MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
KESATU : Panduan Penerimaan Pegawai RSI Sultan Agung sebagaimana
terlampir dalam ketetapan ini.
KEDUA : Panduan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan dilakukan evaluasi
setiap 1 (satu) tahun sekali
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 26 Muharram 1438 H
25 Oktober 2016 M
Tembusan Yth :
1. Seluruh Manajer dan Kepal Instalasi
2. Kepala Bagian Personalia
3. Arsip
3
I. PENGERTIAN UMUM
1. Penerimaan Pegawai adalah proses dan prosedur untuk memperoleh calon pegawai,
menyeleksi dan mengangkat pegawai baru RS. Islam Sultan Agung yang dilaksanakan
sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan RS. Islam Sultan Agung.
2. Tujuan Rekrutmen Pegawai RS. Islam Sultan Agung adalah untuk memenuhi
kebutuhan Pegawai yang diminta oleh kepala unit terkait sesuai dengan analisa
kebutuhan pekerjaan di unit bersangkutan serta kualifikasi persyaratan lainnya yang
ditentukan oleh Direksi RS. Islam Sultan Agung. Unit-unit terkait di lingkungan
RS.Islam Sultan Agung meliputi :
a. Bidang Pelayanan Medis
b. Bidang Penunjang Medis
c. Bidang Keperawatan
d. Bidang Pendidikan
e. Bidang Profesi Dokter
f. Bidang Penelitian dan Pengembangan
g. Bidang Sumber Daya Insani
h. Bidang Bimbingan dan Pelayanan Islami
i. Bidang Keuangan dan Akuntansi
j. Bidang Umum
k. Bidang Humas dan Pemasaran
l. Instalasi Gawat Darurat
m. Instalasi ICU
n. Instalasi Bedah Sentral
o. Instalasi Rehabilitasi Medik
p. Instalasi Peristi
q. Instalasi Sultan Agung Eye Center
r. Instalasi Laboratorium
s. Instalasi HD
t. Instalasi Medical Check-up
u. Instalasi Radiologi
v. Instalasi Farmasi
4
w. Instalasi Gizi
x. Instalasi Rekam Medik
y. Instalasi Sarpras
z. Instalasi IT
3. Pegawai RS. Islam Sultan Agung adalah semua orang yang bekerja di RS. Islam Sultan
Agung dengan menerima upah/gaji dan atau balas jasa lainnya.
a. Pegawai Tetap adalah orang yang telah memenuhi syarat diangkat sebagai
pegawai Tetap Rumah Sakit berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama untuk
golongan I – II dan Surat Keputusan YBWSA untuk golongan III ke atas
b. Calon pegawai adalah orang yang telah memenuhi syarat diangkat dalam masa
percobaan sebagai Calon pegawai Tetap Rumah Sakit berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Utama untuk golongan I – II dan Surat Keputusan YBWSA
untuk golongan III ke atas
d. Pegawai Tidak Tetap adalah orang yang dipekerjakan karena keahliannya dan
dibutuhkan Rumah Sakit dalam jangka waktu tertentu diangkat sebagai pegawai
tidak tetap berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama untuk golongan I – II
dan Surat Keputusan YBWSA untuk golongan III ke atas, yang hak dan
kewajibannya diatur dalam surat perjanjian kerja waktu tertentu.
1. Persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon Pegawai RS. Islam Sultan Agung terdiri
dari:
a. Persyaratan Umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh seluruh calon
pegawai.
5
2. Persyaratan Umum :
Untuk menjadi calon pegawai RS. Islam Sultan Agung harus memenuhi persyaratan
umum sbb :
a. Beragama Islam
b. Warga Negara Indonesia
c. Usia untuk calon pegawai yang berijazah D3, D4/S1 dan S2/Sp.I maximum 35
tahun.
d. Sehat Jasmani yang dinyatakan dengan hasil tes kesehatan dari Rumah Sakit Islam
Sultan Agung
e. Sehat Rohani
f. Mempunyai kompetensi sesuai dengan bidang dan pendidikannya maupun tugas
lainnya yang dibutuhkan
3. Persyaratan Administratif :
Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh calon pegawai adalah mengajukan
surat lamaran ditujukan kepada Direktur Utama RS. Islam Sultan Agung Semarang
dengan disertai lampiran sbb:
a. Daftar Riwayat Hidup
b. Foto Copy Ijazah Terakhir dan Transkrip Nilai Terakhir
c. Sertifikat Pelatihan/Kursus sesuai bidang keahlian yang dimiliki
d. Untuk Profesi tertentu melampirkan Surat Ijin Bekerja/Praktik (SIP & SIK untuk
Dokter & Keperawatan, SIB untuk Kebidanan, SIAA untuk Apoteker, SIR untuk
Radiologi, dsb.)
e. Pasphoto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar
f. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
g. Surat Keterangan Pengalaman Kerja, bila yang bersangkutan pernah bekerja.
h. Foto Copy KTP (Kartu Tanda Penduduk)
1. Waktu Pelaksanaan seleksi dan rekrutmen untuk Calon Pegawai Tetap RS. Islam
Sultan Agung adalah sebelum tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahun, sesuai
6
periodisasi pengangkatan pegawai, dan menurut kebutuhan RS. Islam Sultan Agung,
kecuali bila ada kebutuhan khusus yang mendesak.
2. Seleksi dilaksanakan oleh Tim Seleksi Calon Pegawai RS. Islam Sultan Agung yang
ditetapkan oleh Surat Keputusan Direktur dengan struktur sebagai berikut:
Penanggung Jawab : Direktur Utama
Pengarah : Direktur Umum
Direktur Pelayanan Medik
Direktur Pendidikan
Ketua : Manajer SDI
Sekretaris : Kabag. Personalia
Anggota : Bagian Personalia
Bagian Kerohanian
Unit Terkait
Pembantu Pelaksana : Pegawai yang ditunjuk
1. Pegawai Tetap
a. Unit Kerja yang membutuhkan pegawai tetap membuat usulan kebutuhan
pegawai dengan mencantumkan jumlah, jenis dan kualifikasi serta perhitungan
ketenagaan.
b. Surat usulan pegawai ditujukan ke Direktur Utama dengan tembusan ke Direktur
Bidang melalui Bagian Sekretariat
c. Bagian Sekretariat menerima dan membuat lembar disposisi serta mendistribusi
surat sesuai dengan tujuan surat
d. Direktur Utama memberikan disposisi usulan kebutuhan pegawai sebagai berikut:
- Bila disetujui, surat dilanjutkan ke Manajer Sumber Daya Insani (SDI) untuk
proses pengecekan anggaran dan pembentukan tim rekrutmen melalui Bagian
Sekretariat
- Bila tidak disetujui, surat dikembalikan ke unit kerja melalui Bagian Sekretariat
e. Manajer SDI berdasarkan disposisi Direktur Utama memeriksa anggaran
ketenagaan dan memproses usulan kebutuhan pegawai tetap serta membentuk
tim yang menangani rekrut pegawai tetap.
7
2) Seleksi Tertulis
Pelamar dapat lolos dalam seleksi tertulis jika memperoleh nilai total sebesar
70 (tujuh puluh)
3) Seleksi Agama
Tertulis Pengetahuan Agama Islam
Membaca Al Qur’an
Hafalan bacaan shalat
Hafalan surat pendek
Hafalan do’a keseharian
8
Pelamar dapat lolos dalam seleksi agama jika memperoleh nilai total sebesar
70 (tujuh puluh)
4) Seleksi Ketrampilan
Pelamar dapat lolos tes ketrampilan jika mendapatkan total nilai sebesar 70
(tujuh puluh)
5) Psikotest
Hasil psikotest yang dapat diterima sebagai pertimbangan untuk kelulusan tes
adalah sebagai berikut :
Disarankan
Dipertimbangkan.
6) Wawancara Direksi
Hasil wawancara Direksi minimal 70 (tujuh puluh)
7) Tes Kesehatan
Tes Kesehatan yang dapat diterima sebagai pertimbangan kelulusan adalah “
Sehat “
r. Kredensialing
Sesuai dengan UU No. 36 Tahun 2014 tentang kelompok tenaga kesehatan,
dimana setiap tenaga kesehatan harus dilakukan kredensial yang bertujuan untuk
melindungi hak-hak pasien dan menjaga keselamatan pasien serta proses
evaluasi terhadap tenaga kesehatan untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis (clinical privilege). Maka setiap calon pegawai yang yang
dinyatakan lolos proses rekrutmen wajib dilakukan kredensialing. Upaya ini
dilakukan untuk menjaga standar dan kompetensi para staf medis yang akan
berhadapan langsung dengan para pasien di rumah sakit memiliki kompetensi
yang terdiri dari dua aspek, kompetensi profesi yang terdiri dari pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku profesional, serta kompetensi fisik dan mental.
Kredensialing di Rumah Sakit Islam Sultan Agung dilaksanakan oleh
- Sub Komite Kredensial Komite Medik untuk kredensialing staf medik
- Sub Komite Kredensial Komite keperawatan untuk kredensialing staf
keperawatan, bidan dan refraksi optisi.
- Sub Komite Kredensial Komite Nakes untuk kredensialing staf tenaga
kesehatan lainnya
s. Rincian kewenangan klinis (clinical privilege) dan surat penugasan klinik (clinical
appointment) untuk calon pegawai diterbitkan setelah melewati proses
kredensial .
t. Pelamar yang lolos seleksi penerimaan pegawai tetap, wajib menjalani masa
kontrak 1 (satu) tahun dengan menandatangani perjanjian kerja (Akad Ijarah).
Akad Ijarah adalah perjanjian atas pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu
barang /jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran atau upah. Akad ijarah
dalam perjanjian kerja antara pegawai dan Rumah Sakit melibatkan Ajir (pemberi
jasa) yaknik pegawai dan Musta`jir (pengguna jasa) dalam hal ini adalah Rumah
Sakit Islam Sultan Agung yang diwakili oleh Direktur Utama.
u. SDI menerbitkan Surat Penempatan staf.
2) Seleksi Agama
Tertulis Pengetahuan Agama Islam
Membaca Al Qur’an
Hafalan bacaan shalat
Hafalan surat pendek
Hafalan do’a keseharian
Pelamar dapat lolos dalam seleksi agama jika memperoleh nilai total sebesar
70 (tujuh puluh)
11
3) Seleksi Ketrampilan
Pelamar dapat lolos tes ketrampilan jika mendapatkan total nilai sebesar 70
(tujuh puluh)
r. Rincian kewenangan klinis (clinical privilege) dan surat penugasan klinik (clinical
appointment) untuk calon pegawai diterbitkan setelah melewati proses
kredensial .
s. Pelamar yang lolos seleksi penerimaan pegawai tidak tetap, wajib menjalani
masa kontrak 1 (satu) tahun dengan menandatangani perjanjian kerja (Akad
Ijarah).
Akad Ijarah adalah perjanjian atas pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu
barang /jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran atau upah. Akad ijarah
dalam perjanjian kerja antara pegawai dan Rumah Sakit melibatkan Ajir (pemberi
jasa) yaknik pegawai dan Musta`jir (pengguna jasa) dalam hal ini adalah Rumah
Sakit Islam Sultan Agung yang diwakili oleh Direktur Utama.
v. SDI menerbitkan Surat Penempatan staf.
2) Seleksi Manajemen
Setelah seleksi berkas selesai Manajer SDI mengundang dokter yang
memenuhi kualifikasi berkas administrasi. Bagian Personalia melakukan
pemberitahuan kepada dokter. SDI berkoordinasi dengan Man Yan Med untuk
penentuan pelaksanaan Seleksi Calon Dokter dengan Ka. SMF.
Pelamar dokter yang lolos seleksi administrasi, akan dilakukan seleksi
manajemen berupa tes wawancara oleh Tim Seleksi Manajemen, yang terdiri
atas: Manajer Pelayanan Medis, Manajer SDI, Ketua Staf Medis Fungsional
(Ka.SMF) Umum dan atau Ka.SMF Gigi, serta Manajer Bimbingan Pelayanan
Islam (BPI).
