WARNING
SYSTEM
PENILAIAN EARLY WARNING SYSTEM
Deteksi Dini
Ketepatan Waktu
Kompetensi Klinis
KONSEP HENTI JANTUNG
SIRKULASI DISRITMIA
(a) Hemorhagic (a) ventrikel
(b) Sepsis takikardi
(c) tamponade/ (b) atrial fibrilasi
tension (c) ventrikel
pneumothorax fibrilasi
(d) CHF
(e) Emboli Paru
RESPIRASI NEUROLOGIK
(a) Sumbatan jalan nafas (a) Trauma susunan
(b) ARDS / ALI saraf pusat
(c) penyakit paru
(b) CVA
(d) RSI (rapid squence
intubation/induction (c) Tumor otak dan
) Peningkatan TIK
(e) Tracheostomi
National Early Warning System
(NEWS) 2
Parameter fisiologis pada penilaian NEWS 2:
Laju pernafasan
Saturasi oksigen
Suplemen OksigenTekanan darah sistolik
Heart rate atau denyut jantung
Suhu Tubuh
Tingkat kesadaran ACVPU
- Awarness
- New Confusion (disorientasi /kebingungan yang baru muncul)
- Verbal / Suara
- Pain/ Nyeri
- Unrespone/ Tidak responsif
Langkah-langkah penggunaan NEWS 2
Tingkat respirasi / pernafasan
Saturasi oksigen
Tekanan darah sistolik
Denyut nadi
Tingkat kesadaran atau disorientasi baru
Suhu
Langkah-langkah penggunaan NEWS 2
Kompetensi klinis responden ke NEWS 2
Semua petugas kesehatan yang merekam data atau menilai skor NEWS 2 harus
dilatih dalam penggunaannya.
Semua staf yang menggunakan NEWS 2 harus memahami pentingnya skor berkaitan
dengan respon untuk menanggapi tanda dari NEWS dan sifat dari respons klinis
yang diperlukan.
Pasien dengan skor NEWS sedang (5-6), petugas yang merespon harus memiliki
kompetensi klinis yang ditetapkan, dalam penilaian dan penanganan pasien kritis
akut.
Pasien dengan skor NEWS 2 total 7 atau lebih harus mendapatkan respon DPJP
minimal spesialis yang mempunyai keterampilan perawatan kritis, termasuk
manajemen saluran napas.
Harus ada kesepakatan atau standar prosedur operasional berkaitan respon waktu
terhadap laporan pasien kritis dimana respon ini harus bisa sampai
mengesampingkan tugas-tugas lainnya.
Kompetensi klinis responden ke NEWS 2
Hasil skoring NEWS harus tercatat dengan baik secara berkelanjutan walaupun
pasien dilakukan perawatan lanjutan di ICU dengan monitoring invasif maupun
non invasif
Dalam keadaan ini untuk memastikan data lengkap perlu monitoring secara terus
menerus dengaan meminimalkan data terlewat, misalnya untuk skor NEWS 2
dengan total 5 atau lebih bisa dilakukan setiap jam.
Pada pasien skor NEWS 7 atau lebih dokter penanggungjawab pelayanan harus
mempertimbangkan segala kemungkinan termasuk CPR (Cardiopulmonry
resucitation ataupun penggunaan ventilasi mekanik (ventilator).
Referensi:
Wright MM, Morgan RJ, Williams F (1997). "An early warning scoring system for detecting
developing critical illness". Clin Intensive Care. 8: 100. doi:10.3109/tcic.8.2.93.110.
Inada-Kim, Matt; Nsutebu, Emmanuel (20 March 2018). "NEWS 2: an opportunity to
standardise the management of deterioration and sepsis". BMJ: k1260.
doi:10.1136/bmj.k 1260. PMID 29559439.
Jenifer J, Michaels J, Sue J (2014). “Monitoring Vital Signs: Development of a Modified
Early Warning Scoring (Mews) System for General Wards in a Developing Country” PLoS
One. 2014; 9(1): e87073. Published online 2014 Jan 24. doi: 1371/journal.pone.0087073
Royal College of Physicians (2017). “National Early Warning Score (NEWS) 2:
Standardising the assessment of acute-illness severity in the NHS”. Updated report of a
working party. London: RCP, 2017.
Marino PL. (2014). “The ICU Book 4th” Lippincott William&Wilkins.