Anda di halaman 1dari 17

0

PERATURAN DIREKTUR RUMAH


SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 7510 /PER/RSI-SA/X/2016
TENTANG
PANDUAN PENERIMAAN PEGAWAI
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
1

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG


NOMOR : 7510 /PER/RSI-SA/X/2016
TENTANG
PANDUAN PENERIMAAN PEGAWAI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

MENIMBANG : a. bahwa untuk menjamin kualitas pelayanan Kesehatan di Rumah


Sakit Islam Sultan Agung dibutuhkan tenaga kerja yang
professional di bidangnya serta mempunyai akhlaq, dedikasi,
loyalitas dan kinerja yang baik.
b. bahwa untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan
memenuhi persyatan sebagaimana tersebut diatas, diperlukan
suatu panduan penerimaan pegawai
c. bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan
Peraturan Direktur Direktur tentang Pedoman Penerimaan
Pegawai Rumah Sakit Islam Sultan Agung.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;


2. Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi
Jawa Tengah Nomor: 445/01/BPMD/07/2014
tentang
Perpanjangan Izin Operasional Rumah Sakit Islam Sultan Agung;
3. Surat Keputusan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung
Nomor: 108/SK/YBWSA/VI/2015 tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kelola RSI Sultan Agung;
4. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung
Nomor: 018/SK/YBW-SA/II/2014 tentang Pengangkatan
kembali dr. Masyhudi AM,. M. Kes sebagai Direktur Utama
Rumah Sakit Islam Sultan Agung;
5. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf SultanAgung
Nomor: 057/SK/YBW-SA/IV/2014 tentang Pengangkatan
Direktur-direktur Rumah Sakit Islam Sultan Agung Masa
Bakti 2014-2018;
6. Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Nomor : 1676/Per/RSI-SA/V/2015 tentang Revisi Pedoman
Tata Kelola SDI Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
2

MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
KESATU : Panduan Penerimaan Pegawai RSI Sultan Agung sebagaimana
terlampir dalam ketetapan ini.

KEDUA : Panduan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan dilakukan evaluasi
setiap 1 (satu) tahun sekali

KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dan atau


kesalahan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 26 Muharram 1438 H
25 Oktober 2016 M

RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG


SEMARANG

Dr. H. Masyhudi AM.,M.Kes.


Direktur Utama

Tembusan Yth :
1. Seluruh Manajer dan Kepal Instalasi
2. Kepala Bagian Personalia
3. Arsip
3

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR NOMOR : /PER/RSI-SA/X/2016


PANDUAN PENERIMAAN PEGAWAI RSI. SULTAN AGUNG

I. PENGERTIAN UMUM

1. Penerimaan Pegawai adalah proses dan prosedur untuk memperoleh calon pegawai,
menyeleksi dan mengangkat pegawai baru RS. Islam Sultan Agung yang dilaksanakan
sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan RS. Islam Sultan Agung.

2. Tujuan Rekrutmen Pegawai RS. Islam Sultan Agung adalah untuk memenuhi
kebutuhan Pegawai yang diminta oleh kepala unit terkait sesuai dengan analisa
kebutuhan pekerjaan di unit bersangkutan serta kualifikasi persyaratan lainnya yang
ditentukan oleh Direksi RS. Islam Sultan Agung. Unit-unit terkait di lingkungan
RS.Islam Sultan Agung meliputi :
a. Bidang Pelayanan Medis
b. Bidang Penunjang Medis
c. Bidang Keperawatan
d. Bidang Pendidikan
e. Bidang Profesi Dokter
f. Bidang Penelitian dan Pengembangan
g. Bidang Sumber Daya Insani
h. Bidang Bimbingan dan Pelayanan Islami
i. Bidang Keuangan dan Akuntansi
j. Bidang Umum
k. Bidang Humas dan Pemasaran
l. Instalasi Gawat Darurat
m. Instalasi ICU
n. Instalasi Bedah Sentral
o. Instalasi Rehabilitasi Medik
p. Instalasi Peristi
q. Instalasi Sultan Agung Eye Center
r. Instalasi Laboratorium
s. Instalasi HD
t. Instalasi Medical Check-up
u. Instalasi Radiologi
v. Instalasi Farmasi
4

w. Instalasi Gizi
x. Instalasi Rekam Medik
y. Instalasi Sarpras
z. Instalasi IT

3. Pegawai RS. Islam Sultan Agung adalah semua orang yang bekerja di RS. Islam Sultan
Agung dengan menerima upah/gaji dan atau balas jasa lainnya.

