DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Nilai - nilai Insan ANTAM sebagai Landasan Operasional 16
Gambar 2. Bagan Alur Prosedur Penanganan Pelanggaran (Whistleblowing) 114
Visi Perusahaan
Menjadi Korporasi Global Terkemuka Melalui Diversifikasi dan
Integrasi Usaha Berbasis Sumber Daya Alam.
Misi Perusahaan
1. Menghasilkan produk-produk berkualitas dengan
memaksimalkan nilai tambah melalui praktik - praktik
industri terbaik dan operasional yang unggul.
2. Mengoptimalkan sumber daya dengan mengutamakan
keberlanjutan, keselamatan kerja dan kelestarian
lingkungan.
3. Memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang
saham dan pemangku kepentingan.
4. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan
serta kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi.
ANTAM meyakini bahwa Visi ANTAM 2030 hanya bisa berhasil dicapai
jika dijalankan dengan Business Excellence dan Operation Excellence,
yang dilandasi oleh karakter dasar (Basic Characters) ANTAM, yaitu
Integrity, Maturity and Abundance Mentality dan prinsip-prinsip GCG
(TARIF-Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and
Fairness).
1. Professionalism
a. memiliki komitmen tinggi dalam bekerja dan
mensinergikan praktik-praktik terbaik dengan wawasan
bisnis (business acumen) dan budaya Perusahaan untuk
memberikan kontribusi yang maksimal.
b. berusaha keras untuk mencapai standar yang lebih tinggi
dan terbuka terhadap ide-ide baru.
c. berani mengambil keputusan dan tindakan dengan
mempertimbangkan risiko dan manfaatnya bagi
Perusahaan.
d. mengembangkan diri secara optimal dan
berkesinambungan untuk peningkatan kinerja/unjuk
kerja dan pengembangan karier.
2. Integrity
a. mentaati Standar Etika, GCG, dan peraturan perundang-
undangan.
b. mengutamakan kejujuran dan kepentingan Perusahaan.
c. bekerja dengan transparan, bertanggung jawab, dan adil.
3. GlObal Mentality
a. membangun mental global (cara berpikir, kompetensi,
rasa percaya diri dan cara bertindak) sesuai dengan
business acumen kelas dunia.
a. mengikuti perkembangan bisnis secara luas pada tingkat
global untuk melakukan transformasi guna meningkatkan
kinerja Perusahaan.
4. HarmoNy
a. menghargai hak asasi manusia, perbedaan pendapat,
nilai-nilai, norma-norma, dan prinsip-prinsip yang dianut
oleh orang lain.
b. membangun kerja sama dan hubungan sinergis dengan
semua pemegang kepentingan baik pihak internal
maupun eksternal berdasarkan prinsip menang-menang
dan keadilan.
c. peduli terhadap semua pemegang kepentingan, terutama
pegawai, mitra strategis, dan masyarakat di sekitar wilayah
operasi.
5. ExcEllence
a. menanamkan komitmen tinggi, mental pemenang,
keyakinan kuat dan sikap positif untuk melakukan yang
terbaik guna mencapai kinerja terbaik.
b. membangun standar terbaik dan cara yang paling efektif
dan efisien untuk mencapai kinerja organisasi/unjuk kerja
pegawai terbaik.
c. menegakkan disiplin untuk menyusun dan
mengimplementasikan rencana kerja secara efektif dan
konsisten.
d. melakukan perbaikan terus-menerus terhadap sistem dan
prosedur keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan
hidup dengan menerapkan praktik-praktik kelas dunia
dan prinsip-prinsip operational excellence.
6. Reputation
a. menanamkan kebanggaan sebagai Insan ANTAM yang
memiliki reputasi individu yang baik untuk peningkatan
citra Perusahaan.
b. membangun, meningkatkan, dan memelihara citra
Perusahaan yang positif di tingkat nasional dan global.
c. meningkatkan posisi Perusahaan di dalam percaturan
bisnis nasional dan global.
Pribadi
berpikir positif dan bertindak selaras dengan kepentingan
Perusahaan,
penuh antusiasme untuk meningkatkan diri dan tidak cepat
merasa puas,
membawa solusi dengan pertimbangan matang,
bertindak tuntas dari hulu ke hilir.
Teamwork
curahkan pikiran dan tenaga dengan penuh tanggung
jawab untuk kepentingan Perusahaan,
tingkatkan koordinasi dan komunikasi secara rutin,
tingkatkan coaching dan pemberdayaan (empowerment),
puaskan kebutuhan pelanggan internal dan eksternal.
