Anda di halaman 1dari 38

 Nama : UDARTO,SE,ST,MM,MBA.

 Tempat & tanggal lahir : Kulon Progo 31 Agt 1958


 Alamat tempat tinggal : Jl.Flamboyan Blok D4 No.2 Komplek perumahan
Harapan Kita,Karawaci Tangerang
 No HP : 081271976626
 Email : udarto@ymail.com
 Pendidikan :
 D3 : BA ( Bachelor of Art in English )
 S1 : Administrasi negara / S.sos.
 S1 : Ekonomi Manajemen / SE
 S1 : Sarjana Teknik / ST
 S2 : MBA (Master Business Administration in Finance Management
 S2 : MM ( Master Manajemen in Human Resources)

 Pengalamam Kerja :
 Staf Laundry & CSSD : 36 tahun
 Staf Pengajar di beberapa kampus : 30 tahun
 Nara sumber pelatihan CSSD & Laundry
 Pelatihan : Man Pel RS, Risk Man,RCA,ABK,TOT, BLO,BLC
SCT,ESQ, TPPK, PITSELNAS KARS.
TUJUAN
UMUM :
Tersusunnya Tarif Pelayanan Kesehatan serta
membangun sikap sadar biaya (cost
awarness), untuk mewujudkan peningkatan
pendapatan dan efesiensi penggunaan biaya di
Instalasi Laundry
KHUSUS :
Sebagai dasar pengukuran Efisiensi Biaya pada
Unit Kerja Cost Center Laundry.

Sebagai dasar penyusunan Tarif Pelayanan


Medik pada Unit Kerja Revenue Center .
Tersusunnya Unit Cost Pelayanan Medik
Rumah Sakit untuk masing-masing
kegiatan unit Revenue Center, dan system
penghitunganya menggunakan Metode
ABC Modifikasi .
1. Unit Cost disusun bersifat
Spesifik (Detail).

2. Unit kerja Laundry


termasuk Cost
Center / Revenew
Center
Bisnis Rumah Sakit
Adalah bisnis kepercayaan (Trusty
business) yang berorientasi kepada
investasi SDM

SDM merupakan kunci sukses utama


dalam bisnis rumah sakit.
Kepuasan
• Berkaitan dengan pelayanan PRIMA
• Prima adalah memberikan pelayanan dengan mutu
standar atau melebihi standar dan memuaskan
• Kepuasan 90% ditentukan oleh pelanggan dan hanya
10% bisa diprediksi oleh provider, melalui indikator-
indikator tertentu.

Puas
Value Mutu
+
= Biaya Wakt
u
COST = BIAYA
Seluruh pengorbanan (sacrifice) untuk memproduksi atau
mengkonsumsi suatu barang atau jasa.

Produksi  Produsen
Konsumsi  Konsumen

Rumah Sakit  Pasien


Keinginan Pelanggan

• Social needs
Ingin diakui keberadaannya sebagai sesama manusia

• Emosional needs
Ingin disenangkan dan ingin disanjung secara emosi

• Physical needs
Ingin sembuh dari gangguan fisik yang dideritanya
Biaya berdasarkan
FUNGSI :

1. Biaya Investasi ( Investment Cost)


2. Biaya Pemeliharaan (Maintenance Cost)
3. Biaya operasional (Operational Cost)

Biaya Investasi berhubungan dengan :


Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) &
Depresiasi
Biaya berdasarkan
VOLUME PRODUKSI :
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
2. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)
3. Biaya Semivariabel (Semivariable Cost)

Biaya berdasarkan
PERANAN :
1. Biaya Langsung (Direct Cost)
2. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
BIAYA SATUAN = UNIT COST
TC FC + VC
UC actual = =
Q Q
Biaya Satuan berbanding terbalik dengan jumlah Produksi

FC VC
UC normative = +
Q Q
Perencanaan Kapasitas sesuai dengan Demand
TC Inv Cost + Maint Cost + Op Cost
UC = =
Q Total Produksi

INVESTASI &
PEMELIHARAAN : OPERASIONAL :

