LEAN MANAGEMENT
speaker
Tim Lean Management
PT Pelindo Husada Citra
Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu merencanakan dan melaksanakan
pekerjaan secara efektif dan efisien
Peserta mampu membiasakan inisiatif dalam bekerja
Peserta mampu menggunakan logika, penalaran dan
analisis untuk menyelesaikan masalah
Peserta mampu menjelaskan peran lean management
dalam kendali mutu dan biaya perusahaan
• Target layanan bagi rumah sakit swasta dari Middle-up market → Middle -
low
• RS harus tetap untung dengan kondisi pembayaran klaim yang minim &
tersendat, shg salah satu upaya adalah penghematan/ efisiensi di segala
bidang
Sebuah pendekatan strategi bahkan filosofi dengan dua prinsip utama yaitu :
1/29/2021 7
Tim Lean Management
LEAN Healthcare
• Eliminasi pemborosan dalam setiap bidang kegiatan dengan
tujuan mengurangi persediaan, siklus waktu layanan, dan biaya,
sehingga pada akhirnya pelayanan pasien bermutu tinggi dapat
diberikan dengan cara se-efisien, se-efektif, dan se-responsif
mungkin, sementara tetap mempertahankan nilai ekonomis
organisasi (Doss dan Orr, 2007)
RINGKAS
Tim Lean Management
LEAN Management Tools
Rencanakan
Tindak Lanjuti Meletakkan sasaran dan
Standarisasi Hasil Perbaikan
proses yang dibutuhkan
sehingga dapat dipergunakan
secara berkesinambungan untuk memberikan hasil
yang sesuai
Check
Menguji hasil perbaikan Kerjakan
yang telah dikerjakan Melakukan apa yang telah
direncanakan
Rapi
Resik
Rawat
Rajin
BUDAYA 5R
di Lingkungan
PT. Pelindo Husada Citra
2
TimLeanManagement
Tujuan Pembelajaran
1
Dampak 5R 6 2 Konsep 5R
Materi
Pelaksanaan 5R 5 3 Tahapan 5R
4
Program 5R
TimLeanManagement
1 Tujuan
Pembelajaran
Penerapan Prinsip 5R
TimLeanManagement
MULAI
SIAPA DARI
YANG MANA???
HARUS
BENTUK
KEGIATA
N 5R ITU
SEPERTI
APA???
TimLeanManagement
2. KENAL KONSEP 5R
TimLeanManagement
Kenapa harus 5R???
R Efisiensi meningkat dengan mengatasi kesemrawutan di ruang kerja
yang sangat terorganisir dengan baik
R Memudahkan dalam mengidentifikasi alat dan komponen yanyg
diperlukan
R Set-up time berkurang karena organisasi peralatan secara jelas
diberi label dan sangat terlihat secara visual
R Pekerjaan akan lebih mudah
R Kualitas ditingkatkan karena cara standar atau pemeliharaan kerja
R Meningkatkan keselamatan karena penghapusan kesemrawutan
yang menciptakan bahaya
TimLeanManagement
Tidak menyalahkan
Membangun partisipasi
Tidak ada satupun ide yang jelek
TimLeanManagement
RINGKAS adalah
RINGKAS artinya :
• Memilah barang yg diperlukan & tidak diperlukan
• Memilah barang yang rusak & yg masih dapat digunakan
• Memilah barang yg harus dibuang atau tidak
• Memilah barang yang sering atau jarang digunakan
www.cakrawijaya.com
TimLeanManagement
www.cakrawijaya.com
TimLeanManagement
RAPI adalah
Setiap item yang diperlukan di area kerja memiliki tempat penyimpanannya dan
jelas status keberadaannya.
RAPI artinya :
• Menata/ mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur proses kerja
• Menata/ mengurutkan peralatan/ barang berdasarkan keseringan
penggunaannya, keseragaman, fungsi, dan batas waktu penggunaannya
• Pengaturan (pengendalian) visual spy peralatan/ barang mudah ditemukan,
teratur, dan selalu pada tempatnya
TimLeanManagement
SASARAN “RAPI”
Menciptakan sistim penyimpanan dan tata letak sarana kerja untuk menjamin
TimLeanManagement
RESIK adalah
Setiap item yang diperlukan di area kerja dalam kondisi yang optimum dan area
kerja yang bebas dari sumber kontaminasi.