Untuk Pribadi:
ANTAM Guiding Principle digunakan sebagai panduan dan checklist
pribadi dalam melaksanakan pekerjaan. Intinya selalu positif, antusias,
membawa solusi dan bertindak tuntas.
Untuk Teamwork:
ANTAM Guiding Principle digunakan sebagai panduan dan checklist
pada waktu melakukan kerja sama dalam tim. Intinya untuk
kepentingan tim, harus selalu mencurahkan tenaga dan pikiran agar
tujuan tercapai, serta selalu meningkatkan komunikasi dan koordinasi.
1. Speed
Kemampuan untuk mengambil keputusan, bertindak dan
menyelesaikan tugas/pekerjaan dengan cepat, akurat, efisien,
efektif, antisipatif, dan holistik dalam merespon terhadap
perubahan lingkungan bisnis, dinamika pasar dan industri.
2. ENergize
Kemampuan untuk memotivasi, mendorong, memberi energi
dan inspirasi untuk melakukan yang terbaik bagi kepentingan
Perusahaan.
3. ReSpect
Rasa hormat, percaya, dan menghargai peraturan dan
kebijakan Perusahaan, serta pendapat, pandangan, dan
kepentingan orang lain walaupun berbeda dengan pendapat,
pandangan, dan kepentingan pribadi.
4. CouragE
Keberanian mengambil risiko dalam pengambilan keputusan
dan tindakan dengan penuh perhitungan, kebijaksanaan dan
tanggung jawab untuk mengoptimalkan potensi Perusahaan
secara penuh.
1. Beyond Expectation
Insan ANTAM mengembangkan diri untuk menghasilkan
unjuk kerja unggul melebihi target yang diharapkan.
2. Environmental Awareness
Insan ANTAM peduli pada keselamatan dan kesehatan
kerja serta kelestarian lingkungan, pemberdayaan dan
pengembangan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip
Corporate Social Responsibility.
3. Synergized ParTnership
Insan ANTAM membina hubungan kemitraan dengan
Stakeholders yang harmonis berdasarkan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance (GCG) dan Standar Etika
Perusahaan.
1.4 TUJUAN
1.5 MANFAAT
1. Karyawan
2. Perusahaan
a. mendorong kegiatan operasional ANTAM agar lebih efisien
dan efektif mengingat hubungan dengan pelanggan,
masyarakat, pemerintah dan Stakeholders lainnya memiliki
standar etika yang harus diperhatikan.
3. Shareholders
menambah keyakinan bahwa ANTAM dikelola secara hati-hati
(prudent), efisien, transparan, akuntabel dan fair untuk mencapai
tingkat profitabilitas yang diharapkan oleh Shareholders dengan
tetap memperhatikan kepentingan ANTAM.
4. Stakeholders Perusahaan lainya
menciptakan hubungan yang harmonis dan saling
menguntungkan dengan ANTAM. Meningkatnya nilai ANTAM
akan memberikan kepastian dan perlindungan kepada para
Stakeholders dalam berhubungan dengan ANTAM yang pada
akhirnya akan menciptakan kesejahteraan ekonomi-sosial bagi
masyarakat dan pihak lain yang terkait.
2. Akuntabilitas (Accountability)
ANTAM menjamin kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban masing-masing Organ Perusahaan (Rapat
Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi) yang
memungkinkan pengelolaan ANTAM terlaksana secara efektif.
Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban seseorang atau organ
kerja ANTAM yang berkaitan dengan pelaksanaan wewenang
yang dimilikinya dan/atau pelaksanaan tanggung jawab yang
dibebankan oleh ANTAM kepadanya.
3. Pertanggungjawaban (Responsibility)
ANTAM menjamin kesesuaian dalam melaksanakan aktivitas
bisnisnya berdasarkan prinsip korporasi yang sehat, pemenuhan
kewajiban terhadap pemerintah sesuai peraturan yang berlaku,
bekerja sama secara aktif untuk manfaat bersama dan berusaha
untuk dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada
masyarakat.
5. Kewajaran (Fairness)
ANTAM menjamin perlakuan yang adil dan setara dalam
memenuhi hak-hak Stakeholders berdasarkan ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.1 PELANGGARAN
1. ketidakdisiplinan;
2. penggelapan;
3.5 SOSIALISASI
, 2016
, 2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Definisi
Pasal 2
Perusahaan wajib menerima dan mengevaluasi pelaporan
pelanggaran baik dari pelapor yang mencantumkan identitas
maupun yang tidak.
Pasal 3
Pasal 4
BAB II
Penerima Pelaporan Pelanggaran
Pasal 5
(1) Pelaporan pelanggaran ditujukan kepada Dewan Komisaris
PT ANTAM (Persero) Tbk dan di registrasi oleh Sekretariat
Dewan Komisaris.
BAB III
Penanganan dan Penyelesaian Pelaporan
Pelanggaran
Pasal 6
Pasal 7
BAB IV
Kerahasiaan dan Penghargaan Bagi Pelapor
Pasal 8
(1) Perseroan wajib merahasiakan identitas pelapor dan isi
laporan.
BAB V
Pemantauan Tindak Lanjut Pelaporan Pelanggaran
Pasal 9
Pasal 10
BAB VI
Administrasi Pelaporan Pelanggaran
Pasal 11
(1) Seluruh dokumentasi Pelaporan Pelanggaran
diadministrasikan secara baik oleh Sekretariat Dewan
Komisaris.
a. nomor registrasi;
b. tanggal penerimaan;
c. petugas penerima;
d. deskripsi singkat; dan
e. status penyelesaian yang disertai penjelasan.
MEKANISME PELAPORAN
PELANGGARAN (Whistleblowing)
PT ANTAM (Persero) Tbk
Perseroan senantiasa memperhatikan kepentingan Stakeholders
berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. Perusahaan juga
menyadari bahwa tidak adanya mekanisme standar dalam
penanganan pelaporan pelanggaran oleh Stakeholders dapat
berakibat menurunkan reputasi dan kepercayaan masyarakat
pada Perseroan. Ketentuan-ketentuan dalam Pedoman dan
Prosedur Pelaporan Pelanggaran ini merupakan salah satu bentuk
peningkatan perlindungan terhadap Stakeholders dan perlindungan
terhadap nama baik Perseroan. Berkaitan dengan hal tersebut di
atas, dalam rangka pelaksanaan pedoman dan prosedur, Perusahaan
menganggap perlu adanya mekanisme pelaporan pelanggaran
sebagaimana diuraikan di bawah ini.
2. Perwakilan Stakeholders
www.antam.com
TIM
STAKEHOLDERS DEWAN KOMISARIS DIREKSI
WHISTLEBLOWING
TINDAK LANJUT
REGISTRASI
MULAI EVALUASI KASUS INTERNAL AUDIT /
OLEH
SATKER LAINNYA
Tidak Ya
PELAPORAN
USULAN TINDAK
PELANGGARAN EVALUASI
LANJUT ATAU DAPAT
TERTULIS USULAN TIM
DITUTUP DIBUKTIKAN?
PENUTUPAN
TANGGAPAN* KEPUTUSAN PERBAIKAN
BERKAS
SISTEM DAN/
PENINDAKAN
SESUAI
KETENTUAN
YANG
BERLAKU
KEPUTUSAN MONITORING
KEPUTUSAN TINDAK
DAN/ ATAU LANJUT KEPUTUSAN
TANGGAPAN KOMISARIS
PENUTUPAN
KASUS
2 Ya Tidak
MENYANGKUT
DIREKSI
REGISTRASI
& FILING
KEPUTUSAN
DAN/ ATAU
TANGGAPAN
OLEH SEK
DEKOM
1
SELESAI
* Jika diminta
Keterangan:
Garis putus-putus dari proses Registrasi dan Filing Surat Keputusan oleh Sekdekom menuju ke
proses Monitoring Keputusan Dewan Komisaris oleh Tim Evaluasi menunjukkan bahwa Sekdekom
mengirimkan tembusan Surat Keputusan Dewan Komisaris kepada Tim Evaluasi untuk dimonitor.
Garis putus-putus dari proses Registrasi dan Filing Surat Keputusan oleh Sekdekom menuju ke
Tanggapan oleh Stakeholders menunjukkan bahwa Sekdekom memberikan salinan Surat Keputusan
dan/atau Tanggapan Dewan Komisaris kepada Stakeholders apabila diminta.
TIM
STAKEHOLDERS DEWAN KOMISARIS DIREKSI
WHISTLEBLOWING
USULAN
PENUTUPAN KASUS
ATAU PERBAIKAN
EVALUASI SISTEM DAN /
USULAN TIM ATAU PENINDAKAN
SESUAI KETENTUAN
AYNG BERLAKU
Tidak Ya
DAPAT
DIBUKTIKAN?
KEPUTUSAN KEPUTUSAN
PENUTUPAN PERBAIKAN
KASUS SISTEM
DAN / ATAU
PENINDAKAN
Nama : ..............................................................
Alamat : ..............................................................
No. Telp : ..............................................................
Fax. : ..............................................................
HP : ..............................................................
Email : ..............................................................
Nama Organisasi/Lembaga : ..............................................................
Jakarta,
Pelapor, Penerima,
www.antam.com