4. Pegawai RS Islam Sultan Agung terdiri dari:

a. Pegawai Tetap adalah orang yang telah memenuhi syarat diangkat sebagai
pegawai Tetap Rumah Sakit berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama untuk
golongan I – II dan Surat Keputusan YBWSA untuk golongan III ke atas

b. Calon pegawai adalah orang yang telah memenuhi syarat diangkat dalam masa
percobaan sebagai Calon pegawai Tetap Rumah Sakit berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Utama untuk golongan I – II dan Surat Keputusan YBWSA
untuk golongan III ke atas

c. Pegawai Kontrak adalah orang yang dipekerjakan karena keahliannya dan


dibutuhkan Rumah Sakit yang telah melewati masa perjanjian sebagai Pegawai
Tidak tetap dan sebagai awal menuju calon pegawai, yang hak dan kewajibannya
diatur dalam surat perjanjian bersama

d. Pegawai Tidak Tetap adalah orang yang dipekerjakan karena keahliannya dan
dibutuhkan Rumah Sakit dalam jangka waktu tertentu diangkat sebagai pegawai
tidak tetap berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama untuk golongan I – II
dan Surat Keputusan YBWSA untuk golongan III ke atas, yang hak dan
kewajibannya diatur dalam surat perjanjian kerja waktu tertentu.

II. PERSYARATAN CALON PEGAWAI

1. Persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon Pegawai RS. Islam Sultan Agung terdiri
dari:
a. Persyaratan Umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh seluruh calon
pegawai.
5

b. Persyaratan Administratif adalah persyaratan yang menyangkut kelengkapan


administrasi
c. Persyaratan Teknis (Khusus) adalah persyaratan yang menyangkut kompetensi
dan keahlian tertentu yang dibutuhkan di unit kerja terkait.

2. Persyaratan Umum :
Untuk menjadi calon pegawai RS. Islam Sultan Agung harus memenuhi persyaratan
umum sbb :
a. Beragama Islam
b. Warga Negara Indonesia
c. Usia untuk calon pegawai yang berijazah D3, D4/S1 dan S2/Sp.I maximum 35
tahun.
d. Sehat Jasmani yang dinyatakan dengan hasil tes kesehatan dari Rumah Sakit Islam
Sultan Agung
e. Sehat Rohani
f. Mempunyai kompetensi sesuai dengan bidang dan pendidikannya maupun tugas
lainnya yang dibutuhkan

3. Persyaratan Administratif :
Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh calon pegawai adalah mengajukan
surat lamaran ditujukan kepada Direktur Utama RS. Islam Sultan Agung Semarang
dengan disertai lampiran sbb:
a. Daftar Riwayat Hidup
b. Foto Copy Ijazah Terakhir dan Transkrip Nilai Terakhir
c. Sertifikat Pelatihan/Kursus sesuai bidang keahlian yang dimiliki
d. Untuk Profesi tertentu melampirkan Surat Ijin Bekerja/Praktik (SIP & SIK untuk
Dokter & Keperawatan, SIB untuk Kebidanan, SIAA untuk Apoteker, SIR untuk
Radiologi, dsb.)
e. Pasphoto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar
f. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
g. Surat Keterangan Pengalaman Kerja, bila yang bersangkutan pernah bekerja.
h. Foto Copy KTP (Kartu Tanda Penduduk)

III. PELAKSANAAN SELEKSI DAN REKRUTMEN

1. Waktu Pelaksanaan seleksi dan rekrutmen untuk Calon Pegawai Tetap RS. Islam
Sultan Agung adalah sebelum tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahun, sesuai
6

periodisasi pengangkatan pegawai, dan menurut kebutuhan RS. Islam Sultan Agung,
kecuali bila ada kebutuhan khusus yang mendesak.

