• Pengertian
• Landasan Hukum
• Fungsi
• Tujuan
• Manfaat
Ketua Umum ARSADA
Direktur Utama LARS DHP
Subyek hukum
1. Peraturan Direksi.
2. Kebijakan tertulis Rumah Sakit. Jawabnya adalah “TIDAK” !
3. SOP Rumah Sakit. Itu adalah aturan teknis yang
dibuat Direksi, yang tentunya
4. Job Description. tidak boleh bertentangan
5. Nota dinas, dengan HBL.
6. …..dsbnya.
Kepmenkes
772/MENKES/SK/VI/2002
Konsiderans/Menimbang:
• Bahwa Rumah Sakit sebagai Lembaga sosial yang
dapat sebagai subyek hukum à perlu menyusun
Peraturan Internal yg mengatur peran dan fungsi
pemilik, pengelola dan staf medis
PEMILIK RS
GOVERNING
BODY
• pasal 36:
Setiap Rumah Sakit harus menyelenggarakan tata kelola
Rumah Sakit dan tata kelola klinis yang baik.
• Penjelasan pasal:
Tata kelola rumah sakit yang baik adalah penerapan
fungsi-fungsi manajemen rumah sakit yang berdasarkan
prinsip-prinsip tranparansi, akuntabilitas, independensi
dan responsibilitas, kesetaraan dan kewajaran.
Landasan Hukum:
UU 44/2009
• Pasal 2:
Pengaturan pedoman organisasi Rumah Sakit bertujuan
untuk mewujudkan organisasi Rumah Sakit yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam rangka mencapai visi dan
misi Rumah Sakit sesuai tata kelola perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance) dan tata kelola klinis yang
baik (Good Clinical Governance).
Landasan Hukum:
Perpres 77/2015
• Pasal 17:
Komite Medis merupakan unsur organisasi yang
mempunyai tanggung jawab untuk menerapkan tata kelola
klinis yang baik (good clinical governance).
Permenkes
755/MENKES/PER/IV/2011
1 Pemilihan Topik
Analisis kasus yg tdk
5 sesuai standar/kriteria
Penetapan Standar &
2 Kriteria
Menerapkan perbaikan:
6 hindari blaming culture
Penetapan Jml kasus/
3 sample yg akan diaudit
7 Rencana Re-audit
Membandingkan pelaksa-
4 naan pelayanan dgn standar
Peraturan Internal Staf Medis
Fungsi
Peraturan Internal RS
Menutup penafsiran
2 Berupa Peraturan Dasar RS 6 yang berbeda
Mengatur hubungan 3
4 pihak
8 Di evaluasi secara berkala
Simpulan:Tingkat dan
Jenis Peraturan di RS