RESIK artinya :
• Membersihkan tempat kerja dari dari semua kotoran, debu, dan sampah
• Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja
• Meminimalisir sumber sumber kotoran dan sampah
• Memperbarui/ memperbaiki tempat kerja yang sudah usang/ rusak
TimLeanManagement
Kendali Visual RESIK “5D”
TimLeanManagement
RAWAT adalah
Menjadikan sebagai sebuah standar yang dipelihara, dirawat, dibiasakan dan
dilakukan secara teratur
SASARAN “RAWAT”
Memperkuat 3R (Ringkas, Rapi, Resik) sebelumnya dengan menghasilkan
prosedur kerja standar, menetapkan cara terbaik dari praktek pekerjaan
dan menemukan cara untuk memastikan bahwa setiap orang melakukan
dengan cara yang sama "terbaiknya"
TimLeanManagement
STANDAR PROSEDUR KERJA
TimLeanManagement
RAJIN adalah
Lakukan secara berkelanjutan, dan kembangkan perbaikan berkelanjutan bila
memungkinkan
TimLeanManagement
3. TAHAPAN SIKAP 5R
TimLeanManagement
4 PROGRAM PENERAPAN 5R
1. RINGKAS
✓ Membuang barang yg tdk
3. RESIK
perlukan
✓ Pengelompokkan barang ✓ Mengatur prosedur
(rusak, dibuang, dipindah kebersihan harian termasuk
dll) penanggung jawab
2. RAPI
4. RAWAT
✓ Membenahi tempat ✓ Mempertahankan dan
penyimpanan menindaklanjuti dari ke-3
✓ Mengatur tata letak langkah sebelumnya
peralatan kerja ✓ Pemeriksaan ke lapangan
5. RAJIN
TimLeanManagement
TimLeanManagement
5. PELAKSANAAN 5R
TimLeanManagement
FOTO (Before) KETERANGAN
KODE 5R (0)
Tanggal 14 Juni 2017
Lokasi Pintu masuk ruang Hemodialisa
Uraian Kursi roda pasien tidak tertata rapi
(5R) Wastafel tertutup kursi roda jika pasien penuh
Area kursi roda terlihat sempit
Tidak ada tulisan tempat kursi roda
Tidak ada penandaan area kursi roda
KETERANGAN
KODE 5R (2)
Tanggal 11 November 2019
Lokasi Pintu masuk ruang Hemodialisa
Uraian R Kursi roda pasien tidak dilipat, ada kursi roda
(5R) di area tunggu HD (kursi roda tidak pada
tempatnya
R Wastafel tidak tertutup kursi roda
R Area kursi roda terlihat lebih luas
R Terdapat tulisan tempat kursi roda dan
himbauan untuk melipat kursi roda
R Area kursi roda diberi pembatas/penanda
menggunakan lakban warna kuning
FOTO (Before) KETERANGAN
KODE 5R (0)
Tanggal 14 Juni 2017
Lokasi Ruang Pasien Hemodialisa
Uraian Tensi meter tidak tertata rapi
(5R) Tensi meter sering berpindah tempat/tidak
kembali ke tempat semula
Inventarisasi alat tensimeter tidak dapat
dilakukan secara cepat
Tidak ada penanda penempatan alat tensimeter
KETERANGAN
KODE 5R (2)
Tanggal 11 November 2019
Lokasi Pintu masuk ruang Hemodialisa
Uraian R Tensi meter tertata rapi
(5R) R Setelah pemakaian, tensi meter dikembalikan ke
tempat semula (sesuai tanda)
R Alat tensimeter dapat di deteksi keberadaannya
secara cepat (inventarisasi)
R Ada penanda tempat alat tensimeter berupa
lakban warna kuning
FOTO (Before) KETERANGAN
KODE 5R (0)
Tanggal 14 Juni 2017
Lokasi Alkes Counter Ruang Mirah
Uraian Dokumen berantakan
(5R) Kesulitan mencari barang yang dibutuhkan
dengan cepat
Tempat alat tidak ada penanda dan identitas
TimLeanManagement
Foto “NOW”
KETERANGAN
KODE 5R (2)
Tanggal 12 November 2019
Lokasi Alkes Counter Ruang Mirah
Uraian R Rapi dan bersih
(5R) R Penandaan tempat alat menggunakan
lakban warna
6. DAMPAK IMPLEMENTASI 5R
Menurunkan INVENTORY
RINGKAS Menurunkan lamanya pencarian barang
SASARAN :
Produktivitas, Mutu, Biaya, Waktu,
Keselamatan kerja, Semangat kerja
5R
TimLeanManagement
Lean Journey
TimLeanManagement
TimLeanManagement
Professional • Care • Accountable
KAIZEN
(CONTINUOUS IMPROVEMENT)
speaker
Tim Lean Management
PT. Pelindo Husada Citra
Tujuan Pembelajaran
• Peserta mampu merencanakan dan memprioritaskan
pekerjaan secara efektif dalam menyelesaikan pekerjaan
Mura
Muda
Mengurangi/menghilangkan DOWNTIME