2. Seleksi dilaksanakan oleh Tim Seleksi Calon Pegawai RS. Islam Sultan Agung yang
ditetapkan oleh Surat Keputusan Direktur dengan struktur sebagai berikut:
Penanggung Jawab : Direktur Utama
Pengarah : Direktur Umum
Direktur Pelayanan Medik
Direktur Pendidikan
Ketua : Manajer SDI
Sekretaris : Kabag. Personalia
Anggota : Bagian Personalia
Bagian Kerohanian
Unit Terkait
Pembantu Pelaksana : Pegawai yang ditunjuk

3. Tim bertugas membantu direksi untuk menyelenggarakan proses penerimaan


pegawai sesuai perencanaan.
4. Hasil seleksi menjadi kewenangan Direktur Utama melalui Direktur Umum

IV. MEKANISME PENERIMAAN PEGAWAI

1. Pegawai Tetap
a. Unit Kerja yang membutuhkan pegawai tetap membuat usulan kebutuhan
pegawai dengan mencantumkan jumlah, jenis dan kualifikasi serta perhitungan
ketenagaan.
b. Surat usulan pegawai ditujukan ke Direktur Utama dengan tembusan ke Direktur
Bidang melalui Bagian Sekretariat
c. Bagian Sekretariat menerima dan membuat lembar disposisi serta mendistribusi
surat sesuai dengan tujuan surat
d. Direktur Utama memberikan disposisi usulan kebutuhan pegawai sebagai berikut:
- Bila disetujui, surat dilanjutkan ke Manajer Sumber Daya Insani (SDI) untuk
proses pengecekan anggaran dan pembentukan tim rekrutmen melalui Bagian
Sekretariat
- Bila tidak disetujui, surat dikembalikan ke unit kerja melalui Bagian Sekretariat
e. Manajer SDI berdasarkan disposisi Direktur Utama memeriksa anggaran
ketenagaan dan memproses usulan kebutuhan pegawai tetap serta membentuk
tim yang menangani rekrut pegawai tetap.
7

f. Tim rekrutmen mengadakan pertemuan koordinasi untuk pelaksanaan seleksi


pegawai tetap dengan unit kerja terkait.
g. Tim rekrutmen mengajukan usulan ke Direksi untuk pelaksanaan rekrutmen
pegawai tetap secara eksternal atau internal dengan mempertimbangkan
kebutuhan dan kualifikasi SDI yang dibutuhkan.
h. Bila disetujui secara internal maka rekrutmen pegawai dilaksanakan dengan
melakukan seleksi pegawai tidak tetap yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan.
i. Bila disetujui secara eksternal maka rekrutmen pegawai dilaksanakan dengan
mempublikasikan ke media massa, website rumah sakit dan media lain yang
memungkinkan
j. Tim rekrutmen bersama dengan unit terkait menyusun soal dan rangkaian
pertanyaan yang akan digunakan dalam seleksi rekrutmen pegawai.
k. Pelaksanaan rekrutmen pegawai tetap baik internal maupun eksternal meliputi:
1) Seleksi administrasi
Pelamar yang lolos dalam seleksi administrasi adalah pelamar yang
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
 Beragama Islam
 Pendidikan minimal D3, kecuali sopir pendidikan minimal SLTP dan
memiliki SIM C
 IPK minimal 3.00
 Memiliki STR / Surat Rekomendasi Pengurusan STR untuk pelamar medis,
perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya.
 Memiliki Sertifikat BTCLS/sertifikat kompetensi lain/ pengalaman kerja di
rumah sakit.
 Tinggi Badan untuk perempuan 150 cm dan untuk pria 155 cm
 Berat badan ideal.

