Anda di halaman 1dari 16

KAIZEN

Dalam Pengendalian dan Penjaminan Kualitas


Yoga Satria - 21070113120065

Definisi
Istilah Kaizen muncul dari bahasa Jepang yang
berarti melakukan proses perbaikan secara terus
menerus.
Filosofi Kaizen ini berpandangan jika cara hidup
manusia dimana manusia tersebut melakukan
aktivitasnya harus berfokus juga untuk terjadi
perbaikan secara terus menerus seiring dengan
berjalannya waktu.

Konsep Kaizen
Kaizen dan Manajemen

Untuk dapat menerapkan Kaizen


dibutuhkan juga suatu manajemen
dimana manajemen ini mempunyai
dua fungsi yang utama yaitu untuk
pemeliharaan dan perbaikan.

Konsep Kaizen
Proses Dengan Hasil

Kaizen lebih berfokus pada proses


karena pada proses masih dapat
disempurnakan
untuk
mendapatkan
hasil yang terus meningkat kualitasnya
dimana dibutuhkan manajemen untuk
menemukan
dan
mengenali
serta
memperbaiki kesalahan pada proses
yang dilakukan.

Konsep Kaizen
Siklus PDCA

Tahap
awal
pada
Kaizen
adalah
menerapkan siklus Plan-Do-Check-Action
atau siklus PDCA, dimana siklus PDCA ini
digunakan
sebagai
sarana
untuk
menjamin
terwujudnya
proses
berkesinambungan untuk meningkatkan
kualitas.

Konsep Kaizen
Kualitas Hal Utama

Untuk dapat mencapai kualitas pada


titik tertinggi maka diperlukan tujuan
utama dari kualitas, biaya dan QCD
(Quality, Cost and Delivery). Jadi untuk
dapat bersaing, suatu perusahaan harus
memperhatikan kualitas produk dan
layanan yang memadai.

Konsep Kaizen
Berbasis Data

Model Kaizen dapat digunakan untuk


memecahkan
masalah
dimana
diperlukan data yang relevan untuk
selanjutnya
dianalisa
untuk
dapat
diidentifikasi untuk dapat memecahkan
masalah.

Gemba Kaizen
Manajemen Gemba melakukan fungsi rujukan
kegiatan mematuhi standard dan menjaga
keadaan yang ada serta meningkatkan standar.
Konsep Gemba ini menggambarkan pandangan
global dari kegiatan untuk mencapai sasaran QCD
dengan tujuan suatu perusahaan memproduksi
produk dengan layanan berkualitas dan harga
yang wajar serta menyerahkan kepada konsumen
pada saat yang tepat.

Faktor Kaizen

Kerjasama Manusia
Individu yang disiplin
Peningkatan Moral
Siklus Kualitas
Saran untuk melakukan perbaikan

Gemba Kaizen

SELF CONTROL DALAM


PENGENDALIAN
KUALITAS

DEFINISI
Menurut J. P. Chaplin Self Control adalah kemampuan
untuk membimbing tingkah laku sendiri; kemampuan
untuk menekan atau merintangi impuls-impuls atau
tingkah laku impulsive.
Self control dalam manajemen kualitas berarti setiap
individu memiliki hak untuk melakukan kontrol sesuai
dengan pekerjaan yang dilakukannya. Pada dasarnya
berarti masing-masing departemen dapat mengontrol
untuk melakukan monitoring output yang dibuat dan
melakukan perbaikan yang diperlukan untuk mendapatkan
output sesuai dengan yang diinginkan.

FUNGSI
Dapat bermanfaat dalam akuntabilitas untuk
setiap output dalam setiap departemen.
Dapat membantu untuk mencegah
perbedaan terutama ketika ada audit luar
terbuat dari operasi.
Sarana untuk membuat koreksi ke sistem
atau prosedur untuk menjaga setiap produk
keluaran sesuai.

SYARAT PENGENDALIAN
MANDIRI
pengetahuan tentang apa yang
seharusnya dilakukan;
pengetahuan tentang apa yang
dilakukan; dan
kemampuan untuk mengatur.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai