Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, Komite Medik telah dapat menyelesaikan Program Kerja Komite Medik RSU
dr. H. Koesnadi Bondowoso tahun 2020.
Kepada semua pihak yang telah berkonstribusi di dalam penyusunan Program Kerja
ini, kami menyampaikan terima kasih.
Program Kerja Komite Medik RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso ini disusun oleh
Komite Medik RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso dan telah disetujui oleh Direktur RSU dr.
H. Koesnadi Bondowoso untuk dilaksanakan.
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. 1
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..... 4
BAB VI SASARAN……………………………………………………………….. 14
Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang
dibentuk di RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso untuk memberikan pertimbangan strategis
kepada direktur RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan kesehatan. Komite Medis mempunyai fungsi utama
mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme medis sehingga pelayanan asuhan medis
kepada pasien diberikan secara benar (ilmiah) sesuai standar (etis) dan evidence based sesuai
kode etik profesi serta diberikan oleh staf medis yang kompeten dengan kewenangan yang
jelas dan sesuai.
Komite Medis merupakan bagian dari organisasi rumah sakit bertujuan untuk
menghimpun, merumuskan dan mengkomunikasikan pendapat dan ide-ide staf medis,
sehingga memungkinkan penggunaan gabungan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dari
profesi medis.
Peningkatan mutu pelayanan adalah suatu bagian yang dapat meningkatkan daya tarik
rumah sakit sebagai tempat memperoleh pelayanan kesehatan. Dengan bertambahnya rumah
sakit disekitar RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso, maka akan bertambah pesaing dalam
meningkatkan mutu. Untuk mencapai mutu dan keunggulan, rumah sakit membentuk Komite
Medik dengan program kerja yang terarah serta berperan sebagai motor penggerak pelayanan
rumah sakit. Diharapkan kualitas pelayanan kesehatan lebih bermutu sehingga penggunaan
fasilitas rumah sakit dapat meningkat dari waktu ke waktu. Komite medik ditetapkan dan
bertanggung jawab kepada Direktur rumah sakit. Komite medik dibentuk dengan fungsi
merumuskan standar profesi atau standar pelayanan medis, menangani masalah etis medis dan
meningkatkan mutu pelayanan medis di rumah sakit. Sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan kerja komite medik diperlukan penyusunan program kerja agar pelaksanaan tugas
menjadi terarah.
A. Tujuan Umum
Menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik agar mutu pelayanan
medis dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi.
B. Tujuan Khusus
Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan perencanaan kerja yang akan dilakukan
dalam periode satu tahun ke depan, adalah sebagai berikut :
1) Sub Komite Kredensial Staf Medik :
Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan pelayanan
medis di rumah sakit dan re-kredensial bagi staf medis yang telah bekerja di rumah
sakit;
2) Sub Komite Mutu Profesi Medik :
Memelihara dan membina mutu profesi staf medis; dan
3) Sub Komite Etika dan Dsisiplin Profesi Medik
Menjaga disiplin, etika dan perilaku profesi medis.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Medik memiliki tugas dan wewenang sebagai
berikut :
1. Memberikan kewenangan klinis;
2. Menunjukkan rincian kewenangan klinis;
3. Menolak kewenangan klinis tertentu;
4. Melakukan perubahan / modifikasi rincian kewenangan klinis;
5. Menindaklanjuti audit medik yang telah dilakukan;
6. Melakukan pendampingan (proctoring) bagi staf medik ;
7. Memberikan rekomendasi untuk tindakan disiplin ; dan
8. Memberikan rekomendasi untuk surat penugasan klinis.
Untuk melaksanakan tugas dan wewenang tersebut di atas, Komite Medik dibagi
menjadi 3 (tiga) Sub Komite yaitu Sub Komite Kredensial Staf Medik, Sub Komite Mutu
Profesi Medik, dan Sub Komite Etika dan disiplin Profesi Medik. Kegiatan masing-masing
Sub Komite tersebut adalah sebagai berikut:
a. Sub Komite Kredensial Staf Medik
Kegiatan pokok Sub Komite Kredensial Staf Medik adalah melaksanakan proses
kredensial dan rekredensial di rumah sakit.
1) Kredensial calon staf medik baru.
Langkah-langkah kegiatan penerimaan calon staf medik baru adalah sebagai
berikut :
a. Direktur rumah sakit menerima surat lamaran
b. Wawancara terhadap calon staf medis
c. Direktur mengirimkan surat permintaan rekomendasi kepada Komite
Medik yang kemudian diteruskan ke SMF sesuai spesialisasi calon staf
medis.
d. SMF mengirimkan rekomendasi beserta rincian kewenangan klinis calon
staf medis yang telah disetujui dan ditandatangani mitra bestari (peer
group) kepada Komite Medik
e. Verifikasi dokumen kelengkapan calon staf medis (ijasah, SIP, STR) ke
Dinas Kesehatan setempat dan ke Konsil Kedokteran Indonesia
STRATEGI
JADWAL
NO RINCIAN KEGIATAN SASARAN
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAKSANAAN KET
KEGIATAN
1. Rapat Rutin Komite Semua staff a) Dilaksanakan setiap bulan Bulan Januari s/d
Medik medis b) Dihadiri oleh semua staff medis Desember 2020
2. Evaluasi Kinerja Staff Semua staff Bulan Januari s/d
a) Dilaksanakan setiap bulan
medis medis Desember 2020
3. Pertemuan antar PPA Semua PPA a) Dilaksanakan setiap triwulan Triwulan 2020
4. Kredensial calon staf Semua calon a) Direktur rumah sakit menerima surat Bulan Januari s/d
medis baru staf medis lamaran. Desember 2020
b) Direktur mengirimkan surat permintaan
permohonan kredensial kepada komite
medik.
c) Komite Medik mengadakan proses
kredensial Staff Medis yang dihadiri oleh
Ketua Komite Medik, Ketua Sub Komite
Kredensial, Ketua Sub Komite Mutu,
Ketua Sub Komite Etik dan Sekretaris
Komite Medik.
d) Staf medis pelamar mengisi form Jika ada
Kewenangan Klinis. dokter
e) Verifikasi dokumen kelengkapan calon pelamar
staf medis (ijasah, STR, SIP).
f) Wawancara terhadap calon staf medis.
g) Ketua Sub Komite Kredensial mengajukan
surat rekomendasi kepada Ka. Komite
Medik terhadap Staff Medis Pelamar.
h) Komite Medik membuat berita acara dan
mengajukan surat rekomendasi Penerbitan
Surat Keputusan Direktur tentang
Penugasan dan Kewenangan Klinis Staf
Medis dengan dilampirkan Rincian
Kewenangan Klinis Staf Medis.
5. Re-kredensial staf Staf medis a) Staf medis mengajukan ulang surat 1 tahun sekali Setelah
medik permohonan permohonan kewenangan klinis kepada masa
ulang direktur berlaku
kewenangan b) Direktur mengirimkan surat permohonan Clinical
klinis rekomendasi kepada komite medik Privilege
c) Mekanisme dan proses re-kredensial pada habis
dasarnya sama dengan mekanisme dan
proses kredensial
d) Proses re-kredensial menghasilkan
6. Audit medik
Keterangan :
Kegiatan Sub Komite Kredensial Staf Medik
Kegiatan Sub Komite Mutu dan Profesi Medik
Kegiatan Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Medik
7. Penanganan KTD dan kasus kelalaian lain Sesuai kasus yang ada
TINDAK
NO KEGIATAN WAKTU EVALUASI HASIL EVALUASI REKOMENDASI
LANJUT
7. Penanganan KTD dan kasus kelalaian lain Sesuai kasus yang ada