2) Seleksi Tertulis
Pelamar dapat lolos dalam seleksi tertulis jika memperoleh nilai total sebesar
70 (tujuh puluh)
3) Seleksi Agama
 Tertulis Pengetahuan Agama Islam
 Membaca Al Qur’an
 Hafalan bacaan shalat
 Hafalan surat pendek
 Hafalan do’a keseharian
8

Pelamar dapat lolos dalam seleksi agama jika memperoleh nilai total sebesar
70 (tujuh puluh)
4) Seleksi Ketrampilan
Pelamar dapat lolos tes ketrampilan jika mendapatkan total nilai sebesar 70
(tujuh puluh)
5) Psikotest
Hasil psikotest yang dapat diterima sebagai pertimbangan untuk kelulusan tes
adalah sebagai berikut :
 Disarankan
 Dipertimbangkan.

6) Wawancara Direksi
Hasil wawancara Direksi minimal 70 (tujuh puluh)

7) Tes Kesehatan
Tes Kesehatan yang dapat diterima sebagai pertimbangan kelulusan adalah “
Sehat “

8) Pengumuman hasil tes penerimaan calon pegawai tetap


Pengumuman hasil tes penerimaan calon pegawai tetap dilaksananakan
melalui web rumah sakit / sms center / media sosial (instagram, facebook,
dll) yang di kelola oleh Rumah Sakit Islam Sultan Agung.

l. Dengan pertimbangan tertentu (khusus), pelamar yang belum memenuhi pagu


nilai dapat diproses atas persetujuan/rekomendasi direksi.
m. Tim rekrutmen merekap seluruh nilai dari pelaksanaan rekrutmen (seleksi tertulis
sampai dengan wawancara direksi).
n. Direksi menentukan calon pegawai tetap berdasarkan ranking dan pertimbangan
lain sesuai kebutuhan rumah sakit.
o. Hasil keputusan Direksi diserahkan kepada tim rekrutmen melalui bagian
Sekretariat untuk diumumkan
p. Tim rekrutmen memberitahukan kepada pelamar/calon pegawai yang diterima
melalui sms (short message service) dan website RSI Sultan Agung mengenai data
pegawai yang diterima dan jadual pelaksanaan orientasi umum, serta membuat
surat panggilan kerja kepada calon pegawai yang diterima.
q. Calon pegawai hadir untuk mengikuti orientasi umum pada hari yang telah
ditentukan.
9

r. Kredensialing
Sesuai dengan UU No. 36 Tahun 2014 tentang kelompok tenaga kesehatan,
dimana setiap tenaga kesehatan harus dilakukan kredensial yang bertujuan untuk
melindungi hak-hak pasien dan menjaga keselamatan pasien serta proses
evaluasi terhadap tenaga kesehatan untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis (clinical privilege). Maka setiap calon pegawai yang yang
dinyatakan lolos proses rekrutmen wajib dilakukan kredensialing. Upaya ini
dilakukan untuk menjaga standar dan kompetensi para staf medis yang akan
berhadapan langsung dengan para pasien di rumah sakit memiliki kompetensi
yang terdiri dari dua aspek, kompetensi profesi yang terdiri dari pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku profesional, serta kompetensi fisik dan mental.
Kredensialing di Rumah Sakit Islam Sultan Agung dilaksanakan oleh
- Sub Komite Kredensial Komite Medik untuk kredensialing staf medik
- Sub Komite Kredensial Komite keperawatan untuk kredensialing staf
keperawatan, bidan dan refraksi optisi.
- Sub Komite Kredensial Komite Nakes untuk kredensialing staf tenaga
kesehatan lainnya

s. Rincian kewenangan klinis (clinical privilege) dan surat penugasan klinik (clinical
appointment) untuk calon pegawai diterbitkan setelah melewati proses
kredensial .
t. Pelamar yang lolos seleksi penerimaan pegawai tetap, wajib menjalani masa
kontrak 1 (satu) tahun dengan menandatangani perjanjian kerja (Akad Ijarah).
Akad Ijarah adalah perjanjian atas pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu
barang /jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran atau upah. Akad ijarah
dalam perjanjian kerja antara pegawai dan Rumah Sakit melibatkan Ajir (pemberi
jasa) yaknik pegawai dan Musta`jir (pengguna jasa) dalam hal ini adalah Rumah
Sakit Islam Sultan Agung yang diwakili oleh Direktur Utama.
u. SDI menerbitkan Surat Penempatan staf.