• Gedung • Insentif
• Alat Medik • Linen
• Alat non Medik • Obat & Reagensia
• Prasarana Lingkungan • Bahan Habis Pakai
• SDM • Biaya Umum
Hubungan antara upah dan kinerja

BUNUH DIRI EXCELLENT

MATI PEMBUNUHAN
Metode Menghitung Unit
Cost
Metode ABC modifikasi
(Modified Activity Based Costing Methode)

Biaya Hasil
Distribusi & Proporsi
+
Biaya Asli
UNIT COST = BIAYA SATUAN

BIAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMPRODUKSI


atau MENGKONSUMSI satu BARANG atau JASA

Salah satu “alat” untuk


mengukur efisiensi dan
profit perusahaan
Biaya pegawai  jumlah karyawan
Biaya Listrik  luas lantai
Biaya Air Bersih & Limbah  jumlah personil
Biaya Komunikasi  jumlah karyawan
Biaya Cleaning Service  luas lantai

Biaya investasi gedung  luas lantai,.


Biaya investasi alat non medik  nilai investasi alat
Biaya investasi utilitas  jumlah personil.

Biaya pemeliharaan gedung  luas lantai


Biaya pemeliharaan Utilitas  jumlah personil
Biaya pemeliharaan alat non medik  nilai investasi
alat
BIAYA RUMAH SAKIT

COST CENTER REVENUE CENTER


Biaya Asli Biaya Asli

Distribusi I
Distribusi II

BIAYA TOTAL  REVENUE CENTER


DATA-DATA YANG DIBUTUHKAN
1. BIAYA INVESTASI UNIT KERJA
a. Harga & Tahun Pengadaan Gedung
b. Harga & Tahun Pengadaan Alat medik
c. Harga & Tahun Pengadaan Alat Non Medik
d. Biaya & Tahun Pendidikan SDM

2. BIAYA PEMELIHARAAN UNIT KERJA TAHUN YG LALU


a. Biaya Pemeliharaan Gedung
b. Biaya Pemeliharaan Alat medik
c. Biaya Pemeliharaan Alat Non Medik
d. Biaya Pelatihan SDM
BIAYA
INVESTASI
PEMELIHARAAN Biaya TOTAL
OPERASIONAL UNIT COST
OUTPUT

Biaya “Asli Kegiatan” (Bahan Habis Pakai)


di hitung tersendiri

Total Biaya  Efisiensi  Cost Center


Output  Produksi  Revenue Center
3. BIAYA OPERASIONAL UNIT KERJA Laundry
a. Biaya Gaji & Insentif Karyawan
b. Biaya Pakaian & Kesehatan Karyawan
c. Biaya Obat & Bahan Medik
d. Biaya Makan
e. Biaya Alkes
f. Biaya Listrik
g. Biaya Air
h. Biaya AC
i. Biaya ATK
j. Biaya Umum
k. Biaya lainnya (jika ada)
4. DATA PENDUKUNG

a. Struktur Organisasi
b. Inflasi Tahun yang lalu
c. Usia Teknis Alat & Gedung
d. Jumlah Karyawan
e. Luas Lantai
f. Jumlah Porsi Makan
g. Jumlah Linen
h. Waktu yang dibutuhkan masing-masing Pelayanan
i. Waktu yang dibutuhkan masing-masing Kegiatan
BIAYA UNIT
PRODUKSI

BIAYA JENIS
BIAYA ASLI HASIL DISTRIBUSI
PELAYANAN

BIAYA JENIS
BIAYA ASLI HASIL PROPORSI
KEGIATAN

BIAYA TOTAL OUTPUT

BIAYA SATUAN
BIAYA UNIT LAUNDRY

BIAYA COST CENTER DB BIAYA REVENUE CENTER

1. Biaya Asli Proporsi

2. Biaya Distribusi
BIAYA PER PELAYANAN
3. Biaya Proporsi
4. Jumlah per Pelayanan Proporsi
5. Jumlah per Kegiatan
BIAYA PER KEGIATAN
BIAYA UNIT PRODUKSI

