Anda di halaman 1dari 9

MEKANISME REWARD & PUNISHMENT

CORPORAT
E RULES :
Peratura
n
Depnaker
Peratura
n
Perusaha
an
Kebijakan
Direksi
KM

Sosialisasi :
Formal
Letter
Formal
Meeting
KARYAWA
SP135
Telco/Vicon

Unit Spv.
Mgt,
IA &
Consulting

SELAMA
PEKERJAAN
BERLANGSU
NG

Komite
Kinerja
REWARD
PEKERJAAN
SELESAI
PUNISH
MENT

Kewajiban /
Tanggungjaw
ab

PENUGASA
N

Unit HR,
Manager
Lini

Komite
Kinerja

1. Mekanisme Reward & Punishment diimplementasikan berdasarkan Peraturan


Perusahaan yang berlaku
2. Mekanisme Reward & Punishment diimplementasikan setelah disosialisasikan
melalui media(formal) komunikasi internal Perusahaan
3. Efektifitas Punishment dan Sangsi yang diberikan harus bersifat positive reinforcement dan positive punishment dan mengedepankan terciptanya

PUNISHMENT
(sesuai Peraturan Perusahaan)

DISIPLIN KARYAWAN

(Peraturan Perusahaan KD.1255/PS000/TA-00/2014 tgl. 30 juni 2014)

Pasal 42 Tata Tertib Perusahaan


Ayat-3
Setiap karyawan wajib melaksanakan penugasan, pengabaian
terhadap penugasan merupakan pelanggaran peraturan disiplin
perusahaan
Pasal 43 Kewajiban karyawan
Ayat-1
Melaksanakan segala ketentuan perusahaan baik langsung maupun
tidak langsung menyangkut tugas kedinasannya. Mematuhi peraturan
perusahaan yang berlaku.
Ayat-2
Karyawan yang tidak melaksanakan kewajiban dapat dikenakan
hukuman disiplin sesuai dengan jenis dan tingkat pelanggaran.
Pasal 44 Pelanggaran yang berakibat pemutusan hubungan kerja
Ayat-1
Menyalahgunakan wewenang atau jabatan yang berakibat merugikan
perusahaan , antara lain mengeluarkan barang tanpa dokumen yang
sah dan sejenisnya.
Merusak, membeli, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan,
atau meminjamkan barang, dokumen atau surat-surat berharga
perusahaan secara tidak sah yang dapat merugikan perusahaan

DISIPLIN KARYAWAN

(Peraturan Perusahaan KD.1255/PS000/TA-00/2014 tgl. 30 juni 2014)

Pasal 45 Tingkatan pelanggaran disiplin


Ayat-1
Pelanggaran ringan
pelanggaran disiplin tingkat-1
(.. , tidak bekerja dengan tertib dan cermat untuk kepentingan
perusahaan, ..)
Pelanggaran sedang
pelanggaran disiplin tingkat-2
(. , menggunakan informasi secara tidak sah untuk kepentingan
pribadi atau pihak lain, melakukan sharing password untuk
melakukan akses informasi, tdk menggunakan alat pelindung diri
.)
Pelanggaran berat pelanggaran disiplin tingkat-3
(tidak mentaati dan tidak melaksanakan
kebijakan/ketentuan/peraturan/prosedur perusahaan atas keputusan
direksi atau peraturan terulis lainnya)
Pasal 43 Jenis dan tingkat hukuman disiplin
Ayat-1
Hukuman disiplin ringan :
diberikan SP-1, masa pembinaan 1
bulan
Hukuman disiplin sedang :
diberikan SP-2, masa pembinaan 3
bulan
Hukuman disiplin berat
:
diberikan SP-3, masa pembinaan 6
bulan atau PHK
Ayat-2
Karyawan yang menjalani pembinaan tidak diberikan kesempatan
pelatihan, pendidikan dan promosi

KATEGORI PELANGGARAN TINGKAT-1

1. Tidak mentaati jam kerja


2. Tidak mentaati perinntah atasan yang berkaitan dengan
kepentingan Perusahaan
3. Tidak mentaati ketentuan pakaian kerja beserta
kelengkapannya pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan,
termasuk alat pelindung diri yang diwajibkan bagi karyawan
yang bekerja pada unit tertentu
4. Tidak mengikuti kegiatan Perusahaan yang diwajibkan tanpa
ada ijin dari atasannya
5. Tidak menjaga ketertiban , keamanan dan kebersihan
lingkungan kerja
6. Mengganggu ketenangan suasana kerja
7. Tidak bekerja dengan tertib dan cermat untuk kepentingan
Perusahaan
8. Mangkir selama 1-2 (satu sd dua) hari kerja
9. Tidak melaporkan kepada atasan/pejabat yang berwenang
SANGSI
terhadap
PELANGGARAN
TINGKAT-1
ketika melihat,
mendengar
atau mengetahui
adanya perbuatan
Teguran
tertulis dariatau
atasan
langsung
(Surat perundangPeringatan I / SP-I),
yang bertentangan
tidak
sesuai dengan
bila
karyawan
terbukti melakukan
tingkat-1
. Masa
udangan
atau Peraturan
Perusahaanplanggaran
yang berlaku
.
pembinaan 1 (satu) bulan