2. Pegawai Tidak Tetap


a. Unit kerja yang membutuhkan pegawai membuat usulan kebutuhan pegawai
dengan mencantumkan jumlah, jenis dan kualifikasi serta perhitungan
ketenagaan.
b. Surat usulan pegawai ditujukan ke Direktur Utama dengan tembusan ke Direktur
Bidang melalui Bagian Sekretariat.
10

c. Bagian Sekretariat menerima dan membuat lembar disposisi serta mendistribusi


surat sesuai dengan tujuan surat.
d. Direktur Utama memberikan disposisi usulan kebutuhan pegawai sebagai berikut
:
e. Bila disetujui, surat dilanjutkan ke Manajer Sumber Daya (SDI) Insani untuk
proses pengecekan anggaran melalui Bagian Sekretariat.
f. Bila tidak disetujui, surat dikembalikan ke unit kerja melalui Bagian Sekretariat.
g. Manajer SDI berdasarkan disposisi Direktur Utama memeriksa anggaran
ketenagaan dan memproses usulan kebutuhan pegawai tidak tetap
h. Manajer SDI mengadakan pertemuan koordinasi untuk memproses usulan
kebutuhan pegawai.
i. Manajer SDI dibantu bagian personalia mengumumkan kepada publik mengenai
kebutuhan tenaga tidak tetap
j. Pelaksanaan rekrut pegawai tidak tetap meliputi :
1) Seleksi administrasi
Pelamar yang lolos dalam seleksi administrasi adalah pelamar yang
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
 Beragama Islam
 Pendidikan minimal D3, kecuali sopir pendidikan minimal SLTP dan
memiliki SIM C
 IPK minimal 3.00
 Memiliki STR / Surat Rekomendasi Pengurusan STR untuk pelamar medis,
perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya.
 Memiliki Sertifikat BTCLS/sertifikat kompetensi lain/ pengalaman kerja di
rumah sakit.
 Tinggi Badan untuk perempuan 150 cm dan untuk pria 155 cm
 Berat badan ideal.

2) Seleksi Agama
 Tertulis Pengetahuan Agama Islam
 Membaca Al Qur’an
 Hafalan bacaan shalat
 Hafalan surat pendek
 Hafalan do’a keseharian
Pelamar dapat lolos dalam seleksi agama jika memperoleh nilai total sebesar
70 (tujuh puluh)
11

3) Seleksi Ketrampilan
Pelamar dapat lolos tes ketrampilan jika mendapatkan total nilai sebesar 70
(tujuh puluh)

9) Pengumuman hasil tes penerimaan calon pegawai tidak tetap


Pengumuman hasil tes penerimaan calon pegawai tetap dilaksananakan
melalui web rumah sakit / sms center / media sosial (instagram, facebook,
dll) yang di kelola oleh Rumah Sakit Islam Sultan Agung.