T I M E
AREA KLINIS
• Salah pemberian obat
• Infeksi nosokomial
• Pasien jatuh
AREA NON-KLINIS
• Salah ketik Surat Rujukan
• Salah mencetak kitir/nota
pemeriksaan
• Informasi tidak akurat
AREA KLINIS
• Meminta pemeriksaan lab lengkap tanpa melihat kebutuhan
spesifik pasien
• Obat tidak terpakai dan dikembalikan ke farmasi
AREA NON-KLINIS
• Mencetak copy surat terlalu banyak
AREA KLINIS
• Pasien menunggu pemeriksaan oleh dokter
• Pasien menunggu obat pulang
AREA NON-KLINIS
• Surat pengadaan/pesanan menunggu persetujuan tanda
tangan Direktur/Pimpinan
• Menunggu proses loading aplikasi SIRS di komputer
• Komputer pendaftaran “error”
AREA KLINIS
• Perawat, Apoteker, datang jam 07.00 tetapi dokter mulai
praktik jam 10.00
AREA NON-KLINIS
• Penempatan SDM tidak sesuai kompetensi tetapi
berdasarkan senioritas atau kedekatan personal
AREA KLINIS
• Perpindahan alat medis (contoh : stetoskop) dari satu
ruangan ke ruangan lainnya
• Perjalanan pasien dari titik pendaftaran – ke kamar periksa-
ke farmasi – dst sampai pulang
AREA NON-KLINIS
• Perjalanan pasien atau keluarganya untuk tanda tangan
billing rawat inap di bagian depan RS, yang seharusnya dapat
di print di masing-masing ruang perawatan
AREA KLINIS
• Penumpukan obat-obat nyaris expired di gudang obat
AREA NON-KLINIS
• Penumpukan form tidak dipakai atau tidak berlaku di laci-laci
counter perawat/admisi
AREA KLINIS
• Pergerakan perawat (berjalan, membungkuk, mengangkat
beban) saat menangani pasien
• Pergerakan asisten apoteker saat penyiapan obat di farmasi
AREA NON-KLINIS
• Gerakan bolak-balik oleh petugas satpam, kebersihan,
tukang parkir, tukang kebun karena tidak diatur zona/area
AREA KLINIS
• Mengisi informasi identitas pasien yang sama pada formulir
yang berbeda-beda
AREA NON-KLINIS
• Laporan terlalu panjang
• Mengulang input data
4. Dokumentasikan proses
Dokumentasikan perbaikan (sebelum dan
sesudah)
5. Bagikan hasilnya dengan
Bagikan kelompok lain
Tim Lean Management
4. PELAYANAN
PERUBAHAN JADWAL PRAKTEK FARMASI PERUBAHAN WAKTU LAYANAN
dimulai 10.00 POLIKLINIK DI PAGI HARI
DOKTER POLIKLINIK 5. PELAYANAN ADMISI
RUJUKAN POLI WAKTU
2. PELAYANAN dimulai 10.00 KEGIATAN
REGISTRASI BEFORE AFTER
1. PERSIAPAN Pelayanan registrasi 1. Persiapan Layanan
OPERASIONAL pasien dimulai 07.30 3. PEMERIKSAAN 07.00 06.00
Penunjang
PELAYANAN DOKTER
Perawat, Gizi, Rekam Pelayanan dimulai 2. Pelayanan
07.30 06.30
Medis, C S, Admision, 09.00 / 10.00 Registrasi
Farmasi dimulai
3. Pemeriksaan
07.00 09.00 07.00
Dokter
4. Pelayanan Farmasi 10.00 07.30
Before 06.00 06.30 07.00 07.30 08.00 09.00 10.00
5. Pelayanan admisi
10.00 07.30
After 06.00 06.30 07.00 07.30 - - - rujukan poli
1.1 Penerimaan
resep (1’) 1.2. Verifikasi : 3.1 Penyerahan
Waiting - BPJS (10’) obat (4’)
Time - Non BPJS (1’)
Motion Non-Utilized
1.3. Entry resep Talent
dan nota (3’) 3.2 Penandatanganan
resep dan konfirmasi no
1.4 Pembayaran (2’) telp pasien (2’)
1.5 Pemberian no
antrian (1’)
Inventory
2.1. Pengambilan obat (3’) • Lead Time (39’)
Motion 2.2 Peracikan • Cycle time
(15’)
admin pasien
BPJS (15’)
Extra
Processing
2.3. Penulisan etiket (6’) • Cycle time
2.4 Pengecekan admin pasien
(3’)
non-BPJS (8’)
2. Layanan Penyiapan Obat
WORKSHOP
KAIZEN
(CONTINUOUS IMPROVEMENT)
speaker
Tim Lean Management
Tim Lean Management
Tujuan Pembelajaran
10 langkah
pembuatan
KAIZEN Story
DIMANA TERJADI
MASALAH
TERSEBUT??
Mengapa verifikasi data pasien yang Karena banyak berkas yang diverifikasi
dilakukan petugas FO berlangsung ternyata kurang lengkap
lama?
Mengapa banyak berkas yang Karena tidak semua pasien tahu berkas
diverifikasi ternyata kurang lengkap ? apa saja yang harus dibawa
Pilih 1 ide
Next KAIZEN solusi utk
implementasi