KATEGORI PELANGGARAN TINGKAT-2

1. Bersikap atau bertingkahlaku tidak sopan terhadap sesama


karyawan dan atasannya, serta pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan terhadap Perusahaan (stake holder Perusahaan)
2. Mengutamakan kepentingan pribadi dan atau golongan yang
merugikan kepentingan Perusahaan
3. Menimbulkan keresahan di lingkungan karyawan
4. Tidak melaksanakan ketentuan Perusahaan yang menyangkut
tugas dan kedinasannya dengan sebaik-baiknya
5. Mangkir selama 3-4 (tida sd empat) hari kerja
6. Tidak memenuhi panggilan dengar keterangan terkait kasus
disiplin
7. Menggunakan secara tidak sah informasi Perusahaan untuk
kepentingan pribadi atau pihak lain
8. Melakukan sharing password untuk melakukan akses terhadap
sistem informasi Perusahaan secara tidak syah.
9. Tidak Menggunakan APD yang diwajibkan ssi ketentuan K3
perusahaan
SANGSI
terhadap
PELANGGARAN
TINGKAT10.Melakukan
pelanggaran
Tingkat I dan
pernah 2
diberikan SP1
Pernyataan tidak puas dari atasan langsung (SP-II), atau tidak
dibayar tunjangan posisi/ kompetensi selama 3 bulan bila
karyawan terbukti melakukan pelanggaran tingkat-2. Masa
pembinaan 3 (tiga) bulan

KATEGORI PELANGGARAN TINGKAT-3

1. Tidak mentaati dan tidak melaksanakan


kebijakan/ketentuan/peraturan/prosedur Perusahaan,
berupa keputusan Direksi atau Peraturan Tertulis lainnya
yang ditetapkan oleh Direksi atau pejabat berwenang
lainnya
2. Menjadi Direksi atau Pejabat atau Komisaris atau Anggota
Organissi/Badan Usaha yang dapat menimbulkan
benturan kepentingan, kecuali mendapatkan ijin dari
Direksi Perusahaan
3. Menggunakan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan
pribadi atau pihak lain tanpa seijin Pimpinan Unit atau
Manager Lini
4. Mangkir selama lebih dari 4 (empat) hari kerja
5. Mengakses informasi yang bukan menjadi hak nya
SANGSI
terhadap
PELANGGARAN
6.
Melakukan
pelanggaran
Tingkat TINGKAT-3
1 atau 2 dan telah
Demosi / Turun Tingkat/BP dengan masa pembinaan 6 bulan
diberikan SP-2
atau Pemutusan Hubungan kerja. Masa pembinaan 6 (enam)
bulan

PELANGGARAN YANG BERAKIBAT PEMUTUSAN HUBUNGAN


KERJA

1. Perusahaan berhak memutuskan hubungan kerja kepada karyawan yang terbukti


melakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Menyalahgunakan wewenang atau jabatan yang berakibat merugikan
perusahaan, antara lain mengeluarkan barang gudang tanpa dokumen
yang sah dan sejenisnya
b) Melakukan
perbuatan
yang
merugikan
perusahaan,
antara
lain
penggelapan
aset/barang
perusahaan,
manipulasi
pertanggungan,
pembelian fiktif, mark up harga dan sejenisnya;
c) Melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran nama naik
perusahaan atau menjatuhkan kepercayaan tenant/customer/publik
terhadap perusahaan sebagai akibat perbuatan yang mempunyai
hubungan kedinasan, antara lain melakukan pungutan secara tidak sah
dengan maksud untuk mendapat keuntungan pribadi/pihak lain sehingga
merugikan tenant/calon tenant/customer dan citra perusahaan;
d) Merusak, memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau
meminjamkan barang-barang, dokumen atau surat-surat berharga milik
perusahaan secara tidak sah yang berakibat merugikan perusahaan
e) Melakukan penganiayaan, penghinaan secara kasar, tindak kekerasan,
mengancam pimpinan perusahaan atau karyawan beserta keluarganya;
f) Menyuruh, membujuk dan/atau ikut serta melakukan perbuatan yang
melanggar hukum/norma kesusilaan terhadap pimpinan perusahaan atau
karyawan beserta keluarganya;
g) Memberikan keterangan palsu pada saat proses penerimaan karyawan

KETENTUAN LAIN TERKAIT PEMBERIAN SANGSI


1. Karyawan yang sedang menjalani masa
pembinaan tidak mendapat kesempatan
untuk mengikuti pelatihan, pendidikan dan
promosi
2. Karyawan yang melakukan pelanggaran
disiplin/ditahan pihak berwajib atas tindak
pidana dalam
3. .

Anda mungkin juga menyukai