k. Dengan pertimbangan tertentu (khusus), pelamar yang belum memenuhi pagu


nilai dapat diproses atas persetujuan/rekomendasi direksi.
l. Tim rekrutmen merekap seluruh nilai dari pelaksanaan rekrutmen (seleksi tertulis
sampai dengan wawancara direksi).
m. Direksi menentukan calon pegawai tetap berdasarkan ranking dan pertimbangan
lain sesuai kebutuhan rumah sakit.
n. Hasil keputusan Direksi diserahkan kepada tim rekrutmen melalui bagian
Sekretariat untuk diumumkan
o. Tim rekrutmen memberitahukan kepada pelamar/calon pegawai yang diterima
melalui sms (short message service) dan website RSI Sultan Agung mengenai data
pegawai yang diterima dan jadual pelaksanaan orientasi umum, serta membuat
surat panggilan kerja kepada calon pegawai yang diterima.
p. Calon pegawai hadir untuk mengikuti orientasi umum pada hari yang telah
ditentukan.
q. Kredensialing
Sesuai dengan UU No. 36 Tahun 2014 tentang kelompok tenaga kesehatan,
dimana setiap tenaga kesehatan harus dilakukan kredensial yang bertujuan untuk
melindungi hak-hak pasien dan menjaga keselamatan pasien serta proses
evaluasi terhadap tenaga kesehatan untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis (clinical privilege). Maka setiap calon pegawai yang yang
dinyatakan lolos proses rekrutmen wajib dilakukan kredensialing. Upaya ini
dilakukan untuk menjaga standar dan kompetensi para staf medis yang akan
berhadapan langsung dengan para pasien di rumah sakit memiliki kompetensi
yang terdiri dari dua aspek, kompetensi profesi yang terdiri dari pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku profesional, serta kompetensi fisik dan mental.
Kredensialing di Rumah Sakit Islam Sultan Agung dilaksanakan oleh
- Sub Komite Kredensial Komite Medik untuk kredensialing staf medik
12

- Sub Komite Kredensial Komite keperawatan untuk kredensialing staf


keperawatan, bidan dan refraksi optisi.
- Sub Komite Kredensial Komite Nakes untuk kredensialing staf tenaga
kesehatan lainnya

r. Rincian kewenangan klinis (clinical privilege) dan surat penugasan klinik (clinical
appointment) untuk calon pegawai diterbitkan setelah melewati proses
kredensial .
s. Pelamar yang lolos seleksi penerimaan pegawai tidak tetap, wajib menjalani
masa kontrak 1 (satu) tahun dengan menandatangani perjanjian kerja (Akad
Ijarah).
Akad Ijarah adalah perjanjian atas pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu
barang /jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran atau upah. Akad ijarah
dalam perjanjian kerja antara pegawai dan Rumah Sakit melibatkan Ajir (pemberi
jasa) yaknik pegawai dan Musta`jir (pengguna jasa) dalam hal ini adalah Rumah
Sakit Islam Sultan Agung yang diwakili oleh Direktur Utama.
v. SDI menerbitkan Surat Penempatan staf.

3. Dokter Umum / Gigi


a. Manajer Pelayanan Medis membuat usulan kebutuhan dokter dengan
mencantumkan jumlah, jenis dan kualifikasi serta usulan publikasi eksternal
untuk rekruitmen dokter .
b. Surat usulan ditujukan ke Direktur Utama dengan tembusan ke Direktur Bidang
melalui Bagian Sekretariat.
c. Bagian Sekretariat menerima dan membuat lembar disposisi serta mendistribusi
surat sesuai dengan tujuan surat.
d. Direktur Utama dan atau Direktur Bidang memberikan disposisi usulan kebutuhan
dokter sebagai berikut :
– Bila disetujui, surat dilanjutkan ke Manajer Sumber Daya (SDI) Insani untuk
proses publikasi eksternal
– Bila tidak disetujui, surat dikembalikan ke unit kerja melalui Bagian Sekretariat
e. Bila Berkas lamaran yang sudah masuk minimal 3 X kebutuhan dokter atau atas
rekomendasi direktur utama, maka proses rekruitmen dapat dilakukan .
f. Bidang SDI mempersiapkan proses rekruitmen telah masuk dan diserahkan ke
Manajer Pelayanan Medis untuk dilakukan seleksi administrasi, Manajer SDI dan
Manajer Pelayanan Medis melakukan seleksi administrasi meliputi :
13

1) Seleksi berkas lamaran dokter


Manajer Sumber Daya Insani (SDI) dan Manajer Pelayanan Medis melakukan
seleksi administrasi terhadap berkas lamaran dokter yang sudah masuk ke RSI
Sultan Agung. Kriteria berkas lamaran dokter yang dapat diterima bila berkas
tersebut terdapat :
– Surat lamaran
– Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), boleh disertakan menyusul.
– Curriculum Vitae (daftar riwayat hidup), boleh disertakan menyusul.
– Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR).
– Fotokopi ijasah dokter dan transkrip nilai dokter dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) minimal 2,75
– Fotokopi sertifikat ATLS atau ACLS bagi dokter umum

