Anda di halaman 1dari 4

A.

Pendahuluan

Rumah sakit mempertimbangkan bahwa pelayanannya merupakan bagian dari


sistem pelayanan yang terintegrasi dengan para profesional di bidang kesehatan. Hal
ini akan membangun suatu kontinuitas pelayanan kesehatan yang sangat diharapkan
oleh seluruh masyarakat. Harapan ini dapat dicapai bila pasien yang memerlukan
rawat inap didasarkan pada kebutuhan pelayanan kesehatan yang telah teridentifikasi
dengan tegas saat pertama kali pasien tersebut diskrining dan pada misi maupun
sumber daya rumah sakit yang tersedia. Akreditasi RS versi 2012 terutama pada
kelompok standar pelayanan yang berfokus pada pasien menuntut adanya suatu sistem
dan standar prosedur dalam penerimaan pasien rawat inap. Sistem dan standar
prosedur ini akan memungkinkan pasien dan keluarganya mendapat berbagai
penjelasan, seperti penjelasan tentang maksud dan tujuan pelayanan, hasil pelayanan
yang diharapkan, perkiraan biaya dan cara-cara keluarga dalam mengambil keputusan
terkait rawat inap pasien. Admission unit menjadi suatu bagian penting yang perlu
dibangun dalam upaya memenuhi tujuan-tujuan tersebut.

B. Pengertian

Admission unit adalah sebuah bagian / unit di rumah sakit, tempat


terlaksananya proses penerimaan pasien rawat inap. Unit ini berfungsi memberikan
beberapa penjelasan terkait rawat inap pasien. Penjelasan-penjelasan tersebut adalah
penjelasan tentang maksud dan tujuan pelayanan, hasil pelayanan yang diharapkan,
perkiraan biaya rawat dan cara-cara keluarga dalam mengambil keputusan terkait
rawat inap pasien.

Tugas utama dari petugas admisi adalah mengurusi segala keperluan persyaratan
administrasi pasien yang akan masuk untuk dirawat inap di rumah sakit, dengan
rincian pekerjaan yang bisa dikembangkan tergantung dari kebijakan rumah sakit.

C. Uraian Tugas
1. Kepala Admission
a. Mengelola pelaksanaan admission.
b. Merencanakan kebutuhan fasilitas dan SDM di admission
c. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan admission.
d. Berkoordinasi dengan pihak terkait.
e. Melaporkan pelaksanaan admission kepada Direktur.

2. Admission Pelaksana

a. Melaksanakan registrasi pasien rawat inap baik yang masuk biasa maupun
yang dengan perjanjian.
b. Menyampaikan kondisi RS
c. Memberikan general consent kepada pasien atau keluarga
d. Menyampaikan
e. perkiraan biaya
f. Mengeluarkan admission slip.
g. Melengkapi admission slip dengan rekam medik
h. Mengelola administrasi termasuk verifikasi dan validasi berkas kelengkapan
pasien pulang h. Menginformasikan / mengingatkan jadwal kontrol pasien
i. Berkoordinasi dengan ruangan perawatan terkait pasien yang akan rawat inap
dan yang akan pulang.
j. Meng-up date informasi terkait fasilitas alat medik dan non medik di
rumahsakit.
k. Membuat laporan pergantian shift

3. Translator

Merupakan karyawan rumah sakit yang mempunyai kemampuan berbahasa asing


yang ditunjuk untuk menjadi penterjemah untuk mengatasi hambatan komunikasi
oleh karena perbedaan bahasa.

4. Uraian Tugas Pengantar RM atau HCA

a. Menjemput rekam medik dari instalasi rekam medik.


b. Mengantar rekam medik ke ruangan tempat pasien dilayani.
c. Memastikan rekam medik pasien tidak hilang selama perjalanan dan tidak
disalah gunakan oleh pihak lain.
5. Sumber Daya Manusia / Ketenagaan

Dalam upaya mencapai pelayanan yang patient oriented care maka ketenagaan di
admission unit juga merupakan customer service staff sehingga beberapa kriteria
maupun kompetensi yang diharapkan adalah:

a. Caring terhadap pasien


b. Loyal dan berdedikasi tinggi
c. Menguasai bahasa Inggris secara aktif
d. Mampu mengoperasikan komputer
e. Memahami pelayanan prima
f. Memahami komunikasi terapeutik
g. Penampilan menarik

6. Ketenagaan Admission

Unit ini harus mampu melayani selama 24 jam yang dibagi menjadi 3 shift jaga.
Penjadwalan tugas diharapkan memenuhi sistem metropolitan: PP SS MM LL PP dan
seterusnya. Jumlah tenaga yang dibutuhkan agar admission berjalan optimal sebanyak
14 orang.

Namun beberapa hal wajib yang harus dilakukan oleh petugas admisi tersebut adalah:

1. Menjelaskan mengenai hak-hak pasien dan keluarga selama di rumah sakit

2. Menjelaskan mengenai kewajiban pasien dan keluarga selama di rumah sakit

3. Menjelaskan mengenai rincian biaya penginapan dan fasilitas serta pelayanan apa saja
yang didapat selama tinggal di rumah sakit

4. Menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan dan diagnosis dokter, mengapa pasien


tersebut perlu dirawat inap

5. Menjelaskan mengenai prosedur yang akan diberikan kepada pasien, termasuk


kemungkinan terjadinya efek samping dan komplikasi yang mungkin terjadi.
6. Mengurus semua yang diperlukan oleh pasien, sehingga keluarga pasien tidak perlu
direpotkan lagi untuk bolak balik dengan alasan sederhana sekali, salah satunya
urusan fotokopi.
7. Meminta persetujuan rawat inap kepada keluarga.

Lalu siapa yang berhak menjadi petugas admisi, atau apa sih standar pendidikan yang
harus dimiliki oleh petugas admisi? Patokan standar dari petugas admisi itu ternyata
tidak ada mengingat memang tidak ada jurusan atau gelar khusus bagi petugas admisi.
Sebab itulah Rumah sakit boleh mendudukkan semua tamatan dan gelar pada posisi ini.
Kemampuan dan skill penting yang harus dipunyai oleh petugas admisi itu adalah:

1. Kemampuan komunikasi, terutama Hak Pasien dan Keluarga


2. Kemampuan mengorganisir dokumen

3. Kemampuan menjelaskan mengenai diagnosis dokter

4. Kemampuan menjelaskan mengenai obat dan efek sampingnya

5. Mempunyai rasa empati terhadap pasien

Anda mungkin juga menyukai