Anda di halaman 1dari 19

Konsep Dasar

Total Quality
Management
Definisi
Tujuan
Konsep
Pembelajaran
Prinsip
Manfaat
Definisi
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis
yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan.

Total Quality Management merupakan


suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang
mencoba untuk memaksimumkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas
produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.
Konsep TQM

Sebuah strategi atau usaha yang diterapkan oleh sektor


industri modern dalam meningkatkan kualitas usaha
melalui produk yang dihasilkan dengan memperhatikan
tiga karakteristik utamanya, yaitu:

(1) customer focuss atau fokus pada pelanggan;

(2) process improvement atau perbaikan secara terus


menerus;

(3) total involvement atau pelibatan seluruh tim.


Prinsip :
● Kepuasan Pelanggan

● Respek terhadap setiap orang

● Manajemen berdasarkan fakta

● Perbaikan berkesinambungan
1
Kepuasan Pelanggan

Dalam TQM, konsep mengenai kualitas dan


pelanggan diperluas. Kualitas tidak lagi hanya
bermakna kesesuaian dengan spesifikasi -
spesifikasi tertentu, tetapi kualitas tersebut
ditentukan oleh pelanggan.
Indikator
kepuasan
pelanggan ● Kualitas produk yang dihasilkan
● Kualitas pelayanan yang diberikan
● Harga produk
● Kemudahan mengakses produk
● Cara mengiklankan produk
2 Respect terhadap setiap orang

Dalam perusahaan yang kualitasnya


kelas dunia, setiap karyawan dipandang
sebagai individu yang memiliki talenta
dan kreativitas tersendiri yang unik
3
Manajemen berdasarkan fakta

Perusahaan kelas dunia berorientasi pada fakta.


Maksudnya bahwa setiap keputusan selalu di
dasarkan pada data, bukan sekedar feeling.
Ada 2 konsep pokok berkaitan dengan hal ini.
Prioritisasi (Prioritization) suatu Variasi (variation) atau
konsep bahwa perbaikan tidak dapat variabilitas kinerja manusia. Data
dilakukan pada semua aspek pada saat statistik dapat memberikan gambaran
yang bersamaan, mengingat keterbatasan mengenai variabilitas yang merupakan
sumber daya yang ada. bagian yang wajar dari setiap sistem
organisisasi.
4
Perbaikan berkesinambungan

Agar dapat sukses, setiap


perusahaan perlu melakukan
proses secara sistematis
dalam melaksanakan
perbaikan
berkesinambungan.

Konsep PDCA (Plan-do-check-act)


Apa yang akan dilaksanakan, siapa
pelaksananya, kapan dilaksanakan,
dimana dilaksanakan, mengapa
dilaksanakan, bagaimana proses
pelaksanaannya serta berapa besar
anggaran yang dibutuhkan dalam
menyediakan sumber daya.
Melaksanakan kegiatan sesuai
dengan yang telah direncanakan.
Semaksimal mungkin kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan apa yang
telah direncanakan agar dapat
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Tahapan selanjutnya adalah
melakukan evaluasi atau
memeriksa hal-hal yang
mungkin masih bermasalah, baik
dari segi input, proses maupun
output kegiatan.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, maka
kita dapat menyimpulkan apakah
permasalahan masih ada atau sudah
terselesaikan. Jika belum atau
menimbulkan masalah baru, maka kita
perlu melakukan tindak lanjut dari
masalah yang ada.

Sebelum melakukan tindak lanjut,


tentunya kita akan kembali
merencanakannya seperti pada langkah
pertama yaitu Plan.
Menurut Hessel, manfaat penerapan Total Quality Management (TQM) :

1. Proses desain produk menjadi lebih efektif, yang akan berpengaruh


pada kinerja kualitas, yaitu keandalan produk, product features, dan
serviceability.
2. Penyimpangan yang dapat dihindari pada proses produksi
mengakibatkan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar,
meniadakan pengerjaan ulang, mengurangi waktu kerja, mengurangi

Manfaat 3.
kerja mesin, dan menghemat penggunaan material.
Hubungan jangka panjang dengan pelanggan akan berpengaruh positif
bagi kinerja organisasi, antara lain dapat merespon kebutuhan
pelanggan dengan lebih cepat, serta mengantisipasi perubahan
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
4. Sikap pekerja yang baik akan menimbulkan partisipasi dan komitmen
pekerja pada kualitas, rasa bangga bekerja sehingga akan bekerja
secara optimal, perasaan tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja
organisasi.
K
H N
A
T

U !

Anda mungkin juga menyukai