2) Seleksi Manajemen
Setelah seleksi berkas selesai Manajer SDI mengundang dokter yang
memenuhi kualifikasi berkas administrasi. Bagian Personalia melakukan
pemberitahuan kepada dokter. SDI berkoordinasi dengan Man Yan Med untuk
penentuan pelaksanaan Seleksi Calon Dokter dengan Ka. SMF.
Pelamar dokter yang lolos seleksi administrasi, akan dilakukan seleksi
manajemen berupa tes wawancara oleh Tim Seleksi Manajemen, yang terdiri
atas: Manajer Pelayanan Medis, Manajer SDI, Ketua Staf Medis Fungsional
(Ka.SMF) Umum dan atau Ka.SMF Gigi, serta Manajer Bimbingan Pelayanan
Islam (BPI).
Materi Seleksi yaitu:

1) Pengetahuan tentang RSI Nilai maksimal 20 point bila mengetahui


Sultan Agung
2) Motivasi untuk bekerja di Nilai maksimal 20 point bila memiliki
RSI Sultan Agung motivasi
3) Pengetahuan tentang tugas Nilai maksimal 20 point bila mengetahui
dokter di rumah sakit
4) Riwayat pekerjaan Nilai maksimal 20 point bila punya
pengalaman bekerja di
rumah sakit (terdapat buktinya)
5) Komitmen kerja Nilai maksimal 10 point bila mempunyai
( SDI dan Yanmed) komitmen yang dibuktikan dengan
penandatanganan form komitmen kerja
6) Status Kepegawaian Nilai maksimal 50 point bila tidak terikat
kontrak kerja dengan instansi lain
14

7) Pengetahuan agama Nilai maksimal 20 point bila bersedia


meliputi fiqih orang sakit
dan bacaan Al Qur`an
8) Kesediaan untuk Nilai maksimal 10 point bila bersedia
menandatangani kontrak
kerja jika diterima

Jumlah point 170 point

Pelamar dokter memenuhi kualifikasi bila jumlah point yang diperoleh adalah
minimal 70 persen dari total point.

3) Seleksi Pengetahuan dan Ketrampilan Medis


Setelah seleksi berkas selesai Manajer SDI mengundang dokter yang
memenuhi kualifikasi berkas administrasi. Bagian Personalia melakukan
pemberitahuan kepada dokter. SDI berkoordinasi dengan Man Yan Med untuk
penentuan pelaksanaan Seleksi Calon Dokter.
Pelamar dokter yang lolos seleksi administrasi, akan dilakukan seleksi
ketrampilan oleh Tim Seleksi Ketrampilan yang terdiri Bidang Pelayanan
Medik dan SMF terkait.
Materi Tes ketrampilan meliputi :
1) Tes Tertulis Pengetahuan Medis
2) Tes Ketrampilan Penanganan Kegawat Daruratan
Kriteria kelulusan tes tertulis dan ketrampilan masing masing minimal 75

4) Seleksi Kesehatan
Manajemen akan melakukan tes kesehatan dan MMPI (Minnesota
Multiphasic Personality Inventory). Dokter yang bertugas memeriksa pelamar
adalah dokter tetap RSI Sultan Agung sesuai dengan surat tugas yang
diterbitkan dari RSI Sultan Agung. Sedangkan tes kesehatan yang dilakukan
meliputi:
1) Pemeriksaan dokter
2) laboratorium darah rutin
3) laboratorium HBsAg Kualitatif
4) foto rontgent thorax
Pelamar dokter memenuhi kualifikasi seleksi kesehatan bila hasil tes
kesehatannya dinyatakan ”sehat”.
Sedangkan pelamar dokter memenuhi kualifikasi tes MMPI bila hasilnya
”potensial”, atau ”rekomendasi”, atau ”dipertimbangkan”.
15

g. Bidang SDI merekap daftar nilai seleksi seleksi manajemen, seleksi pengetahuan
dan ketrampilan medis serta tes kesehatan dan MMPI untuk diberikan kepada
Direksi.
h. Direktur Utama dan Direktur Pelayanan melakukan koordinasi untuk
menentukan calon dokter yang akan dilakukan tes wawancara dengan direksi
berdasarkan hasil paraf. surat rekomendasi penerimaan calon dokter yang
memenuhi kualifikasi seleksi manajemen dan diparaf oleh Direktur Utama /
Bidang ke Komite Medik untuk dilakukan kredensialing dokter
i. Bidang SDI berdasarkan surat rekomendasi, mengundang calon dokter utk
wawancara direksi di hari yg ditentukan

Seleksi wawancara direksi dilaksanakan sbb:


1) Calon dokter datang sesuai waktu yang ditentukan
2) Calon dokter mengisi daftar hadir
3) Calon dokter mengikuti wawancara satu per satu dengan
4) direktur Utama dan Direktur Pelayanan.

j. Bidang SDI merekap daftar nilai wawancara direksi untuk diberikan kepada
Direksi.
k. Direktur Utama memaraf rekap nilai, kemudian menentukan calon dokter
spesialis yang memenuhi kualifikasi dengan mempertimbangkan hasil seleksi
kesehatan, MMPI, dan pertimbangan - pertimbangan khusus lainnya.
l. Bidang SDI memberitahukan calon dokter umum yang lolos seleksi melalui surat /
telepon/ sms kepada yang bersangkutan.
m. Direktur Pelayanan memberitahukan tentang hasil seleksi dokter umum kepada
Ketua komite Medik untuk dilakukan kredensialing.
n. Bidang SDI melakukan primary source verification terhadap dokter umum yang
diterima.
o. Bidang SDI melakukan pengurusan SIP terhadap dokter yang diterima.
p. Bidang SDI mengundang Calon dokter yang diterima untuk penandatanganan
kontrak kerja dan surat perjanjian kontrak dokter, serta penjelasan tentang
orientasi pegawai.
q. Bidang SDI / Pengembangan SDI menyelenggarakan kegiatan orientasi umum dan
orientasi khusus.
16

4. Dokter Spesialis
Pemenuhan dokter spesialis dan subspesialis tetap menggunakan 3 model rekrutmen
yaitu :
a. Rekrutmen melalui studi lanjut
Model rekrumen dengan cara meningkatkan kompetensi dokter umum/spesialis
tetap RSI Sultan Agung ke spesialis.
b. Rekrutmen melalui penerimaan dokter spesialis dan subspesialis
Model Rekrutmen dengan cara menerima dokter spesialis dan subspesialis baru
untuk menjadi dokter spesialis dan subspesialis tetap
c. Rekrutmen dari calon dokter spesialis/subspsialis ( PPDS-I dan SP-II )
Model Rekrutmen dengan cara menerima calon dokter spesialis/subpsesialis yang
sedang mengikuti proses pendidikan dokter spesialis/subspesialis

Tata cara pemenuhan dokter spesialis dan subspesialis diatur tersendiri melalui
Panduan Rekrutmen Dokter Spesialis/Subspesialis Tetap Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang

5. Kerjasama perekrutan pegawai dengan institusi pendidikan kesehatan Islam


Dalam upaya mendapatkan pegawai yang memiliki kompetensi dalam bidang
keilmuan dan ke-Islam-an, Rumah Sakit Islam Sultan Agung bekerjasama dengan
institusi pendidikan kesehatan Islam dalam proses rekrutmen.
Bentuk kerjasama rekrutmen yakni rumah sakit akan mendapatkan 10 (sepuluh)
besar lulusan terbaik dari institusi pendidikan kesehatan Islam yang sudah menjalin
kerjasama sesuai kompetensi yang dibutuhkan oleh rumah sakit.
perekrutan pegawai untuk kebutuhan rekrut karyawan tetap maupun karyawan tidak
tetap.

Anda mungkin juga menyukai