Materi Seleksi yaitu:
Pelamar dokter memenuhi kualifikasi bila jumlah point yang diperoleh adalah
minimal 70 persen dari total point.
4) Seleksi Kesehatan
Manajemen akan melakukan tes kesehatan dan MMPI (Minnesota
Multiphasic Personality Inventory). Dokter yang bertugas memeriksa pelamar
adalah dokter tetap RSI Sultan Agung sesuai dengan surat tugas yang
diterbitkan dari RSI Sultan Agung. Sedangkan tes kesehatan yang dilakukan
meliputi:
1) Pemeriksaan dokter
2) laboratorium darah rutin
3) laboratorium HBsAg Kualitatif
4) foto rontgent thorax
Pelamar dokter memenuhi kualifikasi seleksi kesehatan bila hasil tes
kesehatannya dinyatakan ”sehat”.
Sedangkan pelamar dokter memenuhi kualifikasi tes MMPI bila hasilnya
”potensial”, atau ”rekomendasi”, atau ”dipertimbangkan”.
15
g. Bidang SDI merekap daftar nilai seleksi seleksi manajemen, seleksi pengetahuan
dan ketrampilan medis serta tes kesehatan dan MMPI untuk diberikan kepada
Direksi.
h. Direktur Utama dan Direktur Pelayanan melakukan koordinasi untuk
menentukan calon dokter yang akan dilakukan tes wawancara dengan direksi
berdasarkan hasil paraf. surat rekomendasi penerimaan calon dokter yang
memenuhi kualifikasi seleksi manajemen dan diparaf oleh Direktur Utama /
Bidang ke Komite Medik untuk dilakukan kredensialing dokter
i. Bidang SDI berdasarkan surat rekomendasi, mengundang calon dokter utk
wawancara direksi di hari yg ditentukan
j. Bidang SDI merekap daftar nilai wawancara direksi untuk diberikan kepada
Direksi.
k. Direktur Utama memaraf rekap nilai, kemudian menentukan calon dokter
spesialis yang memenuhi kualifikasi dengan mempertimbangkan hasil seleksi
kesehatan, MMPI, dan pertimbangan - pertimbangan khusus lainnya.
l. Bidang SDI memberitahukan calon dokter umum yang lolos seleksi melalui surat /
telepon/ sms kepada yang bersangkutan.
m. Direktur Pelayanan memberitahukan tentang hasil seleksi dokter umum kepada
Ketua komite Medik untuk dilakukan kredensialing.
n. Bidang SDI melakukan primary source verification terhadap dokter umum yang
diterima.
o. Bidang SDI melakukan pengurusan SIP terhadap dokter yang diterima.
p. Bidang SDI mengundang Calon dokter yang diterima untuk penandatanganan
kontrak kerja dan surat perjanjian kontrak dokter, serta penjelasan tentang
orientasi pegawai.
q. Bidang SDI / Pengembangan SDI menyelenggarakan kegiatan orientasi umum dan
orientasi khusus.
16
4. Dokter Spesialis
Pemenuhan dokter spesialis dan subspesialis tetap menggunakan 3 model rekrutmen
yaitu :
a. Rekrutmen melalui studi lanjut
Model rekrumen dengan cara meningkatkan kompetensi dokter umum/spesialis
tetap RSI Sultan Agung ke spesialis.
b. Rekrutmen melalui penerimaan dokter spesialis dan subspesialis
Model Rekrutmen dengan cara menerima dokter spesialis dan subspesialis baru
untuk menjadi dokter spesialis dan subspesialis tetap
c. Rekrutmen dari calon dokter spesialis/subspsialis ( PPDS-I dan SP-II )
Model Rekrutmen dengan cara menerima calon dokter spesialis/subpsesialis yang
sedang mengikuti proses pendidikan dokter spesialis/subspesialis
Tata cara pemenuhan dokter spesialis dan subspesialis diatur tersendiri melalui
Panduan Rekrutmen Dokter Spesialis/Subspesialis Tetap Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang