NATIONAL EARLY WARNING SCORE (NEWS) 2

©Royal College of Physicians 2017

Ns. Vanny Leutualy, M.Kep

PENDAHULUAN
▪ Kematian di rumah sakit dapat diperkirakan dan dicegah
▪ Berhubungan dengan pengawasan di ruang rawat
▪ Peningkatan jumlah kematian di rumah sakit terjadi karena
buruknya pengawasan.

2
 Mengenali pasien
“ dengan risiko
perburukan merupakan
hal yang penting dalam
perawatan pasien di
rumah sakit

3
TUJUAN
PEMANTAUAN/PENGAWASAN
▪ Deteksi dini penurunan kondisi
▪ Mengenali pasien yang beresiko mengalami
penurunan kondisi

Tindakan dilakukan cepat dan tepat

4
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN
KEBERHASILAN PENANGANAN PADA PASIEN AKUT

1. Deteksi dini

2. Kecepatan
penanganan

3. Kompetensi
dari pemberi
respon klinis 5
National
Early
Warning Standardising the

System
assessment of
acute-illness
severity in the NHS
6
NATIONAL EARLY WARNING
SCORE SYSTEM
NEWS merupakan skor yang didapatkan dari hasil penjumlahan
sederhana berdasarkan ukuran perubahan fisiologis yang sudah
sering digunakan dalam praktik sehari-hari, pada saat pasien datang
atau pada saat sedang dilakukan monitoring di rumah sakit
Sistem skoring digunakan untuk :
 Melacak perburukan pasien
 Mulai meningkatkan pengawasan(frek monitoring klinis)
 Menentukan kompetensi tim yang dibutuhkan untuk melakukan
analisis dan tindakan

7
6 Parameter fisiologis yang digunakan dalam NEWS

8
Respiratory Rate (RR)

▪ Peningkatan RR merupakan tanda dan gejala yang

kuat tentang kondisi akut dan distress untuk setiap
pasien
▪ Penurunan RR merupakan indikator penting
terhadap adanya depresi CNS dan narcosis
Saturasi oksigen

Saturasi oksigen merupakan informasi yang akurat

dalam menilai fungsi paru dan jantung
Systolic BP

▪ Penurunan tekanan darah sistolik (hipotensi) merupakan

tanda yang paling signifikan untuk menilai tingkat
keparahan pada penyakit akut.
▪ Hipertensi merupakan tanda yang kurang dipertimbangkan
dalam menilai tingkat keparahan pada penyakit akut.
▪ Tekanan darah diastolik bukan merupakan bagian dari
sistem penilaian tingkat keparahan pada penyakit akut.
(walaupund demikian harus tetap dikaji)
Pulse Rate

▪ Takikardi :
▫ Gangguan sirkulasi yang terjadi akibat sepsis atau
penurunan volume cairan, gagal jantung, pyrexia, atau
nyeri dan general distress, cardiac arrhythmia, metabolic
disturbance, seperti hyperthyroidism, atau intoksikasi obat
▪ Bradicardia :
▫ Konsekuensi medikasi, seperti beta-blockers,
hypothermia, CNS depression, hypothyroidism atau AV
blok.
Level of Conciousness

▪ Alert : pasien bangun (orientasi/fully awake).

▪ Conciousness : New onset (alert but confused)
▪ Voice : pasien memberikanUpdat
respon terhadap suara,
respon tersebut bisa berupaerespon mata, suara dan
motorik.
Level of conciousness

▪ Pain : pasien memberikan respon terhadap nyeri.

▪ Unresponsive : dapat berarti “tidak sadar” yaitu
jika pasien tidak memberikan respon apapun baik
mata, suara dan motorik pada saat diberikan
stimulus nyeri
Temperature

Suhu merupakan tanda yang sensitif dalam

menunjukkan tingkat keparahan penyakit akut dan
gangguan fungsi fisiologis
NEWS digunakan dengan tujuan untuk
meningkatkan :

 Pengawasan keadaan perburukan yang

cepat
 Deteksi perburukan klinis
 Inisiasi tanggapan klinis yang cepat dan
tepat

16
Dimana NEWS sebaiknya digunakan?
▪ Di rumah sakit: digunakan untuk initial assessment penyakit akut
atau monitoring terus-menerus selama pasien berada di RS.
▪ Di Pre-hospital: digunakan untuk pengkajian prehospital oleh “first
responders” (petugas ambulan, puskesmas dsb), untuk
mengidentifikasi dan meningkatkan kajian, triage, dan komunikasi
untuk mendapatkan RS terkait perburukan penyakit pasien
▪ Di UGD/IGD: digunakan untuk membantu kajian initial assessment,
monitoring berkelanjutan, dan menentukan triage pasien .

17
1. NEWS (2012)
2. NEWS 2 (2017)  updated
PERBEDAAN NEWS 2012
DENGAN 2017
NEWS 2012 NEWS2 (2017)

1. Respiration rate

2. Oxygen saturation

3. Systolic blood pressure

4. Pulse rate

5. Level of consciousness or new confusion

6. Temperature
19
NEWS2

 TIDAK BERUBAH : Prinsip inti, sistem penilaian dan ambang

batas treshold NEWS
 BERUBAH :
 Baru :
 grafik NEWS2 untuk mengobservasi saturasi oksigen pada
pasien dengan gagal napas hiperkapnic
 Rekognisi penurunan status mental yang baru terjadi (tanda
penurunan kondisi klinis)
 Penekanan kuat terhadap kemungkinan terjadinya sepsis

20
NEWS
OBSERVATION
CHART

NEWS2 Chart 3_NEWS ob 21

servation chart_0.pdf
NEWS2 CHART
 Catatan parameter fisiologis sesuai
dengan initial assessment (sekuen
ABCDE)
 Rentang/batas setiap nilai parameter
sekarang ditampilkan
 Memiliki bagian khusus (SpO2 Skala 2)
untuk digunakan pada pasien dengan
gagal napas hiperkapnic (mis: PPOK)
yang secara klinis merekomendasikan
saturasi oksigen 88-92%
 Pemberian oksigen tambahan (L / menit)
telah disempurnakan
▪ Menekankan pentingnya
mempertimbangkan sepsis pada pasien
yang diketahui atau diduga mengalami
infeksi. Skor 5 atau lebih merupakan
ambang batas dilakukannya analisis klinis
dan tindakan
▪ Tambahan “new confusion” (seperti
disorientasi, delirium, atau perubahan
status mental yang baru) ke skor AVPU
 ACVPU
▪ Skema warna baru  membantu staf
dengan buta warna merah / hijau
22
4 TINGKAT REKOMENDASI UNTUK PERINGATAN KLINIS
YANG MEMBUTUHKAN PENILAIAN DOKTER BERDASARKAN
NEWS

LOW score A single red score MEDIUM score

Jumlah skor News 1 - 4
Variasi ekstrem pada satu
parameter fisologis ( terdapat skor
3 dalam salah satu parameter,
yang diberi warna merah pada
chart NEWS2.
Jumlah skor NEWS 5 atau 6. skor
NEW 5 atau lebih adalah
ambang batas dan merupakan
indikasi penurunan kondisi klinis
akut yang serius dan
membutuhkan respon klinis
segera

HIGH score
Jumlah skor NEWS 7 atau lebih

23
NEWS2 AMBANG SKOR DAN
RESPON

24
 Skor menentukan urgensi dari
respon klinis dan kompetensi
responder yang dibutuhkan
 LOW score : membutuhkan kajian dari register nurse atau
yang setara, utk memutuska frekuensi monitoring atau
peningkatan eskalasi klinis.
 A single Red score : membutuhkan analisis segera dari dokter
dengan kompetensi dalam penanganan “penyakit akut”
(biasanya dokter jaga ruangan) untuk mencari tahu penyebab,
menentukan frekuensi monitoring dan apakah peningkatan
kebutuhan perawatan diperlukan.
 MEDIUM score : membutuhkan kompetensi dari dokter dgn
kompetensi s.d.a atau acute team nurse, yang harus sesegera
mungkin menentukan kebutuhan terhadap tim critical care.
 HIGH score : membutuhkan assesment dari tim emergency
dan transfer ke HCU atau ICU segera

25
NEWS dan Sepsis
 NEWS merekomendasikan bahwa sepsis harus dipertimbangkan:
 Pada setiap pasien yang mengalami infeksi, atau
 Pasien yang beresiko tinggi mengalami infeksi
 NEWS 5 atau lebih
 NEWS merekomendasikan bahwa pasien yang diduga sepsis dan skor
NEWS ≥ 5, harus segera mendapatkan assessment dan intervensi oleh
tim yang kompeten dalam manajemen sepsis dan segera ditransfer ke
RS atau ke area klinis yang lebih tinggi (HCU/ICU), untuk
mendapatkan perawatan klinis yang berkelanjutan.

26
NEWS, supplemental oxygen dan Hipercapnic
respiratory failure
▪ Oksigen dan sistem delivery yang digunakan harus didokumentasikan dalam NEWS
chart
▪ Untuk pasien yang mengalami hipercapnic RF (berdasarkan pem AGD)
membutuhkan tambahan oksigen dengan rekomendasi sbb:
▫ Target saturasi 88 – 92 %
▫ Harus dicatat dalam chart NEWS2
▪ Keputusan untuk menggunakan SpO2 (scale 2) ditentukan oleh orang yang
kompeten dalam menentukan keputusan klinis dan harus dicatat di catatan klinis
pasien.
▪ Untuk keadaan lain (diluar hipercapnic RF) catatan SpO2 NEWS harus tetap dibuat
▪ Untuk mencegah keraguan, skala skor SpO2 yang tidak digunakan harus dicoret
silang

27
THANKS!
Any questions?

28