OLEH :
RATNA SARDIKA S, S.Kep,Ns
E
EWSS (EARLY WARNING SCORE SYSTEM)
adalah sebuah sistem skoring fisiologis
yang umumnya digunakan di unit medikal
bedah sebelum pasien mengalami kondisi
kegawatan.
S 1
SKORING EWSS
Berdasarkan hasil skoring pengkajian
pasien
ALGORITME TINDAKAN
2
TUJUAN
3
METODE EWSS
EWSS berhubungan erat dengan
SISTEM CODE BLUE
4
Alur Deteksi Perburukan Pasien
7
Tingkat pernapasan.
Tingkat pernapasan yang tinggi adalah tanda
kuat dari penyakit akut dan kesusahan pada
semua pasien.
Tingkat respirasi dapat dikaitkan sebagai
konsekuensi dari nyeri dan distress umum, jauh
dari sepsis paru, gangguan sistem saraf pusat
(SSP) dan gangguan metabolik seperti asidosis
metabolik.
Tingkat pernapasan yang berkurang merupakan
indikator penting dari depresi SSP dan
pembiusan
8
Saturasi oksigen
Pengukuran non-invasif saturasi oksigen
Secara rutin digunakan dalam penilaian
klinis dalam penyakit akut
Saturasi oksigen adalah alat yang kuat
untuk penilaian terpadu fungsi paru dan
jantung
9
Tekanan darah sistolik
Hipotensi tekanan darah sistolik rendah
atau menurun) yang paling signifikan
dalam konteks menilai keparahan penyakit
akut
Hipotensi dapat menunjukkan kompromi
peredaran darah karena sepsis atau
penurunan volume, gagal jantung atau
gangguan irama jantung, depresi SSP,
hipoadrenalisme dan / atau efek obat
penurun tekanan darah
10
Denyut nadi
indikator penting dari kondisi klinis pasien
Takikardia dapat menjadi indikasi kompromi
peredaran darah karena sepsis atau
penurunan volume, gagal jantung, demam,
atau nyeri dan distres umum
Mungkin juga karena aritmia jantung,
gangguan metabolik, intoksikasi obat
Bradycardia mungkin menjadi indikator
penting hipotermia, depresi SSP,
hipotiroidisme atau blok jantung.
11
Tingkat kesadaran.
Perubahan dalam tingkat kesadaran
merupakan indikator penting keparahan
penyakit akut
12
RESPON KLINIS
UNTUK NEWS 1. PENTINGNYA
TINJAUAN
KLINIS
3 KOMPONEN 2. KOMPETENSI
TIM
UTAMA :
3. FREKUENSI
PEMANTAUAN
13
NEWS (2012)
14
NEWS2 (2017) 15
PEWS PASIEN ANAK
0-2 3 4 ≥5
16
SKOR
Skor rendah : skor NEWS antara 1-4
Skor NEWS rendah dapat dilakukan
oleh perawat pelaksana yang
berkompeten.
Perawat pelaksana dapat menentukan
frekuensi pemantauan / atau kebutuhan
untuk perawatan
17
SKOR
Nilai sedang: skor NEWS 5 atau lebih,
atau skor MERAH
Nilai tengah NEWS harus dihadiri oleh
dokter jaga atau perawat primer / PJ shift
18
FREKUENSI PEMANTAUAN KLINIS
27
Hasil Klasifikasi
Tingkat pernapasan. : 1
Saturasi oksigen. : 0
Oksigen tambahan : 0
Temperatur / suhu : 1
Tekanan darah sistolik: 1
Denyut nadi. : 1
Tingkat kesadaran. : 3
Total skor : 7
28
STUDI KASUS 2
Nyonya Aminah adalah wanita berusia 45 tahun, ke UGD
dengan keluhan sakit kepala. Pada pemeriksaan, tingkat
pernafasan 16 x/menit. Denyut nadi 78 x/menit. tekanan
darahnya 220/180 mmHg, SPO2 nya 98%, Suhu 37,2 ºC .
Klasifikasikan pasien !
29
Hasil Klasifikasi
Tingkat pernapasan. : 0
Saturasi oksigen. : 0
Oksigen tambahan : 0
Temperatur / suhu : 0
Tekanan darah sistolik: 3
Denyut nadi. : 0
Tingkat kesadaran. : 0
Total skor : 3
30
STUDI KASUS 3
Tuan Eko usia 50 tahun, sedang dirawat di ruang
Bougenville, tiba –tiba mengeluh sesak bertambah dengan
kondisi terpasang oksigen 2 liter/menit, setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan : tekanan darah 110/80 mmHg,
denyut nadi 92 x/menit, Suhu 37,2 C, respirasi 26 x/menit,
SPO2 98%. Klasifikasikan pasien !
31
Hasil Klasifikasi
Tingkat pernapasan. : 3
Saturasi oksigen. : 3
Oksigen tambahan : 2
Temperatur / suhu : 0
Tekanan darah sistolik: 1
Denyut nadi. : 1
Tingkat kesadaran. : 0
Total skor : 10
32
MASA DEPAN EWS ?
33
Penggunaan Tool EWS pada sistem
Android
Install aplikasi android di google
playstore
Cari aplikasi dengan nama :
34
AKHIRNYA…
Sistem EWS hanya akan berfungsi jika :
Perawat yang melakukan pengukuran rutin
dilatih dalam penggunaannya
Mengukur dan mencatat ke sistem untuk
setiap 6 parameter
Gabungkan skor dan tambahkan 2 jika
oksigen ditambahkan
Sistem respon dan staf siap untuk
menyampaikan respon segera/urgen yang
direkomendasikan oleh tim klinis /DPJP.
35