BIAYA BIAYA BIAYA BIAYA


PELAYANAN-1 PELAYANAN-2 PELAYANAN-3 PELAYANAN-n

Biaya Biaya Biaya Biaya


Kegiatan-1
Biaya Kegiatan-1
Biaya Kegiatan-1
Biaya Kegiatan-1
Biaya
Kegiatan-2
Biaya Kegiatan-2
Biaya Kegiatan-2
Biaya Kegiatan-2
Biaya
Kegiatan-3
Biaya Kegiatan-3
Biaya Kegiatan-3
Biaya Kegiatan-3
Biaya
Kegiatan-n Kegiatan-n Kegiatan-n Kegiatan-n

BIAYA TOTAL  KEGIATAN PRODUKSI


ALUR DANA
UNIT LAUNDRY”
Standar waktu kerja

KEPPRES NO. 68 TAHUN 1995/ SK MENPAN NO. 08


TAHUN 1996 / Permenkes No. 83 Tahun 2013 tentang
Tunjangan Kinerja PNS Kementerian Kesehatan

 Senin – Kamis 07:30 – 16:00


waktu istirahat 12:00 – 13.00
 Jum’at 07:30 – 16:30
waktu istirahat 12:00 – 13.30

Jam Kerja Formal per Minggu = 37,5 jam


Jam kerja efektif

 Jam kerja efektif adalah jumlah jam kerja


formal dikurangi dengan waktu kerja yang
hilang karena tidak bekerja (allowance)

Waktu luang yang diperkenankan


digunakan secara tidak produktif
(Allowance ILO 25%-30%)

Jam Kerja Efektif per Minggu = 70% x 37,5 jam = 26, 25 jam (26 JAM)
Pedoman Umum
Pedoman perhitungan
Kepmenpan kebutuhan pegawai
Penyusunan
Perka BKN
75/2004 berdasarkan beban kerja Kebutuhan
19/2011
dalam rangka peny. Pegawai Negeri
formasi Sipil

1. Berbagai metode perhitungan 1. Waktu kerja efektif sudah ditentukan


untuk keperluan formasi pegawai sebagai berikut:
dapat dilihat dari pendekatan: • Per hari = 300 menit
a. hasil kerja, • Per minggu = 1500 menit
b. objek kerja, • Per bulan = 6000 menit;
c. peralatan kerja, dan • 1 tahun = 72.000 menit dengan
tugas per jabatan) allowances 30%.

2. Jam kerja ditentukan sendiri 2. Tata cara menghitung lebih sederhana


dengan allowance 30%. dengan hanya menghitung volume
tugas per jabatan selama periode
3. Beban kerja adalah sejumlah tertentu, kemudian dikali dengan
target pekerjaan atau target hasil norma waktu dan dibagi dengan waktu
yang harus dicapai dalam satu kerja efektif
satuan waktu tertentu.
Jam kerja efektif (JKE)

PerKA BKN No. 19 Tahun 2011 ttg Pedoman Pelaksanaan ABK


Biaya tenaga satuan = total biaya tenaga : berat linen = 15,139 :
0.03 = 504,633
PERHITUNGAN BIAYA TENAGA LAUNDRY (Tanpa allowance time)

NO JENIS PENGHASILAN RATA2 / menit CONTOH WAKTU

1Gaji pegawai Rp 583  (3.500.000x12) / 72.000 menit

2Remunerasi Rp 350  (2.100.000 x 12) / 72.000 menit

       

Total biaya tenaga per menit


  = Rp 933 Rp 15.139

      ( jumlah 1 + 2)   16,22 x 933 ) = 15.139


Rp.
1. 718.300.000/10/323344 = 222
2. 222+14+132+31 = 400
Note :
- 718.300.000 ( harga mesin )
- .../10 ( umur ekonomis mesin )
- 323.344 ( jumlah linen yg
dicuci selama satu tahun )
2. VID-20220126-WA0002.mp4

Anda mungkin juga menyukai