi Tahun yang lalu
c. Usia Teknis Alat & Gedung
d. Jumlah Karyawan
e. Luas Lantai
f. Jumlah Porsi Makan
g. Jumlah Linen
h. Waktu yang dibutuhkan masing-masing Pelayanan
i. Waktu yang dibutuhkan masing-masing Kegiatan
BIAYA UNIT
PRODUKSI

BIAYA JENIS
BIAYA ASLI HASIL DISTRIBUSI
PELAYANAN

BIAYA JENIS
BIAYA ASLI HASIL PROPORSI
KEGIATAN

BIAYA TOTAL OUTPUT

BIAYA SATUAN
BIAYA UNIT CSSD

BIAYA COST CENTER DB BIAYA REVENUE CENTER

1. Biaya Asli Proporsi

2. Biaya Distribusi
BIAYA PER PELAYANAN
3. Biaya Proporsi
4. Jumlah per Pelayanan Proporsi
5. Jumlah per Kegiatan
BIAYA PER KEGIATAN
BIAYA
PRODUKSI

BIAYA JENIS
BIAYA ASLI HASIL DISTRIBUSI
PELAYANAN

BIAYA JENIS
BIAYA ASLI HASIL PROPORSI
KEGIATAN

BIAYA TOTAL OUTPUT

BIAYA SATUAN
BIAYA UNIT PRODUKSI

BIAYA BIAYA BIAYA BIAYA


PELAYANAN-1 PELAYANAN-2 PELAYANAN-3 PELAYANAN-n

Biaya Biaya Biaya Biaya


Kegiatan-1
Biaya Kegiatan-1
Biaya Kegiatan-1
Biaya Kegiatan-1
Biaya
Kegiatan-2
Biaya Kegiatan-2
Biaya Kegiatan-2
Biaya Kegiatan-2
Biaya
Kegiatan-3
Biaya Kegiatan-3
Biaya Kegiatan-3
Biaya Kegiatan-3
Biaya
Kegiatan-n Kegiatan-n Kegiatan-n Kegiatan-n

BIAYA TOTAL → KEGIATAN PRODUKSI


ALUR DANA
UNIT CSSD”
B IAYA
INVESTASI

PEMELIHARAAN Biaya TOTAL


OPERASIONAL UNIT COST
OUTPUT

Unit Cost sangat dipengaruhi oleh : Total Biaya & Output

Total Biaya → Efisiensi → Cost Center


Output → Produksi → Revenue Center
Contoh : Perhitungan Unit
Cost (Unit Rekam Medis)
Biaya Investasi : Sarana dan
Prasarana
Ruang Penyimpanan Ruang Kerja
Filling Meja, Kursi, Lemari, Komputer
Rak Printer, Scanner, Paper Schredder
Troli Foto copy
Listrik, Lampu Rak
Alat komunikasi : HT, Telepon, Fax Listrik, Lampu
Alat Keamanan : APAR Alat komunikasi : HT, Telepon, Fax
Alat Keamanan : APAR
Biaya Operasional
1. Gaji
2. Tunjangan : Makan, Transportasi, Lembur,
Hari Raya, Gaji ke-13, Jaminan Kesehatan,
Kematian dan Hari Tua
3. Jasa Pelayanan
Butir-Butir Pengeluaran (Pada
Rekam Medis)
1. Estimasi biaya sewa ruang filling RM
2. Estimasi biaya sewa ruangan kerja
3. Gaji karyawan
4. Biaya listrik
5. Penyusutan investasi
6. Biaya rekam medis
• Bangunan + Ruang (misal 120 m2)
@m2 = Rp. 1.000.000,00 Rp. 120.000.000,00

Alat : seperti di atas


5 set kursi * 5 x Rp. 750.000 Rp. 3.750.000,00
1 set meja * 1 x Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000,00
3 komputer * 3 x Rp. 5.000.000 Rp. 15.000.000,00
4 AC Split * 4 x Rp. 2.500.000 Rp. 20.000.000,00
10 Rak Filling * 10 x Rp. 3.900.000 Rp. 39.000.000,00
1 Printer,scanner * 1 x Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000,00

Total Rp. 204.750.000,00

INVESTASI
Operasional :
-Honor
1 manajer x Rp. 3.500.000 x 12 bulan Rp. 42.000.000
10 staf x Rp. 2.000.000 x 12 bulan Rp. 240.000.000

-Komunikasi 600rb x 12 Rp. 7.200.000


-Listrik, Air 800rb x 12 Rp. 9.600.000
-Bahan Habis Pakai 1juta x 12 bulan Rp. 1.200.000
-dll

Pemeliharaan :
20% dari investasi

Pengembangan :
Rp. 6.000.000 / tahun

OPERASIONAL, PEMELIHARAAN, PENGEMBANGAN


Depresiasi Investasi
Misal, bangunan + ruang 120 m2 Rp. 120.000.000,00
Umur bangunan 25 tahun

Annual investasi / depresiasi


= Rp. 120.000.000
25 tahun
Rp. 5.000.000 / tahun
Perhitungan Unit Cost

1. Annual Inv Rp. 10.000.000


2. Operasional/th Rp. 300.000.000
3. Pemeliharaan/th Rp. 40.950.000
4. Pengembangan/th Rp. 6.000.000
Total Cost/th Rp. 356.950.000

Rekam medis yang diselesaikan per tahun = 215.350

Unit Cost = Total cost / 215.350 = 1.658 (biaya administrasi)

Anda mungkin juga menyukai